Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI

TAHAP PERTAMA
No. Dokumen : SOP/166/PKMCKG/23
No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 22 Maret 2023
Terbit
Halaman :1/4
PUSKESMAS
KECAMATAN dr. Sulung Mulia Putra, MPH
CENGKARENG NIP.198312062011011012
1. Pengertian 1. Jemaah Haji adalah Warga Negara Indonesia, beragama Islam dan telah
mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji sesuai dengan persyaratan
yang di tetapkan.
2. Pemeriksaan Kesehatan Haji adalah rangkaian kegiatan penilaian status
kesehatan jemaah haji yang diselenggarakan secara komprehensif.
3. Pembinaan Istithaah Kesehatan Haji adalah serangkaian kegiatan terpadu,
terencana, terstruktur dan terukur, diawali dengan Pemeriksaan kesehatan
pada saat mendaftar menjadi Jemaah Haji sampai masa keberangkatan ke
Arab Saudi.
4. Pemeriksaan kesehatan Jemaah Haji tahap pertama adalah pemeriksaan
Jemaah Haji setelah mendapatkan nomor porsi untuk menentukan status
Jemaah Haji risiko tinggi dan tidak risiko tinggi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan bagi Pelayanan dalam melaksanakan pemeriksaan


kesehatan haji di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cengkareng

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cengkareng


Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas

4. Referensi 1. Undang Undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji da
Umroh
2. Permenkes No. 15 tahun 2016 tentang Istitaah Kesehatan Jemaah Haji
3. Undang Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
5. UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Dokter
6. UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
7. Peraturan pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin
Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang

Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin Penanggung Jawab Mutu Hal 1/4
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
10. Permenkes No. 05 tahun 2014 tentang Panduan Klinis Dokter Di
FASYANKES Primer

5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :


Langkah – a. Alat Tulis Kantor
b. Perangkat Komputer
langkah
c. Tensimeter
d. Termometer
e. Stetoskop
f. Penlight
g. Formulir Informed consent
h. Buku Register Haji
i. Formulir Rujukan
j. Formulir Rontgen
k. Resep

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Dokter penanggung jawab Pelayanan Haji
b. Dokter Pemeriksa
c. Perawat
d. Analis laboratorium
e. Bidan
f. Petugas Siskohatkes

3. Langkah-langkah
4. Petugas pelayanan haji mendapatkan daftar nama Jemaah Haji dari Suku
Dinas Kesehatan Barat
5. Petugas membuat jadwal pelaksanaan pemeriksan dan pembinaan
kesehatan haji
6. Petugas membuat dan menyebarkan undangan pemeriksaan kesehatan haji
tahap kesatu kepada Jemaah Haji
7. Petugas menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan Jemaah Haji tahap
kesatu
8. Dokter Pelayanan Haji menentukan status Jemaah Haji Risiko Tinggi dan
tidak Risiko Tinggi
9. Petugas melaksanakan pembinaan kesehatan jemaah haji pada masa tunggu
10. Petugas menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan Jemaah Haji tahap
kedua (paling lambat 3 bulan sebelum waktu keberangkatan)
11. Dokter Pelayanan Haji menentukan Istithaah Jemaah Haji yang terdiri dari:
12. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji
13. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan Pendampingan

Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin Penanggung Jawab Mutu Hal 2/4
14. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji Untuk Sementara; atau
15. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji
16. Petugas melaksanakan vaksin meningitis kepada Jemaah Haji dengan
Istithaah sesuai kriteri 1),2) dan 3)
17. Petugas melaksanakan pembinaan kesehatan pada masa keberangkatan
Jemaah Haji kepada Jemaah Haji dengan Istithaah sesuai kriteria 1) , 2) dan
3) sampai waktu keberangkatan.

6. Bagan Alir
Puskesmas
mendapatkan
daftar nama
Jemaah Haji

Pembuatan jadwal
pelaksanaan pemeriksaan
dan pembinaan kesehatan

Pembuatajadwal
pelaksanaan pemeriksaan
dan pembinaan kesehatan

Pemeriksaan kesehatan
tahap kesatu

Jemaah Haji Risiko Tinggi Jemaah Haji tidak Risiko


Tinggi

Pembinaan kesehatan pada


masa tunggu

Pemeriksa kesehatan tahap


kedua

Istithaah Istithaah dengan Tidak Istithaah Tidak Istithaah


pendampingan sementara

Vaksin Meningitis

Pembinaan
Kesehatan masa
keberangkatan

7. Hal-hal yang 1. Memastikan seluruh jemaah haji yang ada di daftar melakukan pemeriksaan
perlu dan pembinaan kesehatan
diperhatikan 2. Mengecek status vaksinasi sebelum dilaksanakan vaksin

8. Unit terkait 1. Tata Usaha

Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin Penanggung Jawab Mutu Hal 3/4
2. Loket Pendaftaran
3. Laboratorium
4. Pelayanan Umum
5. Pelayanan PTM
6. Pelayanan TB
7. Pelayanan Gizi
8. Pelayanan Kesjaor
9. Pelayanan Promkes

9. Dokumen 1. Daftar nama Jemaah Haji


terkait 2. Register Haji
3. Sistem Informasi Kesehatan Daerah

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
historis
1. Kebijakan Keputusan Kepala 04 Januari 2023
perubahan
Pusat Kesehatan
Masyarakat Nomor 25
Tahun 2023 tentang
Pedoman
Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas
2. Isi SOP Revisi isi SOP 22 Maret 2023

Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin Penanggung Jawab Mutu Hal 4/4

Anda mungkin juga menyukai