Pembimbing Klinik:
drg. Elly Yane Bangkele, M.Kes
dr. Intje Norma
ISPA juga merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien pada sarana
kesehatan. Sebanyak 40% - 60% kunjungan berobat dipuskesmas dan 15% - 30%
kunjungan berobat di bagian rawat jalan dan rawat inap rumah sakit disebabkan
oleh ISPA.
Keluhan Utama
Batuk
Riwayat Pengobatan
Pasien belum mendapatkan pengobatan apapun selama dirumah
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien bersaudara 2 orang yang tinggal serumah dengan pasien. Tidak
ada yang mempunyai keluhan yang sama dengan keluarga.
ANAMNESIS
Riwayat Kehamilan Dan Persalinan
Riwayat Antenatal
Ibu pasien memeriksakan kehamilannya ke pelayanan kesehatan (bidan) saat
mengandung pasien.
Riwayat Natal
Pasien lahir normal dengan berat badan lahir 2900 gram, ditolong bidan, di
puskesmas pembantu, usia kehamilan cukup bulan.
Riwayat Neonatal
Tidak ada kelainan
ANAMNESIS
Asupan Makanan :
• ASI diberikan sejak lahir hingga berumur 2 bulan.
• Susu formula diberikan sejak 3 bulan sampai sekarang.
• Kemudian pemberian makanan tambahan mulai usia 6 bulan hingga sekarang.
Riwayat Imunisasi :
Pasien mendapatkan imunisasi lengkap
Jenis Vaksin Keterangan
HB O ( 0-7 hari) Diberikan
BCG (0-1 bulan) Diberikan
Polio (0, 2, 4, 6 bulan) Diberikan
DPT/HB (2, 4, 6 bulan) Diberikan
Campak (9 bulan) Diberikan
ANAMNESIS
Pasien makan dua kali sehari dengan lauk atau sayur seadanya. Biasanya
pasien juga diberi makan nasi, sayur dengan ikan atau telur, namun tidak
teratur.
Ayah pasien seorang perokok aktif, ia dapat merokok dimana saja didalam
ruangan rumah maupun diluar rumah.
Rumah pasien berada dipinggir jalan yang belum diaspal, dan tidak jauh dari
jalan poros Palu-Donggala yang notabene merupakan akses angkutan alat
berat pada tambang galian C di daerah sekitar rumahnya, sehingga membuat
daerah sekitar rumah menjadi berdebu.
ANAMNESIS
Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan :
Ukuran rumah pasien ± 7 x 6 m2. Rumah Pasien terdiri dari ruang tamu,
ruang TV, kamar tidur, dapur dan dua kamar mandi yang digunakan untuk
keperluan BAB dan mandi. Lantai rumah terbuat dari semen halus, dinding
rumah dari beton, dan atap rumah terbuat dari seng tanpa ada plafon. Ruang
tamu, ruang TV, kamar dan dapur memiliki ventilasi dan pencahayaan yang
cukup.
Sumber air yang digunakan sehari-hari adalah sumber air yang berasal dari
PDAM, dan dipakai untuk mencuci, memasak, mandi, serta minum.
Sumber listrik dari PLN, sampah dibuang dihalaman rumah dan dibakar.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Kulit : Warna sawo matang, lapisan lemak
Kondisi Umum : Sakit Ringan dibawah kulit cukup
Kesadaran : Composmentis
Kepala : Normocephal, rambut warna hitam
Berat Badan : 11 kg lurus, konjungtiva anemis(-), sclera ikterik (-
Tinggi Badan : 82 cm ), pupil bulat isokor (diameter ± 2mm),
Status Gizi : Gizi Baik, Z-Score (0) , (-1) terdapat sekret pada hidung warna bening
keputihan, tidak terdapat pernapasan cuping
hidung.
Tanda Vital
Tenggorokan : Tonsil T1/T1, faring
Nadi : 96 x/menit (Kuat angkat, regular) hiperemis (-).
Suhu : 37 0 C
Leher : Pembesaran KGB (-),
Pernapasan : 24 x/menit tiroid (-)
THORAX
(Pulmo) (Cor)
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Inspeksi : bentuk simetris, pergerakan dinding dada
Palpasi : iktus cordis teraba di SIC V
simetris, penggunaan otot bantu nafas (-), pelebaran
sela iga (-)
linea midklavikula sinistra
Palpasi : pergerakan dinding dada simetris, fremitus Perkusi
raba dan vocal simetris, provokasi nyeri (-). Kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
Perkusi : sonor di kedua lapang paru, nyeri ketok (-)
Kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
Kiri bawah : SIC IV linea parasternalis
wheezing (-/-). medioklavikularis sinistra
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur
(-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen Ekstremitas
Inguinal-genital-anus
tidak dilakukan pemeriksaan
DIAGNOSIS KERJA
Terapi
Medikamentosa
Puyer batuk 3x1 pulv untuk 10 kali pemberian:
- Klorfeniramin Maleat (CTM, 4 mg) 2 tab
- Gliseril guayakolat (100 mg) 2 tab
- Asam Askorbat (vit. C, 50 mg) 1 tab
Paracetamol syr (120 mg/5 ml) 3x1 cth
TERAPI
Non Medikamentosa :
Memberikan makanan yang bergizi dan hangat pada anak secara teratur untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan memakan jajanan berupa makanan
ringan dan minuman yang dingin, serta memperbanyak minum air putih.
Istirahat yang cukup.
Menjauhkan anak dari polusi asap rokok, debu rumah, maupun debu disekitar
tempat tinggal.
Prognosis
Dubia ad bonam
PEMBAHASAN
ASPEK KLINIS
ANAMNESIS
ISPA
PEMERIKSAAN
HOME VISIT
FISIK
ASPEK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Faktor Genetik
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas tidak berhubungan dengan faktor
genetik/keturunan
Faktor Penjamu
Usia Gizi
Faktor Lingkungan
Fisik
Pendidikan Ekonomi
Faktor Pelayanan Kesehatan
Health Promotion
Dissability Limitation
Rehabilitation
LAMPIRAN