TINJAUAN KASUS
Kunjungan I
1. Data Subjektif
a. Biodata
b. Keluhan Utama
54
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
mengalami keguguran. Hari pertama haid terakhir (HPHT) pada tanggal 01-11-
2020, dan Taksiran Persalinan (TP) pada tanggal 08-08-2021. Ibu pernah
jamu-jamuan dan obat-obatan selain dari bidan dan dokter. Ibu tidak memiliki
mengalami keguguran.
Ibu mengatakan bahwa ia dan keluarga tidak pernah menderita sakit berat
seperti ginjal, jantung dan hipertensi. Tidak mempunyai penyakit menular seperti
TBC, HIV/AIDS, Hepatitis, dan malaria. Ibu juga mengatakan tidak memiliki
penyakit keturunan seperti Asma, Diabetes Militus (DM) dan tidak memiliki
keturunan kembar.
Ibu mengatakan ini pernikahan yang pertama, lama menikah 1,5 tahun,
usia saat menikah 19 tahun, kehamilan ini sangat direncanakan, respon ibu
55
kehamilan ini. Ibu tidak pernah menggunakan KB apapun. Kebiasaan makan 3
kali sehari porsinya sedang dengan menu nasi, lauk dan sayuran. Ibu meminum
susu hamil pada saat hamil muda saja, sampai usia kehamilan 24 minggu. Sampai
serang ibu tidak meminum susu hamil dikarenakan mual. Pada saat BAK tidak
ada nyeri, dan pada saat BAB tidak ada konstipasi. Mandi sehari 2 kali, gosok gigi
dengan pasta gigi 2 x sehari, keramas 2 kali dalam seminggu. Ibu juga selalu
menyempatkan diri untuk tidur siang 1-2 jam perhari, dan tidur malam ± 7-8 jam
perhari, ibu tidak merokok, tidak minum-minuman keras dan tidak mengkonsumsi
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
3) Tanda-tanda vital
b) Nadi : 86 x / menit
c) Pernafasan : 22 x / menit
d) Suhu : 36,7°C
4) Status Gizi
a) BB sebelum hamil : 52 Kg
b) BB sekarang : 62 Kg
56
d) LILA : 25 cm
e) IMT : BB/(TB/100)2
:
52/(155/100)2 = 21,66 (Normal)
b. Pemeriksaan Fisik
muda.
5) Mulut dan gigi : Tidak pucat, tidak ada stomatitis, dan tidak ada
caries gigi.
vena jugularis.
aerola kehitaman, tidak ada benjolan atau massa, tidak ada retraksi atau dimpling,
57
a) Leopold I : TFU = 29 cm. Bagian fundus teraba bulat, lunak ,
(ekstremitas) dan sebelah kiri teraba keras, panjang dan ada tahanan (punggung).
12) Ekstremitas
varises, tidak ada nyeri tekan, dan refleks patella kanan (+) kiri (+)
13) Genitalia dan anus : Tidak dilakukan pemeriksaan karena ibu tidak
bersedia.
c. Pemeriksaan Laboratorium
2021)
58
7) HBSag : Non Reaktif (03-02-2021)
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
di siang hari, dan 7-8 jam di malam hari, serta mengurangi beban kerjanya Ibu
mengerti dan akan melakukan istirahat di siang hari minimal 1-2 jam dan 7-8 di
malam hari.
seperti nasi, lauk, sayuran, buah-buahan dan susu Ibu mengerti dan akan tetap
melakukannya.
bercampur darah dari jalan lahir, mules-mules yang semakin lama semakin sering,
nyeri pinggang menjalar ke perut bagian bawah dan keluar air-air ibu mengerti
59
persalinan, penolong persalinan, dana, perlengkapan ibu, dan persiapan baju
seperti pusing yang hebat, bengkak pada bagian muka, tangan, dan kaki, keluar
air-air dari jalan lahir, perdarahan dari jalan lahir dan apabila ibu mengalami salah
satu tanda bahaya tersebut ibu dan keluarga segera menghubungi petugas
pada akhir kehamilan serta akan segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat
pada tanggal 28 Juli 2021 atau bila ada keluhan yang dirasakan Ibu mengerti
dan akan kembali pada tanggal 28 Juli 2021 atau bila ada keluhan.
Kunjungan II
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
60
2) Kesadaran : Compos metis
3) Tanda-tanda vital
b) Nadi : 80 x / menit
c) Pernafasan : 20 x / menit
d) Suhu : 36,5 °C
e) Berat badan : 62 Kg
b. Pemeriksaan Fisik
muda.
ada polip.
5) Mulut dan gigi : Tidak pucat, tidak ada stomatitis, dan tidak ada
caries gigi.
vena jugularis.
61
8) Payudara : Simetris, puting susu kanan dan kiri menonjol,
aerola kehitaman, tidak ada benjolan atau massa, tidak ada retraksi atau dimpling,
10) Genitalia dan anus : Tidak dilakukan karena ibu tidak bersedia.
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
terjalin.
diminum dengan air putih tablet Fe dan kalk sudah diterima oleh ibu
dengan air putih dan menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsinya ibu
62
trimester III dan tanda-tanda persalinan Ibu masih mengingatnya dan dapat
menguraikannya kembali.
2021 atau bila ada keluhan yang dirasakan Ibu mengerti dan akan kembali pada
Asuhan Kala I
1. Data Subjektif
Ibu datang bersama keluarga mengeluh mules-mules ringan dari jam 11.00
WIB, sudah keluar lendir bercampur darah sejak jam 14.30 WIB, belum keluar
air-air gerakan janin masih dirasakan oleh ibu. makan dan minum terakhir jam
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
3) Tanda-tanda Vital
63
b) Nadi : 80 x/menit
c) Pernafasan : 23 x/menit
d) Suhu : 36,6 °C
b. Pemeriksaan Fisik
muda.
ada polip.
5) Mulut dan gigi : Tidak pucat, tidak ada stomatitis, dan tidak ada
caries gigi.
vena jugularis.
aerola kehitaman, dan tidak ada benjolan atau massa, tidak ada retraksi atau
pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan, punggung sebelah kiri (puki),
64
presentasi kepala, penurunan kepala 4/5, DJJ= 146 x /menit, his 2 x dalam 10
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
3. Analisa
G1P0A0 parturient aterm kala I fase aktif, janin tunggal hidup intra
4. Penatalaksanaan
terjalin.
dilakukan.
65
menghadapi persalinan.
e. Mengajarkan teknik relaksasi yang baik saat ada his yaitu dengan
menarik nafas panjang melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut ibu
posisi miring kiri atau miring kanan agar janin tidak mengalami distress ibu
minum sesuai dengan keinginan ibu Keluarga ibu mau melakukannya dan ibu
h. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK Ibu sudah
setiap 30 menit memantau DJJ, nadi, dan his keadaan ibu dan janin dalam
batas normal.
indikasi Pemeriksaan dalam akan dilakukan pada jam 19.30 WIB atau apabila
ada indikasi.
1. Data Subjektif
66
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
3) Tanda-tanda Vital
b) Nadi : 81 x/menit
c) Pernafasan : 19 x/menit
d) Suhu : 36,5 °C
b. Pemeriksaan Fisik
DJJ=140 x /menit
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : (+)
3. Analisa
67
G1P0A0 parturient aterm kala I fase aktif, janin tunggal hidup intra uterin,
4. Penatalaksanaan
agar kepala bayi cepat turun ibu mengerti dan mau melakukannya
yaitu tarik nafas panjang dari hidung dan dikeluarkan perlahan melalui mulut
didampingi ibunya
terlampir di partograf
68
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan mulesnya semakin sering dan kuat seperti ingin buang air
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Fisik
3) Tanda-tanda Vital
c) Nadi : 84 x/menit
d) Pernafasan : 22 x/menit
b. Pemeriksaan fisik
dalam 10 menit lamanya 45 detik, penurunan kepala 2/5 dan DJJ 146 x / menit
Pembukaan : 10 cm
69
Presentasi : kepala , ubun – ubun kecil depan
3. Analisa
G1P0A0 parturient aterm kala II, kemajuan persalinan baik, keadaan ibu
4. Penatalaksanaan
pembukaan sudah lengkap dan bayi akan segera lahir Ibu dan keluarga
d. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik dengan posisi tangan berada
diantara paha dan betis ibu, posisi kepala diangkat dan melihat ke perut, mata
dibuka, pantat tidak diangkat dan meneran seperti BAB ibu mengerti dan mau
melakukannya.
e. Memimpin ibu untuk meneran jika ada his dan memberi pujian pada ibu
f. Memberikan minum antara selang waktu his Ibu mau minum air
70
putih ±100cc.
g. Menolong kelahiran bayi Jam 23.00 WIB bayi lahir spontan hidup,
segera menangis, warna kulit kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin perempuan.
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
b. Kesadaran : Composmentis
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
pelepasan plasenta seperti uterus globuler, tali pusat memanjang, dan adanya
71
e. Melakukan peregangan tali pusat terkendali dengan menahan atau
dan adanya pengeluaran darah secara tiba- tiba dari jalan lahir
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan badannya masih terasa lemas dan sakit pada jalan
2. Data Objektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
2) Nadi : 82x/menit
3) Respirasi : 19x/menit
4) Suhu : 36,7ºC
d. Pemeriksaan fisik
72
1) Abdomen : Kontraksi uterus baik, TFU 1 jari dibawah pusat,
150 cc
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
a. Memeriksa kedua sisi plasenta pada bagian maternal maupun fetal serta
memastikan selaput ketuban lengkap dan utuh Plasenta, selaput ketuban, dan
kotiledon lengkap
pervaginam
c. Membersihkan badan ibu dengan air DTT dan mengganti pakaian ibu
dengan pakaian yang bersih dan kering ibu tampak merasa nyaman
d. Mengajarkan ibu dan keluarga cara menilai kontraksi yang baik dan
melakukan massase uterus jika kontraksi lembek Ibu dan keluarga dapat
melakukannya
73
f. Menganjurkan ibu untuk makan atau minum ibu makan roti dan
kemih, setiap 15 menit pada jam petama dan setiap 30 menit pada jam
bentuk SOAP
indikasi
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan vaginanya masih terasa nyeri dan perut masih terasa
mules, ibu sudah mau miring kanan dan kiri, ibu merasa senang karena sudah
74
2. Data objektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
2) Nadi : 82x/menit
3) Respirasi : 20x/menit
4) Suhu : 36,9ºC
d. Pemeriksaan fisik
merah muda
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
75
saat ini dalam keadaan baik sedangkan mules pada perut ibu merupakan keadaan
dengan cara massase fundus uteri Ibu mengerti dan dapat melakukannya
melakukannya.
2 jam sekali dengan ASI secara Eksklusif sampai dengan 6 bulan tanpa diberikan
g. Memberitahu kepada ibu tentang posisi menyusui yang baik dan benar
seperti badan ibu tegak, muka bayi menghadap ke payudara ibu, badan bayi lurus,
mulut bayi mengcakup aerola, tidak ada suara selain suara menelan ibu
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan sudah membaik tetapi masih merasakan lemas, ibu sudah
76
2. Data objektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
2) Nadi : 79x/menit
3) Respirasi : 19x/menit
4) Suhu : 36,7ºC
d. Pemeriksaan fisik
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
saat ini dalam keadaan baik sedangkan mules pada perut ibu merupakan keadaan
yang fisiologis setelah persalinan karena Rahim,otot perut dan pembuluh darah
yang ada diperut mengalami peregangan selama Sembilan bulan, sehingga nyeri
yang dialami ibu adalah proses menyusutnya atau mengembalikan bentuk Rahim
ke ukuran semula sebelum ibu hamil Ibu mengetahui hasil pemeriksaan dan
mengerti
Hasil terlampir
77
c. Menganjurkan ibu untuk makan atau minum tanpa ada pantangan
dengan dosis 3x1, Tablet Fe 60mg dengan dosis 1x1, dan Amoxilin 500mg
melakukannya
hari, dan 7-8 jam di malam hari, serta mengurangi beban kerja yang terlalu berat
dipantang karena untuk kesehatan tubuh ibu ibu mengerti dan akan
melakukannya
2 jam sekali dengan ASI secara Eksklusif sampai dengan 6 bulan tanpa diberikan
dan benar seperti badan ibu tegak, muka bayi menghadap ke payudara ibu, badan
bayi lurus, mulut bayi mengcakup aerola, tidak ada suara selain suara menelan
78
l. Menginformasikan kepada ibu tentang tanda - tanda bahaya pada masa
nifas yaitu : demam, sakit kepala yang hebat, rabun senja, payudara bengkak dan
puting susu lecet, merasa sedih, tidak bisa merawat bayinya, kesulitan tidur, tidak
bisa menyusui bayinya, nyeri perut, sakit dan panas saat kencing, lokhea berbau
busuk dan keluar cairan nanah, sembelit (haemoroid) ibu mengetahui tanda
bahaya masa nifas dan jika mengalami salah satu tanda tersebut, ibu akan segera
pada tanggal 06 Agustus 2021 atau bila ada keluhan yang dirasakan Ibu
mengerti dan akan kembali pada tanggal 06 Agustus 2021 atau bila ada keluhan.
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-Tanda Vital
1) TD : 110/ 80 mmHg
2) Nadi : 79x/menit
3) Respirasi : 20x/menit
79
4) Suhu : 37°C
d. Pemeriksaan fisik
1) Muka : pucat
tanda infeksi
6) Ekstremitas
3. Analisa
nutrisi.
4. Penatalaksanaan
pemeriksaan
tidak terjadi dehidrasi pada masa nifas Ibu dan keluarga mengerti apa yang
disampaikan bidan.
boleh makan dan minum selepas magrib sampai pagi itu tidak benar dan dapat
80
menyebabkan kekurangan nutrisi dan cairan pada ibu dalam masa nifas Ibu
minum air putih minimal 3 liter dalam sehari Ibu mengerti dan mau untuk
melakukannya
memeras ASI agar payudaranya tidak kencang karena bendungan ASI Ibu
takut putting susu lecet dan mengelupas atau membentuk kerak ibu mengerti
10) Mengajarkan kepada ibu cara merawat payudara yang baik dan benar
dipantang karena untuk kesehatan tubuh ibu ibu mengerti dan akan
melakukannya
81
12) Mengingatkan kembali kepada ibu tentang tanda - tanda bahaya pada
masa nifas yaitu : demam, sakit kepala yang hebat, rabun senja, payudara bengkak
dan puting susu lecet, merasa sedih, tidak bisa merawat bayinya, kesulitan tidur,
tidak bisa menyusui bayinya, nyeri perut, sakit dan panas saat kencing, lokhea
berbau busuk dan keluar cairan nanah, sembelit (haemoroid) ibu mengetahui
tanda bahaya masa nifas dan jika mengalami salah satu tanda tersebut, ibu akan
keluhan Ibu setuju akan dikunjungi tanggal 10 Agustus 2021 atau bila ada
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-Tanda Vital
82
1) TD : 100/ 70 mmHg
2) Nadi : 78x/menit
3) Respirasi : 19x/menit
4) Suhu : 37°C
d. Pemeriksaan fisik
banyak
tanda-tanda infeksi
6) Ekstremitas
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
pemeriksaan
83
2) Mengingatkan Ibu dan keluarga akan pentingnya nutrisi dan cairan pada
masa nifas agar tidak terjadi kekurangan cairan pada tubuh (dehidrasi) Ibu
mengerti
akan melakukannya
84
10) Menginformasikan kepada ibu tentang hubungan seksual boleh
dilakukan apabila sudah tidak keluar darah dari kemaluan ibu, dengan memasukan
dua jari ibu kedalam kemaluan tidak merasa nyeri ibu sudah siap secara psikologis
11) Mengajarkan kepada ibu cara melakukan senam nifas Ibu mengerti
12) Mendiskusikan kunjungan ulang 8 hari kemudian atau bila ada keluhan
Ibu setuju akan dikunjungi tanggal 05 Agustus 2021 atau bila ada keluhan
yang dirasakan
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-Tanda Vital
1) TD : 120/ 80 mmHg
2) Nadi : 80x/menit
85
3) Respirasi : 20x/menit
4) Suhu : 36,4°C
d. Pemeriksaan fisik
tanda-tanda infeksi
4) Ekstremitas
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
pemeriksaan
mau melakukannya
86
4) Menanyakan kepada ibu hasil diskusi dengan suami untuk memakai alat
Bulan
hari masa nifas atau sudah bersih dari masa nifas untuk suntik KB 3 bulan Ibu
mengerti
akan melakukannya
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
Pukul 23.00 WIB bayi lahir hidup spontan, segera menangis, warna kulit
87
3. Analisa
Bayi baru lahir cukup bulan normal, sesuai masa kehamilan keadaan bayi
baik
4. Penatalaksanaa
a. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya telah lahir Ibu sangat
kecuali bagian telapak tangan tanpa menghilangkan lemak putih atau verniks
d. Mengganti kain yang basah dengan kain yang kering dan bersih
cc) pada paha kiri secara IM pada Bayi Baru Lahir Vit K telah diberikan pada
1. Data Subjektif
88
Bayi menangis kuat, gerakan otot aktif, bayi sudah menyusu.
2. Data Objektif
b. Tanda-Tanda Vital
2) Suhu : 36,7 °C
c. Antropometri
2) Panjang Badan : 48 cm
3) Lingkar kepala : 32 cm
4) Lingkar dada : 31 cm
d. Pemeriksaan Fisik
cembung
labiopalatoskisis, reflek rooting (+), reflek sucking (+), reflek swallowing (+)
89
tidak ada bunyi ronchi, tidak ada tarikan dinding dada
9) Ekstremitas
3. Analisa
Bayi baru lahir cukup bulan, umur 2 jam, keadaan bayi baik
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa keadaan bayi baik Ibu dan
keluarga mengetahui
b. Mengganti popok bayi dengan popok yang bersih dan kering jika bayi
BAB atau BAK popok sudah diganti dengan popok yang bersih dan kering
90
terbungkus hangat dengan kain yang bersih dan kering
dengan baik
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya sudah mulai menyusu dan menangis kuat, sudah
2. Data Objektif
c. Suhu : 36,8°C
e. Gerakan : Aktif
3. Analisa
Bayi baru lahir, cukup bulan, umur 6 jam, keadaan umum bayi baik
4. Penatalaksanaan
91
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga ibu dan
b. Memberitahu ibu untuk sering memberikan ASI 2 jam sekali pada bayi
dan jangan memberikan minuman atau makanan apapun selain ASI ibu
c. Memberitahu ibu tentang posisi menyusui yang baik dan benar seperti
badan ibu tegak, muka bayi menghadap ke payudara ibu, badan bayi lurus, mulut
bayi mengcakup aerola, tidak ada suara selain suara menelan ibu mengerti dan
akan melakukannya
10.00 WIB dan muka bayi tidak menghadap ke matahari supaya tidak terjadi
bubuhi dengan apapun dan ikat popok di luar tali pusat ibu mengerti
yaitu memandikan bayi pada pagi dan sore dan merawat tali pusat dengan tidak
membubuhinya dengan apapun dan dibiarkan dalam keadaan terbuka tidak dibalut
dengan kassa serta menjaga bayinya tetap hangat ibu mengerti dan akan
melaksanakannya.
muntah-muntah, kulit/bibir biru (sianosis) atau bayi sangat kuning, sesak napas,
merintih, bergerak jika dirangsang, mata bernanah, diare, tarikan dinding dada
92
bawah yang dalam dan perdarahan tali pusat ibu mengerti ditandai dengan
jika terdapat tanda-tanda bahaya pada bayinya ibu mengerti dan mau segera
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya sedikit rewel ketika menyusu, sudah BAB dan
BAK.
2. Data Objektif
a. Keadaan umum : Baii, gerakan aktif, kulit dan bibir sedikit kering
c. Suhu : 37,5°C
e. Gerakan : Aktif
93
pada tali pusat
h. Antropometri
2) Panjang Badan : 48 cm
3. Analisa
Bayi baru lahir, cukup bulan, umur 2 hari, dengan masalah kurang asupan
ASI
4. Penatalaksanaan
sebelum jam 10.00 WIB selama 15 menit untuk mencegah penyakit kuning
bayi yaitu bayi muntah-muntah, kulit/bibir biru (sianosis) atau bayi sangat kuning,
sesak napas, merintih, bergerak jika dirangsang, mata bernanah, diare, tarikan
94
dinding dada bawah yang dalam dan perdarahan tali pusat ibu mengerti
jika terdapat tanda-tanda bahaya pada bayinya ibu mengerti dan mau segera
g.
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
a. Keadaan umum : Baik, gerakan aktif, kulit dan bibir sedikit kering
c. Suhu : 37,4°C
e. Gerakan : Aktif
95
g. Abdomen : Tali pusat sudah lepas pada tanggal 09 Agustus
2021
h. Antropometri
2) Panjang Badan : 48 cm
3. Analisa
Bayi baru lahir, cukup bulan, umur 6 hari, dengan masalah kurang asupan
ASI.
4. Penatalaksanaan
akan melakukannya
dan benar seperti badan ibu tegak, muka bayi menghadap ke payudara ibu, badan
bayi lurus, mulut bayi mengcakup aerola, tidak ada suara selain suara menelan
kurang kuat diantaranya refleks aliran susu yang lambat yang membuat bayi
96
frustasi, kurangnya asupan nutrisi dan cairan pada ibu, bayi tidak bisa bernafas
dengan baik saat menyusu, ada ingatan yang tidak mengenakkan saat menyusui,
beberapa faktor lainnya bisa dari faktor posisi menyusui, apakah hidung bayi tidak
bayi yaitu bayi muntah-muntah, kulit/bibir biru (sianosis) atau bayi sangat kuning,
sesak napas, merintih, bergerak jika dirangsang, mata bernanah, diare, tarikan
dinding dada bawah yang dalam dan perdarahan tali pusat ibu mengerti
jika terdapat tanda-tanda bahaya pada bayinya ibu mengerti dan mau segera
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat, BAB dan BAK lancar.
2. Data Objektif
97
b. Frekuensi napas : 47 kali/menit
c. Suhu : 36,9°C
e. Gerakan : Aktif
h. Antropometri
2) Panjang Badan : 49 cm
3. Analisa
Bayi baru lahir, cukup bulan, umur 2 minggu ,keadaan umum bayi baik.
4. Penatalaksanaan
jam sekali baik siang ataupun malam hari, jika bayi tertidur harus dibangunkan
dan disusui agar kebutuhan bayi terpenuhi dan bayi tidak merasa lapar yang
98
d. Menginformasikan kepada ibu cara menyendawakan bayi dengan cara
bayi deigendong agak tinggi (posisi berdiri) dengan kepala bersandar dipundak
punggung bayi sampai terdengar suara bersendawa Ibu mengerti dan akan
melakukannya
99