Anda di halaman 1dari 21

BAB III

TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN NORMAL
DI TPMB M SEPUTIH MATARAM
LAMPUNG TENGAH

A. Kunjungan Awal

Tempat Pengkajian : TPMB M Seputih Mataram

Tanggal Pengkajian : 07 Februai 2021

Jam Pengkajian : 23.45 WIB

Pengkaji : Riska Damayanti Situmorang

1. Data Subyektif

a. Identitas Pasien

Nama Ibu : Ny. W Nama Suami : Tn. J

Umur : 21 tahun Umur : 28 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jati Datar Alamat : Jati Datar

No. HP : 081311806992 No. HP :-

Gol. Darah : B+ Gol. Dar : -

b. Alasan Kunjungan / Keluhan Utama

Ibu datang mengatakan mulas dari perut menjalar ke pinggang dan

disertai dengan pengeluaran lendir bercampur darah.

39
40

c. Riwayat Kesehatan

1) Riwayat kesehatan dahulu : tidak ada penyakit kardiovaskuler,

hipertensi, diabetes Mellitus, malaria, asma, atau HIV/AIDs.

2) Riwayat kesehatan sekarang : tidak ada penyakit kardiovaskuler,

hipertensi, diabetes Mellitus, malaria, asma, atau HIV/AIDs.

3) Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada penyakit kardiovaskuler,

hipertensi, Diabetes Mellitus, malaria, asma, atau HIV/AIDs.

d. Riwayat Obstetri

1) Riwayat haid : Menarche 13 tahun, siklus 28 hari, teratur, lamanya

5-6 hari, sifat darah encer, tidak disminorea

HPHT : 09 Mei 2020

TP : 16 Februari 2021

2) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu : -

e. Riwayat Kehamilan Sekarang

1) G1P0A0

2) Frekuensi ANC Trrimester 1

a) ANC : 4x di bidan

b) PP test + tanggal : 8 Juni 2020

c) Keluhan/masalah : Mual, batuk pilek

d) Obat/ suplementasi : Vitamin dan obat mual

e) Imunisasi :-

f) Nasihat / pendidikan kesehatan yang didapat : Tanda bahaya

kehamilan, gizi ibu hamil, fisiologis ibu hamil trimester 1


41

3) Trimester II

a) Gerakan janin : Pertama pada usia kehamilan 18 minggu, sehari

10-12x/hari

b) Keluhan/masalah : Tidak ada

c) Obat/suplemntasi : Fe, Kalk, dan Vitamin B6

d) Nasihat/ pendidikan kesehatan yang didapat : Fisiologis ibu

hamil trimester II dan cara minum tablet Fe.

4) Trimester III

a) Gerakan janin : 12-13x/hari

b) Keluhan/masalah : Sering kencing

c) Obat/suplementasi : Fe, Kalk dan Vit

f. Riwayat Perkawinan

Perkawinan ke :1

Usia saat kawin sekarang : 20 tahun

Lama perkawinan : 1 tahun

g. Riwayat KB

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.

h. Pola Kebutuhan Sehari-hari

1) Pola nutrisi

a) Makan : Frekuensi/porsi : 3x sehari, porsi besar, jenis makanan

: nasi, sayur, lauk dan buah, pantangan: tidak ada.

b) Minum : Frekuensi : 6-8 gelas/hari, jenis minuman : air putih

dan susu.
42

2) Pola eliminasi

a) BAB : Saat hamil dan sebelum hamil

Frekuensi : 1x/hari

Konsistensi : lembek

Warna : kuning kehijauan.

Keluhan : Tidak ada

b) BAK : Saat hamil dan sebelum hamil

Frekuensi : 6-10x/hari

Konsistensi : jernih

Warna : putih kekuningan

Keluhan : Tidak ada

i. Pola Aktivitas

Aktivitas sehari-hari : Masak, mencuci, mengurus suami,

membereskan rumah.

Olahraga rutin : Tidak.

Keluhan : Tidak ada.

j. Pola Istirahat

Tidur siang : 1-2 jam

Tidur malam : 6-8 jam

Keluhan : Tidak ada.

k. Pola Personal Hygiene

Frekuensi mandi : 2-3x/hari, Gosok gigi 2-3x/hari.

Ganti pakaian : 2-3x/hari, Keramas 2-3x/minggu.


43

l. Pola Seksual

Aktvitas seksual : 2-3x/minggu, Keluhan: Tidak ada.

m. Psikososial, kultural, spiritual

1) Psikososial

Ibu mengatakan dukungan keluarga terhadap kehamilan dan

persalinan sangat mendukung, hubungan dengan suami baik.

2) Kultural

Ibu mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga adalah

suami, kebiasaan hidup merokok dan minum-minuman keras,

jamu, obat-obatan tidak ada.

3) Spiritual

Ibu mengatakan selalu menjalankan ibadah.

n. Data Pengetahuan Ibu

Ibu mengatakan mengerti tanda-tanda persalinan seperti yang

dialaminya sekarang.

2. Data Obyektif (O)

a. Keadaan umum : Baik

b. Tingkat kesadaran : Composmentis

c. Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg

Nadi : 76x/menit

Suhu : 36,5◦C

RR : 24x/menit
44

d. BB sekarang : 62 kg

BB sebelum hamil : 52 kg

e. Tinggi Badan : 157 cm

f. LILA : 24,5 cm

g. Pemeriksaan fisik

1) Kulit kepala : Bersih, tidak ada ketombe, rambut hitam dan

tidak rontok.

2) Muka : Tidak pucat dan tidak ada oedema wajah.

3) Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, simetris,

pandangan tidak kabur.

4) Mulut : Bibir tidak sariawan, gigi tidak ada yang bolong,

karies gigi tidak ada, gusi tidak lesi, oedema gusi

tidak ada.

5) Telinga : Simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran

baik.

6) Hidung : Hidung bersih, benjolan dalam hidung tidak ada.

7) Leher : Pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan

bendungan vena jugularis tidak ada.

8) Dada dan axilla : Retraksi dinding dada, pembesaran kelenjar

limfe, nyeri tekan dada tidak ada. Pembesaran

payudara simetris, puting susu menonjol, areola

hiperpigmentasi, kolostrum sudah keluar.


45

9) Abdomen : Membesar, luka bekas operasi tidak ada,

pembesaran limfa tidak ada, pembesaran hati

tidak ada, nyeri tekan daerah pinggang tidak ada,

terdapat linea nigra.

Palpasi

Leopold I : TFU setengah pusat-procesus

xifoedeus, pada bagian fundus teraba

satu bagian besar, bulat, lunak, tidak

melenting.

Leopold II : Pada bagian kanan teraba memanjang,

ada tahanan. Bagian kiri teraba bagian

kecil janin.

Leopold III : Teraba satu bagian besar, bulat, keras,

sukar digerakkan (kepala). Kepala

sudah masuk pintu atas panggul.

Leopold IV : Divergen

Pemeriksaan Mc Donald : TFU : 31cm, TBJ : 3100 gram

Auskultasi DJJ : 138x/menit

10) Genitalia

Oedema dan varises vagina tidak ada, pengeluaran per vaginam

berupaa lendir bercampur darah, tidak berbau, tidak lecet dan tidak

memar daerah genital.


46

11) Pemeriksaan dalam

Vulva/uretra bersih, portio tipis, dilatasi/pembukaan 6cm, keadaan

selaput ketuban utuh, bagian terendah janin belakang kepala,

penurunan kepala Hodge III.

12) Ekstremitas : (atas bawah) tidak oedema, sianosis dibawah kuku

negative, tidak varises di ekstremitas bawah, homan sign negatif,

reflek patella positif.

h. Pemeriksaan Laboratorium

Haemoglobin : 12,5 gr/dl HIV : Negatif

HbsAg : Negatif Protein urine : Negatif

Glukosa Urine : Negatif

3. Analisis (A)

a. Diagnosis : Ny. W G1P0A0 umur 21 tahun, umur kehamilan 39

minggu dalam persalinan kala 1 fase aktif. Janin

tunggal hidup intra uterin presentasi kepala.

b. Masalah : Ibu merasa kenceng-kenceng dan cemas.

c. Kebutuhan : KIE tentang persiapan persalinan.

4. Penatalaksanaan (P)

Tabel 1
Pelaksanaan Kunjungan Awal
Pelaksanaan Evaluasi
Perencanaan Waktu Waktu Evaluasi
Tindakan Paraf Paraf
(Tgl/Jam) (Tgl/Jam) Tindakan
Beritahu ibu 07/02/21 Memberitahu ibu 07/02/21 Ibu dan keluarga
dan keluarga 23.45 WIB dan keluarga 23.50 WIB mengetahui
bahwa ibu bahwa ibu sudah Riska kondisi ibu saat Riska
47

sudah masuk masuk dalam ini


dalam masa masa persalinan,
persalinan, dan keadaan ibu
dan keadaan dan bayi sehat
ibu dan bayi
sehat
Lakukan 23.55 WIB Melakukan inform 23.55 WIB Suami
inform concent pada ibu menandatangani
concent pada dan keluarga inform concent
ibu dan Riska dan setuju atas Riska
keluarga tindakan yang
akan dilakukan
bidan dalam
menolong
persalinan
Hadirkan 00.00 WIB Menanyakan ibu 00.00 WIB Ibu memilih
pendamping siapa pendamping suami sebagai
persalinan ibu saat bersalin pendamping ibu
Riska saat bersalin Riska
Beri asuhan 00.05 WIB Memberikan 00.30 WIB Ibu bersemangat
sayang ibu asuhan sayang ibu dan tidak
berupa khawatir dengan
memberikan Riska proses Riska
kenyamanan ibu, persalinannya
memotivasi ibu
bahwa persalinan
ibu baik dan
mengalami
kemajuan
Siapkan 00.35 WIB Menyiapkan 00.45 WIB Peralatan
peralatan peralatan persalinan an
persalinan dan persalinan dan resusitasi siap
resusitasi resusitasi : Partus Riska Riska
set, Heacting set,
alat resusitasi, air
bersih/DTT dan
air klorin, pakaian
ibu dan bayi, kain
bersih, pembalut
Observsi 00.45 WIB Melakukan 00.45- Keadaan ibu dan
kemajuan observasi 02.45 WIB janin baik,
persalinan kemajuan kontraksi normal
persalinan DJJ Riska persalinan maju Riska
dan kontraksi dan
nadi ibu 30 menit
sekali,
48

B. Catatan Perkembangan I

Tanggal/Jam : 8 Februari 2021/ 02.45 WIB

1. Data Subyektif (S)

Ibu mengatakan ingin meneran dan kenceng-kencengnya semakin sering

2. Data Obyektif (O)

a. Keadaan umum : Baik

b. Tingkat kesadaran : Composmentis

c. Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 82x/menit

Suhu : 37◦C

RR : 24x/menit

d. Kontraksi : 4-5x/45’/10menit

e. DJJ : 142x/menit

f. Periksa Dalam : 1) Pembukaan lengkap

2) Selaput ketuban pecah pukul 02.45 wib jernih

3) Mekonium (-)

4) Portio tipis

5) Presentasi belakang kepala

6) Penurunan hodge III


49

3. Analisis (A)

Diagnosis : Ny W G1P0A0, umur 21 tahun, umur kehamilan 39 minggu

dalam persalinan kala II, janin tunggal hidup intra uterin

presentasi kepala.

4. Penatalaksanaan (P)

Tabel 2
Catatan Perkembangan I

Pelaksanaan Evaluasi
Waktu Waktu
Perencanaan Evaluasi
(Tgl/ Tindakan Paraf (Tgl/ Paraf
Tindakan
Jam) Jam)
Beritahu ibu 08/02/ Memberitahu ibu 08/02/ Ibu senang
kondisinya 21 kondisinya saat ini 21 dan siap untuk
saat ini 02.45 bahwa pembukaan 02.45 bersalin
WIB sudah lengkap Riska WIB Riska
Nilai tanda 02.46 Menilai adanya tanda 02.47 Ibu
gejala kala II WIB dan gejala kala II WIB mengatakan
yaitu dorongan kuat adanya
untuk meneran, Riska dorongan kuat Riska
perineum yang untuk
terlihat menonjol, meneran,
vulva sfingter ani vulva dan
membuka, dan sfinter ani
adanya tekanan pada membuka,
anus perineum
tampak
menonjol dan
adanya
tekanan pada
anus
Lakukan 02.47 Melakukan vulva 02.48 Vulva hygiene
vulva hygiene WIB hygiene, WIB telah
menyekanya dengan dilakukan
hati-hati dari anterior Riska Riska
ke posterior di mulai
dari labia mayor kiri-
kanan ibu, labia
minor kiri-kanan ibu,
vestibulum perineum
hingga anus.
Lakukan 02.48 Melakukan 02.49 DJJ normal
pemeriksaan WIB pemeriksaan DJJ saat WIB 140x/menit
DJJ kontraksi mereda Riska Riska
Pimpin ibu 02.49 Memimpin ibu 02.49 Ibu meneran
meneran WIB meneran yaitu WIB dengan baik
meneran saat adanya Riska Riska
50

his, bila tidak ada


maka relaksasi
Lakukan 02.50 Melakukan persiapan 02.52 Persiapan
persiapan WIB untuk melahirkan WIB melahirkan
untuk bayi saat kepala janin Riska bayi sudah
melahirkan tampak di vulva dilakukan Riska
bayi dengan diameter 5-
6cm, mengupayakan
agar perineum tidak
robek, mengusap
muka untuk
membersihkan mulut
dan hidung setelah
kepala lahir
Periksa 02.52 Memeriksakan 02.52 Tidak ada
apakah ada WIB adanya lilitan tali WIB lilitan tali
lilitan tali pusat Riska pusat
pusat Riska
Tunggu kepaa 02.53 Menunggu kepala 03.00 Bayi lahir
janin WIB janin melakukan WIB
melakukan putaran paksi luar,
putaran paksi setelah kepala Riska Riska
luar melakukan putaran
paksi luar memegang
kepala bayi secara
bipariteal lalu
melahirkan bahu
depan kemudian
disusul bahu
belakang, setelah
bahu lahir,
menyangga kepala
bayi dan menyusuri
tubuh ayi sampai
tungkai kaki dan
memegang kedua
kaki bayi.
Lakukan 03.00 Melakukan penilaian 03.00 Bayi cukup
penilaian WIB sepintas apakah bayi WIB bulan,
sepintas menangis kuat menangis
bernafas tanpa Riska kuat, bernafas Riska
kesulitan dan tanpa
bergerak aktif kesulitan dan
bergerak aktif
Lakukan IMD 03.01 Meletakkan bayi 03.01 Bayi hangat
WIB diantara kedua WIB dan
payudara ibu, melakukan
menjaga kehangatan Riska IMD Riska
bayi dengan
memakaikan topi dan
menyelimuti bayi
dan ibu
51

C. Catatan Perkembangan II

Tanggal/Waktu : 08 Februari 2021/ 03.00 WIB

1. Data Subyektif (S)

Ibu mengatakan perutnya masih mulas dan merasa ada darah yang mengalir.

Riwayat persalinan sekarang :

Bayi lahir pukul 03.00 WIB spontan pervaginam

Jenis kelamin : Perempuan

BB : 2900 gram

PB : 47cm

LK : 30 cm

LD : 32 cm

2. Data Obyektif (O)

a. Keadaan umum : baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TFU : setinggi pusat

d. Kontraksi uterus : keras

3. Analisis (A)

Ny. W G1P0A0, umur 21 tahun, dalam persalinan kala III


52

4. Penatalaksanaan (P)

Tabel 3
Catatan Perkembangan II
Pelaksanaan Evaluasi
Waktu Waktu
Perencanaan Evaluasi
(Tgl/ Tindakan Paraf (Tgl/ Paraf
Tindakan
Jam) Jam)
Pastikan kandung 08/02/21 Memastikan kandung 08/02/21 Kandung
kemih kosong 03.01 kemih kosong dan 03.01 kemih ibu
dan tidak ada WIB tidak ada janin kedua WIB kosong dan
janin kedua Riska tidak ada Riska
janin kedua
Lakukan MAK 03.01 Melakukan MAK III. 08/02/21 Plasenta
III WIB a. Melakkan injeksi 03.11 lahir
oksitosin 10 unit WIB lengkap
IM pada 1 menit Riska Riska
setelah dipastikan
tidak ada janin
kedua.
b. Melakukan
penegangan tali
pusat terkendali
c. Melakukan
pemotongan dan
pengikatan tali
pusat
d. Melakukan
kontak kulit
kekulit ibu dan
bayi dengan IMD
e. Memindahkan
klem tali pusat
hingga berjarak
5-10 cm dari
vulva
f. Setelah
memindahkan
klem tangan kiri
berada di atas
kain erut bawah
ibu untuk
mendeteksi
kontraksi, tangan
lain memegan
klem untuk
meregangkan tali
pusat
g. Memindahkan
klem 5-10 m dari
vulva saat tali
pusat bertambah
panjang
53

h. Menegangkan
tali pusat setelah
uterus
berkontraksi
kearah bawah
sambil tangan
lain mendorong
uterus kea rah
belakang atas
(dorsokranial)
secara hati-hati.
Saat plasenta
muncul di
introitus vagina,
melahirkan
plasenta dengan
kedua tangan,
memegang dan
memilin plasenta
searah jarum jam
lalu melahirkan
plasenta
Masase uterus 03.11 Memasase uterus 15x 03.11 Uterus
WIB dalam 15 detik WIB berkontraksi
Riska keras Riska
Periksa laserasi 03.11 Memeriksa laserasi 03.11 Terdapat
jalan lahir WIB jalan lahir WIB robekan
jalan lahir
Riska derajat 2 Riska

D. Catatan Perkembangan III

Tanggal/waktu: 08 Februari 2021/ 03.11 WIB

1. Data Subyektif (S)

Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayi dan plasentanya, dan mengeluh

perih pada daerah kemaluannya

2. Data Obyektif (O)

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TD : 110/70 mmHg

TFU : 3 jari dibawah pusat


54

Kandung kemih : kosong

Kontraksi uterus : Baik

Laserasi jalan lahir : (+) derajat 2

3. Analisa (A)

a. Diagnosa : Ny W P1A0 umur 21 tahun, dalam persalinan kala IV

b. Masalah : Ruptur perineum derajat 2

c. Kebutuhan : Penjahitan perineum

4. Penatalaksanaan (P)

Tabel 4
Catatan Perkembangan III

Pelaksanaan Evaluasi
Waktu Waktu
Perencanaan Evaluasi
(Tgl/ Tindakan Paraf (Tgl/ Paraf
Tindakan
Jam) Jam)
Beritahu 08/02/ Memberitahu ibu 08/02/ Ibu bersedia
keadaan ibu 21 bahwa terdapat 21 dilakukan
03.11 rupture perineum 03.11 penjahitan
WIB derajat II dan akan Riska WIB Riska
dilakukan penjahitan
Lakukan 03.12 Melakukan penjahitan 03.20 Perineum telah
penjahitan WIB laserasi pada WIB dijahit secara
laserasi perineum jelujur dan
1. Melakukan Riska subkutikuler Riska
inspeksi vagina
dan perineum
untuk melihat
robekan
2. Memasang
tampon ke dalam
vagina
3. Menempatkan
jarum heacting
pada pemegang
jarum (nald
folder), kemudian
mengunci
pemegang jarum
4. Memasang
benang jahit
(chromic 2-0)
55

pada mata jarum


5. Melakukan
penjahitan
pertama ± 1 cm
diatas puncak
robekan di dalam
vagina, mengikat
jahitan pertama
dengan simpul
mati. memotong
ujung benang
yang bebas
(ujung benang
tanpa jarum)
hingga tersisa ± 1
cm
6. Menjahit mukosa
vagina dengan
menggunakan
jahitan jelujur
hingga tepat di
belakang
lingkaran hymen
7. Menusukkan
jarum pada
mukosa vagina
dari belakang
lingkaran hymen
hingga
menembus luka
robekan bagian
perineum.
8. Meneruskan
jahitan jelujur
pada luka
robekan
perineum sampai
ke bagian bawah
robekan.
9. Menjahit jaringan
subkutis kanan-
kiri kearah atas
hingga tepat di
muka lingkaran
hymen
10. Menusukkan
jarum dari depan
lingkaran hymen
ke mukosa
vagina di
belakang
lingkaran hitam.
membuat simpul
mati di belakang
lingkaran hymen
56

dan memotong
benang hingga
tersisa ± 1 cm
11. Mengeluarkan
tampon.
12. Memasukkan jari
telunjuk ke dalam
rectum dan
meraba dinding
atas rectum tidak
teraba jahitan.
Cek kontraksi 03.20 Mengecek uterus 03.20 Uterus tetap
uterus WIB untuk memastikan WIB berkontraksi
tetap berkontraksi dengan baik
dengan baik Riska Riska
Pastikan 03.20 Memastikan kandung 03.20 Kandung kemih
kandung kemih WIB kemih ibu kosong WIB ibu kosong
kosong Riska Riska
Ajarkan ibu/ 03.25 Mengajarkan ibu dan 03.35 Ibu sudah bisa
keluarga cara WIB keluarga bagaimana WIB massase uterus
melakukan menilai kontraksi dan sendiri
massase uterus melakukan massasse Riska Riska
dan menilai pada uterus dengan
kontraksi mengusap perut ibu
searah jarum jam/
Evaluasi 04.00 Mengevaluasi 04.00 Jumlah
banyaknya WIB banyaknya kehilangan WIB perdarahan ±
kehilangan darah 250 ml
darah Riska Riska
Bersihkan ibu 04.01 Membersihkan ibu 04.10 Ibu bersih dan
dan ganti WIB dengan menyeka WIB sudah ganti
pakaian ibu badan ibu dengan air pakaian
hangat keseluruh Riska Riska
badan ibu terutama
alat kelamin ibu, dan
memakaikan pakaian
ibu yang bersih, serta
memasangkan
pembalut. Mengambil
bayi dari perut ibu
dan menyuntikkan
Neo K dan Imunisasi
Hb 0 setelah 1 jam vit
K diberikan serta
memakaikan pakaian
bayi.
Dekontaminasi 04.11 Mendekontaminasi 04.15 Alat dan bahan
alat dan bahan WIB alat dan bahan habis WIB telah beres dan
habis pakai pakai peralatan
Riska direndam dalam Riska
larutan klorin
0,5%
Lengkapi 04.20 Melengkapi partograf 05.05 Partograf sudah
partograf dan WIB dan memantau masa WIB dilengkapi dan
pantau masa nifas Riska hasil Riska
57

nifas 2 jam pemantauan


kemudian normal
Berikan ibu 05.10 Memberikan ibu 05.20 Ibu sudah
nutrisi dan obat WIB nutria berupa makan WIB makan dan
peroral dan minum dan minum, dan
memberikan ibu obat Riska mengkonsumsi Riska
peroral obat Amoxciliin
500mg, asam
mefenamat
500mg, Fe
60mg, Solvitrin
Ajarkan ibu 05.30 Mengajarkan ibu 05.40 Ibu sudah bisa
mobilisasi dini WIB mobilisasi dini. WIB miring kanan
Riska dan kiri. Riska

E. Catatan Perkembangan IV

Tanggal/waktu: 08 Februari 2021/ 16.00 WIB

1. Data Subyektif (S)

Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya dan merasa tenang karena

robekan perineum telah dijahit.

2. Data Obyektif (O)

Keadaan Umum : Baik

TD : 110/70 mmHg

Nadi : 80x/menit

Pernafasan : 22x/menit

Suhu : 36,7◦C

TFU : 3 jari dibawah pusat

Kandung kemih : kosong

Kontraksi uterus : Baik


58

3. Analisis (A)

Diagnosis : Ny W P1A0 6 jam post partum

4. Penatalaksanaan (P)

Tabel 5
Catatan Perkembangan IV
Pelaksanaan Evaluasi
Waktu Waktu
Perencanaan Evaluasi
(Tgl/ Tindakan Paraf (Tgl/ Paraf
Tindakan
Jam) Jam)
Deteksi 08/02/21 Mendeteksi 08/02/21 Lokhea rubra
perdarahan dan 16.00 perdarahan dan 16.05
pemeriksaan WIB memeriksa lokhea Riska WIB
lokhea Riska
Periksa kondisi 16.05 Memeriksa kondisi 16.10 Jahitan jalan
jalan lahir dan WIB jahitan jalan lahir WIB lahir lembab
tanda infeksi bagus tidak
Riska ada yang Riska
terbuka
Periksa kontraksi 16.10 Memeriksa 16.15 Kontraksi
rahim dan TFU WIB kontraksi rahim dan WIB uterus teraba
TFU keras dan
Riska TFU 3 jari Riska
bawah pusat
Edukasi 16.15 Memberikan 16.30 Ibu mengerti
perawatan luka WIB edukasi cara WIB dan dapat
perawatan luka menjelaskan
perineum seperti Riska kembali Riska
cara membersihkan
dan mempercepat
penyembuhan luka
Periksa payudara 16.30 Memeriksa 16.40 Putting susu
dan anjuran WIB payudara dan WIB menonjol,
pemberian ASI menganjurkan ASI keluar
eksklusif pemberian ASI Riska lancar dan Riska
eksklusif ibu sudah
menyusui
bayinya
Edukasi 16.40 Memberitahu ibu 16.45 Ibu
kebutuhan cairan WIB bahwa kebuthan air WIB mengatakan
ibu menyusui minum pada ibu akan
menyusui pada 6 Riska berusaha Riska
bulan pertama minum air
adalah 14 gelas minum
sehari dan 6 bulan sesuai
kedua 12 gelas anjuran
sehari
Edukasi 16.50 Mengedukasi ibu 17.10 Ibu dan
hubungan ibu dan WIB dan keluarga untuk WIB keluarga
bayi melakukan stimulasi Riska bersedia Riska
59

komunikasi dengan
bayi sedini mungkin
bersama bayi dan
keluarga
Edukasi tanda 17.11 Memberitahu ibu 17.11 Ibu dapat
bahaya ibu nifas WIB untuk segera ke WIB menyebutkan
fasilitas kesehatan kembali
bila ditemukan Riska tanda bahaya Riska
tanda bahaya pada pada ibu
ibu nifas nifas dan
a. Perdarahan bersedia ke
lewat jalan lahir fasilitas
b. Keluar cairan kesehatan
berbau dari bila
jalan lahir menemuka
c. Bengkak di tanda bahaya
wajah, tangan tersebut
dan kaki atau
sakit kepala dan
kejang
d. Demam lebih
dari 2 hari
e. Payudara
bengkak merah
disertai rasa
sakit
f. Ibu depresi
Beri terapi ibu 17.15 Memberikan terapi 17.15 Ibu bersedia
sesuai advise WIB ibu sesuai dengan WIB
dokter advise dokter yaitu
asam mefenamat Riska Riska
500mg 3x1,
amoxicillin 500mg
3x1, solvitron 1x1

Anda mungkin juga menyukai