Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Jalan Beliang No.110 Palangka Raya Telp. (0536) 3227707
E-Mail : stikesekaharap110@yahoo.com

FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK

I. Anamnesa
Pengkajian Tanggal 22 november 2021 Pukul 08.00 WIB
1. Identitas pasien
Nama Klien : An. R

TTL : P.raya 30-5-2010

Jenis kelamin : laki-laki

Agama :islam

Suku : jawa

Pendidikan : SD

Alamat : Jl. Tumbang samba katingan

Diagnosa medis : appendistis


2. Identitas penanggung jawab
Nama Klien : Ny.p

TTL :-

Jenis kelamin : perempuan

Agama : islam

Suku : jawa
Pendidikan : lulus SMA

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jl. Tumbang samba katingan

Hubungan keluarga : ibu pasien


3. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian kanan bawah rasanya seperti
ditusuk-tusuk dan pasien mengalami demam.

4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian kanan bawah rasanya seperti
ditusuk-tusuk dan mengalami demam,pusing,mual,batuk.
b. Riwayat kesehatan lalu
1) Riwayat prenatal : Selama hamil, ibu pernah mengalami
demam, tetapi tidak sampai di rawat di rumah sakit. Riwayat
obserti G10 A10 A0 ibu klien ada berkunjung ke puskesmas
untuk memeriksa kehamilannya dan mendapatkan imunisasi
TT
2) Riwayat natal : An. R lahir dirumah dengan
persalinan normal di tolong oleh bidan
dirumah, ibu klien mengatakan
anaknya lahir cukup bulan, dan
menangis spontan.
3) Riwayat postnatal : Ibu klien mengatakan An. R lahir
dengan berat badan 3.700 gr ( 3,37 Kg
), diberikan ASI ekslusif sampai umur
6 bulan, setelah itu diselingi dengan
susu formula. Riwayat penyakit
sebelumnya, klien tidak pernah
mengalami penyakit ini sebelumnya.
Status imunisasi : An. R mendapat
imunisasi lengkap
4) Penyakit sebelumnya : Tidak ada riwayat penyakkit sebelumnya
5) Imunisasi : Ada imunisasi hepatitis B, BCG, polio, serta
campak
Jenis BCG DPT Polio campak Hepatitis TT
Usia 30 30 menit Pada saat
menit setelah dalam
1 bulan 4 bulan setelah 9 bulan lahir kandungan
lahir, ibu di
serta imunisasi
umur 2 TT saat
- 4 usia
bulan kehamilan
27 minggu

c. Riwayat kesehatan keluarga


Ibu klien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit yang
sama dengan klien. Keluarga tidak ada mederita penyakit keturunan
seperti jantung, asma,hipertensi, diabetes, dan tidak ada yang menderita
penakit menular seperti TBC dan hepatitis.

Susunan genogram 3 (tiga) generasi

Keterangan :
= Laki-laki =
meninggal

= perempuan = serumah
= pasien

II. Pemeriksaan fisik


1. Keadaan umum :

Kesadaran compos mentis, penampilan


klien kurang rapi, klien tampak lemah,
klien lemah dan pusing.

2. Tanda vital
Tekanan darah :-

Nadi : 100 x/mnt

Suhu : 39.1C

Respirasi : 28 x/mnt
3. Kepala dan wajah
a. Ubun-ubun
Menutup () Ya ( ) Tidak
Keadaan () cembung ( ) cekung ( ) lain,lain…
Kelainan ( ) Hidrocefalus ( ) Microcephalus

Lain-lain
b. Rambut
Warna : Hitam
Keadaan : Rontok ( ) Ya () Tidak
Mudah dicabut ( ) Ya () Tidak
Kusam ( ) Ya ( ) Tidak
Lain-lain
c. Kepala
Keadaan kulit kepala : Bersih

Peradangan/benjolan : ( ) Ada, sebutkan

() Tidak

Lain-lain :
d. Mata
Bentuk : () simetris ( ) tidak

Conjungtiva : Merah muda

Skelera : Putih

Reflek pupil : Mengecil ketika diberikan rangsangan cahaya


Oedem Palpebra : ( ) Ya () tidak
Ketajaman penglihatan : Klien dapat melihat perawat

Lain-lain :
e. Telinga
Bentuk : () Simetris ( ) tidak
Serumen/secret : ( ) Ada () tidak
Peradangan : ( ) Ada () tidak

Ketajaman pendengaran : Klien dapat mendengar suara perawat

Lain-lain :
f. Hidung
Bentuk : () Simetris ( ) tidak
Serumen/secret : (  ) Ada ( ) tidak

Pasase udara : ( ) terpasang O2….. liter () tidak

Fungsi penciuman : Klien tidak dapat mencium bau apapun karena


adanya secret dihidung
Lain-lain :
g. Mulut
Bibir : intak () ya ( ) tidak
Stanosis ( ) ya () tidak
Keadaan () kering ( ) lembab
Palatum : ( ) keras () lunak
h. Gigi
Carries : () ya, sebutkan pada gigi bagian geraham
kanan dan kiri ( ) tidak

Jumlah gigi :-

Lain-lain :
4. Leher dan tengorokan

Bentuk : bentuk leher simetris

Reflek menelan : Klien sukar untuk menelan makanan

Pembesaran tonsil : Tidak ditemukan pembesaran tonsil

Pembesaran vena jugularis : Tidak ada pembesaran pada vena junglaris


Benjolan : Tidak ada benjolan
Peradangan : Tidak ada peradangan
Lain-lain :
5. Dada
Bentuk : () simetris ( ) tidak
Retraksi dada : ( ) ada ( ) tidak
Bunyi nafas : Tidak normal
Tipe pernafasan : Pernafasan perut
Bunyi jantung : Bunyi jantung lup dup ( S1-S2 reguler )
Iktus cordis : Tidak tampak iktus cordis
Bunyi tambahan : tidak ada
Nyeri dada : Nyeri dada saat batuk
Keadaan payudara : Keadaan payudara normal
Lain-lain :

6. Punggung
Bentuk : () simetris ( ) tidak

Peradangan : ( ) ada, sebutkan, Tidak ada peradangan

Benjolan : ( ) ada, sebutkan, Tidak ada benjolan

Lain-lain :
7. Abdomen
Bentuk : () simetris ( ) tidak

Bising usus : 15 x/menit


Asites : ( ) ada
( ) tidak
Massa : ( ) ada, sebutkan, Tidak ada masa
Hepatomegali : () ada ( ) tidak
Spenomegali : (  ) ada ( ) tidak

Nyeri : ( ) ada, sebutkan, abdomen kanan bawah skala


nyeri3

Lain-lain : Nyeri pada abdomen kanan bawah


8. Ektremitas
Pergerakan/ tonus otot : Bebas
Oedem : ( ) ada, sebutkan………… ()
tidak
Sianosis : ( ) ada, sebutkan………… ()
tidak
Clubbing finger : ( ) ada () tidak
Keadaan kulit/turgor : Elasti > 2 detik
Lain-lain : ektremitas pasien teraba hangat
dengan suhu 39,1.C
9. Genetalia
a. Laki-laki
Kebersihan :
Keadaan testis : ( ) lengkap ( ) tidak
Hipospadia : ( ) ada ( ) tidak
Epispadia : ( ) ada ( ) tidak

Lain-lain :
b. Perempuan
Kebersihan : Klien tampak bersih
Keadaan labia : () lengkap ( ) tidak

Peradangan/ benjolan : Tidak ada peradangan/benjolan

Menorhage : Usia………………….

Siklus………………..

Lain-lain : Belum menorhage

III. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan


1. Gizi : Status gizi baik
2. Kemandirian dalam bergaul :-
3. Motorik halus : Normal (mampu memindahkan objek
dari tangan kiri ke kanan)
4. Motorik kasar : Normal (mampu mengayunkan kaki
dan melambaikan tangan)
5. Kognitif dan bahasa: : klien menggunakan Bahasa Indonesia
dalam kesehariannya karena orang tua serta keluarga menggunakan
bahasa Indonesia semua
6. Psikososial : Normal (menahan sakit saat ditusuk
injeksi IV )

IV. Pola Aktifitas sehari-hari


No Pola kebiasaan Sebelum sakit Saat sakit
1 Nutrisi a. 3x/hari a. Tidak menentu
a. Frekuensi b. Baik b. Kurang
c. Nasi, lauk c. Susu dan bubur halus
b. Nafsu makan/selera
c. Jenis makanan
2 Eliminasi
a. BAB
a. 1-2x/hari a. Tidak ada BAB pagi ini
Frekuensi
b. Lembek b. –
Konsistensi
b. BAK
Frekuensi a. 5-6 kali a. 3 Kali dari pagi tadi
b. Cair, kuning b. Cair, kuning
Konsistensi
3 Istirahat/tidur
a. Siang/ jam a. ± 2 jam a. Tidak menentu ± 1-2
b. ± 10 jam jam
b. Malam/ jam
b. Tidak menentu ± 6-8
jam
4 Personal hygiene
a. Mandi a. 2x/hari a. belum ada mandi
b. 2x/hari b. belum ada
b. Oral hygiene

V. Data penunjang

Nama obat Dosis Indikasi


Infus. DS ½ NS DS ½ NS Cairan untuk mengatasi
1600/24 jam =22 TPM hipoglikemia atau kondisi
kadar gula darah rendah
Ranitidine 2 x 40 mg Untuk menangani
(IV) produksi asam berlebih
dalam lambung
Ondasentron 3 x 4 mg (IV) Untuk mengatasi mual
dan muntah
Pct 3 x 400 mg Untuk meredakan gejala
demam dan nyeri
Ranitidine 2 x 40 mg Untuk menurunkan
sekresi asam lambung
berlebih
ODR 3 x 4 mg Untuk meredakan mual
dan muntah

Hasil lab
Pemeriksaan Hasil
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
Glukosa Normal
Bilirubin Negative
Keton Negative
Berat jenis 1,025
Blood Negative
PH 5,0
Protein Negative
Nitrit Negative
Leukosit Negative
Epitel skuamous Positif
Leukosit 0-1 sel
Jamur Negative
Bakteri Negative

Palangka Raya, 22 november 2021

Mahasiswa,
( Yeheskiel )

ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS :
-pasien mengatakan nyeri pada
perut bagian bawah rasanya
seperti ditusuk-tusuk
-skala nyeri ringan (1-3) Nyeri akut
DO : Agen pancadera fisiologis
- pasien Nampak
menahan nyeri
- skala nyeri 1-3
- ekspresi nyeri wajah
skala 1

DS :
-Keluarga mengatakan
anaknya sudah lama
mengalami demam Hipertemi Proses infeksi

DO :
- Ektrenitas pasien
teraba hangat
TTV
Suhu :39,1.C
Nadi :92
RR :24
PRIORITAS MASALAH

No Diagnosa Keperawatan Dasar


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (D.0077)
2. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (D.0130)
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. R

Ruang Rawat : flamboyan


Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri A. Mengetahui perkembangan klien dan membantu dalam evaluasi gejala
dengan agen pencedera keperawatan diharapkan (I.08238). Observasi : skala rentang membantu klien dalam mengkaji tingkat nyeri dan memberik
tingkat nyeri (L.08066) dapat 1.1 Identifikasi
fisiologi (inflamasi keefektifan analgesik, meningkatkan kontrol nyeri, Mengetahui perkemba
menurun dengan lokasi , karakteristik,
appendicitis).(D.0077) Kriteria Hasil : durasi, frekuensi, Mengurangi rasa nyeri
1. Keluhan nyeri menurun. kulaitas nyeri, skala C. Mengurangi rasa nyeri dan penghematan energi, meningkatkan kemam
2. Meringis menurun nyeri, intensitas nyeri dapat memblok reseptor nyeri pada SSP
3. Sikap protektif menurun. 1.2 Identifikasi respon D. Membuat klien menjadi lebih baik dan melupakan nyeri menghilangka
4. Gelisah menurun. nyeri non verbal. meningkatkan efek terapeutik analgesik dan usupaya keluarga mengetahui
1.3 Identivikasi factor
yang memperberat dan
memperingan nyeri.
Terapeutik :
1.4 Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri.
1.5 Fasilitasi istirahat
dan tidur.
1.6 Kontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri.
Edukasi :
1.7 Jelaskan strategi
meredakan nyeri 1.8
Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
. Kolaborasi :
1.9 Kolaborasi
pemberian analgetik
jika perlu

Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen - Untuk memonitor terjadinya peningkatan suhu tubuh dan untuk
dengan proses penyakit keperawatan diharapkan hipertermia yang diperlukan untuk mengatasi masalah klien
(Infeksi pada appendicitis). termoregulasi (L.14134) (I.15506). - Pakaian tipis dapat membantu mempercepat proses evaporasi
(D.0130) membaik dengan Observasi : nyaman
Kriteria Hasil : 2.1 Identifikasi
1. Menggigil menurun. penyebab
2. Takikardi menurun. hipertermia.
3. Suhu tubuh membaik. 2.2 Monitor suhu
4. Suhu kulit membaik. tubuh.
2.3 Monitor
haluaran urine.
Terapeutik :
2.4 Sediakan
lingkungan yang
dingin.
2.5 Longgarkan atau
lepaskan pakaian.
2.6 Berikan cairan
oral
Edukasi :
2.7 Anjurkan tirah
baring
Kolaborasi :
2.8 Kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena, jika perlu

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP)


Jam
Senin , 22 november D1 : S:
2021/jam 08.00 WIB Melakukan Pengkajian -pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah rasanya
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, seperti ditusuk-tusuk
kualitas, intensitas nyeri -skala nyeri ringan (1-3)
2. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal. O:
3. Mengidentivikasi factor yang memperberat dan
- pasien Nampak menahan nyeri
memperingan nyeri.
4. Memberikan teknik non farmakologis untuk mengurangi
- skala nyeri 1-3
rasa nyeri. ekspresi nyeri wajah skala 1
5. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi A = Masalah belum teratasi
rasa nyeri P = Lanjutkan intervensi

Senin 22 november D1 : S:
2021/jam 08.00 WIB 1. mengidentifikasi penyebab hiperyermia Keluarga mengatakan klien mengalami badan nya terasa
2. Memonitor suhu tubuh panas
3. memonitor komplikasi akibat hipertermia O:
4. menyediakan lingkungan yang dingin - Suhu tubuh 39,1
5. memberikan cairan oral - Kulit merah
6. menganjurkan tirah baring - Kulit terasa panas
TTV
Suhu :38.C
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai