I. Anamnesa
Pengkajian Tanggal 22 november 2021 Pukul 08.00 WIB
1. Identitas pasien
Nama Klien : An. R
Agama :islam
Suku : jawa
Pendidikan : SD
TTL :-
Agama : islam
Suku : jawa
Pendidikan : lulus SMA
Pekerjaan : Swasta
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian kanan bawah rasanya seperti
ditusuk-tusuk dan mengalami demam,pusing,mual,batuk.
b. Riwayat kesehatan lalu
1) Riwayat prenatal : Selama hamil, ibu pernah mengalami
demam, tetapi tidak sampai di rawat di rumah sakit. Riwayat
obserti G10 A10 A0 ibu klien ada berkunjung ke puskesmas
untuk memeriksa kehamilannya dan mendapatkan imunisasi
TT
2) Riwayat natal : An. R lahir dirumah dengan
persalinan normal di tolong oleh bidan
dirumah, ibu klien mengatakan
anaknya lahir cukup bulan, dan
menangis spontan.
3) Riwayat postnatal : Ibu klien mengatakan An. R lahir
dengan berat badan 3.700 gr ( 3,37 Kg
), diberikan ASI ekslusif sampai umur
6 bulan, setelah itu diselingi dengan
susu formula. Riwayat penyakit
sebelumnya, klien tidak pernah
mengalami penyakit ini sebelumnya.
Status imunisasi : An. R mendapat
imunisasi lengkap
4) Penyakit sebelumnya : Tidak ada riwayat penyakkit sebelumnya
5) Imunisasi : Ada imunisasi hepatitis B, BCG, polio, serta
campak
Jenis BCG DPT Polio campak Hepatitis TT
Usia 30 30 menit Pada saat
menit setelah dalam
1 bulan 4 bulan setelah 9 bulan lahir kandungan
lahir, ibu di
serta imunisasi
umur 2 TT saat
- 4 usia
bulan kehamilan
27 minggu
Keterangan :
= Laki-laki =
meninggal
= perempuan = serumah
= pasien
2. Tanda vital
Tekanan darah :-
Suhu : 39.1C
Respirasi : 28 x/mnt
3. Kepala dan wajah
a. Ubun-ubun
Menutup () Ya ( ) Tidak
Keadaan () cembung ( ) cekung ( ) lain,lain…
Kelainan ( ) Hidrocefalus ( ) Microcephalus
Lain-lain
b. Rambut
Warna : Hitam
Keadaan : Rontok ( ) Ya () Tidak
Mudah dicabut ( ) Ya () Tidak
Kusam ( ) Ya ( ) Tidak
Lain-lain
c. Kepala
Keadaan kulit kepala : Bersih
() Tidak
Lain-lain :
d. Mata
Bentuk : () simetris ( ) tidak
Skelera : Putih
Lain-lain :
e. Telinga
Bentuk : () Simetris ( ) tidak
Serumen/secret : ( ) Ada () tidak
Peradangan : ( ) Ada () tidak
Lain-lain :
f. Hidung
Bentuk : () Simetris ( ) tidak
Serumen/secret : ( ) Ada ( ) tidak
Jumlah gigi :-
Lain-lain :
4. Leher dan tengorokan
6. Punggung
Bentuk : () simetris ( ) tidak
Lain-lain :
7. Abdomen
Bentuk : () simetris ( ) tidak
Lain-lain :
b. Perempuan
Kebersihan : Klien tampak bersih
Keadaan labia : () lengkap ( ) tidak
Menorhage : Usia………………….
Siklus………………..
V. Data penunjang
Hasil lab
Pemeriksaan Hasil
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
Glukosa Normal
Bilirubin Negative
Keton Negative
Berat jenis 1,025
Blood Negative
PH 5,0
Protein Negative
Nitrit Negative
Leukosit Negative
Epitel skuamous Positif
Leukosit 0-1 sel
Jamur Negative
Bakteri Negative
Mahasiswa,
( Yeheskiel )
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS :
-pasien mengatakan nyeri pada
perut bagian bawah rasanya
seperti ditusuk-tusuk
-skala nyeri ringan (1-3) Nyeri akut
DO : Agen pancadera fisiologis
- pasien Nampak
menahan nyeri
- skala nyeri 1-3
- ekspresi nyeri wajah
skala 1
DS :
-Keluarga mengatakan
anaknya sudah lama
mengalami demam Hipertemi Proses infeksi
DO :
- Ektrenitas pasien
teraba hangat
TTV
Suhu :39,1.C
Nadi :92
RR :24
PRIORITAS MASALAH
Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen - Untuk memonitor terjadinya peningkatan suhu tubuh dan untuk
dengan proses penyakit keperawatan diharapkan hipertermia yang diperlukan untuk mengatasi masalah klien
(Infeksi pada appendicitis). termoregulasi (L.14134) (I.15506). - Pakaian tipis dapat membantu mempercepat proses evaporasi
(D.0130) membaik dengan Observasi : nyaman
Kriteria Hasil : 2.1 Identifikasi
1. Menggigil menurun. penyebab
2. Takikardi menurun. hipertermia.
3. Suhu tubuh membaik. 2.2 Monitor suhu
4. Suhu kulit membaik. tubuh.
2.3 Monitor
haluaran urine.
Terapeutik :
2.4 Sediakan
lingkungan yang
dingin.
2.5 Longgarkan atau
lepaskan pakaian.
2.6 Berikan cairan
oral
Edukasi :
2.7 Anjurkan tirah
baring
Kolaborasi :
2.8 Kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena, jika perlu
Senin 22 november D1 : S:
2021/jam 08.00 WIB 1. mengidentifikasi penyebab hiperyermia Keluarga mengatakan klien mengalami badan nya terasa
2. Memonitor suhu tubuh panas
3. memonitor komplikasi akibat hipertermia O:
4. menyediakan lingkungan yang dingin - Suhu tubuh 39,1
5. memberikan cairan oral - Kulit merah
6. menganjurkan tirah baring - Kulit terasa panas
TTV
Suhu :38.C
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan intervensi