1. PENGKAJIAN
a) Identitas klien dan penanggung jawab
Initial Klien : An. R
Tgl Lahir : 18 Maret 2012
Agama : Islam
Alamat : Tegal
b) Riwayat kesehatan
Keluhan utama
Klien mengeluh badan lemas.
Genogram
Keterangan genogram :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal Serumah
: Klien
Intranatal
Ibu klien mengatakan klien lahir dengan cara partus spontan, klien
lahir di usia kehamila 9 bulan dengan berat lahir 3500 gram. Panjang
badan klien saat lahir 51 cm.
Post Natal
Ibu klien mengatakan tidak ada masalah apapun setelah masa
kelahiran klien.
Riwayat Imunisasi
Jenis Imunisasi I II III IV
Campak 9 bulan
Pengkajian dada
Jantung : Bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak ada suara
Tambahan.
Paru-paru : Suara napas vesikuler, tidak ada suara napas
tambahan dan klien tidak nampak kesulitan
bernapas.
Pengkajian abdomen
Inspeksi : Perut simetris, tidak ada lesi, tidak ada asites,
warna kulit merata.
Auskultasi : Bising usus 4 kali/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa,
Perkusi : Suara timpani
Pengkajian genetalia
Bersih, tidak ada nyeri dan tidak terpasangan kateter.
Pengkajian ekstremitas
Ektremitas atas : Pada bagian lekuk siku kiri terdapat
hematom beka dari suntikan pengambilan
darah.
1
Tangan kanan terpasanga infus D5 NS
2
Ekstremitas bawah : Terdapat hematom di kedua kaki, disekitar
mata kaki.
d) Pola fungsional
Manajemen kesehatan
Keluarga klien mengatakan kesehatan adalah hal yang penting,
terutama untuk anak-anaknya yang masih balita larena akan
mempengaruhi tumbuh kembangnya nanti.
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga klien akan
memberikan obat yang dibeli di warung terdekan. Jika tidak ada
perubahan, keluarga akan memeriksakannya ke pusat pelayanan
kesehatan terdekat.
Oksigenasi
Klien tidak memiliki keluhan pada proses pernapasannya, klien
dapat bernapas dengan baik. Tidak ada sumbatan, seperti polip, di
hidung dan tidak ada penumpukkan sekret. Kien juga tidak
terpasang oksigen.
Eliminasi (BAB/BAK)
Tidak ada masalah pada BAB maupun BAK klien. Klien BAB
sekitar 1 kali/hari dengan warna kuning kecoklatan, berbau khas
dan lebek.
BAK sekitar 4-6 kali/hari, dengan banyaknya sekitar 600cc.
Nutrisi dan cairan
Selama di rumah sakit, Ibu klien mengatakan bahwa an. R
mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Klien makan 3 kali/hari dengan porsi sedang, klien diberi susu
sekitar 5 kali/hari untuk menambah asupan protein klien. Klien
minum sekitar 6-8 gelas per hari.
Ibu klien mengatakan bahwa an. R mengalami penurunan nafsu
makan dan penurunan berat badan.
BB : 11 kg
TB : 98 cm
IMT : 11kg/(9.8)2 = 11.45 (berat badan kurang)
LILA : 11 cm
Lingkar dada : 49 cm
Lingkar kepala : 53 cm
Spiritual/keyakinan
Klien terlahir dari keluarga yang beragama islam. Klien jarang
menjalankan ibadah secara rutin, klien hanya sering diajak berdo’a
oleh kedua orang tuanya agar segera diberi kesembuhan.
e) Obat-obatan
Nama Obat Dosis Frekuensi Cara
Pemberian
1 480/20/5 tpm IV
Infus D5 NS
2
Cefepime 275 mg 12 jam IV
Paracetamol 120 mg 4-6 jam P.O
Fluconazole 130 mg 24 jam IV
M : E RASIO : 1.5 : 1
MEGAKAROSIT : TIDAK TAMPAK
LIMFOBLAST : 70 %
PROLOMFOSIT :4%
LIMFOSIT : 20 %
PLASMOBLAST :0%
PROPLASMOSIT :0%
PLASMOSIT :1%
SEL RETIKULUM :0%
MONOBLAST :0%
PROMONOSIT :0%
MONOSIT :0%
PROERITROBLAST :0%
BASOFILIK ERITROBLAST :0%
POLIKROMATIK ERITROBLAST : 1 %
ORTOKROMATIK ERITROBLAST : 1 %
TOTAL ERITROID :2%
SBB : NEGATIF
SEL ASING :(-)
RESUME PEMBACAAN PREPARAT
MEGAKAROSIT TIDAK TAMPAK, TROMBOSIT
MENURUN
ERITROPOIESIS AKTIFITAS MENURUN, MATURASI
NORMAL, DISPERSI NEUTROFILIK
LIMFOPOIESIS AKTIFITAS MENINGKAT, MATURASI
BLASTIK
LIMFOBLAS 70 %, PROLIMFOSIT 4 %, LIMFOSIT 20 %, SEL
PLASMA 1 %, SEL ASING ( - )
RESUME
SUMSUM TULANG HIPERSELULER
TERDAPAT PENINGKATAN AKTIFITAS SERI
LIMFOSITIK YANG DIDOMINASI OLEH LIMFOBLAS 70
% DENGAN MORFOLOGI LIMFOBLAS HOMOGEN DAN
KECIL
KESAN : SESUAI DIAGNOSIS ACUTE LYMPHOBLASTIC
LEUKIMIA (ALL-L1)
11 september 2016
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilali Ket
Normal
Hematologi
Hematologi paket
Hemoglobin 10.8 g/dL 10.50-15.00
Procalsitonin resiko
rendah
untuk sepsis
;
0.5-2 :
Perlu
ulangan 6-
24 jam ;
>2 : resiko
tinggi untuk
sepsis berat
atau septik
syok
13 september 2016
FOTO THORAKS AP-LATERAL
Klinis : Febril netropenia, ALL kemoterapi, bronchopneumonia?
Proses spesifik
COR : CTR = 59 %
Apeks jantung bergeser ke lateral
KESAN :
Cardiomegali
Gambaran pneumonia
Hematokrit 28.5 % 36 – 44 L
Kimia Klinik
L
Glukosa Sewaktu mg/dL 80 – 160
135 L
Ureum mg/dL 15 – 39
10
Kreatinin mg/dL 0.60 – 1.30
0.31
Calcium mmol/L 2.12 – 2.52
2.13
Elektrolit L
mmol/L 136 – 145
Natrium
131
mmol/L 3.5 – 5.1
Calium
4.6
mmol/L 98 – 107
Chlorida
101
Immuniserologi ng/ml < 0.5 : resiko
Procalsitonin 1.07 rendah untuk
sepsis;
0.5 – 2 : perlu
ulangan 6 –
24 jam;
> 2 : resiko
tinggi untuk
sepsis berat
atau septik
syok
Koagulasi
Plasma Prothrombin
Time (PPT) detik
11.1 detik 9.4 – 11.3
Waktu Prothrombin
10.1
PPT Kontrol
Pertial
Thromboplastin Time
detik
(PTTK) 27.7 – 40.2
31.9
Waktu
detik
Thromboplastin
34.9 mg/dL
APTT Kontrol 0 – 500
370 mg/dL
D-Dimer Kuantitatif 154.3 – 397.9
681.9
Titer Fibrinogen/
Fibrinogen
Kuantitatif
15 september 2016
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilali Ket
Normal
Hematologi
Hematologi paket
Hemoglobin 8.2 g/dL 10.50 - 15.00
Hematokrit 24.3 % 36 – 44
Koagulasi
Plasma Prothrombin
Time (PPT)
detik 9.4 – 11.3
Waktu Prothrombin 12.1
detik
PPT Kontrol 11.0
Pertial
Thromboplastin Time
(PTTK) detik 27.7 – 40.2
Waktu 32.4
Thromboplastin detik
APTT Kontrol 34.2 mg/dL 0 – 500
D-Dimer Kuantitatif 200 mg/dL 154.3 – 397.9
Titer Fibrinogen/ 903.7
Fibrinogen
Kuantitatif
2) Analisa Data
No Waktu Analisa Data Diagnosa
.
1. Selasa, 13 Ds : Gangguan
september Ibu klien mengatakan klien pemenuhan
2016 mengalami penurunan nafsu kebutuhan nutrisi
Pukul 22.00 makan. kurang dari
Klien makan dengan porsi kebutuhan tubuh b/d
sedang perubahan
metabolisme tubuh
Do :
Klien nampak lemas
BB 11 kg, TB : 98 cm, LILA :
11 cm, dengan IMT 11. 45
Hb : 9.8 g/dL
Ht : 28.5 %
GDS : 135 mg/dL
Klien makan dengan diet
lunak
2. Selasa, 13 Ds : Resiko infeksi b/d
september Ibu klien mengatakan klien menurunnya sistem
2016 jarang beraktivitas, hanya kekebalan tubuh
Pukul 22.00 sering berada di tempat tidur
saja.
Ibu klien mengatakan klien
sering demam, tapi dapat
ditangani dengan pemberian
paracetamol dan kompres
hangat
Do :
Klien nampak lemas
Leukosit : 0.2 103/uL
Trombosit : 20 103/uL
Procalsitonin : 1.32 ng/ml
Foto thoraks klien mendapat
gambaran pneumonia
Nadi : 108 kali/menit
RR : 28 kali/menit
Suhu : 39.4 0C
3) Intervensi
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
.
1. Gangguan Adanya peningkatan Kaji adanya alergi
pemenuhan berat badan sesuai makanan
kebutuhan nutrisi dengan tujuan Anjurkan pasien untuk
kurang dari Berat badan ideal meningkatkan protein
kebutuhan tubuh dengan tinggi badan dan vitamin C
b/d perubahan Mampu Berikan substansi gula
metabolisme tubuh mengidentifikasi Monitor jumlah nutrisi
kebutuhan nutrisi Berikan informasi
Tidak ada tanda-tanda tentang kebutuhan
malbutrisi nutrisi
Menunjukkan Monitor adanya
peningkatan fungsi penurunan berat badan
pengecapan dari Monitor turgor kulit
menelan Monitor keringat,
Tidak terjadi penurunan rambut kusam dan
berat badan yang berarti mudah patah
Monitor kadar albumin,
total protein, kadar Hb
dan Ht.
4) Implementasi
Waktu Diagnosa Implementasi Respon TTD
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b/d
perubahan
metabolisme
tubuh
Selasa, Mengkaji apakah Klien tidak
13/09/2016 klien memiliki memiliki alergi
Jam 22.00 alergi terhadap makanan.
makanan tertentu
Rabu,
Mengkaji nutrisi Ibu klien
14/09/2016 mengatakan nafsu
klien
Jam 06.00 makan menurun,
klien makan
dengan porsi
sedang.
Kamis,
Mengkaji turgor Turgor baik,
15/09/2016
kulit dan rambut kembali dalam
Jam 15.00
klien waktu < 2detik.
Rambut berwarna
hitam kemerahan,
agak kusam dan
agak kering.
Jam 21.00
Memberikan cairan
Klien nampak
infus D5 ½ NS
masih lemas
Resiko infeksi
b/d
menurunnya
sistem
kekebalan
tubuh
5) Evaluasi
Waktu Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
Selasa, Gangguan S:
13/09/201 pemenuhan Ibu klien mengatakan klien
6 kebutuhan nutrisi mengalami penurunan nafsu
kurang dari makan.
kebutuhan tubuh Klien makan dengan porsi
b/d perubahan sedang
metabolisme tubuh
O:
Klien nampak lemas
BB 11 kg, TB : 98 cm, LILA
: 11 cm, dengan IMT 11. 45
Hb : 9.8 g/dL
Ht : 28.5 %
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Rabu,
14/09/201 S:
6 Ibu klien mengatakan klien
masih lemas dan nafsu makan
belum meningkat
O:
Klien nampak lemas
BB 11 kg, TB : 98 cm, LILA
: 11 cm, dengan IMT 11. 45
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Kamis,
15/09/201 S:
6 Ibu klien mengatakan klien
mengalami penurunan nafsu
makan dan berat badannya pun
belum mengalami kenaikan dari
sebelumnya.
O:
Klien nampak kurus, mukosa
bibir kering dan terdapat lecet
dibibir karena kulit bibir
mengelupas.
BB : 11 kg, TB : 98 cm
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Selasa, Resiko infeksi b/d S :
13/09/201 menurunnya sistem Ibu klien mengatakan klien
6 kekebalan tubuh lemas dan tidak mau
beraktivitas selain di tempat
tidur
O:
Klien nampak lemah dan pucat.
Leukosit 0.2 103/uL
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Kamis, S:
15/09/201 Ibu klien mengatakan klien
6 masih jarang bersedia
melakukan aktivitas selain
hanya berada di tempat tidur
O:
Klien nampak lemas
Leukosit 0.2 103/uL
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi