Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KASUS

Asuhan Keperawatan Pada An. R dengan Akut


Leukimia Limphoblastik
Di Ruang Anak Lt. Dasar
RSUP dr. Kariadi, Semarang

Nama: Kamila Aulia


NIM : P133742061402

PRODI D-IV KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2016
Asuhan Keperawatan An. R dengan Akut Leukimia Limfoblastik
Di Ruang Anak Lt. Dasar, RSUP dr. Kariadi, Semarang

Nama Mahasiswa : Kamila Aulia


NIM : P1337420614025
Tanggal Pengkajian : Selasa, 13 September 2016
Ruang/RS : Anak Lt. Dasar, RSUP dr. Kariadi, Semarang

1. PENGKAJIAN
a) Identitas klien dan penanggung jawab
Initial Klien : An. R
Tgl Lahir : 18 Maret 2012
Agama : Islam
Alamat : Tegal

Nama Ibu : Ny. R Nama Ayah : Tn. A


Usia Ibu : 35 thn Usia Ayah : 35 thn
Pendidikan Ibu : SMP Pendidikan Ayah : SD
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga Pekerjaan Ayah : Petani
Agama Ibu : Islam Agama ayah : Islam
Suku Bangsa : Indonesia Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Tegal

b) Riwayat kesehatan
 Keluhan utama
Klien mengeluh badan lemas.

 Riwayat kesehatan sekarang


Klien pada awalnya sakit demam tinggi dan gusinya berdarah lalu
dibawa ke salah satu rumah sakit di Slawi, disana klien didiagnosa
terkena DBD, pemeriksaan Hb klien saat itu 2 g/dL sehingga klien diberi
transfusi dasar 2 kolf dan transfusi trombosit 4 kolf. Karena setelah diberi
trasfusi tersebut klien tidak mengalami perubahan, klien akhirnya di
rujuk ke RSDK lalu dilakukan pemeriksaan BMP. Pada pemeriksaan
BMP awal, hasilnya negatif. Lalu dilakukan pemeriksaan BMP kedua
dan hasilnya positif klien terkena Akut Leukimia Limfoblastik. Klien
sudah menjalani kemoterapi sebanyak 3 kali dan sekarang sedang
menunggu kemoterapi yang ke empat kalinya.

 Riwayat kesehatan dahulu


Keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat penyakit
ALL sebelumnya. Klien hanya pernah mengalami sakit seperti demam
dan flu.

 Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki
penyakit yang sama dengan klien dan tidak ada anggota keluarga yang
memiliki penyakit menular maupun penyakit yang menurun.

 Genogram
Keterangan genogram :
: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Tinggal Serumah

: Klien

 Riwayat Kehamilan Ibu


 Prenatal
Ibu klien mengatakan tidak memiliki masalah kehamilan yang berat
pada saat mengandung klien, ibu hanya sering mual dan ngidam
seperti ibu hamil pada umumnya.

 Intranatal
Ibu klien mengatakan klien lahir dengan cara partus spontan, klien
lahir di usia kehamila 9 bulan dengan berat lahir 3500 gram. Panjang
badan klien saat lahir 51 cm.

 Post Natal
Ibu klien mengatakan tidak ada masalah apapun setelah masa
kelahiran klien.

Anak ke Usia Jenis Penolong Ket


sekarang persalinan Hidup/mati
1 10 tahun Normal Bidan Hidup
2 (klien) 4 tahun Normal Bidan Hidup
 Riwayat Tumbuh Kembang

 Riwayat sosial/pola asuh


Klien tidak memiliki masalah dalam pergaulan. Klien dapat bermain
dengan baik dengan teman-teman sebayanya. Klien juga diasuh oleh
kedua orang tuanya, sesekali klien bersama kakek dan neneknya.

 Riwayat Imunisasi
Jenis Imunisasi I II III IV

BCG 0 bulan 1 bulan 2 bulan

DPT 2 bulan 4 bulan 6 bulan

Campak 9 bulan

Hepatitis B 0 bulan 1 bulan 6 bulan

Polio 0 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan

c) Data umum kesehatan saat ini


 Keadaan umum : Lemah
 Kesadaran : Composmentis
 BB : 11 kg
 TB : 98 cm
 TTV
HR : 108 kali/menit Suhu : 39.4 0C
RR : 28 kali/menit TD :-
 Pengkajian kepala
Leher : Sebelum kemoterapi ketiga, ada benjolan di bagian leher
samping klien, dibawah telinga kiri. Setelah kemoterapi,
benjolan tersebut sudah tidak teraba lagi hinggal sekarang.
Kepala : Bentuk simetris, tidak ada lesi, rambut berwarna hitam
kemerahan dan pertumbuhan rambut merata, rambut
sedikit kering dan kusam. Tidak ada
benjolan dibagian kepala.
Mata : Konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik.
Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak ada penumpukkan sekret
tidak ada polip, tidak mimisan
Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada
perdarahan di gusi, gigi atas berwarna hitam.
Telinga: Telinga simetris antara kanan dan kiri, telinga bersih.

 Pengkajian dada
Jantung : Bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak ada suara
Tambahan.
Paru-paru : Suara napas vesikuler, tidak ada suara napas
tambahan dan klien tidak nampak kesulitan
bernapas.

 Pengkajian abdomen
Inspeksi : Perut simetris, tidak ada lesi, tidak ada asites,
warna kulit merata.
Auskultasi : Bising usus 4 kali/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa,
Perkusi : Suara timpani

 Pengkajian genetalia
Bersih, tidak ada nyeri dan tidak terpasangan kateter.
 Pengkajian ekstremitas
Ektremitas atas : Pada bagian lekuk siku kiri terdapat
hematom beka dari suntikan pengambilan
darah.
1
Tangan kanan terpasanga infus D5 NS
2
Ekstremitas bawah : Terdapat hematom di kedua kaki, disekitar
mata kaki.

d) Pola fungsional
 Manajemen kesehatan
Keluarga klien mengatakan kesehatan adalah hal yang penting,
terutama untuk anak-anaknya yang masih balita larena akan
mempengaruhi tumbuh kembangnya nanti.
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga klien akan
memberikan obat yang dibeli di warung terdekan. Jika tidak ada
perubahan, keluarga akan memeriksakannya ke pusat pelayanan
kesehatan terdekat.

 Oksigenasi
Klien tidak memiliki keluhan pada proses pernapasannya, klien
dapat bernapas dengan baik. Tidak ada sumbatan, seperti polip, di
hidung dan tidak ada penumpukkan sekret. Kien juga tidak
terpasang oksigen.

 Eliminasi (BAB/BAK)
Tidak ada masalah pada BAB maupun BAK klien. Klien BAB
sekitar 1 kali/hari dengan warna kuning kecoklatan, berbau khas
dan lebek.
BAK sekitar 4-6 kali/hari, dengan banyaknya sekitar 600cc.
 Nutrisi dan cairan
Selama di rumah sakit, Ibu klien mengatakan bahwa an. R
mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Klien makan 3 kali/hari dengan porsi sedang, klien diberi susu
sekitar 5 kali/hari untuk menambah asupan protein klien. Klien
minum sekitar 6-8 gelas per hari.
Ibu klien mengatakan bahwa an. R mengalami penurunan nafsu
makan dan penurunan berat badan.
BB : 11 kg
TB : 98 cm
IMT : 11kg/(9.8)2 = 11.45 (berat badan kurang)
LILA : 11 cm
Lingkar dada : 49 cm
Lingkar kepala : 53 cm

 Istirahat dan pola tidur


Klien nampak lemasdan sering tertidur. Klien nampak terus-
menerus mengantuk, hanya benar-benar terbangun ketika merasa
pegal ataupun ingin buang air kecil. Tetapi klien masih dapat
berbicara dengan baik kepada kedua orang tuanya.

 Mobilisasi dan latihan


Klien nampak lemas dan jarang untuk berjalan sendiri dan
sering di gendong jika ingin pergi ke kamar mandi, klien sering
minta dipijati oleh ibunya karena mengeluh sering merasa pegal.

 Persepsi kognitif dan sensori


Kognitif : Klien belum mengetahui pasti mengenai
penyakitnya karena klien masih berusia 4 tahun,
Akan tetapi keluarga klien mengetahui tentang
keadaan klien dengan baik beserta proses
pengobatannya.
Sensori : Klien sering merasa pegal di selurh badan dan
minta dipijiti ibunya.

 Pola seksual dan reproduksi


Klien adalah anak perempuan berusia 4 tahun.

 Hubungan dan peran


Sebelum sakit, klien adalah anak yang ceria. Klien sering
bermain bersama teman-teman dan kakak perempuannya.
Setelah sakit, ibu klien mengatakan klien akan sangat lemas dan
sering tidur jika trombositnya menurun. Akan tetapi setelah
diberikan transfusi trombiosit lagi, klien akan dapat beraktivitas
dengan baik dan nampak ceria.
 Mekanisme koping dan stress
Klien dapat menerima keadaanya, klien hannya sering mengeluh
jika merasa pegal-pegal di tubuhnya. Klein juga selalu mendapat
dukungan dari orang tua dan keluarga terdekatnya. Klien seallu
didampingi oleh orang tuanya setiap hari.

 Spiritual/keyakinan
Klien terlahir dari keluarga yang beragama islam. Klien jarang
menjalankan ibadah secara rutin, klien hanya sering diajak berdo’a
oleh kedua orang tuanya agar segera diberi kesembuhan.

e) Obat-obatan
Nama Obat Dosis Frekuensi Cara
Pemberian
1 480/20/5 tpm IV
Infus D5 NS
2
Cefepime 275 mg 12 jam IV
Paracetamol 120 mg 4-6 jam P.O
Fluconazole 130 mg 24 jam IV

Obat-obatan Sitostatika yang digunakan klien An. R


Nama Obat Dosis Rute
Vincristine 0.82 mg I.V
Daunorubicin 16 mg I.V
Dexametason 2–1–1 P.O
Ondan centron 3 mg I.V

f) Hasil pemeriksaan penunjang


 9 agustus 2016
DATA LABORATORIUM TANGGAL 7 AGUSTUS 2016
Hb = 12.7 g/dL; Leukosit = 18.5 ribu/mm3; Trombosit 10
ribu/mm3; MCV = 84.8 fL; MCH = 29.2 pg; MCHC = 34.4 g/dL;
Eritrosit = 4.35 juta/uL
PEMBACAAN PREPARAT DARAH TEPI TANGGAL 10
AGUSTUS 2016
Diff Count : E-0/B-0/St-0/Sg-2/L-16/M-1/Blas 81%
PEMBACAAN PREPARAT BMP TANGGAL 10 AGUSTUS
2016
TEMPAT ASPIRASI SIPS SINISTRA, KONSISTENSI
TULANG NORMAL, ASPIRASI MUDAH, FRAGMEN
SUMSUM TULANG MINIMAL, SELULARITAS
HIPERSELULER

HITUNG JENIS PADA SEDIAAN SUMSUM TULANG

JUMLAH SEL YANG DIHITUNG = 300 SEL


MIELOBLAST :0%
PROMIELOSIT :0%
MIELOSIT NEUTROFIL :1%
MIELOSIT EOSINOFIL :0%
MIELOSIT BASOFIL :0%
METAMIELOSIT NEUTROFIL :1%
METAMIELOSIT EOSINOFIL :0%
METAMIELOSIT BASOFIL :0%
STAB NEUTROFIL :0%
STAB EOSINOFIL :0%
STAB BASOFIL :0%
SEGMEN NEUTROFIL :1%
SEGMEN EOSINOFIL :0%
SEGMEN BASOFIL :0%
TOTAL GRANULOSIT :3%

M : E RASIO : 1.5 : 1
MEGAKAROSIT : TIDAK TAMPAK

LIMFOBLAST : 70 %
PROLOMFOSIT :4%
LIMFOSIT : 20 %
PLASMOBLAST :0%
PROPLASMOSIT :0%
PLASMOSIT :1%
SEL RETIKULUM :0%
MONOBLAST :0%
PROMONOSIT :0%
MONOSIT :0%
PROERITROBLAST :0%
BASOFILIK ERITROBLAST :0%
POLIKROMATIK ERITROBLAST : 1 %
ORTOKROMATIK ERITROBLAST : 1 %
TOTAL ERITROID :2%
SBB : NEGATIF
SEL ASING :(-)
RESUME PEMBACAAN PREPARAT
MEGAKAROSIT TIDAK TAMPAK, TROMBOSIT
MENURUN
ERITROPOIESIS AKTIFITAS MENURUN, MATURASI
NORMAL, DISPERSI NEUTROFILIK
LIMFOPOIESIS AKTIFITAS MENINGKAT, MATURASI
BLASTIK
LIMFOBLAS 70 %, PROLIMFOSIT 4 %, LIMFOSIT 20 %, SEL
PLASMA 1 %, SEL ASING ( - )

RESUME
 SUMSUM TULANG HIPERSELULER
 TERDAPAT PENINGKATAN AKTIFITAS SERI
LIMFOSITIK YANG DIDOMINASI OLEH LIMFOBLAS 70
% DENGAN MORFOLOGI LIMFOBLAS HOMOGEN DAN
KECIL
 KESAN : SESUAI DIAGNOSIS ACUTE LYMPHOBLASTIC
LEUKIMIA (ALL-L1)

 11 september 2016
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilali Ket
Normal
Hematologi
Hematologi paket
Hemoglobin 10.8 g/dL 10.50-15.00

Hematokrit 30.7 % 36-44


3.9 106/uL 3-5.4
Eritrosit 27.6 pg 23.00-31.00
MCH 78.5 fl 77-101
MCV 35.2 g/dL 29.00-36.00
MCHC 0.4 103/uL 5-14.5
Leukosit Sudah cek manual
ANC 63/uL
33.0 103/uL 150-400
Trombosit Sudah cek manual
13.7 % 11.00-14.80
RDW 9.1 fL 4.00-11.00
MPV

Imunoserologi 1.32 ng/ml <0.5 :

Procalsitonin resiko
rendah
untuk sepsis
;
0.5-2 :
Perlu
ulangan 6-
24 jam ;
>2 : resiko
tinggi untuk
sepsis berat
atau septik
syok

 13 september 2016
FOTO THORAKS AP-LATERAL
Klinis : Febril netropenia, ALL kemoterapi, bronchopneumonia?
Proses spesifik
COR : CTR = 59 %
Apeks jantung bergeser ke lateral

Retrocardiac space tak menyempit, retrosternal space menyempit.

PULMO : corakan vaskuler tampak meningkat.


Tampak konsolidasi disertai airbronchogram pada
lapangan bawah paru kanan.
Tampak bercak pada lapangan tengah paru kanan kiri

Tak tampak penebalan hillus dan perlebaran mediastinum.


Hemidiafragma kanan setinggi costa 8 posterior
Sinus costofrenikus kanan kiri lancip

KESAN :
 Cardiomegali
 Gambaran pneumonia

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilali Ket


Normal
Hematologi
Hematologi Paket
Hemoglobin 9.8 g/dL 10.50 - 15.00 L

Hematokrit 28.5 % 36 – 44 L

Eritrosit 3.5 106/uL 3 – 5.4

MCH 27.7 pg 23.00 – 31.00

MCV 80.5 fL 77 – 101

MCHC 34.4 g/dL 29.00 – 36.00


L
Leukosit 0.2 103/uL 5 – 14.5
SUDAH
DICEK
MANUAL
ANC :
20/uL L
Trombosit 103/uL 150 – 400
14.0
SUDAH
DICEK
MANUAL H
RDW % 11.60 – 14.80
13.6
MPV fL 4.00 – 11.00
11.7

Kimia Klinik
L
Glukosa Sewaktu mg/dL 80 – 160
135 L
Ureum mg/dL 15 – 39
10
Kreatinin mg/dL 0.60 – 1.30
0.31
Calcium mmol/L 2.12 – 2.52
2.13
Elektrolit L
mmol/L 136 – 145
Natrium
131
mmol/L 3.5 – 5.1
Calium
4.6
mmol/L 98 – 107
Chlorida
101
Immuniserologi ng/ml < 0.5 : resiko
Procalsitonin 1.07 rendah untuk
sepsis;
0.5 – 2 : perlu
ulangan 6 –
24 jam;
> 2 : resiko
tinggi untuk
sepsis berat
atau septik
syok
Koagulasi
Plasma Prothrombin
Time (PPT) detik
11.1 detik 9.4 – 11.3
Waktu Prothrombin
10.1
PPT Kontrol
Pertial
Thromboplastin Time
detik
(PTTK) 27.7 – 40.2
31.9
Waktu
detik
Thromboplastin
34.9 mg/dL
APTT Kontrol 0 – 500
370 mg/dL
D-Dimer Kuantitatif 154.3 – 397.9
681.9
Titer Fibrinogen/
Fibrinogen
Kuantitatif

 15 september 2016
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilali Ket
Normal
Hematologi
Hematologi paket
Hemoglobin 8.2 g/dL 10.50 - 15.00

Hematokrit 24.3 % 36 – 44

Eritrosit 3.07 106/uL 3 – 5.4

MCH 26.7 pg 23.00 – 31.00

MCV 79.2 fL 77 – 101

MCHC 33.0 g/dL 29.00 – 36.00

Leukosit 0.4 103/uL 5 – 14.5


SUDAH
DICEK
MANUAL
ANC :
270/uL
Trombosit 103/uL 150 – 400
20
SUDAH
DICEK
MANUAL
RDW % 11.60 – 14.80
13.4
MPV fL 4.00 – 11.00
13.5

Koagulasi
Plasma Prothrombin
Time (PPT)
detik 9.4 – 11.3
Waktu Prothrombin 12.1
detik
PPT Kontrol 11.0
Pertial
Thromboplastin Time
(PTTK) detik 27.7 – 40.2
Waktu 32.4
Thromboplastin detik
APTT Kontrol 34.2 mg/dL 0 – 500
D-Dimer Kuantitatif 200 mg/dL 154.3 – 397.9
Titer Fibrinogen/ 903.7
Fibrinogen
Kuantitatif

2) Analisa Data
No Waktu Analisa Data Diagnosa
.
1. Selasa, 13 Ds : Gangguan
september  Ibu klien mengatakan klien pemenuhan
2016 mengalami penurunan nafsu kebutuhan nutrisi
Pukul 22.00 makan. kurang dari
 Klien makan dengan porsi kebutuhan tubuh b/d
sedang perubahan
metabolisme tubuh
Do :
 Klien nampak lemas
 BB 11 kg, TB : 98 cm, LILA :
11 cm, dengan IMT 11. 45
 Hb : 9.8 g/dL
Ht : 28.5 %
GDS : 135 mg/dL
 Klien makan dengan diet
lunak
2. Selasa, 13 Ds : Resiko infeksi b/d
september  Ibu klien mengatakan klien menurunnya sistem
2016 jarang beraktivitas, hanya kekebalan tubuh
Pukul 22.00 sering berada di tempat tidur
saja.
 Ibu klien mengatakan klien
sering demam, tapi dapat
ditangani dengan pemberian
paracetamol dan kompres
hangat

Do :
 Klien nampak lemas
 Leukosit : 0.2 103/uL
 Trombosit : 20 103/uL
 Procalsitonin : 1.32 ng/ml
 Foto thoraks klien mendapat
gambaran pneumonia
 Nadi : 108 kali/menit
RR : 28 kali/menit
Suhu : 39.4 0C

3) Intervensi
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
.
1. Gangguan  Adanya peningkatan  Kaji adanya alergi
pemenuhan berat badan sesuai makanan
kebutuhan nutrisi dengan tujuan  Anjurkan pasien untuk
kurang dari  Berat badan ideal meningkatkan protein
kebutuhan tubuh dengan tinggi badan dan vitamin C
b/d perubahan  Mampu  Berikan substansi gula
metabolisme tubuh mengidentifikasi  Monitor jumlah nutrisi
kebutuhan nutrisi  Berikan informasi
 Tidak ada tanda-tanda tentang kebutuhan
malbutrisi nutrisi
 Menunjukkan  Monitor adanya
peningkatan fungsi penurunan berat badan
pengecapan dari  Monitor turgor kulit
menelan  Monitor keringat,
 Tidak terjadi penurunan rambut kusam dan
berat badan yang berarti mudah patah
 Monitor kadar albumin,
total protein, kadar Hb
dan Ht.

2. Resiko infeksi b/d  Klien bebas dari tanda  Bersihkan lingkungan


menurunnya sistem dan gejala infeksi setelah dipakai klien
kekebalan tubuh  Medeskripsikan proses lain
penlaran penyakit,  Pertahankan teknik
faktor yang isolasi
mempengaruhi  Batasi pengunjung bila
penularan serta perlu
penatalaksanaannya  Instruksikan pada
 Menunjukkan pengunjung untuk
kemampuan untuk mencuci tangan saat
mencegah timbulnya berkunjung dan
infeksi setelah berkunjung
 Jumlah leukosit dalam meninggalkan klien
batas normal  Gunakan sabun anti
 Menunjukan perilaku mikroba untuk cuci
hidup sehat tangan
 Gunakan APD
lengkap sebagai alat
pelindung
 Pertahankan
lingkunagn asepsik
selama pemasangan
alat
 Monitor tanda dan
gejala infeksi sistemik
lokal
 Dorong masukan
nutrisi yang cukup
 Dorong masukan
cairan
 Dorong istirahat
 Instruksikan klien
untuk minum
antibiotik sesuai resep.

4) Implementasi
Waktu Diagnosa Implementasi Respon TTD
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b/d
perubahan
metabolisme
tubuh
Selasa, Mengkaji apakah Klien tidak
13/09/2016 klien memiliki memiliki alergi
Jam 22.00 alergi terhadap makanan.
makanan tertentu

Mengkaji berat BB : 11 kg, TB : 98


badan dan tinggi cm, IMT 11.45
badan klien

Rabu,
Mengkaji nutrisi Ibu klien
14/09/2016 mengatakan nafsu
klien
Jam 06.00 makan menurun,
klien makan
dengan porsi
sedang.

Memberika cairan Klien masih


D5 ½ NS nampak lemas

Kamis,
Mengkaji turgor Turgor baik,
15/09/2016
kulit dan rambut kembali dalam
Jam 15.00
klien waktu < 2detik.
Rambut berwarna
hitam kemerahan,
agak kusam dan
agak kering.
Jam 21.00
Memberikan cairan
Klien nampak
infus D5 ½ NS
masih lemas

Resiko infeksi
b/d
menurunnya
sistem
kekebalan
tubuh

Selasa, Membatasi Didalam ruang


13/09/2016 pengunjung klien perawatan klien
Jam 22.00 hanya ada klien dan
kedua orang
tuanya.

Rabu, Memberikan injeksi Klien mengatakan


14/09/2016 cefepime 275mg/12 kesakitan ketika
Jam 07.00 jam I.V diberikan injeksi
tersebut.

Kamis, Mengkaji hasil


Leukosit 0.4 103/uL
15/09/2016 laboratorium klien
Jam 15.00 yang berhubungan
dengan resiko
infeksi

5) Evaluasi
Waktu Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
Selasa, Gangguan S:
13/09/201 pemenuhan  Ibu klien mengatakan klien
6 kebutuhan nutrisi mengalami penurunan nafsu
kurang dari makan.
kebutuhan tubuh  Klien makan dengan porsi
b/d perubahan sedang
metabolisme tubuh
O:
 Klien nampak lemas
 BB 11 kg, TB : 98 cm, LILA
: 11 cm, dengan IMT 11. 45
 Hb : 9.8 g/dL
 Ht : 28.5 %

A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Rabu,
14/09/201 S:
6  Ibu klien mengatakan klien
masih lemas dan nafsu makan
belum meningkat
O:
 Klien nampak lemas
 BB 11 kg, TB : 98 cm, LILA
: 11 cm, dengan IMT 11. 45

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
Kamis,
15/09/201 S:
6 Ibu klien mengatakan klien
mengalami penurunan nafsu
makan dan berat badannya pun
belum mengalami kenaikan dari
sebelumnya.

O:
Klien nampak kurus, mukosa
bibir kering dan terdapat lecet
dibibir karena kulit bibir
mengelupas.
BB : 11 kg, TB : 98 cm

A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Selasa, Resiko infeksi b/d S :
13/09/201 menurunnya sistem Ibu klien mengatakan klien
6 kekebalan tubuh lemas dan tidak mau
beraktivitas selain di tempat
tidur

O:
Klien nampak lemah dan pucat.
Leukosit 0.2 103/uL

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi

Kamis, S:
15/09/201 Ibu klien mengatakan klien
6 masih jarang bersedia
melakukan aktivitas selain
hanya berada di tempat tidur

O:
Klien nampak lemas
Leukosit 0.2 103/uL

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai