Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Rahmadini

No. BP: 1711311016

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses keperawatan
1. Kasus
Seorang wanita bernama Rn berumur 26 tahun terkejut saat membaca
hasil laboratorium yang diterimanya. Ia mengatakan bahwa sebentar lagi ia
akan menikah dengan pacar nya, yang ternyata baru diketahui mengidap HIV.
Klien merasa tidak percaya dan melakukan pemeriksaan ulang, namun kini
klien juga ikut diperiksa. Hasilnya, pacar klien positif HIV sedangkan klien
negatif. Walaupun ia sudah mengetahui hal tersebut ia masih tetap ingin
menikah dengan pacarnya tersebut walau ia tau status pacarnya mengidap
penyakit menular seksual yang sangat mematikan. Namun klien menuturkan
bahwa ia juga tidak ingin tertular HIV/AIDS. Oleh karena itu ia datang
berkonsultasi untuk mengetahui apakah ada cara agar ia tetap bisa hidup
bersama pasangannya, tanpa harus tertular penyakitnya.
2. Kondisi klien
Data subjektif:
a. Klien mengatakan bahwa sebentar lagi ia akan menikah
b. Klien mengatakan ia tetap ingin menikah dengan pasangannya
c. Klien mengatakan ia tidak ingin tertular HIV
Data objektif:
a. Klien negatif HIV
b. Pacar klien positif HIV
c. Klien merasa tidak percaya dengan hasil yang ia lihat

3. Tujuan khusus
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengenal masalah yang dialami
c. Mengidentifikasi respon klien terhadap masalah yang dihadapi
d. Membantu klien untuk menangani masalah yang dihadapinya

Tindakan keperawatan
a. Membantu klien untuk menangani masalah yang ia hadapi
b. Mendukung klien agar klien tetap semangat

B. Proses pelaksanaan tindakan


Orientasi
1. Salam terapeutik
P: “Assalamu’alaikum. Selamat pagi. perkenalkan , saya perawat Putri yang bertugas
disini hari ini dari pukul 8.00 sampai 14.00 siang nanti.
T: Wa'alaikumussalam, iya selamat pagi sus

2. Evaluasi/validasi
P: Nama kakak siapa dan senang dipanggil apa?
T : Nama saya Rani sus, panggil Rani saja
P : Baiklah Rani, bagaimana perasaannya hari ini? Apakah ada keluhan?
T: mm, begini sus jujur saja saat ini pikiran saya sedang kalut dan tidak karuan

3. Kontrak
a. Topik
P:”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang hal yang membuat Rani
gelisah ini?Siapa tau kita bisa memecahkan masalahnya bersama
T: Baik sus
b. Waktu dan Tempat
P: Mungkin ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan untuk tempatnya kalau
disini saja bagaimana, apakah Rani setuju?
T: Iya, saya setuju sus
Kerja
P :“Tadi kan Rani mengatakan bahwa pikirannya sedang kalut dan tidak karuan, nah
itu kalau suster boleh tau kenapa Rani ?
T: "Jujur, saya ga tau mau mulai dari mana sus.
P: Kita mulai perlahan - lahan saja ya. Rani boleh ceritakan dulu apa masalah Rani.
T : (menarik nafas dalam)
Baiklah sus, Saat ini saya masih merasa tidak percaya bahwa pacar saya mengidap
HIV. Padahal sebentar lagi saya akan menikah sus, Semua persiapan sudah
dilakukan. Dan kini malah seperti ini (sambil menutup muka dengan tangan)
P : (mengelus pundak klien)
Apakah sekarang Rani masih berkomunikasi dengan pasangannya?
T : Masih sus, tadi saya masih pergi sama dia jalan keluar
P : Apakah pacar Rani tau kalau Rani datang ke sini?
T : Dia ga tau sus
P : Mm, Baiklah. Tadi Rani mengatakan bahwa tetap ingin menikah dengan pacarnya.
Apakah Rani tau apa risiko yang akan Rani hadapi?
T : Saya tau sus, kemungkinan saya juga akan tertular jika saya berhubungan intim
dengannya.
P : benar, namun itu terjadi jika Rani melakukannya tanpa pengaman, Lalu sekarang
apa alasan Rani tetap ingin menikah dengan pasangannya?
T : Karena saya sangat mencintai pasangan saya sus. Oleh karena itu saya datang
kemari untuk berkonsultasi dengan suster apakah ada hal yang dapat saya lakukan
agar saya tetap bisa hidup bersama pasangan saya tanpa harus tertular penyakit
tersebut sus?
P : Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko
penularan. Yang pertama, pasangan Rani harus meminum obat yang namanya ARV
(Anti Retro Viral) yang berguna untuk menekan perkembangan virus HIV di dalam
tubuh, tapi bukan untuk mematikan virusnya. Apakah pacar Rani meminum itu?Dan
apakah diminum rutin? Karena dalam meminum ARV kita harus meminumnya
seumur hidup serta disiplin.
T : iya sus, dia meminum itu. Rani perhatikan ia meminumnya setiap hari
P : Nah jika sudah. langkah yang kedua nanti jika Rani sudah menikah dengan
pasangannya dan ingin berhubungan seksual, maka kalian harus menggunakan
kondom untuk meminimalisir risiko. Lalu, harus mengatur gaya hidup mulai dari
nutrisi hingga rajin berolahraga. Serta harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan
karena nantinya penderita HIV akan lebih rentan terkena penyakit.
T : Dalam meminum obat tadi ada efek sampingnya tidak sus?
P: Tentu saja ada Rani, seperti gatal-gatal (ruam), mual muntah, tidak nafsu makan,
diare serta kelelahan. sebenarnya tergantung dari individu nya Rani, tidak semua
orang punya efek samping yang sama
T : Apakah dengan melakukan ini semua dapat membuat saya terhindar dari penyakit
itu sus?
P: Ini merupakan tindakan yang dapat memperkecil risiko yang ditimbulkan Rani.
Dan bisa diterapkan nantinya.
T : Ho, baiklah sus saya mengerti.

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subjektif
dan Objektif)
P: ”Bagaimana perasaan Rani setelah kita berbincang-bincang?
T: saya merasa lega sus, ternyata ada cara agar saya tetap bisa hidup dengan pasangan
saya dan saya bisa meminimalisir tertular penyakitnya.
P : Apakah Rani bisa mengulangi lagi cara- cara nya?
T : pertama, meminum ARV dengan rutin setiap hari dan seumur hidup secara
disiplin, kedua memakai kondom saat berhubungan seksual, tiga mengatur gaya
hidup serta kebersihan diri dan lingkungan
P : Iya benar sekali Rani
2. Tindak lanjut klien
P:“Nah, nanti Rani dapat berbagi informasi ini dengan pasangannya ya
T : baik sus
3. Kontrak yang akan datang
a) Topik
P: ”Bagaimana kalau pertemuan selanjutnya kita berkonsultasi kembali tentang
efektifitas dari langkah - langkah yang sudah dijelaskan tadi?
T : boleh sus

b) Waktu dan Tempat


P:”Minggu depan kita bertemu dimana dan jam berapa lagi Rani?Bagaimana kalau
disini saja pukul 10.00 ?”
T: Boleh sus
P:Baiklah, sesi konseling kita hari ini sudah selesai Rani. Tetap semangat yaa
Assalamualaikum wr wb”
T: Terimakasih banyak ya sus. Wa'alaikumussalam
PRATIKUM KEPERAWATAN HIV/AIDS

VCT (Voluntary Counseling Testing) pada Pasien Dewasa dengan HIV/AIDS

Oleh :

Putri Rahmadini 1711311016

Dosen Pembimbing :

Ns. Leni Merdawati, M. Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2019

Anda mungkin juga menyukai