Periode ini dimulai sejak anak-anak berusia enam sampai seksualnya matang. Kematangan seksual ini sangat bervariasi baik antara jenis kelamin maupun antarbudaya yang berbeda. Anak-anak sudah lebih menjadi mandiri. Pada masa inilah anak paling peka dan siap untuk belajar dan dapat memahami pengetahuan dan selalu ingin bertanya dan memahami. Perkembangan kepribadian anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan kognitifnya. Hal ini membentuk persepsi anak mengenai dirinya sendiri, dalam kompetensi sosialnya, dalam peran jenis kelaminnya, dan dalam menegakkan pendapatnya mengenai apa yang benar dan yang salah. Perkembangan sosial anak mulai meningkat yang ditandai dengan adanya perubahan pengetahuan dan pemahaman mereka mengetahui kebutuhan ketentuan maupun peraturan-peraturan. Selain itu hubungan antara anak dan keluarga, teman sebaya dan sekolah sangat mewarnai perkembangan sosialnya. CIRI AKHIR MASA KANAK-KANAK 1. Label yang digunakan oleh orang tua Karena kebanyakan anak, terutama anak laki-laki kurang memerhatikan dan tidak bertanggung jawab terhadap pakaian dan benda- benda yang dimilikinya sendiri, maka orang tua memandang pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Psikologi Perkembangan 204 periode ini sebagai usia tidak rapi suatu masa di mana anak cenderung tidak memedulikan dan ceroboh dengan penampilan dan kamarnya sangat berantakan. 2. Label yang digunakan oleh para pendidik Para pendidik melabelkan akhir masa kanak-kanak dengan usia sekolah dasar. Pada usia ini anak diharapkan memperoleh dasardasar pengetahuan yang dianggap penting untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dan mempelajari berbagai keterampilan penting tertentu baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Para pendidik juga memandang periode ini sebagai periode kritis di mana dorongan berprestasi suatu masa depan di mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses, tidak sukses atau sangat, sukses. 3. Label yang digunakan ahli psikologi Usia kelompok suatu masa di mana perhatian utama anak tertuju pada keinginan diterima oleh teman-teman sebayanya sebagai anggota kelompok yang bergengsi dalam pandangan teman-temannya. Usia penyesuaian diri bagaimana pentingnya penyesuaian diri dengan standar yang disetujui kelompok bagi anak yang telah dijelaskan oleh Church dan Stone: Bagi anak tujuh tahun, ukuran “dosa” yang paling buruk berbeda dari ukuran anak lain ... ia meniru pakaian dan perilaku anak yang lebih tua dan mengikuti peraturan kelompok sekalipun bertentangan dengan peraturan kelompok, dirinya, keluarga, dan sekolah. Usia kreatif, suatu masa dalam rentan kehidupan di mana akan ditentukan apakah anak-anak menjadi konformis atau pencipta karya baru dan orisinal. Usia bermain, jadi alasan periode ini disebut sebagai usia bermain karena luasnya minat dan kegiatan bermain dan bukan karena banyaknya waktu untuk bermain. pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Bab 7 Masa Akhir Anak-anak 205 ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA PADA TAHAP AKHIR MASA KANAK-KANAK A. Perkembangan Fisik pada Akhir masa kanak-kanak • Tinggi Rata-rata anak perempuan 11 tahun mempunyai tinggi badan 58 inci dan laki-laki 57,5 inci. • Berat Kenaikan berat lebih bervariasi daripada kenaikan tinggi badan yang berkisar tiga sampai lima pon per tahun. Rata-rata anak perempuan 11 tahun mempunyai berat badan 88,5 pon dan anak laki-laki 85,5 pon. • Perbandingan Tubuh Beberapa perbandingan wajah yang kurang baik menghilang dengan bertambah besarnya mulut dan rahang, dahi melebar dan merata, bibir semakin berisi, hidung menjadi lebih besar dan lebih berbentuk, leher menjadi lebih panjang, dada melebar, perut tidak buncit, lengan dan tungkai memanjang, dan tangan dan kaki dengan lambat tumbuh membesar. • Kesederhanaan Perbandingan tubuh yang kurang baik yang sangat mencolok pada masa akhir kanak-kanak menyebabkan meningkatnya kesederhanaan pada saat ini. Kurangnya perhatian terhadap penampilan dan kecenderungan untuk berpakaian seperti temen-temannya tanpa memedulikan pantas tidaknya juga menambah kesederhanaan. • Perbandingan OtakLemak Selama akhir masa kanak-kanak, jaringan lemak berkembang lebih cepat daripada jaringan otot yang perkembangannya baru mulai melejit pada awal pubertas. Anak yang berbentuk endomorik jaringan lemaknya jauh lebih banyak daripada jaringan otot, sedangkan pada tubuh ektomorik tidak terdapat jaringan pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Psikologi Perkembangan 206 yang melebihi jaringan lainnya sehingga cenderung tampak kurus. • Gigi Pada permulaan pubertas umumnya seorang anak telah mempunyai 22 gigi tetap. Keempat gigi terakhir yang disebut gigi kebijaksanaan, muncul selama masa remaja. B. Keterampilan Awal masa Kanak-kanak Kategori Keterampilan Akhir masa kanak-kanak a. Keterampilan menolong diri sendiri Anak yang lebih besar harus dapat makan, berpakaian, mandi, dan berdandan sendiri hampir secepat dan se mahir orang dewasa, dan keterampilan tidak memerlu kan perhatian sadar yang penting pada awal masa ka nak-kanak. b. Keterampilan menolong orang lain Keterampilan menurut kategori ini bertalian menolong orang lain. Perilaku yang seharusnya telah dimiliki oleh anak-anak menjelang dewasa, menolong orang tanpa harus disuruh, dan memiliki inisiatif sendiri dalam melakukan sesuatu. c. Keterampilan sekolah Di sekolah, anak mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menulis, menggambar, menari, mewarnai, dan membuat pekerjaan tangan. d. Keterampilan bermain Anak yang lebih besar belajar keterampilan seperti melempar dan menangkap bola. C. Kemajuan Berbicara Bidangbidang yang mengalami kemajuan: a. Penambahan kosakata Umumnya anak yang berasal dari keluarga yang berpendidikan baik peningkatan kosakatanya lebih banyak daripada anak yang pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Bab 7 Masa Akhir Anak-anak 207 berasal dari keluarga yang orang tuanya berpendidikan tidak tinggi. Perbedaan sosial-ekonomi dalam kata-kata populer dan katakata makin tampak jelas pada anak laki-laki maupun perempuan dari kelompok sosial-ekonomi yang lebih rendah dengan lebih sering mengucapkannya dan lebih banyak menggunakan katakata penghinaan daripada kelompok sosial-ekonomi yang lebih tinggi. Anak laki-laki maupun perempuan dari kelompok sosial yang lebih rendah juga lebih mempunyai kosakata uang karena lebih sering ditugaskan berbelanja oleh ibunya sehingga terbiasa dengan uang. b. Pengucapan Kesalahan dalam pengucapan kata-kata lebih sedikit pada usia ini daripada sebelumnya. Sebuah kata baru mungkin pertama kali digunakan atau diucapkan dengan tidak tepat, tetapi setelah beberapa kali dengar pengucapan yang benar anak telah mampu mengucapkannya dengan benar. c. Pembentukan kalimat Dari usia 6 sampai 9 atau 10 tahun, panjang kalimat akan bertambah, kalimat panjang biasanya tidak teratur dan terpotongpotong. Berangsurangsur setelah usia sembilan tahun mulai menggunakan kalimat yang lebih singkat dan lebih padat. d. Kemajuan dalam pengertian Peningkatan dalam pengertian juga dibantu oleh pelatihan konsentrasi di sekolah. Seperti halnya dengan anak yang lebih muda konsentrasi ditingkatkan dengan mendengarkan radio, dan melihat televisi dan hal ini selanjutnya meningkatkan pengertian. D. Emosi dan Ungkapan-ungkapan Emosi Umumnya ungkapan emosional pada akhir masa kanak-kanak merupakan ungkapan yang menyenangkan. Untuk standar orang dewasa ungkapan emosional kurang matang, tetapi hal ini menandakan bahwa anak bahagia dan penyesuaian dirinya baik. Tidak semua pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Psikologi Perkembangan 208 emosi pada usia ini menyenangkan, banyak ledakan amarah terjadi dan anak-anak menderita kekhawatiran dan perasaan kecewa. Pola Emosi yang Umum pada Akhir Masa Kanak-kanak 1. Periode Meningginya Emosi Meningginya emosi pada anak-anak dapat disebabkan karena keadaan isik atau lingkungan. Namun pada umumnya akhir masa kanak-kanak merupakan periode yang relatif tenang yang berlangsung sampai mulainya masa puber. Pertama, peranan yang harus dilakukan anak yang lebih besar telah terumus secara jelas dan anak tahu bagaimana melaksanakannya. Kedua, permainan dan olahraga merupakan bentuk pelampiasan emosi yang tertahan dan terakhir dengan meningkatnya keterampilan anak tidak banyak mengalami kekecewaan dalam usahanya untuk me nyelesaikan berbagai macam tugas dibandingkan pada sa at anak masih lebih muda. 2. Permulaan Katarsis Emosional Cara meredakan emosi yang tidak tersalurkan ini ditemukan, yang disebut kartasis emosional, maka akan timbul cara baru bagi anak untuk mengatasi ungkapan emosional agar sesuai dengan harap an sosial. E. Pengelompokan Sosial dan Perilaku Sosial Masa Akhir Kanak-kanak a. Ciri Geng Anakanak • Geng anakanak merupakan kelompok bermain. • Untuk menjadi anggota geng, anak harus diajak. • Anggota geng terdiri dari jenis kelamin yang sama. • Pada mulanya geng terdiri dari tiga atau empat anggota, tetapi jumlah ini meningkat dengan bertambah besarnya anak dan bertambahnya minat pada olahraga. pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Bab 7 Masa Akhir Anak-anak 209 • Geng anak lakilaki sering terlibat dalam perilaku sosial buruk daripada anak perempuan. • Kegiatan geng yang populer meliputi permainan dan olahraga, pergi ke bioskop, dan berkumpul untuk bicara atau makan bersama. • Geng mempunyai pusat tempat pertemuan, biasanya yang jauh dari pengawasan orang-orang dewasa. • Sebagian besar kelompok mempunyai tanda keanggotaan, misalnya anggota kelompok memakai pakaian yang sama. • Pemimpin geng mewakili ideal kelompok dan hampir dalam segala hal lebih unggul daripada anggota-anggota yang lain. b. Efek dari keanggotaan kelompok Pertama, menjadi anggota geng sering kali menimbulkan pertentangan dengan orang tua dan penolakan terhadap standar orang tua. Kedua, permusuhan antara anak laki-laki dan perempuan semakin meluas. Ketiga, kecenderungan anak yang lebih tua untuk mengembangkan prasangka terhadap anak yang berbeda. Keempat, dalam banyak hal merupakan akibat yang paling merusak, ialah cara anak memperlakukan anak-anak yang bukan anggota geng. Sekali anak-anak telah membentuk geng, mereka sering kali bersikap kejam kepada anak-anak yang tidak dianggap sebagai anggota geng. c. Teman pada masa akhir kanakkanak Seperti halnya dengan masa awal kanak-kanak, teman pada akhir masa kanak-kanak terdiri dari rekan, teman bermain, atau teman baik. Biasanya yang dipilih ialah yang dianggap serupa dengan dirinya sendiri dan memenuhi kebutuhan. Terdapat kecenderungan yang kuat bagi anak-anak untuk memilih teman dari kelasnya sendiri di sekolah. pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Psikologi Perkembangan 210 d. Perlakuan teman Perlakuan yang kurang baik tidak hanya ditujukan kepada anak yang bukan anggota kelompok. Pola yang sama juga terdapat dalam persahabatan anak-anak, sehingga persahabatan mereka jarang yang tetap. e. Status sosiometri Sebelum akhir masa kanak-kanak berakhir sebagian besar anakanak tidak hanya menyadari status sosiometri mereka, yaitu status yang mereka senangi pada kelompok sosial, tetapi juga status sosiometri dari teman-teman sebaya mereka. f. Pemimpin pada masa akhir kanak-kanak Anak yang dipilih oleh teman-temannya untuk berperan sebagai pemimpin pada masa akhir kanak-kanak, mendekati ideal kelompok. Ia tidak hanya disukai oleh sebagian besar anggota kelompok, tetapi juga memiliki ciri-ciri yang dikagumi. F. Minat dan Kegiatan Bermain pada Akhir Masa Kanak-kanak Selama masa akhir kanak-kanak, baik anak laki-laki maupun perempuan sangat sadar akan kesesuaian jenis permainan dengan kelompok seksnya. Oleh karena itu, ia menghindari kegiatan bermain yang dianggap tidak sesuai untuk kelompok seksnya, tanpa memerhatikan kesenangan pribadi. 1. Bermain Konstruktif Membuat sesuatu hanya untuk bersenang-senang saja tanpa memikirkan manfaatnya merupakan bentuk permainan yang populer di antara anak-anak yang lebih besar. Menggambar, melukis, dan membentuk tanah liat berangsur-angsur kurang disenangi dengan berjalannya masa anak-anak. 2. Menjelajah Kegiatan menjelajah pada akhir masa kanak-kanak lebih senang bila dilakukan bersama anak lain daripada lingkungan sendiri se perti pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Bab 7 Masa Akhir Anak-anak 211 menjelajahi bayi dan anak yang lebih muda, maka dalam periode ini menjadi kelompok yang populer. Populernya kegiatan menjelajah sebagai kegiatan kelompok yang terorganisasi seperti, pramuka dan kelompok-kelompok ibadah. 3. Mengumpulkan Sebagai suatu bentuk bermain, meningkat dengan berjalannya masa kanak-kanak, karena kegiatan mengumpulkan berfungsi sebagai sumber iri hati dan gengsi di antara teman-teman dan juga memberikan kesenangan bagi kolektor. 4. Permainan dan Olahraga Penekanan dalam permainan dan olahraga ditujukan pada kesesuaian pada kelompok seks. Lever telah mengadakan analisis tentang perbedaan seks dalam permainan anak-anak dan menyimpulkan enam perbedaan pokok, yaitu: Pertama, anak laki-laki lebih banyak bermain di luar daripada anak perempuan. Kedua, anak laki-laki bermain dalam kelompok yang lebih besar daripada anak perempuan. Ketiga, permainan anak laki-laki terjadi dalam kelompok yang terdiri dari berbagai usia Adapun anak perempuan bermain dengan anak seusianya. Keempat, anak perempuan sering memainkan permainan anak lakilaki daripada anak laki-laki memainkan permainan anak perempuan. Kelima, anak laki-laki lebih banyak memainkan permainan yang bersifat pertandingan daripada anak perempuan. Keenam, permainan anak laki-laki berlangsung lebih lama daripada permainan anak perempuan. G. Sikap dan Perilaku Moral 1. Perkembangan kode moral Pada akhir masa kanak-kanak seperti halnya awal masa remaja, pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Psikologi Perkembangan 212 kode moral sangat dipengaruhi oleh standar moral dari kelompok di mana anak mengidentiikasikan diri. 2. Peranan disiplin dalam perkembangan moral Kalau disiplin dibutuhkan dalam perkembangan, haruslah disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak. 3. Perkembangan suara hati Istilah suara hati berarti suatu reaksi khawatir yang terkondisi terhadap situasi dan tindakan tertentu yang telah dilakukan dengan jalan menghubungkan perbuatan tertentu dengan hukuman. Suara hati merupakan polisi yang diinternalisasikan yang mendorong anak untuk melakukan yang benar dan menghindari hukuman. 4. Pelanggaran hukum pada akhir masa kanak-kanak Menjelang berakhirnya masa kanak-kanak, pelanggaran menjadi semakin berkurang. Menurunnya pelanggaran mungkin karena adanya kematangan, baik isik maupun psikologis, tetapi lebih sering karena kurangnya tenaga yang merupakan ciri pertumbuhan yang pesat yang mengiringi bagian awal dari masa puber. Banyak anak prapuber yang sama sekali tidak mempunyai tenaga untuk menjadi nakal. H. Minat pada Akhir Masa Kanak-kanak Efek minat Bagaimana minat yang dibentuk pada akhir masa kanakkanak, dapat mempengaruhi anak diterangkan sebagai berikut: Pertama, minat mempengaruhi bentuk dan intensitas cita-cita. Kedua, minat dapat dan memang berfungsi sebagai tenaga pendorong yang kuat. Ketiga, prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas minat seseorang. Keempat, minat yang terbentuk dalam masa kanak-kanak sering kali menjadi minat seumur hidup, karena minat menimbulkan kepuasan. pustaka-
BAHAYA YANG AKAN TERJADI PADA AKHIR
MASA KANAK-KANAK Bahaya yang umum merupakan bahaya sebelumnya merupakan kelanjutan dari bahaya tahun-tahun sebelumnya. Ada bahaya baru yang timbul dari perubahan pola hidup anak setelah masuk sekolah. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, bahaya akhir masa kanak-kanak dapat berbentuk bahaya isik dan psikologis. Namun selama akhir masa kanak-kanak, reaksi psikologis dari bahaya isik sangat penting dan hal ini akan ditekankan. A. Bahaya Fisik • Penyakit Mengganggu keseimbangan tubuh yang menjadikan anak mudah marah, menuntut, dan sulit. Kalau penyakitnya berlangsung lama, maka anak akan tertinggal dalam pembelajaran sekolah dan keterampilan bermain. • Kegemukan Kegemukan merupakan bahaya isik tidak saja bagi kesehatan. Anak kegemukan sulit mengikuti kegiatan bermain sehingga kehilangan kesempatan untuk mencapai keterampilan yang penting untuk keberhasilan sosial. pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Bab 7 Masa Akhir Anak-anak 215 • Bentuk Tubuh yang tidak Sesuai Penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial cenderung memburuk terlebih lagi anak laki-laki, sebaliknya tubuh yang sesuai dengan seksnya membantu penyesuaian diri yang baik. • Kecelakaan Keadaan ini dapat menyebabkan rasa takut terhadap semua kegiatan isik dan dapat meluas ke bidang-bidang perilaku lain. • Kecanggungan Keterampilan motorik berperan penting baik untuk bermain maupun sekolah, anak yang kaku merasa kekakuan dan kecanggungannya dalam situasi tertentu dan tampak jelas oleh orang lain. Ini mendorong perasaan tidak mampu yang dapat menjadi dasar untuk kompleks rendah diri. • Ketidakmampuan Fisik Kebanyakan anak menjadi terhambat dan menjadi canggung dalam situasi sosial, sehingga penyesuaian sosial menjadi buruk dan ini selanjutnya mempengaruhi penyesuaian pribadi. B. Bahaya Psikologi • Akibat dari bahaya psikologi Tandatanda yang umum adanya kesulitan di masa depan yang disebabkan oleh ketidakpuasan pribadi antara lain kebiasaan menarik diri, sifat mudah dirangsang yang berlebihan sangat membenci otoritas, depresi yang kronis, meninggikan diri sendiri dengan jalan merendahkan orang lain, hiperaktif dan kecemasan kronis atau emosi yang “mati”. • Bahaya Sosial Terdapat lima jenis anak yang penyesuaiannya dipengaruhi oleh bahaya sosial: Pertama, anak yang ditolak atau diabaikan oleh kelompok teman akan kurang mempunyai kesempatan untuk belajar bersifat sosial. pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Psikologi Perkembangan 216 Kedua, anak yang terkucil yang tidak memiliki persamaan dengan kelompok teman-teman akan menganggap dirinya “berbeda” dan merasa tidak mempunyai kesempatan untuk diterima oleh teman-temannya. Ketiga, anak yang mobilitas sosial dan graisnya tinggi mengalami kesulitan untuk diterima oleh anggota kelompok yang telah terbentuk. Keempat, anak yang berasal dari kelompok ras atau kelompok agama yang terkena prasangka. Kelima, para pengikut yang menjadi pemimpin kemudian menjadi anak yang penuh dengki dan tidak puas. • Bahaya dalam Penggolongan Peran Seks Ada dua bahaya umum dalam penggolongan peran seks yaitu kegagalan untuk mempelajari organ-organ peran seks yang dianggap pantas oleh teman-teman sebaya, dan ketidakmauan untuk melakukan peran seks yang disetujui. Bahaya pertama cenderung berkembang bila anak dibesarkan oleh keluarga di mana orangtuanya melakukan peran seks yang berbeda dengan peran orang tua lainnya. Bahaya kedua berkembang bilamana anak lakilaki diharapkan melakukan peran sederajat dan anak perempuan diharapkan melakukan peran-peran tradisional. • Bahaya Hubungan Keluarga Pertentangan dengan anggota keluarga mengakibatkan dua hal. Melemahkan ikatan keluarga dan menimbulkan kebiasaan pola penyesuaian yang buruk serta masalah-masalah yang dibawa keluar rumah. Usaha untuk Mengatasi Kurangnya Dukungan Sosial Dengan bimbingan dapat mencapai pola-pola perilaku yang dapat diterima secara sosial. Yang juga penting anak harus belajar bahwa apa yang disenangi teman-teman pada saat ini belum menjamin bahwa hal ini juga disenangi teman nantinya. Akibatnya anak pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Bab 7 Masa Akhir Anak-anak 217 harus meng ubah pola perilaku untuk menyesuaikan diri dengan pola kelompok kalau anggota kelompok secara sosial menjadi lebih matang. KEBAHAGIAAN PADA AKHIR MASA KANAK-KANAK Anak yang berbahagia pada akhir masa kanak-kanak belum tentu merasa bahagia pada tahap selanjutnya, tetapi kondisi yang menimbulkan kebahagiaan dalam periode ini juga akan menimbulkan kebahagiaan pada periode berikutnya. Anak yang memandang dirinya secara realistis dan yang pengalam an kegagalannya menjadi cambuk untuk mencari cara-cara yang lebih baik guna mencapai tujuan atau dijadikan dorongan untuk mengubah harapan agar sesuai dengan kemampuannya kalau besar nanti tidak akan mengalami ketidakbahagiaan akibat kegagalan yang berulang-ulang dan perasaan-perasaan yang tidak mampu serta rendah diri yang biasanya menyertai kegagalan. KESIMPULAN 1. Akhir masa kanak-kanak yang berlangsung dari enam sampai anak mencapai kematangan seksual, yaitu sekitar 13 tahun bagi anak perempuan dan 14 tahun bagi anak laki-laki oleh orang tua disebut sebagai masa menyulitkan. Oleh para pendidik disebut usia “sekolah dasar” dan oleh ahli psikologi disebut “usia kelompok” atau “usia kreatif”. 2. Pertumbuhan isik yang lambat pada akhir masa kanak-kanak dipengaruhi oleh kesehatan, gizi, seks, dan inteligensi. 3. Keterampilan pada akhir masa kanak-kanak secara kasar dapat digolongkan kedalam empat golongan: keterampilan menolong diri; menolong sosial; sosial; dan bermain. 4. Akhir masa kanak-kanak disebut “usia berkelompok” karena anak berminat akan kegiatan dengan teman-teman dan ingin menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan anak untuk menyesuaikan diri dengan pola perilaku. pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com Psikologi Perkembangan 218 5. Pada akhir masa kanak-kanak, sebagian besar anak mengembangkan kode moral yang dipengaruhi oleh standar moral kelompoknya dan hati nurani yang membimbingnya sebagai pengganti pengawasan dari luar yang diperlakukan pada waktu anak masih kecil, sekalipun demikian pelanggaran rumah di sekolah dan di lingkungan. SARAN 1. Untuk anak usia antara 6 sampai 12 tahun seharusnya masih butuh pendamping orang tua dalam pembentukan jati dirinya sendiri 2. Sebaiknya peran orang tua dalam pembentukan karakter anak harus sebanding dengan apa yang didapatkan oleh anak di luar rumah. 3. Sebaiknya anak-anak pada usia ini dijaga dengan baik, baik dalam pergaulannya di luar lingkungan keluarga maupun dalam keluarga.