Anda di halaman 1dari 10

BAB 7

MASA AKHIR ANAK-ANAK


Periode ini dimulai sejak anak-anak berusia enam sampai seksualnya
matang. Kematangan seksual ini sangat bervariasi baik antara
jenis kelamin maupun antarbudaya yang berbeda. Anak-anak sudah
lebih menjadi mandiri. Pada masa inilah anak paling peka dan siap
untuk belajar dan dapat memahami pengetahuan dan selalu ingin
bertanya dan memahami.
Perkembangan kepribadian anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan
sosial dan kognitifnya. Hal ini membentuk persepsi anak
mengenai dirinya sendiri, dalam kompetensi sosialnya, dalam peran
jenis kelaminnya, dan dalam menegakkan pendapatnya mengenai
apa yang benar dan yang salah.
Perkembangan sosial anak mulai meningkat yang ditandai dengan
adanya perubahan pengetahuan dan pemahaman mereka mengetahui
kebutuhan ketentuan maupun peraturan-peraturan. Selain
itu hubungan antara anak dan keluarga, teman sebaya dan sekolah
sangat mewarnai perkembangan sosialnya.
CIRI AKHIR MASA KANAK-KANAK
1. Label yang digunakan oleh orang tua
Karena kebanyakan anak, terutama anak laki-laki kurang memerhatikan
dan tidak bertanggung jawab terhadap pakaian dan benda-
benda yang dimilikinya sendiri, maka orang tua memandang
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Psikologi Perkembangan
204
periode ini sebagai usia tidak rapi suatu masa di mana anak cenderung
tidak memedulikan dan ceroboh dengan penampilan dan
kamarnya sangat berantakan.
2. Label yang digunakan oleh para pendidik
Para pendidik melabelkan akhir masa kanak-kanak dengan usia
sekolah dasar. Pada usia ini anak diharapkan memperoleh dasardasar
pengetahuan yang dianggap penting untuk keberhasilan
penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dan mempelajari berbagai
keterampilan penting tertentu baik kurikuler maupun ekstrakurikuler.
Para pendidik juga memandang periode ini sebagai
periode kritis di mana dorongan berprestasi suatu masa depan di
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses, tidak
sukses atau sangat, sukses.
3. Label yang digunakan ahli psikologi
Usia kelompok suatu masa di mana perhatian utama anak tertuju
pada keinginan diterima oleh teman-teman sebayanya
sebagai anggota kelompok yang bergengsi dalam pandangan
teman-temannya. Usia penyesuaian diri bagaimana pentingnya
penyesuaian diri dengan standar yang disetujui kelompok bagi
anak yang telah dijelaskan oleh Church dan Stone:
Bagi anak tujuh tahun, ukuran “dosa” yang paling buruk berbeda dari
ukuran anak lain ... ia meniru pakaian dan perilaku anak yang lebih
tua dan mengikuti peraturan kelompok sekalipun bertentangan dengan
peraturan kelompok, dirinya, keluarga, dan sekolah.
Usia kreatif, suatu masa dalam rentan kehidupan di mana akan
ditentukan apakah anak-anak menjadi konformis atau pencipta
karya baru dan orisinal.
Usia bermain, jadi alasan periode ini disebut sebagai usia bermain
karena luasnya minat dan kegiatan bermain dan bukan
karena banyaknya waktu untuk bermain.
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Bab 7 Masa Akhir Anak-anak
205
ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
PADA TAHAP AKHIR MASA KANAK-KANAK
A. Perkembangan Fisik pada Akhir masa kanak-kanak
• Tinggi
Rata-rata anak perempuan 11 tahun mempunyai tinggi badan 58
inci dan laki-laki 57,5 inci.
• Berat
Kenaikan berat lebih bervariasi daripada kenaikan tinggi badan
yang berkisar tiga sampai lima pon per tahun. Rata-rata anak
perempuan 11 tahun mempunyai berat badan 88,5 pon dan anak
laki-laki 85,5 pon.
• Perbandingan Tubuh
Beberapa perbandingan wajah yang kurang baik menghilang dengan
bertambah besarnya mulut dan rahang, dahi melebar dan
merata, bibir semakin berisi, hidung menjadi lebih besar dan lebih
berbentuk, leher menjadi lebih panjang, dada melebar, perut
tidak buncit, lengan dan tungkai memanjang, dan tangan dan
kaki dengan lambat tumbuh membesar.
• Kesederhanaan
Perbandingan tubuh yang kurang baik yang sangat mencolok pada
masa akhir kanak-kanak menyebabkan meningkatnya kesederhanaan
pada saat ini. Kurangnya perhatian terhadap penampilan
dan kecenderungan untuk berpakaian seperti temen-temannya
tanpa memedulikan pantas tidaknya juga menambah kesederhanaan.
• Perbandingan OtakLemak
Selama akhir masa kanak-kanak, jaringan lemak berkembang
lebih cepat daripada jaringan otot yang perkembangannya baru
mulai melejit pada awal pubertas. Anak yang berbentuk endomorik
jaringan lemaknya jauh lebih banyak daripada jaringan
otot, sedangkan pada tubuh ektomorik tidak terdapat jaringan
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Psikologi Perkembangan
206
yang melebihi jaringan lainnya sehingga cenderung tampak kurus.
• Gigi
Pada permulaan pubertas umumnya seorang anak telah mempunyai
22 gigi tetap. Keempat gigi terakhir yang disebut gigi kebijaksanaan,
muncul selama masa remaja.
B. Keterampilan Awal masa Kanak-kanak
Kategori Keterampilan Akhir masa kanak-kanak
a. Keterampilan menolong diri sendiri
Anak yang lebih besar harus dapat makan, berpakaian, mandi,
dan berdandan sendiri hampir secepat dan se mahir orang dewasa,
dan keterampilan tidak memerlu kan perhatian sadar yang
penting pada awal masa ka nak-kanak.
b. Keterampilan menolong orang lain
Keterampilan menurut kategori ini bertalian menolong orang
lain. Perilaku yang seharusnya telah dimiliki oleh anak-anak
menjelang dewasa, menolong orang tanpa harus disuruh, dan
memiliki inisiatif sendiri dalam melakukan sesuatu.
c. Keterampilan sekolah
Di sekolah, anak mengembangkan berbagai keterampilan yang
diperlukan untuk menulis, menggambar, menari, mewarnai, dan
membuat pekerjaan tangan.
d. Keterampilan bermain
Anak yang lebih besar belajar keterampilan seperti melempar
dan menangkap bola.
C. Kemajuan Berbicara
Bidangbidang
yang mengalami kemajuan:
a. Penambahan kosakata
Umumnya anak yang berasal dari keluarga yang berpendidikan
baik peningkatan kosakatanya lebih banyak daripada anak yang
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Bab 7 Masa Akhir Anak-anak
207
berasal dari keluarga yang orang tuanya berpendidikan tidak
tinggi.
Perbedaan sosial-ekonomi dalam kata-kata populer dan katakata
makin tampak jelas pada anak laki-laki maupun perempuan
dari kelompok sosial-ekonomi yang lebih rendah dengan lebih
sering mengucapkannya dan lebih banyak menggunakan katakata
penghinaan daripada kelompok sosial-ekonomi yang lebih
tinggi. Anak laki-laki maupun perempuan dari kelompok sosial
yang lebih rendah juga lebih mempunyai kosakata uang karena
lebih sering ditugaskan berbelanja oleh ibunya sehingga terbiasa
dengan uang.
b. Pengucapan
Kesalahan dalam pengucapan kata-kata lebih sedikit pada usia
ini daripada sebelumnya. Sebuah kata baru mungkin pertama
kali digunakan atau diucapkan dengan tidak tepat, tetapi setelah
beberapa kali dengar pengucapan yang benar anak telah mampu
mengucapkannya dengan benar.
c. Pembentukan kalimat
Dari usia 6 sampai 9 atau 10 tahun, panjang kalimat akan bertambah,
kalimat panjang biasanya tidak teratur dan terpotongpotong.
Berangsurangsur
setelah usia sembilan tahun mulai
menggunakan kalimat yang lebih singkat dan lebih padat.
d. Kemajuan dalam pengertian
Peningkatan dalam pengertian juga dibantu oleh pelatihan konsentrasi
di sekolah. Seperti halnya dengan anak yang lebih muda
konsentrasi ditingkatkan dengan mendengarkan radio, dan melihat
televisi dan hal ini selanjutnya meningkatkan pengertian.
D. Emosi dan Ungkapan-ungkapan Emosi
Umumnya ungkapan emosional pada akhir masa kanak-kanak
merupakan ungkapan yang menyenangkan. Untuk standar orang dewasa
ungkapan emosional kurang matang, tetapi hal ini menandakan
bahwa anak bahagia dan penyesuaian dirinya baik. Tidak semua
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Psikologi Perkembangan
208
emosi pada usia ini menyenangkan, banyak ledakan amarah terjadi
dan anak-anak menderita kekhawatiran dan perasaan kecewa.
Pola Emosi yang Umum pada Akhir Masa Kanak-kanak
1. Periode Meningginya Emosi
Meningginya emosi pada anak-anak dapat disebabkan karena
keadaan isik atau lingkungan. Namun pada umumnya akhir masa
kanak-kanak merupakan periode yang relatif tenang yang berlangsung
sampai mulainya masa puber.
Pertama, peranan yang harus dilakukan anak yang lebih besar
telah terumus secara jelas dan anak tahu bagaimana melaksanakannya.
Kedua, permainan dan olahraga merupakan bentuk pelampiasan
emosi yang tertahan dan terakhir dengan meningkatnya keterampilan
anak tidak banyak mengalami kekecewaan dalam usahanya untuk
me nyelesaikan berbagai macam tugas dibandingkan pada sa at anak
masih lebih muda.
2. Permulaan Katarsis Emosional
Cara meredakan emosi yang tidak tersalurkan ini ditemukan,
yang disebut kartasis emosional, maka akan timbul cara baru bagi
anak untuk mengatasi ungkapan emosional agar sesuai dengan harap
an sosial.
E. Pengelompokan Sosial dan Perilaku Sosial Masa Akhir
Kanak-kanak
a. Ciri Geng Anakanak
• Geng anakanak
merupakan kelompok bermain.
• Untuk menjadi anggota geng, anak harus diajak.
• Anggota geng terdiri dari jenis kelamin yang sama.
• Pada mulanya geng terdiri dari tiga atau empat anggota,
tetapi jumlah ini meningkat dengan bertambah besarnya
anak dan bertambahnya minat pada olahraga.
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Bab 7 Masa Akhir Anak-anak
209
• Geng anak lakilaki
sering terlibat dalam perilaku sosial buruk
daripada anak perempuan.
• Kegiatan geng yang populer meliputi permainan dan olahraga,
pergi ke bioskop, dan berkumpul untuk bicara atau
makan bersama.
• Geng mempunyai pusat tempat pertemuan, biasanya yang
jauh dari pengawasan orang-orang dewasa.
• Sebagian besar kelompok mempunyai tanda keanggotaan,
misalnya anggota kelompok memakai pakaian yang sama.
• Pemimpin geng mewakili ideal kelompok dan hampir dalam
segala hal lebih unggul daripada anggota-anggota yang lain.
b. Efek dari keanggotaan kelompok
Pertama, menjadi anggota geng sering kali menimbulkan pertentangan
dengan orang tua dan penolakan terhadap standar orang
tua.
Kedua, permusuhan antara anak laki-laki dan perempuan semakin
meluas.
Ketiga, kecenderungan anak yang lebih tua untuk mengembangkan
prasangka terhadap anak yang berbeda.
Keempat, dalam banyak hal merupakan akibat yang paling merusak,
ialah cara anak memperlakukan anak-anak yang bukan
anggota geng. Sekali anak-anak telah membentuk geng, mereka
sering kali bersikap kejam kepada anak-anak yang tidak dianggap
sebagai anggota geng.
c. Teman pada masa akhir kanakkanak
Seperti halnya dengan masa awal kanak-kanak, teman pada akhir
masa kanak-kanak terdiri dari rekan, teman bermain, atau teman
baik. Biasanya yang dipilih ialah yang dianggap serupa dengan
dirinya sendiri dan memenuhi kebutuhan. Terdapat kecenderungan
yang kuat bagi anak-anak untuk memilih teman dari
kelasnya sendiri di sekolah.
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Psikologi Perkembangan
210
d. Perlakuan teman
Perlakuan yang kurang baik tidak hanya ditujukan kepada anak
yang bukan anggota kelompok. Pola yang sama juga terdapat
dalam persahabatan anak-anak, sehingga persahabatan mereka
jarang yang tetap.
e. Status sosiometri
Sebelum akhir masa kanak-kanak berakhir sebagian besar anakanak
tidak hanya menyadari status sosiometri mereka, yaitu status
yang mereka senangi pada kelompok sosial, tetapi juga status
sosiometri dari teman-teman sebaya mereka.
f. Pemimpin pada masa akhir kanak-kanak
Anak yang dipilih oleh teman-temannya untuk berperan sebagai
pemimpin pada masa akhir kanak-kanak, mendekati ideal
kelompok. Ia tidak hanya disukai oleh sebagian besar anggota
kelompok, tetapi juga memiliki ciri-ciri yang dikagumi.
F. Minat dan Kegiatan Bermain pada Akhir Masa Kanak-kanak
Selama masa akhir kanak-kanak, baik anak laki-laki maupun
perempuan sangat sadar akan kesesuaian jenis permainan dengan kelompok
seksnya. Oleh karena itu, ia menghindari kegiatan bermain
yang dianggap tidak sesuai untuk kelompok seksnya, tanpa memerhatikan
kesenangan pribadi.
1. Bermain Konstruktif
Membuat sesuatu hanya untuk bersenang-senang saja tanpa
memikirkan manfaatnya merupakan bentuk permainan yang populer
di antara anak-anak yang lebih besar. Menggambar, melukis, dan
membentuk tanah liat berangsur-angsur kurang disenangi dengan
berjalannya masa anak-anak.
2. Menjelajah
Kegiatan menjelajah pada akhir masa kanak-kanak lebih senang
bila dilakukan bersama anak lain daripada lingkungan sendiri se perti
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Bab 7 Masa Akhir Anak-anak
211
menjelajahi bayi dan anak yang lebih muda, maka dalam periode ini
menjadi kelompok yang populer. Populernya kegiatan menjelajah
sebagai kegiatan kelompok yang terorganisasi seperti, pramuka dan
kelompok-kelompok ibadah.
3. Mengumpulkan
Sebagai suatu bentuk bermain, meningkat dengan berjalannya
masa kanak-kanak, karena kegiatan mengumpulkan berfungsi sebagai
sumber iri hati dan gengsi di antara teman-teman dan juga memberikan
kesenangan bagi kolektor.
4. Permainan dan Olahraga
Penekanan dalam permainan dan olahraga ditujukan pada kesesuaian
pada kelompok seks. Lever telah mengadakan analisis tentang
perbedaan seks dalam permainan anak-anak dan menyimpulkan
enam perbedaan pokok, yaitu:
Pertama, anak laki-laki lebih banyak bermain di luar daripada anak
perempuan.
Kedua, anak laki-laki bermain dalam kelompok yang lebih besar daripada
anak perempuan.
Ketiga, permainan anak laki-laki terjadi dalam kelompok yang terdiri
dari berbagai usia Adapun anak perempuan bermain dengan anak
seusianya.
Keempat, anak perempuan sering memainkan permainan anak lakilaki
daripada anak laki-laki memainkan permainan anak perempuan.
Kelima, anak laki-laki lebih banyak memainkan permainan yang bersifat
pertandingan daripada anak perempuan.
Keenam, permainan anak laki-laki berlangsung lebih lama daripada
permainan anak perempuan.
G. Sikap dan Perilaku Moral
1. Perkembangan kode moral
Pada akhir masa kanak-kanak seperti halnya awal masa remaja,
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Psikologi Perkembangan
212
kode moral sangat dipengaruhi oleh standar moral dari kelompok
di mana anak mengidentiikasikan diri.
2. Peranan disiplin dalam perkembangan moral
Kalau disiplin dibutuhkan dalam perkembangan, haruslah disesuaikan
dengan tingkat perkembangan anak.
3. Perkembangan suara hati
Istilah suara hati berarti suatu reaksi khawatir yang terkondisi
terhadap situasi dan tindakan tertentu yang telah dilakukan
dengan jalan menghubungkan perbuatan tertentu dengan hukuman.
Suara hati merupakan polisi yang diinternalisasikan yang
mendorong anak untuk melakukan yang benar dan menghindari
hukuman.
4. Pelanggaran hukum pada akhir masa kanak-kanak
Menjelang berakhirnya masa kanak-kanak, pelanggaran menjadi
semakin berkurang. Menurunnya pelanggaran mungkin karena
adanya kematangan, baik isik maupun psikologis, tetapi lebih
sering karena kurangnya tenaga yang merupakan ciri pertumbuhan
yang pesat yang mengiringi bagian awal dari masa puber.
Banyak anak prapuber yang sama sekali tidak mempunyai tenaga
untuk menjadi nakal.
H. Minat pada Akhir Masa Kanak-kanak
Efek minat
Bagaimana minat yang dibentuk pada akhir masa kanakkanak,
dapat mempengaruhi anak diterangkan sebagai berikut:
Pertama, minat mempengaruhi bentuk dan intensitas cita-cita.
Kedua, minat dapat dan memang berfungsi sebagai tenaga pendorong
yang kuat.
Ketiga, prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas minat seseorang.
Keempat, minat yang terbentuk dalam masa kanak-kanak sering kali
menjadi minat seumur hidup, karena minat menimbulkan kepuasan.
pustaka-

BAHAYA YANG AKAN TERJADI PADA AKHIR


MASA KANAK-KANAK
Bahaya yang umum merupakan bahaya sebelumnya merupakan
kelanjutan dari bahaya tahun-tahun sebelumnya. Ada bahaya baru
yang timbul dari perubahan pola hidup anak setelah masuk sekolah.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, bahaya akhir masa
kanak-kanak dapat berbentuk bahaya isik dan psikologis. Namun
selama akhir masa kanak-kanak, reaksi psikologis dari bahaya isik
sangat penting dan hal ini akan ditekankan.
A. Bahaya Fisik
• Penyakit
Mengganggu keseimbangan tubuh yang menjadikan anak mudah
marah, menuntut, dan sulit. Kalau penyakitnya berlangsung
lama, maka anak akan tertinggal dalam pembelajaran sekolah
dan keterampilan bermain.
• Kegemukan
Kegemukan merupakan bahaya isik tidak saja bagi kesehatan.
Anak kegemukan sulit mengikuti kegiatan bermain sehingga
kehilangan kesempatan untuk mencapai keterampilan yang penting
untuk keberhasilan sosial.
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Bab 7 Masa Akhir Anak-anak
215
• Bentuk Tubuh yang tidak Sesuai
Penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial cenderung memburuk
terlebih lagi anak laki-laki, sebaliknya tubuh yang sesuai dengan
seksnya membantu penyesuaian diri yang baik.
• Kecelakaan
Keadaan ini dapat menyebabkan rasa takut terhadap semua kegiatan
isik dan dapat meluas ke bidang-bidang perilaku lain.
• Kecanggungan
Keterampilan motorik berperan penting baik untuk bermain
maupun sekolah, anak yang kaku merasa kekakuan dan kecanggungannya
dalam situasi tertentu dan tampak jelas oleh orang
lain. Ini mendorong perasaan tidak mampu yang dapat menjadi
dasar untuk kompleks rendah diri.
• Ketidakmampuan Fisik
Kebanyakan anak menjadi terhambat dan menjadi canggung
dalam situasi sosial, sehingga penyesuaian sosial menjadi buruk
dan ini selanjutnya mempengaruhi penyesuaian pribadi.
B. Bahaya Psikologi
• Akibat dari bahaya psikologi
Tandatanda
yang umum adanya kesulitan di masa depan yang
disebabkan oleh ketidakpuasan pribadi antara lain kebiasaan
menarik diri, sifat mudah dirangsang yang berlebihan sangat
membenci otoritas, depresi yang kronis, meninggikan diri sendiri
dengan jalan merendahkan orang lain, hiperaktif dan kecemasan
kronis atau emosi yang “mati”.
• Bahaya Sosial
Terdapat lima jenis anak yang penyesuaiannya dipengaruhi oleh
bahaya sosial:
Pertama, anak yang ditolak atau diabaikan oleh kelompok teman
akan kurang mempunyai kesempatan untuk belajar bersifat sosial.
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Psikologi Perkembangan
216
Kedua, anak yang terkucil yang tidak memiliki persamaan dengan
kelompok teman-teman akan menganggap dirinya “berbeda”
dan merasa tidak mempunyai kesempatan untuk diterima oleh
teman-temannya.
Ketiga, anak yang mobilitas sosial dan graisnya tinggi mengalami
kesulitan untuk diterima oleh anggota kelompok yang telah
terbentuk.
Keempat, anak yang berasal dari kelompok ras atau kelompok
agama yang terkena prasangka.
Kelima, para pengikut yang menjadi pemimpin kemudian menjadi
anak yang penuh dengki dan tidak puas.
• Bahaya dalam Penggolongan Peran Seks
Ada dua bahaya umum dalam penggolongan peran seks yaitu
kegagalan untuk mempelajari organ-organ peran seks yang dianggap
pantas oleh teman-teman sebaya, dan ketidakmauan untuk
melakukan peran seks yang disetujui. Bahaya pertama cenderung
berkembang bila anak dibesarkan oleh keluarga di mana
orangtuanya melakukan peran seks yang berbeda dengan peran
orang tua lainnya.
Bahaya kedua berkembang bilamana anak lakilaki
diharapkan
melakukan peran sederajat dan anak perempuan diharapkan melakukan
peran-peran tradisional.
• Bahaya Hubungan Keluarga
Pertentangan dengan anggota keluarga mengakibatkan dua hal.
Melemahkan ikatan keluarga dan menimbulkan kebiasaan pola
penyesuaian yang buruk serta masalah-masalah yang dibawa keluar
rumah.
Usaha untuk Mengatasi Kurangnya Dukungan Sosial
Dengan bimbingan dapat mencapai pola-pola perilaku yang
dapat diterima secara sosial. Yang juga penting anak harus belajar
bahwa apa yang disenangi teman-teman pada saat ini belum menjamin
bahwa hal ini juga disenangi teman nantinya. Akibatnya anak
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Bab 7 Masa Akhir Anak-anak
217
harus meng ubah pola perilaku untuk menyesuaikan diri dengan
pola kelompok kalau anggota kelompok secara sosial menjadi lebih
matang.
KEBAHAGIAAN PADA AKHIR MASA KANAK-KANAK
Anak yang berbahagia pada akhir masa kanak-kanak belum tentu
merasa bahagia pada tahap selanjutnya, tetapi kondisi yang menimbulkan
kebahagiaan dalam periode ini juga akan menimbulkan kebahagiaan
pada periode berikutnya.
Anak yang memandang dirinya secara realistis dan yang pengalam
an kegagalannya menjadi cambuk untuk mencari cara-cara
yang lebih baik guna mencapai tujuan atau dijadikan dorongan untuk
mengubah harapan agar sesuai dengan kemampuannya kalau besar
nanti tidak akan mengalami ketidakbahagiaan akibat kegagalan yang
berulang-ulang dan perasaan-perasaan yang tidak mampu serta rendah
diri yang biasanya menyertai kegagalan.
KESIMPULAN
1. Akhir masa kanak-kanak yang berlangsung dari enam sampai
anak mencapai kematangan seksual, yaitu sekitar 13 tahun bagi
anak perempuan dan 14 tahun bagi anak laki-laki oleh orang tua
disebut sebagai masa menyulitkan. Oleh para pendidik disebut
usia “sekolah dasar” dan oleh ahli psikologi disebut “usia kelompok”
atau “usia kreatif”.
2. Pertumbuhan isik yang lambat pada akhir masa kanak-kanak dipengaruhi
oleh kesehatan, gizi, seks, dan inteligensi.
3. Keterampilan pada akhir masa kanak-kanak secara kasar dapat
digolongkan kedalam empat golongan: keterampilan menolong
diri; menolong sosial; sosial; dan bermain.
4. Akhir masa kanak-kanak disebut “usia berkelompok” karena
anak berminat akan kegiatan dengan teman-teman dan ingin
menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan anak untuk
menyesuaikan diri dengan pola perilaku.
pustaka-indo.blogspot.com http://pustaka-indo.blogspot.com
Psikologi Perkembangan
218
5. Pada akhir masa kanak-kanak, sebagian besar anak mengembangkan
kode moral yang dipengaruhi oleh standar moral kelompoknya
dan hati nurani yang membimbingnya sebagai pengganti
pengawasan dari luar yang diperlakukan pada waktu anak
masih kecil, sekalipun demikian pelanggaran rumah di sekolah
dan di lingkungan.
SARAN
1. Untuk anak usia antara 6 sampai 12 tahun seharusnya masih
butuh pendamping orang tua dalam pembentukan jati dirinya
sendiri
2. Sebaiknya peran orang tua dalam pembentukan karakter anak
harus sebanding dengan apa yang didapatkan oleh anak di luar
rumah.
3. Sebaiknya anak-anak pada usia ini dijaga dengan baik, baik
dalam pergaulannya di luar lingkungan keluarga maupun dalam
keluarga.

Hal 203-218

Anda mungkin juga menyukai