Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak kemasa dewasa dan biasanya
bervariasi masanya dan rata-rata sekitar 10 tahun. Ada beberapa abad yang lalu masa remaja
hanya bisa dirasakan oleh anak-anak orang kaya saja kebanyakan anak-anak hanya
bersekolah sampai usia 12 sampai 13 tahun pada usia 16 tahun sudah menikah dan pada usia
18 tahun sudah bisa mencari nafkah sendiri. Pendidikan pada saat ini telah memberikan
motivasi dan edukasi sehingga masa pernikahan mengalami penundaan masa remaja menjadi
waktu yang lama terjadi pengalaman yang normal bagi setiap remaja pada masa ini.
Pubertas
Pubertas merupakan satu masa matangnya kelenjar-kelenjar kelamin pada anak perempuan
maupun anak laki-laki. Ada anak perempuan pubertas ditandai dengan menstruasi untuk
pertama kalinya sedangkan untuk anak laki-laki ditandai dengan matangnya karakteristik-
karakteristik seperti berubahnya suara dan juga tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin.
Contoh lainnya yaitu pada laki-laki yaitu bertambahnya pertumbuhan badan sedangkan bagi
perempuan pubertas merupakan akhir dari pertumbuhan. Kematangan seksual bervariasi di
antara anak laki-laki dan juga perempuan, ada anak perempuan pubertas biasanya dimulai dari
umur 9 hingga 18 tahun sedangkan pada laki-laki biasanya dimulai dari umur 11 hingga 18
tahun.
❖ Kematangan seksual pada anak laki-laki
Selama masa pubertas berlangsung anak-anak mengalami perubahan-perubahan di
dalam dirinya seperti gejala cemas. Maskulinitas membuat anak-anak merasa harus
memiliki nilai harga diri yang besar diantara anak-anak yang lain sehingga muncul suatu
persepsi bahwa tumbuhnya rambut di area wajah dan juga perubahan suara menjadi
contoh dari suatu kejantanan. Tidak semua contoh dari hal ini keluar secara bersamaan
namun akan berlanjut hingga umur 18 tahun.
❖ Kematangan seksual pada anak perempuan
Kematangan seksual pada anak perempuan dimulai dengan adanya tanda pertama kali
untuk menstruasi. Karakteristik-karakteristik sekunder yang merupakan pertanda dari
kematangan seksual pada anak perempuan contohnya adalah melebarnya pinggul
berkembangnya ukuran dada merampingnya lengan serta menurunnya suara.
Kriteria Kedewasaan Anak Remaja
Anak remaja terletak di daerah kematangan sosial, emosional, moral, dan ekonomis
kematangan di suatu bidang ini tidak dapat untuk dihindari serta hormon kelamin pun ikut
memainkan peranan dalam menentukan kematangan minat dan juga sikap anak tersebut
berikut ini adalah 8 tujuan kriteria kedewasaan dari anak remaja :
1. Heteroseksualitas. Mula-mula anak remaja kan ma'ruf minat pada lawan jenis kelamin
dan mungkin kelak akan menjadi teman hidup dan akan memusatkan perhatiannya
kepada calon teman hidupnya saja.
2. Kebebasan dari ikatan keluarga. Anak akan mulai melepaskan ikatannya dengan
keluarga secara sedikit demi sedikit sesuai perkembangan dari umurnya.
3. Kematangan emosional. Anak remaja akan memiliki bentuk-bentuk ekspresi emosional
dari orang dewasa tentunya dan juga anak remaja harus bisa untuk beralih dari bereaksi
secara emosional menjadi bereaksi secara rasional.
4. Kematangan sosial. Anak remaja tentu saja harus dapat bergaul dengan anak-anak lain
sehingga ia bisa mengembangkan rasa percaya diri dan juga sikap toleran.
5. Kebebasan ekonomis. anak remaja harus bisa belajar untuk mengetahui apa pekerjaan
yang cocok baginya dan kemudian berlatih untuk meningkatkan skillnya dalam
pekerjaan tersebut.
6. Kedewasaan intelektual. Anak-anak remaja harus dapat belajar memperoleh bukti dari
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepadanya ada remaja juga harus bisa
menjelaskan apa yang diketahuinya serta dapat mengetahui apa saja minat-minat
subjektif yang harus ia kuasai.
7. Mempergunakan waktu luang. Anak remaja harus bisa mengembangkan minat dan
bakatnya yang mengarah kepada hal-hal yang kreatif dalam memanfaatkan waktu
luangnya.
8. Filsafat hidup. Anak remaja harus dapat mengembangkan sikap terhadap pengalaman
yang akan memberikan arti dalam hidupnya anak remaja juga harus dapat menentukan
apa cita-cita yang akan dicapainya.