Anda di halaman 1dari 20

CARA DETEKSI TUMBANG ANAK

PENILAIAN PERTUMBUHAN ANAK

1. Pengukuran antropometrik
- Berat badan
- Tinggi badan (panjang badan
- lingkar kepala
- Lingkar lengan atas berdasarkan tinggi
badan
BERAT BADAN
 Digunakan untuk menilai hasil peningkatan atau
penurunan semua jaringan yang ada pd tubuh mis : otot,
tulang, lemak, cairan tubuh shg diketahui status keadaan
gizi & tumbang
 Usia beberapa hari BB mengalami penurunan sifatnya
normal yaitu 10 % dari BB lahir : Sebab pengeluaran
meconium & air seni yg belum diimbangi asupan yg cukup
: mis ASI belum lancar : BB kembali kesemula hari ke 10
 Bayi sehat, kenaikan BB Normal pd
- triwulan I = 700-1000 g/ bln
- triwulan II = 500-600 g/bln
- triwulan Iv = 250-350 g/bln
Dari perkiraan tsb dapat diketahui bahwa pd usia 6 bln I
BB bertambah sekitar 1 kg/bln. Sementara pd 6 bulan
berikutnya lebih kurang 0,5 kg/bln
 Pada tahun kedua kenaikan lebih kurang
0,25 kg/bln
 Setelah 2 tahun, kenaikan BB tdk tentu, yaitu
2,3 kg/th
 Pada remaja BB cepat mengalami kenaikan
 Rumus BB menurut Behrman (1992)
- BB lahir rata-rata 3,25 kg
- BB usia 3-12 bln
Umur (bln) + 9 = n+9
2 2
- BB usia 1-6 th = (Umur (th)x2) + 8=2n+8
Ket : n = Usia anak
 Untuk menentukan umur anak dlm bulan
- Bila > 15 hari : dibulatkan keatas
- Bila < 15 hari : dihilangkan
Co: Bayi berumur 5 bln 25 hari : 6 bulan
perkiraan BB 7,5 kg
 Untuk menentukan anak berumur diatas 1 th
- Bila kelebihannya > 6 bln : dibulatkan 1
th
- Bila < 6 bln : dihilangkan
Co: Anak berumur 2 th bln :dianggap 2 th:
perkiraan BB 12 kg
Dilapangan menggunakan KMS
TINGGI BADAN
 Tinggi badan anak u/ < 2th disebut panjang
badan
 Bayi baru lahir panjang badan rata-rata 50 cm
 Pd th I, pertambahannya 1,25 cm/bln
(1,5 x panjang badan lahir)
 Penambahan tsb akan berangsur-angsur
berkurang sampai usia 9 th, yaitu hanya 5 cm/th
 Masa pubertas : pertumbuhan tinggi badan :
cukup pesat 5-25 cm / th pd wanita,
 10-30 cm/th pada laki-laki dan akan berhenti pd
usia 18-20 th
RUMUS TINGGI BADAN
Menurut Behrman
1. Perkiraan Panjang lahir 50 cm
2. Perkiraan pangjang badan usia
1 th= 1,5 x panjang badan lahir
3. Perkiraan tinggi badan usia 2-12 th =
(umur x 6) + 77 = 6n + 77
Ket: n ad/ usia anak dlm th, bila usia > 6 bln
dibulatkan keatas & bila < 6 bln
dihilangkan
PENGUKURAN LK (LINGKAR KEPALA)
 Secara normal pertambahan ukuran LK pd setiap
th relatif konstan & tdk dipengaruhi oleh faktor
Ras, bangsa & letak geografis
 Untuk menilai pertumbuhan otak, penilaian ini
dpt dilihat apabila pertumbuhan otak kecil
(mikrosefali) : Retardasi mental. Sebaliknya
apabila otaknya besar (volume kepala
meningkat) akibat penyumbatan pd aliran cairan
cerebrospinalis
 Saat lahir ukuran LK normalnya 34-35 cm &
akan bertambah sebesar lebih kurang 0,5
cm/bln pd bulan pertama atau menjadi lebih
kurang 44 cm
 Pd bulan pertama, pertumbuhan kepala paling
cepat dibandingkan tahap berikutnya
 Tahun-tahun pertama LK bertambah tdk lebih
dari 5 cm/ th
 Setelah itu sampai usia 18 th LK hanya
bertambah lebih kurang 10 cm

PENGUKURAN LK BERDASARKAN PROPORSI LK


DG PB
- Saat lahir, ukuran kepala ¼ pj badan
- Setelah dewasa, 1/8 pj badan
- LK efektif diukur 6 bln pertama s/d 2-3 th
(kecuali pd keadaan tt, spt hidrosefalus)
 Pengukuran LK dimaksudkan u/ menaksir
pertumbuhan otak. Berat otak waktu lahir
350 gram, pd usai 1 th beratnya hampir 3
kali lipat yaitu 925 gr 75 % & mencapai
90 % pd usia 6 th
 Alat pengukur meteran
 Cara yg mudah u/ mengetahui
pertumbuhan LK ad/ dg melihat kurva
Lingkar pd kartu tumbang anak. (Bedakan
antara laki-laki dan perempuan)
HASIL PENGUKURAN DAPAT DIINTERPRETASIKAN

 Lk normal, apabila ukuran lingkar kepala


berada diantara kedua garis putus-putus
atau didalam jalur hijau
 LK tidak normal, apabila ukuran lingkar
kepala berada diatas atau dibawah kedua
garis putus-putus atau diluar warna hijau
Jika ada kelainan rujuk
LINGKAR LENGAN ATAS (LLA,LILA)
 Pertambahan LLA ini relatif lambat
 Saat lahir LLA 11 cm
 Pd tahun pertama menjadi 16 cm
 Selanjutnya tidak banyak berubah sampai
3 th
 Ukuran LLA : mencerminkan pertumbuhan
jaringan lemak, otot yg tdk terpengaruh
o/cairan tubuh dan berguna u/ menilai
keadaan gizi & pertumbuhan anak
prasekolah
 Keuntungan : murah, mudah, alatnya bisa
dibuat sendiri & siapa saja yg
melakukannya
 Kerugian : Hasil pengukuran kurang
akurat krn sukar u/ mengukur LILA tanpa
menekan jaringan
 Pada prakteknya LILA jarang dilakukan
kecuali ada gaanggua pertumbuhan atau
ggn gizi yg berat, LILA efektif pd usia < 3
th (usia prasekolah)
LIPATAN KULIT

 Tebalnya lipatan kulit pd derah triceps &


subscapular mrpk refleksi pertumbuhan
jaringan lemak dibawah kulit yg
mencerminkan kecukupan energi
 Apabila anak mengalami defisiensi kalori,
maka lipatan kulit menipis, lipatan tsb
akan menebal bila anak kelebihan energi
LINGKAR DADA
 Untuk keperluan khusus kelainana bawaan
 Saat lahir diameter transversal &
anteroposterior dari lingkar dada hampir
sama yaitu 34-35 cm (bentuk silinder). Dg
bertambah usia, ukuran diameter
transversal menjadi lebih besar
dibandingkan dg diameter anteroposterior
(bentuk dada gepeng)
PEMERIKSAAN FISIK
 Keseluruhan fisik
 Jaringan otot : cubitan pd lila, pantat,paha
u/ mengetahui lemak subcutan
 Jaringan lemak : cubitan tipis pd kulit
dibawah triseps & scapular
 Rambut : Pertumbuhan tebal/tipis serta
akar rambut mudah dicabut atau tdk
 Gigi geligi :kapan tanggal & erupsi gigi
susu atau gigi permanen
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
 Guna : menilai keadaan pertumbuhan &
perkembangan status keadaan penyakit,
pemeriksaan HB, serum protein (albumin &
globulin), hormonal dll

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
 Untuk menilai umur tumbang spt umur
tulang u/ mengetahui adanya kecurigaan
ggn tumbuh
Deteksi perkembangan
 Untuk menilai perkembangan anak
- Wawancara : Sebab ggn perkembangan
- Melakukan test Skrinning perkembnagan dg
DDST
- Test IQ
- Tes psikologi
 Cara melakukan Denver Developmental Srening Test
(DDST)
 Revisi : Nama DDST II
 DDST menilai perkembangan anak dlm empat faktor
diantaranya thd :
- Personal sosial
- Motorik halus
- Motorik kasar
- Bahasa
PERSYARATAN
1. Lembar fermulir DDST II
2. Alat bantu atau peraga spt benang wol
merah,manik, kubus warna merah kuning hijau
& biru, permainan anak bola kecil, bola tennis
kertas & pensil

Denver Developmental Skreening Test II


(DDST) Cara pengukuran :
1. Tentukan umur anak pd saat pemeriksaan
2. Tarik garis pd lembar DDST II sesuai dg umur
yg telah ditentukan
3. Lakukan pengukuran pd anak tiap komponen
dg batasan garis yg ada mulai dari motorik
kasar, bahasa, motorik halus & personal sosial
4. Tentukan hasil penilaian apakah normal,
mergukan & abnormal
1. Keterlambatan (abnormal ) apabila
terdapat 2 keterlambatan /lebih pd 2 sektor
atau dlm 1 sektor didapat 2 keterlambatan/
lebih , ditambah 1 sektor atau lebih tdp 1
keterlambatan
2. Meragukan apabila 1 sektor tdpt 2
keterlambatan atau lebih, kurang satu
didapatkan 1 keterlambatan atau lebih
3. Dapat juga dg menentukan ada tidaknya
keterlambatan pd masing-masing sektor
bila menilai tiap sektor atau menyimpulkan
ggn perkembangan keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai