KEPERAWATAN PRIMA
AAM SUMADI
• Pelayanan prima menurut Budiono (2012) adalah
pelayanan jasa yang dapat membuat pelanggan
merasa mendapatkan pelayanan sesuai harapan,
sesuai dengan indikator yang ditentukan serta dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga merasa puas.
Pelayanan prima harus memberikan yang terbaik bagi
pelanggan, melakukan apapun yang mungkin untuk
memuaskan pelanggan, serta membuat keputusan
yang dapat memberikan keuntungan pada pelanggan
tapi tidak merugikan perusahaan (Gerson, 2011).
• Pelayanan prima dilaksanakan dalam rangkaian
kegiatan secara utuh yang bersifat wajar, lancar,
terbuka, sederhana, tepat sasaran, terjangkau, lengkap,
dan tidak rumit.
• Akhtari-Zavare, Abdullah, Hassan, Said, dan Kamali
(2010) menjelaskan caring adalah esensi dari
keperawatan yang berarti juga pertanggung jawaban
hubungan antara perawat dengan klien, dimana
perawat melibatkan klien untu berpartisipasi dalam
memperoleh pengetahuan, dan meningkatkan derajat
kesehatan.
1. Mengutamakan pelanggan
2. Sistem yang efektif
3. melayani dengan hati nurani
4. perbaikan berkelanjutan pemberdayaan
pelanggan
KUALITAS PELAYANAN
KEPERAWATAN
• tujuan kualitas pelayanan adalah untuk
memastikan bahwa jasa atau produk pelayanan
keperawatan yang dihasilakan sesuai dengan
standar atau keinginan pasien (Nursalam, 2002)
• Kualitas pelayanan keperawatan dinilai dari
berbagai pelayanan itu, baik bagi perorangan
maupun populasi.
PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN
KEPERAWATAN,
1. penyusunan standar atau kriteria
perawat harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan
2. mengidentifikasi informasi yang sesuai dengan kriteria.
Informasi-informasi yang diperoleh dijadikan sebagai
pedoman dalam pengukuran kualitas pelayanan
keperawatan.
3. identifikasi sumber informasi.
Pemimpin harus yakin terhadap sumber informasi yang
didapatkan
informasi dari pasien sendiri yang merupakan sumber yang
sangat membantu.
4. mengumpulkan dan menganalisa data.
- Semua informasi yang telah didapat dari pasien,
dapat diadikan sebagai pengukuran kualitas
pelayanan keperawatan
5. yaitu evaluasi ulang.
- Jika semua asuhan keperawatan dilakukan
sesuai dengan standar yang berlaku, maka
evaluasi ulang tidak perlu dilakukan.
- Evaluasi ulang hanya akan dikerjakan apabila
banyak kegiatan yang dilakukan tidak sesuai
dengan standar yang berlaku
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PELAYANAN
KEPERAWATAN PRIMA
1. Faktor pengetahuan
dapat diukur dengan wawancara atau angket terhadap
responden tentang isi materi yang diukur (contoh tahapan
proses keperawatan yakni : pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi).
2. Faktor beban kerja
dengan cara menjaga kesinambungan antara beban kerja
perawat dan jumlah tenaga perawat yang tersedia
3. Faktor komunikasi
merupakan unsur utama bagi perawat dalam
melaksanakan pelayanan keperawatan untuk
mencapai hasil yang optimal
TERIMA KASIH