BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
al, 2013).
(Asmuji, 2012).
11
12
pelayanan keperawatan.
itu sendiri.
persatu.
(2012) menyebutkan:
a. Tujuan keperawatan harus jelas, sehingga tercipta output
kriteria diantaranya:
kelemahan dan kekuatan yang ada pada diri perawat sendiri. Karena
paling dekat dengan pasien. oleh karena itu, perawat dituntut untuk
secara berkelanjutan.
dapat terwujud apabila didalam setiap instasi memiliki peranan dan tugas
baik kepada semua pasien. Dan akan tercapainya tingkat kepuasan pasien
pelayanan kesehatan dan mejadi salah satu faktor penentu citra instansi
merupakan salah satu profesi dengan jumlah terbanyak dan yang paling
kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan puas atau tidak puas
(Nursalam, 2011).
yang siap tanggap dan perawat mudah dihubungi pada saat pasien
membutuhkan perawatan.
sikap yang tidak acuh tak acuh, tetapi akan memberikan sikap baik
kepada pasien.
d. Empati adalah sikap yang harus ada pada semua perawat. Perawat
e. Courtesy adalah sopan santun yang ada pada diri perawat sendiri.
akan menghargai pendapat pasien, keluarga pasien, dan tim medis lain
2014).
B. Kepuasan
1. Pengertian Kepuasan
yang diberikan tetapi meliputi juga pada nilai objektifnya dan dilandasi
dari hal rohani dan badani. Kepuasan pasien yang lainnya juga
dan berpengalaman.
pasien.
aktual dan mudah dipahami oleh pasien dari keadaan real pasien.
belit.
menunggu.
yang komprehensif dengan fokus utama pada pelayanan barang dan jasa
(perawat).
membutuhkan.
kepada pasien.
belakang pendidikan, suku bangsa, agama, dan pekerjaan dari pasien itu
sendiri.
5. Manfaat Feedback Kepuasan Pasien
Gambar. 1
D. Kerangka Konsep
Pasien rawat inap di kelas 2 dan 3
Faktor yang
Faktor yang mempengaruh
mempengaruhi i kepuasan
mutu pelayanan pasien:
keperawatan: 1. Aspek
1. Word of mouth Mutu Kenyamanan
communicatio Pelayanan 2. Aspek
keperawata Kepuasan hubungan
n
n di Rumah pasien pasien
2. Personal need
3. Past experience sakit dengan
4. Company’s perawat
external 3. Aspe
communicatio k
Caring Responsiveness biaya
n
5. Mengenal Kolaborasi (ketanggapan) 4. Sikap
kemampuan diri Kecepatan Reliability perawat
6. Meningkatka Empati (kehandalan) 5. Prosedur
n kerja sama Courtesy Assurance administrasi
7. Pengetahuan Sicerity (jaminan) 6. Fasilitas di
keterampilan Komunikasi teraupetik Emphaty (empati) Rumah Sakit
8. Penyelesaian Tangible (bukti langsung)
tugas
9. Pertimbangan
Prioritas
10. Evaluasi
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
Gambar. 2
E. Hipotesis Penelitian