Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas limpahan-
Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, Salawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabiullah SAW. Kami menyadari bahwa dengan selesainya tugas ini
tidak terlepas dari berbagai belah pihak terutama Dosen Pembimbing dan teman
seperjuangan. Olehnya itu terimah kasih kami ucapkan yang setinggi-tinggi kepada Beliau.
Sebagai manusia biasa tentulah dalam penyusunan tugas ini terdapat berbagai
kekurangan, baik yang disadari maupun yang tidak disadari untuk itu penyusun dengan
lapang dada siap menerima kritikan dan saran dari berbagai belah pihak yang telah membaca
tugas ini, demi penyempurnaan dalam tulisan ini.
Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan,
khususnya bagi penyusun.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Vaginitis adalah diagnosis masalah ginekologis yang paling sering terjadi di
pelayanan primer. Pada sekitar 90% dari perempuan yang terkena, kondisi ini disebabkan
oleh vaginosis bakterial, kandidiasis atau trikomoniasis vulvovaginal. Vaginitis terjadi ketika
flora vagina telah terganggu oleh adanya mikroorganisma patogen atau perubahan lingkunang
vagina yang memungkinkan mikroorganisma patogen berkembang biak/berproliferasi.
Pemeriksaan untuk vaginitis meliputi penilaian risiko dan pemeriksaan fisik, dengan fokus
perhatian pemeriksaan pada adanya dan karakteristik dari discharge vagina. Pemeriksaan
laboratorium diantaranya: metode sediaan basah garam fisiologis (Wet Mount) dan KOH,
pemeriksaan PH discharge vagina dan "whiff" test. Pengobatan untuk vaginosis bacterial dan
trikomoniosis adalah metronidazol, sementara untuk kandidias vaginal, pilihan pertama
adalah obat anti jamur topical.
Kebanyakan wanita pemberitahuan dari waktu ke waktu bahwa mereka memiliki
cairan dari vagina. Ini adalah proses normal yang menjaga daerah mukosa vagina lembab.
Tetapi tidak hanya itu daerah vagina yang lembab bisa berubah menjadi sarang
berkumpulnya bakteri-bakteri,jamur serta virus yang bisa dengan mudah hidup di daerah
tersebut dan bisa menimbulkan penyakit,seperti yang terdapat di daerah vagina yang biasa di
sebut sebagai vaginitis.
Vaginitis adalah suatu peradangan pada lapisan vagina. Vaginitis dapat terjadi secara
langsung pada luka vagina atau melalui luka perineum, permukaan mokusa membengkak dan
kemerahan, terjadi ulkus dan getah mengandung nanah yang keluar dari daerah ulkus.
Vaginitis di sebabkan oleh jamur dan bakteri akibat tidak bersihnya genetalia,gejala
pada vaginitis biasanya di sertai keluar cairan vagina atau keputihan yang abnormal,di
katakan abnormal karena keputihan tersebut sangat berlebihan berbau dan terjadi iritasi di
sekitar vagina,vaginitis bisa juga di sebabkan bawaan pada saat bersalin karena kurangnya
keseterilan dari alat atau dari henskun si penolong yang kurang seteril.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis merumuskan beberapa rumusan
masalah yaitu :
1. Bagaimana tinjauan teori dari vaginitis ?
2. Bagaimana konsep asuhan keperawatan pasien dengan Vaginitis ?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum Mengetahui tentang konsep asuhan keperawatan klien dengan vaginitis dan
dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat
2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui pengertian dari PMS / IMS
2) Mengetahui klasifikasi dari PMS
3) Mengetahui etiologi dari PMS
4) Mengetahui patofisiologi dari PMS
5) Mengetahui manifestasi klinis dari PMS
6) Mengetahui pemeriksaan diagnostik dari PMS
7) Mengetahui penatalaksanaan dari PMS
8) Mengetahui konsep asuhan keperawatan klien dengan PMS

Anda mungkin juga menyukai