PENDAHULUAN
A. Latar belakang
(Kemenkes RI, 2017). Ketuban pecah dini dapat terjadi pada kehamilan
Ketuban pecah dini dapat menimbulkan dampak pada ibu dan janin.
Dampak ketuban pecah dini pada ibu dapat terjadi infeksi inpratal, apalagi
jika terlalu sering diperiksa dalam. Infeksi yang dapat ditimbulkan yaitu
2013). Pengaruh ketuban pecah dini pada bayi dapat terjadi sindrom distress
10% sampai 40% bayi baru lahir. Resiko infeksi dapat meningkatkan
kecacatan dan hypoplasia paru janin pada aterm (rohmawati & fibriana,
2018).
Penanganan yang cepat dan akurat dibutuhkan untuk pencegahan
dini yang muncul jika tidak diberikan tindakan yang secara intensif dapat
asuhan keperawatan ketuban pecah dini dengan risiko infeksi sangat penting
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2014 adalah sebesar 359 kematian per
100.000 kelahiran hidup yang mana angka tersebut belum memenuhi target
menjadi faktor risiko dengan presentase sebesar 17,9% (Achadi dan Jones
sebanyak 19 kematian per 1000 kelahiran hidup, angka ini sama dengan
menjadi peringkat ketiga penyebab kematian ibu dan ketuban pecah dini
yang memungkinkan terjadinya infeksi sehingga penulis tertarik menjadikan
ketuban pecah dini sebagai studi kasus dengan judul asuhan keperawatan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
pecah dini
pecah dini
D. Manfaat
1. Bagi penulis
pecah dini.
dini.
4. Bagi masyarakat