PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA

DINAS KE SEHATAN
Jl. Raya Sofifi No.40 Tlp : ( 0921 ) 3128555 Fax. 3128555, 3123834

S O F I F I

Nomor : 443.24/ 256 - 05/2018 Sofifi, 30 April 2018

Lampiran : 1 (satu) Lembar
Perihal : Pemberitahuan Tentang Jenis Sampel Ekstra
Paru pada Pemeriksaan TBC dengan TCM

Kepada Yth:
1. Kepala Dinas Kesehatan
2. Direktur RSUD
Se – Provinsi Maluku Utara
di
Tempat

Dalam rangka meningkatkan kualitas Program Penanggulangan Tuberculosis

(TBC) nasional telah digunakan alat tes cepat berbais molokuler (Tes Cepat
Molekuler/TCM). Berdasarkan Permenkes No. 67 Tahun 2018 alat TCM dapat
digunakan untuk penegakan diagnosa TBC, TBC RO, TBC Anak, TBC Paru HIV dan
TBC Ekstra Paru. Untuk Maluku Utara alat TCM sudah ada di Kab/Kota Ternate,
Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Kep Sula.

Pemeriksaan TBC dengan TCM harus mengikuti prosedur operasional yang

benar agar hasil pemeriksaan selalu terjamin mutunya. Berdasarkan konsensus dari
kelompok ahli Laboratorium di WHO tahun 2013 disebutkan bahwa jenis sampel
ekstra paru yang dapat digunakan untuk pemeriksan TCM pada anak – anak dan
dewasa adalah cairan serebrospinal, cairan lambung, jaringan kelenjar getah bening
dan jaringan lainnya sesuai hasil sensitivitas dan spesifitas masing – masing jenis
sampel pada alat TCM. Cairan pleura merupakan sampel suboptimal jika diperiksa
pada alat TCM karena sensitivitasnya yang rendah (43,7%). Daftar jenis sampel
ekstra paru beserta sensitivitas dan spesifitas jika diperiksa dengan alat TCM
terlampir.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka program TBC nasional tidak

mengizinkan sampel cairan pleura untuk diperiksa menggunakan alat TCM.
Demikian surat penyampaian ini untuk di tindak lanjuti, atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Lampiran : 1 (satu)
Surat Nomor : 443.24/ 256 - 05/2018
Tanggal : 30 April 2018

Jenis Sampel Ekstra Paru Dalam Pemeriksaan TBC dengan TCM

No Jenis Sampel Sensitivitas Spesifisitas

1 Cairan serebrospinal 79,5 % 98,6 %

2 Cairan Lambung 83,8 % 98, 1 %

3 Jaringan Kelenjar Getah Bening 84,9 % 92,5 %

4 Jaringan Lainnya 81,2 % 98, 1 %

5 Cairan Pleura 43, 7 %