Anda di halaman 1dari 73

PERMINTAAN(DEMAND),

PENAWARAN (SUPPLY) DAN HARGA


(PRICE) PASAR
Dosen : Endang Tasli S., Drs., M.Si
PENGERTIAN PERMINTAAN
(DEMAND)
“PERMINTAAN (DEMAND) adalah jumlah barang
yang mau dan mampu dibeli oleh konsumen pada
berbagai kemungkinan tingkat harga dalam
jangka waktu tertentu dengan anggapan (asumsi)
hal yang lain dianggap sama/konstan (ceterys
paribus).”
KURVA PERMINTAAN
(DEMAND CURVE)
“Permintaan : adalah suatu kurva yang
menunjukkan kombinasi titik-titik hubungan
antara tingkat harga dan jumlah barang yang
diminta oleh konsumen dalam jangka waktu
tertentu dengan anggapan ceterys paribus.”
SIFAT-SIFAT KURVA PERMINTAAN
1. Turun dari kiri atas ke kanan bawah;
2. Cembung ke arah titik origin (nol);
3. Saling mengganti (substitusi);
4. Mempunyai slope (kemiringan) negatif;
5. Tidak saling memotong di antara kurva yang
sama;
HUKUM PERMINTAAN
(DEMAND LAW)
“Hukum Permintaan :adalah jika harga naik,
maka jumlah permintaan barang turun
(berkurang); sebaliknya jika harga turun, maka
jumlah permintaan barang naik (bertambah)
dengan asumsi ceterys paribus.”
CETERYS PARIBUS
1. Pendapatan;
2. Selera;
3. Harga barang lain;
4. Barang-barang substitusi tidak ada;
5. Harapan/perkiraan orang di masa depan.
SKEDUL PERMINTAAN (CEMBUNG)
P Qd

10.000 500

30.000 150

50.000 100
SKEDUL PERMINTAAN (LINIER)
TITIK P Qd

A 5000 200

B 4000 400

C 3000 600
KURVA PERMINTAAN PASAR

KPP adalah jumlah permintaan berbagai individu


terhadap suatu barang dalam pasar.
KURVA PERMINTAAN PASAR
P QdA QdB Qd Pasar

5000 10 10 20

4000 15 15 30

3000 30 20 50

2000 50 30 80

1000 70 45 115
PERUBAHAN/PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
(CHANGE OF DEMAND)

 Perubahan/pergeseran kurva/jumlah
permintaan terhadap sesuatu barang dapat
disebabkan tidak berlakunya asumsi ceterys
paribus.
SIFAT-SIFAT PERGESERAN KURVA
PERMINTAAN

Bergeser ke sebelah kanan atas jika jumlah


permintaan bertambah;

Bergeser ke sebelah kiri bawah jika jumlah


permintaan berkurang.
SEBAB-SEBAB PERGESERAN KURVA
PERMINTAAN

1. Jumlah pembeli/konsumen;
2. Pendapatan/penghasilan;
3. Harga barang lain;
4. Pengaruh musim, mode, selera, kebiasaan, pe
rubahan zaman, pengaruh lingkungan.
Contoh
P QDo QD1

5000 10 15

4000 15 20

3000 30 35

2000 50 55
FUNGSI PERMINTAAN
FUNGSI PERMINTAAN : adalah suatu fungsi yang
menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang
diminta dan faktor yang mempengaruhinya, misalnya harga.
Persamaan : P = a – kQd (garis lurus/linier);
ATAU : Qd = a - P
di mana :
P = Price (harga)
a = konstanta (jika tidak ada harga thdp barang, maka
jumlah permintaan sebesaar “a”)
k = koefisien arah/gradien garis
Qd = jumlah barang yang diminta
Soal
Diketahui :
Fungsi Permintaan : Qd = 75 – 3P

Diminta :
Gambar kurvanya!
jawab
Untuk mengambarkan kurva permintaan terlebih
dahulu harus dicari besaran Qd dan P dari Fungsi
Permintaan : Qd = 75 – 3P
Cari besaran Qd = .....?
Asumsi P = 0
Qd = 75 – 3P
Qd = 75 – 3(0)
Qd = 75 - 0
Jadi : Qd = 75 unit
Jawab lanjutan...
Cari besaran P = ...?
Asumsi Qd = 0
Qd = 75 – 3P
0 = 75 – 3P
3P = 75
P = 75/3 = 25
MAKA Kurva permintaan adalah (75;25)
KEKECUALIAN HUKUM PERMINTAAN
KASUS GIFFEN :
Kasus ini adalah kasus income effect negatif,
yaitu (bagi barang-barang inferior=bermutu
jelek) jika terjadi penurunan harga suatu barang
(X), maka akan menurunkan jumlah permintaan
barang (X) itu sendiri; sebaliknya jika harga
barang (X) itu naik, maka jumlah permintaan
terhadap barang (X) itu sendiri akan naik.
Misalnya : gaplek, bemo, vespa lama, VW kodok,
Jeep Wilis, dll adalah barang giffen.
KEKECUALIAN HUKUM PERMINTAAN
(LANJUTAN)
Kasus spekulasi : dimaksudkan bila perkiraan
konsumen pada waktu yang akan datang harga suatu
barang naik,maka jumlah permintaan sekarang
terhadap suatu barang itu akan naik; sebaliknya jika
perkiraan konsumen pada waktu yang akan datang
harga akan turun, maka orang akan menunda
permintaan saat ini dan akan menambah jumlah
permintaan barang itu di waktu yang akan datan.
Kasus barang prestise : jika harga barang naik maka
jumlah permintaan barang itu akan naik pula,
misalnya : mobil Mercedes Benz, Jaguar, Berlian,
Lambhorgini, Ferary, dll.
INCOME EFFECT
Income Effect adalah : suatu akibat berubahnya
jumlah permintaan barang yang disebabkan
adanya perubahan pendapatan riil.
Apabila harga suatu barang naik, maka berarti
secara riil pendapatan yang berupa uang yang
dugunakan untuk membeli barang tsb akan
turun dengan asumsi ceterys paribus.
Keadaan ini mengakibatkan kemiskinan
dibandingkan dengan sebelumnya.
SUBSTITUTION EFFECT
Substitution effect adalah penggantian
permintaan barang lain karena diakibatkan
berubahnya harga suatu barang tertentu.

Apabila harga suatu barang atau jasa naik dan


harga barang lain tetap (konstan), maka
konsumen akan berusaha mengganti barang-
barang yang harganya relatif lebih murah.
PENAWARAN (PENGERTIAN)

“Penawaran adalah jumlah barang yang mau


dijual oleh produsen/penjual pada berbagai
tingkat harga dalam suatu jangka waktu tertentu,
dengan asumsi ceterys paribus” (misalnya : biaya
produksi konstan)
Biaya Produksi
BP adalah biaya pengorbanan yang dikeluarkan oleh
produsen untuk memproduksi sejumlah barang
tertentu pada suatu waktu tertentu.
Biaya Produksi terdiri dari :
a. Biaya Bahan Baku
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Over Head Pabrik : pemeliharaan gedung, listrik,
telpon, biaya administrasi, biaya pemasaran, dsb.
SIFAT-SIFAT KURVA PENAWARAN
1. Turun dari kanan atas ke kiri bawah menuju
titik origin (nol);
2. Saling melengkapi (komplementer);
3. Memiliki slope (kemiringan) positif;
4. Tidak saling memotong di antara kurva yang
sama.
KURVA PENAWARAN
(SUPPLY CURVE)

“Kurva Penawaran adalah suatu kurva yang


menunjukkan titik-titik kombinasi hubungan
antara jumlah barang yang mau ditawarkan dan
faktor yang mempengaruhinya, misalnya : harga.
HUKUM PENAWARAN
(SUPPLY LAW)
“Hukum Penawaran adalah jika harga naik, maka
jumlah barang yang mau ditawarkan akan
bertambah; sebaliknya jika harga turun, maka
jumlah barang yang mau ditawarkan akan
berkurang dengan asumsi ceterys paribus (misal :
biaya produksi).”
Skedul Penawaran
TITIK Px Qsx

A 800 70

B 600 55

C 400 35

D 200 10
PERUBAHAN/PERGESERAN
KURVA PENAWARAN
SEBAB-SEBABNYA :
1. Jumlah produsen di pasar;
2. Harga faktor-faktor produksi/sumber
daya/input;
3. Harga barang-barang lain;
4. Teknik produksi;
5. Harapan/perkiraan para produsen/penjual di
masa yang akan datang (expectation)
SIFAT-SIFAT PERGESERAN
KURVA PENAWARAN
1. Bergeser ke kanan bawah menunjukkan
penawaran bertambah banyak;

2. Bergeser ke kiri atas menunjukkan jumlah


penawaran berkurang.
TITIK P Q’sx Q’’sx

K 4000 50 60

L 3000 40 50

M 2000 25 40

N 1000 10 25
FUNGSI PENAWARAN
(SUPPLY FUNCTION)
Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang
menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, misalnya : harga.
Persamaan : P = a + kQs
-Qs = a – P......>X -
ATAU : Qs = -a + P
di mana :
P = Price (harga)
a = Konstanta
k = Koefisien arah/gradien garis
Qs = Jumlah barang yang ditawarkan
Soal
Diketahui :
fungsi penawaran : Qs = -7 + 28P

Diminta :
a. Tentukan Kurva Penawaran.
b. Gambarkan grafiknya!
Jawab...
Fungsi Penawaran : Qs = -7 + 28P
Cari P =...?
Asumsi Qs = 0
0 = -7 + 28P............-28P = -7 X -
28P = 7
P = 7/28 = 0,25

Cari Qs = ...?
Asumsi P = 0
Qs = -7 + 28(0)
Qs = -7
Jadi Fungsi Penawaran (-7;0,25)
KEKECUALIAN HUKUM PENAWARAN
Constant Cost Supply;
Kurva Penawaran yang Inelastis Sempurna;
Backward Bending Supply;
Decreasing Cost Supply.
CONSTANT COST SUPPLY
CCS (kurva bersifat horizontal) adalah jumlah
penawaran terus bertambah pada harga konstant
(tetap) dan akan diikuti oleh kenaikan jumlah
permintaan yang terus menerus bertambah pula
(kurva permintaan terus bergeser ke sebelah kanan)
serta membentuk keseimbangan demand and supplly
yang baru.
PENJELASAN KURVA
ASUMSI Harga (P) konstan/tetap tetapi jumlah
penawaran terus bertambah dari Qd1 s.d. Qd5 yang
diikuti oleh jumlah permintaan (Qd) terus bertambah
yang seimbang dengan jumlah penawaran (Qs) pada
titik keseimbangan E1, E2, E3, E4, E5.
Keterangan:
Titik E adalah titik keseimbangan antara Qd dan Qs
(Qd=Qs)
KURVA PENAWARAN YANG IN ELASTIS
SEMPURNA
KPIS adalah kurva yang menunjukkan jumlah penawaran konstant (tidak
berubah/tetap) pada permintaan yang terus menerus bertambah dan
hanya akan menaikan tingkat harga saja yang ditunjukan oleh kurva
penawaran terus bergeser ke sebelah atas membentuk keseimbangan
baru. Contoh : Pakean, telur , dsb., pada hari raya iedul fitri. Contoh : Telor
pada waktu menjelang Iedul Fitri, dll.
PENJELASAN KURVA:
Pada waktu P = P0, jumlah Qs = Q0 yang ditunjukan oleh Kurva
Penawaran S0S0, Kurva Permintaan D0D0 dan keseimbangan pada titik
E0.
Jumlah Penawaran Konstan (Q0) pada Kurva Penawaran Konstan S0S0,
tetapi jumlah Permintaan bertambah yang ditunjukan oleh Kurva
Permintaan bergeser ke atas menjadi D1D1 yang mengakibatkan harga
naik dari P0 ke P1 pada keseimbangan yang baru di Titik E1.
Lanjutan Kuva Inelastis Sempurna
Jumlah Penawaran Konstan (Q0) padaKurva Penawaran
Konstan S0S0, tetapi jumlah Permintaan bertambah yang
ditunjukan oleh Kurva Permintaan bergeser ke atas menjadi
D2D2 yang mengakibatkan harga naik dari P1 ke P2 pada
keseimbangan yang baru di Titik E2.
KESIMPULAN : Asumsi jumlah Penawaran (Qs = Q0)
Konstan tetapi jumlah Permintaan (Qd) terus menerus
naik/bertambah yang ditunjukkan oleh kurva permintaan
bergeser dari D0D0 ke D1D1 dan ke D2D2 yang
mengakibatkan harga naik terus menerus dari P0 ke P1 ke P2
yang membentuk keseimbangan baru dari E0 ke E1 ke E2.
BACKWARD BENDING SUPPLY
Bacward bending supply (kurva penawaran yang
membelok): Apabila upah terus menerus dinaikan
sampai jumlah jam kerja tertentu, mula-muala akan
dikuti oleh bertambahnya jumlah penawaran tenaga
kerja, selanjutnya apabila upah terus dinaikan tetapi
diikuti dengan bertambahnya jumlah jam kerja
tertentu akan dikuti dengan berkurangnya penawaran
tenaga kerja.
Schedule BBS
JAM KERJA WAGES(UPAH) LABOUR (T TITIK
KERJA)
8 JAM W0 L1 K (AWAL W DAN
L)
12 JAM W1 L2 L (NAIK)
14 JAM W2 L3 M (NAIK)
16 JAM W3 L2 N (TURUN)
18 JAM W4 L1 O (TURUN)
DECREASING COST SUPPLY
DCS adalah biaya produksi semakin murah/efisien yang
mengakibatkan harga turun jika jumlah penawaran terus
ditambah atau pada jumlah produksi semakin besar.
Liat contoh Kurva : jika perusahaan sepatu menambah
jumlah produksinya dari 20 pasang menjadi 50 pasang yang
ditunjukan oleh bergesernya kurva penawaran dari SoSo ke
S1S1, maka biaya produksi semakin efisien dan
mengakibatkan harga turun dari Rp 4.000,- menjadi Rp
2.000,- yang diimbangi oleh jumlah permintaan yang
ditunjukan oleh bergesernya kurva permintaan dari DoDo ke
D1D1, dan terjadilah keseimbangan penawaran-permintaan
bergeser dari Eo ke E1.
HUBUNGAN PERGESERAN KURVA
PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN

Pergeseran Kurva Penawaran pada Kurva Permintaan Konstan :


Harga cenderung naik, jika kurva penawaran bergeser ke sebelah kiri
atas dan kurva permintaan dianggap konstan; sebaliknya harga
cenderung turun, jika kurva penawaran bergeser ke sebelah kanan
bawah dan kurva permintaan konstan.
Pergeseran Kurva Permintaan pada Kurva Penawaran Konstan :
Harga cenderung naik, jika kurva permintaan bergeser ke kanan atas
dan kurva penawaran dianggap konstan; Sebaliknya harga cenderung
turun, jika kurva permintaan bergeser ke sebelah kanan bawah dan
kurva penawaran dianggap konstan.
Qd Konstan dan Qs Berubah
Qs > Qd : harga (P) cenderung TURUN dari P0 ke P1,
Kurva Penawaran bergeser ke kanan bawah dari S0S0
ke S1S1 dan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E1.

Qs < Qd : harga (P) cenderung NAIK dari Po ke P2.


Kurva Penawarana bergeser ke kiri atas dari SoSo ke
S2S2 dan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E2.
Qd Berubah, Qs Konstan
Qs < Qd ATAU Qd > Qs : harga (P) cenderung NAIK
dari Po ke P1. Kurva Permintaan bergeser ke kanan
atas dari DoDo ke D1D1 dan titik keseimbangan
bergeser dari E0 ke E1.

 Qs > Qd ATAU Qd < Qs: harga (P) cenderung


TURUN dari P0 ke P2, Kurva Permintaan bergeser ke
kiri bawah dari D0D0 ke D2d2 dan titik keseimbangan
bergeser dari E0 ke E2.
HUKUM PERMINTAAN-PENAWARAN

Hukum permintaan-penawaran: jika


permintaan (Qd) lebih banyak daripada
penawaran (Qs), maka harga naik;
sebaliknya jika permintaan (Qd) lebih
sedikit daripada penawaran (Qs), maka
harga turun.
HARGA PASAR (MARKET PRICE)/HARGA
KESEIMBANGAN (EQULIBRIUM PRICE)
Harga Pasar (market price)/Keseimbangan
Harga ( Price Equilibrium)/Keseimbangan Pasar
(Market Equilibrium) adalah harga suatu barang
atau jasa dari hasil tawar-menawar antara
pembeli dan penjual di pasar.
SOAL-SOAL
HARGA PERMINTAAN PENAWARAN Rasio Qd dg
Qs
5000 200 900 Qs>Qd=700
Ekspor
4000 400 800 Qs>Qd=400
Ekspor
Qs=Qd
3000 600 600 Market
Equilibrium
Qs<Qd=525
2000 900 375 Impor
Qs<Qd=1200
1000 1300 100 Impor
Lanjutan...
Dari Tabel di atas :
a. Gambarkan kurvanya!
b. Berapa Surplus Permintaan dan Surplus Penawaran?
c. Berapa keseimbangan pasar/harga pasar?
Lanjutan...
Diketahui :
Fungsi Permintaan : Qd = 20 – 5P
Fungsi Penawaran : Qs = - 5 + 10P

Diminta :
a. Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan
pasar/harga.
b. Gambarkan grafiknya!
Jawab
Fungsi Permintaan : Qd = 20 – 5P
Fungsi Penawaran : Qs = -5 + 10P
Mencari P dan Qd dari Fungsi Permintaan :
Cari Qd = ..........
Asumsi P = 0
Qd = 20 – 5P
Qd = 20 – 5 (0)
Qd = 20
Lanjutan...
Cari P=..........
Asumsi Qd = 0
Qd = 20 – 5P
0 = 20 – 5P
5P = 20
P = 20/5 =4
Jadi Kurva Permintaan adalah (20;4)
Lanjutan...
Mencari Qs dan P dari Fungsi Penawaran :
Qs = -5 + 10P
Cari Qs = .......
Asumsi P = 0
Qs = -5 + 10 (0)
Qs = -5

Cari P =.......
Asumsi Qs = 0
Qs = -5 + 10P
0 = -5 + 10P
-10P = -5
P = -5/-10
P = 0,5
Lanjutan...
Mencari jumlah keseimbangan harga/keseimbngan
pasar :
Qd = Qs
20 – 5P = -5 + 10P
-5P – 10P = -5 – 20
-15P = -25
P = -25/-15
P = 1,67 dibulatkan menjadi 1,7
Lanjutan ...
Cari Q = .....
Qd = 20 – 5P
Qd = 20 – 5(1,7)
Qd = 20 – 8,5
Qd = 11,5 dibulatkan menjadi 12
Jadi Keseimbangan Harga Pasar adalah (12;1,7)
Fungsi Penawaran : Qs = -5 + 10P
Cari Qs = .....
Qs = -5 + 10(1,7)
Qs = -5 + 17
Qs = 12
Soal
Diketahui :
a. Fungsi Permintaan : Qd = 20 – 3P
b. Fungsi Penawaran : Qs = -4 + 5P
Diminta :
a. Hitunglah berapa harga dan jumlah keseimbangan
pasar.
b. Gambarkan grafiknya!
jawab
Mencari besaran Qd dan P dari Fungsi Permintaan :
Fungsi Permintaan : Qd = 20 – 3P
Cari besarnya Qd = ....?
Asumsi P = 0
Qd = 20 – 3(0)
Qd = 20

Cari besarnya P = .....?


Asumsi Qd = 0
0 = 20 – 3P
3P = 20
P = 20/3 = 6,7
Kurva Permintaan (20; 6,7)
Lanjutan ...
Mencari besaran Qs dan P dari Fungsi Penawaran:
Fungsi Penawaran : Qs = -4 + 5P
Cari besarnya Qs = ....?
Asumsi P = 0
Qs = -4 + 5 (0)
Qs = -4

Cari besarnya P = ....?


Asumsi Qs = 0
0 = -4 + 5P
-5P = -4....I X - ......atau 5P = 4
P = 4/5 = 0,8
Kurva Penawaran (-4;0,8)
Lanjutan ...
Mencari Harga dan Jumlah Keseimbangan :
Syaratnya : Qs = Qd
- 4 + 5P = 20 – 3P
5P + 3P = 20 + 4
8P = 24
P = 24/8 = 3
cari Q
Untuk mencari besarnya Q dapat diambil dari salah
satu Fungsi Permintaan atau Fungsi Penawaran
Lanjutan ...
Fungsi Penawaran Q = -4 + 5P; di mana P = 3
Q = -4 + 5(3)
Q = -4 + 15
Qs = 11

Fungsi Permintaan Q = 20 – 3P; di mana P = 3


Q = 20 – 3(3)
Q = 20 - 9
Qd = 11
Maka Qs = Qd = 11, syarat keseimbangan terpenuhi pada P =
3.......Kurva Permintaan-Penawaran adalah
E(11; 3)
Gambar Grafik
HARGA MAKSIMUM (CEILING PRICE) DAN
HARGA MINIMUM (FLOOR PRICE)
Harga Maksimum (Ceiling Price) adalah harga tertinggi di bawah
harga pasar yang biasanya ditentukan oleh pemerintah dengan
tujuan untuk melindungi konsumen dengan cara operasi pasar
(market operation), misal : operasi pasar beras oleh pemerintah
melalui BULOG pada waktu musim paceklik; RASTRA (Beras
Sejahtera d.h RASKIN)

Harga Minimum (Floor Price) adalah harga terendah di atas harga


pasar yang biasanya ditentukan oleh pemeritah dengan tujuan
melindungi produsen dari para tengkulak (harga semurah-
murahnya) dengan cara pembelian oleh pemerintah, misal `:
pembelian padi oleh pemerintah melalui BULOG pada waktu panen
raya.
Subsidi dan Pajak
Subsidi adalah bantuan pemerintah kepada
konsumen yang sifatnya dapat menurunkan harga.
Misalnya : subsidi harga BBM, Pupuk, Listrik, dsb

Pajak adalah pembebanan iuran wajib kepada


produsen yang sifatnya dapat menaikan harga,
Misalnya : Pajak Penjualan (PPn); Pajak Pertambahan
Nilai (PPN); Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM);
Pajak Penghasilan (PPh); Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB).
Jenis Pajak
Direct Tax (Pajak Langsung) :
1. PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
2. PPh (Pajak Penghasilan)
3. Pajak Ekspor dan Pajak Impor

Indirect Tax (Pajak Tidak Langsung)


1. PPn (Pajak Penjualan)
2. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
3. PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah)
Soal
Diketahui Fungsi Penawaran suatu barang :
Qs = -8 + 2P
Diminta :
a. Bagaimana fungsi penawaranya jika terdapat
pajak sebesar 2 (JUTA)?
b. Bagaimana fungsi penawarannya jika terdapat
subsidi sebesar 3 (JUTA)?
Jawab...
a. Pajak menyebabkan produsen menaikan harga jual
barangnya :
sebelum Pajak : Qs = -8 + 2P atau -2P = -Qs - 8
ATAU -2P = -Qs – 8 .... : -2
P = 1/2Qs +4
sesudah Pajak : P = 1/2Qs + 4 + 2 ... P = 1/2Qs + 6
ATAU -1/2Qs = -P +6....x-2.....Qs = 2P - 12
Jawaban lanjutan...
Sebelum Pajak : P = 1/2Qs + 4
Hitung P; Asumsi Qs = 0
P = 1/2Qs + 4.............P = 0 + 4
P=4
Hitung Qs ; Asumsi P = 0
0 = 1/2QS + 4......-1/2Qs = 4.....Qs = 4 : -1/2 = -8
Qs = -8

 Sesudah Pajak : P = 1/2Qs + 6


Hitung P; Asumsi Qs = 0..........P=0+6
P=6
Hitung Qs;Asumsi P=0
0 = 1/2Qs + 6...........-1/2Qs = 6......Qs=6 : -1/2.......Qs = -12
Jawaban lanjutan...
Subsidi menyebabkan produsen menurunkan
harga :
Sebelum Subsidi : P = ½ Qs + 4
Sesudah Subsidi : P = ½ Qs + 4 – 3.....P = 1/2Qs + 1
Hitung P; Asumsi Qs = 0.......P = 0 + 1
P = 1
Hitung Qs; Asumsi P = 0
0 = 1/2Qs + 1...........-1/2Qs = 1; jadi Qs = -2
Jawaban lanjutan...
Menghitung besarnya Pajak dan Subsidi sebelum
Pajak dan sebelum Subsidi : P = 1/2Qs + 4
Hitung P; asumsi Qs = 0.......P = 0 + 4
P = 4

Hitung Qs; Asumsi P = 0


0 = 1/2Qs + 4
-1/2Qs = 4.......Qs = 4 : -1/2
Qs = - 8
Besaran P dan Qs Untuk Kurva
Besar Harga (P) dan Jumlah Penawaran sebelum
Pajak dan sebelum Subsidi :
P = 4 dan Qs = -8
Besar Harga (P) dan Jumlah Penawaran sesudah
Pajak :
P = 6 dan Qs = -12
Besar Harga (P) dan Jumlah Penawaran sesudah
Subsidi :
P = 1 dan Qs = -2
Gambar Kurva
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai