PERMINTAAN,
PENAWARAN,
KESEIMBANGAN
PASAR, DAN
BESARNYA
PAJAK
FUNGSI
Q = a - bP
PERMINTAAN
P
KURVA
PERMINTAAN
Kurva Permintaan (Qd)
Ket :
a = suatu angka tetap
b = Kecondongan kurva permintaan
Q
0
PERMINTAAN
Demand
Price Quantity
P
(Px) (Qx)
0 51 17
2 45
4 39
B
6 33
8 27 10 A
10 21
13 12
14 9
15 6 0 21 51 X
16 3
17 0
Bergeser ke atas akibat penambahan
P jumlah yang diminta
D4
D3
D1
D2
Qd
Pergeseran Kurva permintaan
Bina Nusantara
PENAWARAN
FUNGSI
Q = -a + bP
PENAWARAN
P
KURVA
PENAWARAN
Supply
Price Quantity
P
(Px) (Qx)
0 0 17 S
2 4
4 7
6 9
8 12 10
10 21
13 25
14 30
15 35
0 21 51 X
16 40
17 50
Pergerakan dalam kurva penawaran
P
S
Bina Nusantara Qs
S2
P S1
S3
Pergeseran kurva
penawaran
• Harga barang dan jumlah barang yang diperjual belikan ditentukan oleh
kekuatan permintaan dan penawaran.
• Keadaan pasar dikatakan ada dalam keadaan seimbang (ekuilibrium)
bila jumlah barang yang ditawarkan penjual pada suatu tingkat harga
tertentu sama dengan jumlah barang yang diminta konsumen atau
barang di pasar habis terjual (di - clear).
Jumlah Jumlah
Harga Sifat Interaksi
permintaan Penawaran
500 200 900 Kelebihan penawaran
400 400 800 Kelebihan penawaran
300 600 600 Ekuilibrium
200 900 375 Kelebihan permintaan
100 1300 100 Kelebihan permintaan
KESEIMBANGAN PASAR
KESEIMBANGAN
PASAR Qd = Qs
P
Qs
E
Pe
Qd
Q
0 Qe
Contoh Soal 1
STEP 1 Qd = Qs 14
STEP 2
Qs
15 – Q = 3 + 0,5Q
9 E
15 – 3 = Q + 0,5Q
7
12 = 1,5 Q 6
3
Q=8
Qd
P = 15 – Q Q
P = 15 – 8 1 6 8 15
P=7
Suatu produk jika harganya Rp. 100 akan terjual 10 unit, dan bila harganya turun
menjadi Rp. 75 akan terjual 20 unit. Tentukanlah fungsi permintaannya dan
gambarkanlah grafiknya?
Penyelesaian :
Dimana Qsx,t = jumlah produk X yang ditawarkan oleh produsen dalam periode
t.
Px,t = harga produk X dalam periode t
Tt = Teknologi yang tersedia dalam periode t
PF,t
PR,t = harga faktor-faktor produksi dalam periode t
= harga produk lain yang berhubungan dalam periode t
Pe
x,t+1 = harapan produsen terhadap harga produk dalam perideo t + 1
Qsx = g (Px)
Qs = a + bP
- a/b
Q
0
Notasi fungsi penawaran akan barang x adalah:
Qx = f (Px)
Qx = -a + b Px P
mana:
x = Jumlah produk xyang ditawarkan
= Harga produk x
danb = parameter Qs = -a + bP
a/b
Qd
-a 0
Contoh
Jika harga suatu produk adalah Rp. 500, maka jumlah yang akan terjual sebanyak
60 unit. Bila harganya meningkat menjadi Rp. 700, maka jumlah produk yang terjual
sebanyak 100 unit. Tunjukkanlah fungsi penawarannya dan gambarkanlah dalam
satu diagram
Penyelesaian :
Diketahui: P1 = 500; P2 = 700; Q1 = 60; Q2 = 100
Q – Q1= Q2 – Q1
P – P1 P2 – P1
P
Q – 60 = 100 – 60 (0,125)
P – 500 700 – 500
Qs
Pe E (Qe, Pe)
Qd
Q
0 Qe
Contoh
Jika fungsi permintaan dan penawaran dari suatu
barang ditunjukkan oleh :
Qd = 6 – 0,75 P
Qs = -5 + 2P
a)Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar?
b)Tunjukkanlah secara geometri keseimbangan pasar
tersebut!
Penyelesaian:
a) Syarat keseimbangan Qd = Qs
Bila Qd = Qs, maka 6 – 0,75P = -5 + 2P
-2,75P = -11
P=4
Untuk memperoleh nilai Q substitusikan nilai P = 4 kedalam salah satu
persamaan permintaan atau penawaran sehingga,
Q = 6 – 0,75 (4)
Q=6–3
Q=3
Jadi, harga dan jumlah keseimbangan E(3,4).
(0, 8)
8
7
Qs = -5 + 2P
6
5 E (3, 4)
3 Qd = 6 – 0,75P
2,5
2
1
(6, 0)
Q
0 1 2 3 4 5 6
KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM
PRODUK
Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh
permintaan barang lain. Ini bisa terjadi pada dua macam produk atau
lebih yang berhubungan secara substitusi (produk pengganti) atau
secara komplementer (produk pelengkap). Produk substitusi misalnya:
beras dengan gandum, minyak tanah dengan gas elpiji, dan lain- lain.
Sedangkan produk komplementer misalnya: teh dengan gula, semen
dengan pasir, dan lain sebagainya.
Dalam pembahasan ini dibatasi interaksi dua macam produk saja.
Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi penawaran produk
yang beinteraksi mempunyai dua variabel bebas.
Kedua variabel bebas yang mempengaruhi jumlah yang diminta dan
jumlah yang ditawarkan adalah (1) harga produk itu sendiri, dan (2)
hargaproduk lain yang saling berhubungan.
Notasi fungsi permintaan menjadi:
Qdx = a0 - a1Px + a2Py
Qdy = b0+ b1Px - b2Py
Sedangkan fungsi penawarannya:
Qsx = -m0 + m1Px + m2Py
Qsy = -n + n P + n P
0 1 x 2 y
Dimana:
Qdx= Jumlah yang diminta dari produk X
Qdy= Jumlah yang diminta dari produk Y
Qsx= Jumlah yang ditawarkan dari produk X
Qsy= Jumlah yang ditawarkan dari produk Y
Px= Harga produk X
Py = Harga produk Y
a0,b0,m0,n0 = konstanta
SYARAT KESEIMBANGAN PASAR DICAPAI JIKA:
Qsx = -5 + 4Px - Py
Qsy = -4 - Px + 3Py
Penyelesaian :
Syarat keseimbangan pasar adalah Pd = Ps
24 – 3Q2 = Q2 + 2Q + 4
4Q2 + 2Q - 20 = 0
2 4 {(4)(4)( 2 324
Q 20)}
1, 2
Q,
1, 2
8 8
2 18 2
Q 1
8
2 18
Q 1
2,5 tidak memenuhi
8
Substitusikan nilai Q yang memenuhi ke dalam salah satu
persamaan permintaan penawaran, sehingga diperoleh nilai
P, yaitu
P = 24 – 3(2)
P = 24 – 12 = 12
Jadi, jumlah dan harga keseimbangan pasar adalah E (2,12).
Selanjutnya, berdasarkan fungsi permintaan Pd = 24 – 3 Q2 dan fungsi
penawaran Ps = Q2 + 2Q + 4, maka gambar dari keseimbangan pasar dapat
digambarkan seperti dibawah. s
P
P =q2 + 2Q + 4
24
(3,19)
20
16
12 E (2,12)
8 P =24 – 3Q
0 Q
1 2 2,83
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI
PADA KESEIMBANGAN PASAR
P
P = 0,5 Q + 6
15 St
12 S
Et (6, 9)
9 P = 0,5 Q + 3
E (8, 7)
6
P = 15 - Q
Q
0 2 4 6 8 10 12 14 15
PENGARUH PAJAK-PROPORSIONAL TERHADAP
KESEIMBANGAN PASAR
Pajak Proporsional ialah pajak yang besarnya diterapkan berdasarkan persentase
tertentu dari harga jual; tidak seperti pajak spesifik.
a b a l t
P Q atau Q P
l t l t b b
Contoh
Diketahui : permintaan; P = 12 – Q
penawaran; P = 2 + 0,25 Q t = 20%
Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah pajak…?
Penyelesaian :
Sebelum pajak, Pe = 4 dan Qe = 8 ,
Sesudah pajak, fungsi permintaan tetap P = 15 – Q atau Q = 15 – P .
Fungsi penawaran sesudah pajak (t = 20% ):
2 0,25Q
P = 2 + 0,25 Q + 0,20 P P
0,8P = 2 + 0,25 Q 0,8 0,8
Keseimbangan Pasar : Pd = Ps
2 0,25
12 Q
0,8 0,8Q
E' Qs
4,76 E
4
Qd
0 7,24 8 12
Q
Pajak ditanggung konsumen: tk = P’e – Pe = 4,76 – 4 = 0,76 / barang
Total pajak t= 20%(P’e) =0,2*4,76 = 0,95 /unit barang
Pajak ditanggung produsen : tp = t – tk = 0,95 – 0,76 =0,19
Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah adalah :
T=t P’ e = 0,20 4,76 7,24 = 6,89