Anda di halaman 1dari 7

Nama : Stevanelia Grisya Gara

Niim : 21304065

Kelas Akt 5B

RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan
mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan
pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian
fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

Ruang Lingkup Manajemen Strategi

 Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar mencakup


seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk
rencana strategis (Renstra) yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional, yang
kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program kerja dan proyek tahunan.
 Rencana strategi berorientasi pada jangkauan masa depan.
 Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk,dan tujuan strategi
organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi,
namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis
semua acuan tersebut terdapat didalamnya.
 Rencana strategi dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-
program operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-
masing juga sebagai keputusan manajemen puncak.
 Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena
sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk
mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk
panjangnya.
 Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek-proyek untuk
mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsi-fungsi manajemen lainnya
yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan kontrol.

VISI MISI PERUSAHAAN

Visi adalah suatu pandangan mendasar untuk mana organisasi berusaha keras untuk
mencapai hal hal kritis penting dalam jangka panjang demi keberhasilan organisasi. Visi
akan menyatukan pandangan yang berbeda-beda terutama dari para pihak internal,
sehingga visi juga bias meredam konflik akibat perbedaan pandangan yang nantinya
diarahkan pada 1 pandangan saja. yaitu visi. Manfaat visi bagi suatu organisasi sangat
penting. karena visi yang dianut oleh semua pihak yang terlibat dalam organisasi akan
bermanfaat bagi organisasi dalam: 1. menciptakan minat yang sama 2 menurunkan
aktivitas keseharian yang monoton 3. memberi peluang dan tantangan Visi juga
merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan
kesuksesan jangka panjang. Dalam suatu visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai,
aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan (Wibisono, 2006:43).
Menurut Coulter dan Robbins (2003: 55) Misi merupakan suatu pernyataan tentang apa
yang dilakukan oleh berbagai unit organisasi dan apa yang mereka harapkan untuk
mencapai visi oraganisasi. Perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan
suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi
kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Pernyataan misi merupakan pesan yang dirancang untuk mencakup harapan dari seluruh
pemangku kepentingan atas kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Para eksekutif
serta dewan komisaris yang membuat pernyataan misi berusaha menyediakan maksud
yang mempersatukan perusahaan. Maksud tersebut akan menjadi landasan bagi penetapan
serta pengambilan tujuan pengambilan keputusan strategis (Pearce/Robinson,2008:32).
Pernyataan misi adalah pernyataan tujuan yang secara jelas membedakan satu bisnis dari
perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Sebuah pernyataan misi yang jelas melukiskan
nilai dan prioritas dari sebuah organisasi. Mengembangkan sebuah pernyataan misi
memaksa para penyusun strategi untuk berpikir mengenai hakikat dan cakupan operasi
saat ini dan menilai potensi pasar dan aktifitas di masa yang akan datang. Pernyataan misi
secara umum menggambarkan arah masa depan suatu organisasi (Fred R. David -
2009:16).
MENETAPKAN TUJUAN PERUSAHAAN Tujuan perusahaan adalah hasil akhir
aktivitas perencanaan yang telah dietapkan perusahaan. Tujuan perusahaan merumuskan
apa yang akan diselesaikan dan kapan akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika
memungkinkan. Jadi tujuan perusahaan adalah hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan.
Pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil dari penyelesaian misi perusahaan.
Beberapa bidang dimana perusahaan perlu membuat tujuan dan sasaran adalah :
• Profitabilitas (laba bersih yang ingin diapai)
• Efisiensi (biaya rendah)
• Pertumbuhan (kenaikan aset, total penjualan dsb)
• Kekayaan pemegang saham (dividen dan apresiasi harga saham)
• Penggunaan sumber daya (ROE atau ROI)
• Reputasi ( diperhitungkan sebagai perusahaan yang “terkenal”)
• Kontribusi untuk karyawan ( keamanan kerja, upah)
• Kontribusi untuk lingkungan (pajak, amal, CSR, produk bermanfaat)
• Kepemimpinan pasar (pangsa pasar)
• Kepemimpinan teknologi (inovasi, kreatifitas)
• Kelangsungan hidup (menghindari kebangkrutan); dan atau
• Kebutuhan pribadi manajemen puncak ( menggunakan peruahaan untuk tujuan pribadi,
seperti menyediakan pekerjaan untuk keluarga)

FORMULASI

Formulasi strategi bisnis adalah proses menggunakan pengetahuan, data, dan informasi
yang tersedia untuk membentuk arah bisnis yang diinginkan dan langkah-langkah spesifik
untuk mencapai tujuannya. Proses ini sering digunakan untuk mengalokasikan sumber
daya, membuat daftar prioritas, menyelaraskan semua orang dalam organisasi, dan
memvalidasi sasaran bisnis.

Strategi bisnis telah dirumuskan agar dapat dipahami oleh banyak orang, mulai dari
orang-orang yang berkuasa, karyawan hingga mitra bisnis saat ini. Oleh karena itu,
seorang wirausahawan harus mampu formulasi strategi bisnis dengan baik agar orang lain
dapat dengan mudah memahaminya.Berhasil merumuskan formulasi strategi bisnis dapat
memberikan bisnis dengan visi yang jelas. Akibatnya, perusahaan dapat mengurangi
risiko kemungkinan miskomunikasi. Selain itu, ini juga dapat membantu melacak kinerja
dengan Indikator Kinerja Utama (KPI) yang terukur.

Formulasi strategi tak jarang ditunjukan menjadi perencanaan strategis, atau jangka
panjang, proses perumusan berurusan menggunakan pengembangan misi, tujuan,
formulasi, dan kebijakan, supaya tercapai pada formulasi strategi wajib menganalisa
faktor-faktor strategis yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam situasi
sekarang.

IMPLEMENTASI

Secara etimologis, konsep Implementasi menurut kamus Webster berasal dari bahasa
Inggris, yaitu Implement. Dalam kamus, Implementas berarti menyediakan sarana untuk
melakukan sesuatu dan memiliki efek yang sebenarnya.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi adalah pelaksanaan atau
penerapan. Definisi lain dari implementasi adalah menyediakan sarana untuk melakukan
sesuatu yang memiliki efek atau pengaruh pada sesuatu. definisi Implikasi atau
implementasi juga dapat bervariasi menurut para ahli.

 Tujuan utama pelaksanaan adalah untuk mencapai suatu perencanaan yang matang,
baik secara individu maupun secara tim.
 Memeriksa dan mendokumentasikan prosedur dalam pelaksanaan rencana atau
kebijakan.
 Mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam rencana atau kebijakan yang dirancang.
 Untuk menentukan kapasitas masyarakat untuk melaksanakan kebijakan atau
rencana sebagaimana dimaksud.
 Untuk menentukan seberapa sukses suatu kebijakan atau rencana telah dirancang
untuk meningkatkan atau meningkatkan kualitas.

EVALUASI

Pertama, formulasi strategi. Proses perumusan membutuhkan informasi dan fakta tertentu
yang berkaitan dengan ruang lingkup perusahaan dan perkembangan perusahaan. Dimulai
dengan visi dan misi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta potensi ancaman
terhadap internal dan eksternal terhadap perusahaan.
Kemudian menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek serta menyiapkan
beberapa alternatif strategi setelah menentukan strategi utama yang akan digunakan.

Kedua, implementasi strategi. Pada fase ini, perusahaan harus memiliki beberapa tujuan
jangka pendek, menengah, dan panjang. Dimulai dengan pembuatan kebijakan
perusahaan, menganggarkan biaya operasional, menyiapkan struktur organisasi yang
tepat, mengalokasikan sumber daya yang baik dan memotivasi karyawan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan maksimal.

Ketiga, evaluasi strategi. Langkah ini merupakan langkah terakhir yang cukup
menentukan keberhasilan strategi bisnis. Setidaknya ada beberapa unsur utama dalam
evaluasi yaitu; memantau, mengukur dan mengambil tindakan korektif. Evaluasi sangat
perlu dilakukan untuk mempertahankan keberhasilan dan menghindari kegagalan di masa
depan.
evaluasi strategi adalah cara paling efektif bagi pelaku bisnis untuk menilai berapa lama
perusahaan telah bertahan dan berkembang untuk mencapai tujuan strategis yang
diinginkan. Dengan penilaian ini, pemilik bisnis dapat menentukan arah strategi bisnisnya
dan membantu mengidentifikasi kesenjangan serta mengambil tindakan korektif ketika
tidak sesuai dengan konsep awal.

Ruang
Lingkup
Manajemen
Strategik
Ruang
Lingkup
Manajemen
Strategik
Manajemen Strategik adalah
ilmu mengenai perumusan,
pelaksanaan dan
evaluasi keputusan-keputusan
lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi
mencapai tujuannya.
Menurut Husein Umar
(1999:86), Manajemen strategik
sebagai suatu seni dan
ilmu dalam hal pembuatan
(formulating), penerapan
(implementing) dan evaluasi
(evaluating) keputusan-
keputusan startegis antara fungsi
yang memungkinkan
sebuah organisasi mencapai
tujuannya pada masa mendatang
Manajemen Strategik adalah
ilmu mengenai perumusan,
pelaksanaan dan
evaluasi keputusan-keputusan
lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi
mencapai tujuannya.
Menurut Husein Umar
(1999:86), Manajemen strategik
sebagai suatu seni dan
ilmu dalam hal pembuatan
(formulating), penerapan
(implementing) dan evaluasi
(evaluating) keputusan-
keputusan startegis antara fungsi
yang memungkinkan
sebuah organisasi mencapai
tujuannya pada masa mendatang

Anda mungkin juga menyukai