Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 1

Nama : I Komang Oka Sanjaya

Nim: 04223134

1. Sampaikanlah pemahaman anda terkait cara menyusun strategi bersaing, sebagaimana


disampaikan pada BMP Modul.
Jawab:
Cara menyusun strategi bersaing dalam berbisnis sangat diperlukan oleh pengusaha, baik
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ataupun yang sudah besar. Karena persaingan
dalam berbisnis akan selalu ada dan membuat pengusaha harus mampu bertahan di tengah-
tengahnya. Strategi dalam persaingan tidak hanya berpatokan pada keadaan kompetitor,
melainkan juga melihat aspek dari konsumen. Pada akhirnya, yang menentukan menang
atau kalahnya pemilik bisnis dalam kompetisi adalah konsumen. Pelaku usaha perlu
mengenali bisnis sendiri dan juga paham tentang kelebihan hingga kompetitor. Keduanya
jika digabungkan dengan cara lain, dapat membuat peluang menang semakin besar. Sebagai
pengusaha, tak peduli tingkatan bisnis berada di mana, harus bisa menerapkan cara
menyusun strategi bersaing. Ada beberapa alasan diperlukannya strategi ini dalam berbisnis:
a) Unggul Dibanding Pesaing
Membuat strategi bersaing yang tepat bisa membuat Anda beberapa langkah lebih
maju dibanding kompetitor. Produk ataupun jasa yang unggul di hati konsumen akan
menguatkan posisi hingga laba dari bisnis.Maka pengusaha harus berusaha untuk
menguasai pasar di antara pesaing, sambil terus melakukan peningkatan. Karena
satu strategi saja tidak cukup, akibat perkembangan laju usaha dan teknologi yang
selalu naik.
b) Mencapai Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang dari usaha bisa didapatkan jika mampu membuat strategi
yang tepat. Peluang-peluang dan tantangan yang akan dihadapi bisa dilalui dengan
cara terbaik karena sudah ada antisipasi.
c) Menyesuaikan Diri dengan Perubahan
Perubahan dalam lingkungan bisnis akan selalu terjadi banyak faktor, termasuk
perubahan perilaku konsumen karena teknologi dan makin bertambahnya
kompetitor.Cara menyusun strategi bersaing bisa memberikan gambaran terhadap
kemungkinan di masa mendatang. Ketika Anda sudah tahu dan bersiap, maka usaha
akan tetap mampu bertahan atau bahkan semakin berkembang.

Ada 8 langkah dalam agar dapat membuat strategi yang mumpuni untuk diterapkan:

a) Kenali Bisnis Anda


Sebelum melangkah pada cara-cara lain, pemilik usaha perlu mengecek ke dalam
internal perusahaan atau usaha. Perlu melakukan evaluasi terkait sistem usaha,
sudah matang atau belum dalam beroperasi selama ini. Evaluasi juga mengenai
perkembangan bisnis dalam beberapa waktu tertentu. Lihatlah apakah bisnis sudah
mengalami perkembangan, masih di posisi sama, atau bahkan mundur. Apabila ada
sumber daya dalam pengoperasian bisnis masih belum cukup atau mumpuni,
prioritaskan hal tersebut untuk segera disediakan. Bisa juga melakukan analisis
SWOT, baik dalam bentuk sederhana hingga canggih.
b) Mengenali Konsumen
Untuk bisa mengenali konsumen, bisa menggunakan metode sederhana. Pemberian
survei secara online cukup banyak digunakan untuk lebih memahami konsumen.
Pertanyaan yang diajukan dapat berkaitan dengan permasalahan yang mereka
hadapi, kebiasaan ketika berbelanja, apa yang dibutuhkan, hingga hal-hal yang
berkaitan dengan bisnis. Cara menyusun strategi bersaing ini mendekatkan diri
dengan konsumen. Ketahui apa saja prioritas konsumen dalam berbelanja, agar bisa
mempertimbangkan strategi baru. Misalnya dengan menyesuaikan harga barang
atau jasa yang Anda tawarkan dengan kemampuan calon konsumen. Tetap
perhatikan juga kualitas produk Anda.
c) Pelajari Strategi Pesaing
Pengusaha harus mengetahui siapa pesaing beserta kelebihan dan kekurangan
mereka, agar persaingan lebih jelas. Ketahui juga cara mereka berkomunikasi
dengan para konsumen dalam memasarkan produk, baik berupa barang atau jasa.
Analisis keempat aspek tersebut dan Anda akan menemukan pola atau ciri-ciri dari
pesaing. Gunakan kelebihan mereka sebagai antisipasi di masa depan, sedangkan
kekurangan mereka bisa Anda jadikan evaluasi dan bisa digunakan ketika bersaing,
Cara kompetitor berhubungan dengan konsumen dapat Anda modifikasi jika metode
mereka efektif. Cara mengenali kompetitor bisa menggunakan media sosial untuk
memantau, melihat strategi, atau mencari informasi dengan berinteraksi langsung.
d) Kenali Keunggulan Usaha
Cara menyusun strategi bersaing selanjutnya adalah mengevaluasi kekurangan
usaha Anda dan melihat kelebihannya untuk mengembangkan bisnis. Anda bisa
mengecek produk atau jasa manakah yang memperoleh skor tertinggi dari
konsumen. Lihat juga apakah keunggulan yang sudah ada selama ini masih perlu
dikembangkan lagi atau tidak.
e) Berinovasi
Apabila produk dan strategi Anda selama ini ternyata sudah bagus dan dapat
memenangkan persaingan, tatap lakukan inovasi. Konsumen mudah berpaling
kepada kompetitor jika produk yang Anda tawarkan tidak lagi sesuai kebutuhan atau
dirasa tidak menarik. Perhatikan apa tren yang sedang ramai digunakan atau
diminati oleh konsumen, lalu berinovasi dengan teratur. Inovasi membuat produk
tetap terasa relevan jika menggunakan cara menyusun strategi bersaing ini.
f) Meningkatkan Pelayanan dan Brand Awareness
Melayani pembeli atau konsumen dengan baik dapat membuat mereka merasa
betah dan nyaman. Efeknya usaha Anda akan dipandang baik dan akan selalu
teringat oleh mereka. Pelayanan yang baik menunjukkan bahwa Anda menghargai
uang dan waktu konsumen. Brand awareness penting sekali untuk membuat Anda
selalu diingat. Menanamkan brand awareness ini bisa dilakukan dengan membuat
logo, warna, desain, serta produk yang dapat memikat.
g) Memperluas Pasar
Memperluas pasar merupakan cara menyusun strategi bersaing yang efektif dalam
bisnis. Anda bisa memperluas wilayah cakupan dan menargetkan lebih banyak
konsumen baru. Wilayah cakupan yang bisa diperluas bisa menggunakan kategori
usia, jenis kelamin, profesi, dan lainnya. Menambah konsumen baru bisa dengan
menarik mereka menggunakan promo atau diskon pembelian pertama kali.
h) Memperbanyak Koneksi
Koneksi dengan pihak lain dapat berupa melakukan kerja sama mitra atau
partnership. Anda bisa menggunakan pengaruh dari orang-orang tertentu untuk
mengenalkan produk kepada konsumen baru. Partnership umum yang biasa
dilakukan adalah kerja sama dengan influencer, selebritas, atau tokoh publik lainnya.
Pilih orang-orang yang memiliki pengikut atau fans loyal. Anda juga bisa mengajak
kompetitor sebagai mitra dengan melakukan kolaborasi terhadap satu produk.
Masing-masing kelebihan digunakan untuk menghasilkan produk baru. Semua
strategi di atas bisa membantu Anda dalam mengembangkan usaha. Setelah
menerapkan cara menyusun strategi bersaing ini, target jangka panjang maupun
pendek dapat tercapai.

Sumber : BMP EKMA 4215/ MODUL 1

Anda mungkin juga menyukai