Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

            1.1              Latar Belakang


Mengembangkan keterampilan dalam menulis pesan e-mail dan memo memberikan manfaat
penting. Yaitu, dokumen yang ditulis dengan baik cenderung mencapai tujuannya. Dokumen
tersebut menciptakan kesan baik karena ditulis dengan hati-hati, perhatian, dan jelas. Dalam
suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pemimpin kepada para bawahan,
terkadang tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang
disampaikan tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki.
Dengan mengatur ide-ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang disampaikan
akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi, maupun praktis bagi
audiens. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi
tantangan bagi komunikator.

Dunia maya atau internet berkembang dengan cepat seiring berkembangnya teknologi.
Ditambah lagi harga PC (personal computer) yang semakin murah. Karena semakin banyak
orang terhubung melalui internet atau web maka semakin besar pula peluang ekonomi yang
di dapat. Agar terwujudnya komunikasi efektif dari berbagai pesan-pesan bisnis. Maka dari
itu sangat penting untuk dibahas dalam makalah yang kami susun karena dengan terciptanya
komunikasi, maka akan terciptanya hubungan yang akrab antara komunikator dengan
komunikan sehingga tujuan yang ingin dicapai bersama akan terwujud.

            1.2              Rumusan Masalah


1.    Bagaimana cara menulis surat Memo & E-mail, Direct request, Good news & Pesan
Informatif, Bad news & Pesan Persuasif ?
2.    Apa itu Elektronik market, Elektronik data Interchange, & Internet Commerce serta dimana
dan bagaimana penggunaannya ?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1              Cara penulisan memo & E-mail


A.      Cara Penulisan Memo
Untuk mengetahui cara penulisan yang baik langkah pertama kita harus tahu terlebih dahulu
bagian-bagian yang ada di MEMO:
         Alamat yang dituju
         Pengirim Memo
         Perihal Memo
         Tanggal Pengiriman Memo
         Paraf dan nama pengirim
Ciri-ciri yang ada pada Memo terbagi menjadi 2, pertama dari segi bentuk, dan yang kedua
dari segi isi.
      a.       Ciri bentuk
Memo terdiri atas 2 bagian :
-        Bagian Kepala Memo
-        Bagian isi Memo
      b.      Ciri isi
Untuk menulis isi memo harus menggunakan bahasa yang singkat. Tidak bertele-tele ataupun
dengan kata-kata yang berbasa-basi. Penulis harus langsung menyampaikan pesan yang di
maksud atau perintah dalam kalimat yang singkat, lugas, dan tidak menggunakan kata yang
berulang-ulang.

         Contoh Memo resmi dan tidak resmi


1.        Memo resmi adalah memo yang di tulis secara formal, memo biasanya di tulis oleh pejabat
kepada anggotanya/staf instansi (kantor) baik berupa pemerintah maupun swasta.
 
2.      Memo tidak resmi adalah memo yang tidak berhubungan dengan instansi yang terkait,
biasanya memo di tujukan kepada saudara sendiri, rekan kerja, ataupun kepada sahabat.
 
B.       Cara penulisan E-mail

 Ketahui kepada siapa kamu akan mengirim e-mail


  

Ketika kamu ingin mengirimkan sebuah e-mail, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah
alamat e-mail penerima. Tanpa mengetahui alamat email penerima maka kamu tidak dapat
mengirimkan sebuah email kepada orang tersebut.
 
Pada baris To diisi dengan alamat e-mail penerima utama. Selanjutnya pada baris Cc diisi
dengan alamat e-mail penerima tembusan/copy e-mail (bagian ini boleh tidak diisi jika kamu
tidak menginginkan orang lain untuk menerima e-mail tersebut) dan pada baris Bcc sama
seperti baris Cc, kamu tidak diwajibkan untuk mengisi baris ini.
  
 Tulis Subject E-mail

Setelah kamu menuliskan alamat e-mail penerima, langkah selanjutnya adalah menuliskan
Subject/Judul pada e-mail yang akan kamu kirim. Tulislah Subject/Judul email sesuai dengan
tujuan pengiriman e-mail.
Contoh penulisan judul yang salah                 Contoh penulisan judul yang benar
                
Dapat dilihat bahwa gambar diatas adalah contoh undangan untuk hadir pada sebuah acara
seminar. Pada gambar pertama judul e-mail terlihat tidak jelas (tidak tertulis seminar apa
yang dimaksud). Sedangkan pada gambar kedua, judul terlihat lebih lengkap dan jelas
(terdapat nama acara seminar yang dimaksud).

 Tuliskan Salam Pembuka

Sebagai salah satu etika dalam mengirimkan e-mail, ada baiknya e-mail yang kamu akan
kirimkan diawali dengan salam pembuka. Salam pembuka tidak harus formal, hal tersebut
tergantung dengan penerima e-mail.
Contoh salam pembuka formal:
KepadaYth.
Bapak/Ibu Pimpinan HRD
PT. xxxx
Di tempat
Jika kamu memiliki hubungan baik dengan penerima e-mail maka kamu dapat menuliskan
salam pembuka yang tidak formal seperti, ” Dear Mba Ida” atau “Selamat Pagi/Siang/Sore”.

 Menuliskan Tujuan

Tujuannya harus jelas ketika ingin menulis maka harus tahu tujuan yang jelas dan pasti
kepada siapa e-mail tersebut dikirimkan.
Berikut ini contoh pengiriman e-mail yang bertujuan untuk kerjasama perusahaan:
 

 Tuliskan Salam Penutup

Pada bagian akhir tuliskan salam penutup seperti,  “Hormat Saya”, “Regards”, tergantung
situasinya. Berikut contoh salam penutup formal:
Best Regards,
Arz Lock19
Staf Pusat Karir
Biro xxxx
PT. xxxx
Jl. Xxxx No. xxx
Tlp.021- xxxxx Ext.xxx
Hp. +62xxxxx-xxxxxx
Email. arzlock19@gmail.com

 Bersikap Sopan

Jika kamu berhubungan baik dengan penerima e-mail, kamu dapat menggunakan Bahasa
tidak formal dan singkatan umum. Dan sebaliknya jika kamu ingin mengirim e-mail kepada
seseorang yang belum dikenal baik gunakan Bahasa formal.

 Periksa Gaya Bicara kamu

Pilihan kata-kata, kalimat, tanda baca, dan kapitalisasi yang mudah dimengerti tanpa isyarat
visual dan pendengaran.
kamu dapat melihat pada contoh di bawah ini,
Dear Revi, Dear Revi,
Sehubungan dengan meeting yang dilakukan
Segera kirimkan laporan yang bersama Kepala Divisi kemarin, Apakah bisa
diminta oleh Kepala Divisi laporan saya terima hari ini? Karena laporan
atau saya tidak akan ada materi tersebut akan saya gunakan sebagai materi
untuk rapat besok. rapat besok.

Regards, Regards,
Hari Hari

Pada gambar diatas terlihat Hari mengirimkan sebuah e-mail kepada Revi. Di kotak pertama
kamu mungkin berpikir bahwa Hari merasa frustrasi atau marah, tapi jika kamu lihat pada
kolom selanjutnya ketika gaya penulisan diubah, Hari tidak menunjukan rasa marah.

 Koreksi Tulisan
Saat kamu mengoreksi, perhatikan baik-baik panjang e-mail. Orang lebih cenderung
membaca e-mail singkat daripada yang panjang dan bertele-tele, jadi pastikan tulis e-mail
sesingkat mungkin, tanpa mengecualikan informasi yang ingin disampaikan. Jadi tulislah e-
mail secara singkat, padat dan jelas, Bersikaplah sopan dan selalu mengoreksi apa yang telah
kamu tulis sebelum mengklik tombol “kirim”.

2.2              Cara penulisan Direct Request


PERMINTAAN LANGSUNG (DIRECT REQUEST)
Jenis atau tipe pesan yang paling umum digunakan adalah penyampaian langsung pada poin
yang dituju. Pesan ini dapat berbentuk surat dan memo. Contoh dari pesan permintaan
langsung ini dapat terlihat pada pembuatan surat pesanan, permintaan rutin, aduan atau klaim,
dan permintaan kredit rutin.
Isi dari sebuah surat Direct Request harus terdiri dari 3 bagian antara lain:
         1.            Bagian Awal
Bagian ini merupakan bagian pendahuluan atau pembukaan, yang berisi tentang alasan kita
dalam mengajukan atau meminta sesuatu. Kalimat yang digunakan hendaknya haruslah jelas,
singkat dan tidak bertele-tele, tujuannya adalah agar pihak atau orang yang membaca
pemintaan kita menjadi lebih paham akan maksud yang terkandung dalam surat permintaan
tersebut.
         
         2.            Bagian Pertengahan
Bagian ini merupakan penjelasan rinci dari apa yang kita tuliskan pada bagian pendahuluan,
berisi hal-hal yang bersifat rincian dari maksud permintaan. Teknis penyusunan kalimat dan
kata-kata dapat menggunakan serangkaian pertanyaan terutama jika permintaan menyangkut
perlengkapan yang sangat kompleks. Dapat berisi tentang pertanyaan mengenai teknis,
dimensi serta kegunaan sesuatu yang kita minta. Jika permintaan lebih dari satu jenis,
sebaiknya kita membuat daftar dan memberi nomor secara berurutan.

         3.            Bagian akhir


Bagian ini merupakan bagian penutup yang sebaiknya diisi dengan suatu permintaan
beberapa tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktu, dan ekspresi terhadap apresiasi
maupun pemberian goodwill. Untuk mempermudah pembaca, sebaiknya perlu
mencantumkan beberapa informasi penting seperi nomor telepon, jam kerja, dan petugas
yang dapat dihubungi.

Contoh Surat permintaan langsung (Direct Request)


 

2.3              Cara penulisan Good news & Pesan Informatif


A.      Good news (Berita baik)
         Pembuka                     : Pernyataan good news
         Pertengahan/Isi           : Penjelasan rinci
         Penutup                       : Mengingat kembali good news atau mencakup pemikiran penutup
yang berorientasi masa depan.
Goodnews tentang pekerjaan, contoh goodnews dalam pekerjaan:

Financial Non financial


Kenaikan gaji Promosi jabatan
Bonus lembur kerja Tanda penghargaan
Insentif Fasilitas kendaraan dan
THR perumahan.
Kredit bunga sangat ringan. Proposal suatu proyek diterma.
Asuransi kesehatan Dan lain-lain

Goodnews tentang produk, contoh goodnews tentang produk:

Pemberian
diskon
beli satu dapat 3
kupon
diskon
dll
Contoh Surat atau pesan Good news:

B.       Pesan Informatif
Menyajikan pesan informatif dan positip dapat dengan cara sebagai berikut :
1.        Berikan berita baik dan summarize [kesimpulan] topik utamanya. Termasuk tanggal
kebijakan diterapkan, persentase, dll. Jika pembaca menginginkan lebih dari itu, jelaskan
bahwa Anda sedang meresponnya.
2.        Berikan informasi secara detail, klarifikasi dan latar belakangnya. Jangan mengulang
informasi yang pernah Anda berikan. Jawablah semua pertanyaan pembaca seperti yang
mereka inginkan.
3.        Sajikan informasi negatif sepositip mungkin. Sebuah kebijakan mungkin mempunyai
keterbatasan-keterbatasan; informasi menjadi tidak lengkap; pembaca mungkin mempunyai
syarat-syarat tertentu mendapatkan kepuasan, diskon atau keuntungan.
4.        Terangkan manfaat kebijakan atau prosedur untuk pembaca. Tidak hanya untuk perusahaan.
Berikan informasi detail untuk membuat manfaat menjadi jelas bagi pembaca dan yakinkan
di dalam surat resmi.
5.        Gunakan a goodwill ending: positip, pribadi dan forward-looking

2.4              Cara penulisan Bad news & Pesan Persuasif


A.      Bad News
Strategi Pengorganisasian Pesan bad news :
1.        Menciptakan Audience centered tone
2.        Memilih pendekatan organisasional
a.    Pendekatan langsung :
-            Pembuka
-            Alasan
-            Bad news
-            Penutup
b.    Pendekatan tidak langsung: Suatu pendekatan organisasional direct approach dapat
diterapkan jika :
-            Penerima pesan lebih menyukai pesan langsung ke poin yang dituju.
-            Pesan tersebut mempunyai pengaruh kecil terhadap penerima pesan.
-            Pesan disampaikan secara empati.
Contoh surat bad news : contoh pesan bad news:

B.       Pesan persuasif
Persuasif merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk
mencapai suatu tujuan. Persuasif yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu
pesan dengan cara yang membuat audiens (pembaca atau pendengar) merasa mempunyai
pilihan dan membuat mereka setuju.
Perencanaan Pesan-Pesan Persuasif:
1.      Analisis Audiens
2.      Pertimbangan perbedaan budaya
3.      Memilih pendekatan organisasional
Mengembangkan pesan-pesan persuasif:
1.      Menetapkan kredibilitas
2.       Kerangka argumentasi, kebanyakan pesan persuasif mengikuti rencana organisasional AIDA
(A = Attention, I = Interest, D = Desire, A = Action).

Contoh surat persuasif

2.5       Elektronik Market
Elektronik market disebut juga dengan E-Market Places. Yang mana suatu pasar adalah
tempat terjadinya interaksi antara informasi, produk, jasa dan pembayaran dipertukarkan.
Electronic Markets (Ems) adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga
pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.

Dalam pengertian lain, Ems adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi
tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas Ems bagi pelanggan adalah
terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, yaitu dapat
mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat
sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
Digunakan dalam sektor :
         Sistem reservasi penerbangan
         Pasar keuangan dan komoditas
         Biasanya digunakan melalui jalur perantara (intermediary)
Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan Konsumen :
    Mudah untuk mengakses informasi harga / jasa yang komparatif
b. Keuntungan Supplier :
    Keuntungan akses pasar
    Kerugian perbandingan harga yang mudah dilakukan oleh konsumen
Perkembangan Electronic Market
a. Sistem e-Procurement
    Sistem procurement berbasis internet untuk “non-production goods”
    Contoh : www.ariba.com
b. Sistem analog
    Agen perjalanan online
    Lelang online

2.6              Elektronik data Interchange


Electronic data interchange (EDI) adalah sarana mengefisienkan pertukaran data transaksi-
transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA)
sebagai “Transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan
dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media
elektronik”.

EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika
melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat
berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang
lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak
disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam
menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi
kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta
pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
Dikenal juga sebagai : PAPERLESS TRADING
Didefinisikan sebagai : “The transfer of structured data, by agreed message standards,  from
one computer system to another by electronic means”.
(Pengalihan data terstruktur, dengan standar pesan yang disepakati, dari satu sistem komputer
ke komputer lain melalui sarana elektronik).

Data terstruktur
a. Dokumen yang terstandarisasi
    Contoh : Order/Invoice
b. Pengkodean
    Contoh : Product Code/Customer Code
c. Biasanya menggunakan standar umum
d. Nilai / harga
    Contoh : Quantity Ordered

Standar pesan sebagai tanda persetujuan pemesanan


a. Sectorial standards
    Contoh : Odette
b. National standars
    Contoh : ANSI X12, Trade forms
c. International standards
    Contoh : EDIFACT

2.7              Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk
dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian produk
dimana produk akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening
penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai
keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui
internet, harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya
dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat. Internet merupakan media
promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah,
serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran produk sampai di
tempat pemesan.

Proses yang terdapat dalam E-commerce (Electronik commerce atau internet commerce)
adalah sebagai berikut:
1.        Presentasi electronic (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2.        Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan
3.        Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor
kartu kredit)
4.        Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Contoh E-commerce diantaranya yaitu:


1.        Pembelian buku melalui online
2.        Pembelian elektronik melalui online
3.        Pembelian kendaraan melalui online
4.        Pembelian pakaian melalui online, dll
BAB III
KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan tentang penulisan Surat Memo & E-mail, Penulisan Direct Request,
Good news & Pesan informatif, Bad news & Pesan persuasif. Serta Pengertian, dimana &
Penggunaan dari Elektronik market, Elektronik data interchange, dan Internet
commerce maka diambil kesimpulan :

Dalam menulis pesan e-mail dan memo memberikan manfaat penting. Yaitu, dokumen yang
ditulis dengan baik cenderung mencapai tujuannya. Kemudian maksud direct request adalah
untuk mendapatkan suatu respon dari para pembaca apakah menjawab pertanyaan, mengirim
barang atau jasa, atau suatu tindakan lain. Pesan-pesan good news pada umumnya
menggunakan pendekatan langsung yang memungkinkan para pembaca secara langsung
dapat mengetahui apa maksud penyampaian suatu pesan. Sedangkan Pesan bad news adalah
untuk menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan dengan tetap menjaga atau
memperhatikan bagaimana dampaknya bagi audiens.

Pesan Informatif Bersifat memberikan keterangan-keterangan / fakta-fakta, kemudian


komunikan mengambil keputusan. Sedangkan Pesan Persuasif Berisikan bujukan, yaitu
membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan
memberikan perubahan sikap.

Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar layaknya yang dimiliki suatu jaringan
publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses menggunakan electronik data
sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan
informasi secara mudah dan ringkas. Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan
kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public
network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.

DAFTAR PUSTAKA

      http://www.needsindex.com/12192210/contoh-memo-resmi-terlengkap.php
      https://bukugue.com/cara-menulis-email-formal/
      http://wijayahery.blogspot.co.id/2011/03/pengorganisasian-pesan-pesan-bisnis.html
      http://faculty.petra.ac.id/ido/courses/5_pesan_positif_dan_informatif.pdf
      https://www.academia.edu/9834910/
Electronic_Markets_EMs_berbasis_Website_Mobile_dan_Android

Anda mungkin juga menyukai