042283134
Pada gambar tersebut terdapat hubungan antara perilaku dan kinerja. Dalam gambar tsb
ada 4 determinan utaama yaitu perilaku individual, kinerja, penghargaan dan motivasi.
Variabel tertentu yang mempengaruhi kinerja dapat dikontrol oleh manajemen antara lain
desain pekerjaan, konteks organisasional, dan sasaran kinerja.
Selain itu kompetensi yang dimiliki oleh individu dan usaha yang dilakukan juga merupakan
variabel penting dari kinerja seseorang. Orang yang bekerja keras dan di imbangi dengan
kompetensi dan pengetahuan yang memadai dengan usaha yang sungguh-sungguh akan
mencapai hasil yang optimal. Setelah itu sebagai hasil dari kinerja adalah produktivitas bagi
organisasi dan penghargaan bagi karyawan. Penghargaan ini dapat berupa upah, tunjangan,
keamanan pekerjaan dan peluang promosi. Sehingga dibutuhkan penilaian kinerja karyawan
yang relevan.
3. Jelaskan beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penilaian kinerja!
Meski dalam teorinya penilaian kinerja merupakan kegiatan yang bermanfaat, namun dalam
pelaksanaannya terdapat permasalahan dan kesalahan yang sering terjadi. Beberapa
kesalahan tsb adalah
• Kemurahan hati/kelonggaran
umumnya kesalahan ini terjadi karena penilai pada umumnya menilai karyawan
pada sisi yang tinggi dari sautu skala penilaian tanpa memperhatikan kinerja nyata
dari karyawan tersebut.
• Kecenderungan tengah
kesalahan ini dilakukan ketika seorang penilai menilai kinerja karyawan cenderung
untuk menilai ke arah tengah dari suatu skala pengukuran tanpa memperhatikan
kinerja nyata dari karyawan tsb.
• Kondisi terkahir
hal ini terjadi apabila evaluasi didasarkan pada kinerja pekerjaan pada waktu yang
paling akhir (2-3 bulan sebelum waktu evaluasi/penilaian).
• Efek halo
kesalahan umum selanjutnya yaitu efek halo yang terjadi apabila seseirang penilai
membiarkan karakteristik tunggal dari seorang karyawan mempengaruhi
pertimangan penilai dalam menilai karyawan.