Anda di halaman 1dari 1

DISKUSI 5

Laba ditahan (retained earnings) adalah jenis laba hasil penjualan barang dan jasa yang
kemudian dibagikan sehingga juga menjadi tambahan bagi para pemegang saham. Laba
ditahan adalah jumlah nominal uang yang dapat dipakai untuk membagikan dividen.

Laba ditahan (retained earnings) umumnya dipengaruhi oleh jenis-jenis transaksi seperti:

 Pembagian dividen
 Laba/rugi bersih penjualan
 Koreksi pembukuan dari laporan laba/rugi periode sebelumnya

Laporan laba ditahan lazimnya masuk di dalam Laporan Perubahan Modal, pun mencakup
perubahan laba ditahan tersebut.

Yang menjadi pertimbangan perusahaan dalammemberikan deviden adalah memberikan


kepuasan pada para investor yang telah membeli saham perusahaan. Semakin besar deviden,
maka semakin besar pula kekayaan yang dimiliki pemegang saham.

Prosedur pembagian deviden adalah:

Pertama, pihak emiten akan menentukan nama-nama pemegang atau investor saham yang
berhak menerima pembagian dividen. Apabila daftar nama telah ditentukan, selanjutnya
dilakukan penentuan distribusi dividen yang akan dibagikan. Penentuan distribusi dividen ini
dapat melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atau broker tempat investor saham
menanamkan dana mereka.

Setelah itu, baru bisa dilakukan penentuan waktu pembagian dividen ke rekening para
investor sesuai daftar yang telah dibuat. Perlu diketahui juga bahwa pembagian dividen
saham harus mengikutsertakan penghitungan pajak. Tentunya tiap investor saham
mendapatkan dividen dalam nominal berbeda, tergantung dari jumlah lembar saham yang
dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai