Anda di halaman 1dari 1

Diskusi 4

I Komang Oka Sanjaya

042283134

1. Peranan pihak ketiga dalam negosiasi mencoba membantu pihak – pihak


yang konflik, pihak ketiga biasanya tidak memiliki posisi kuat menyelesaikan
perselisihan.

Jawab:

Pihak ketiga bisa terdiri dari:

 Mediator tidak menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah, tetapi
menemukan tahapan untuk mencari solusi. Mediator tidak memiliki
kekuasaan dan tidak menentukan kesepakatan. Keberhasilan mediasi
merupakan kunci keberhasilan negosiasi.
 Arbitrator merupakan pihak ketiga yang mempunyai otoritas menentukan
kesepakatan. Arbitrasi dapat bertindak secara sukarela, karena diminta,
ataupun kewajiban. Kewenangan arbitrator bervariasi sesuai dengan peran
yang disusun oleh negosiator. Jenis arbitrase ; arbitrase mengikat, sukarela,
konvensional dan penawaran akhir.
 Konsilator merupkan pihak ketiga yang menyediakan hubungan komunikasi
informal antara negosiator dan lawannya. Konsilasi digunakan dalam
perselisihan keluarga, karyawan, dan masyarakat.
 Konsultan merupakan pihak ketiga yang ahli dan tidak memihak yang
membantu memfasilitasi penyelesaian masalah melalui komunikasi dan
analisis, yang didukung pengetahuan mengenai manajemen konflik.

Sumber:

- Hubungan Industrial, Dorothea Wahyu Ariani, Universitas Terbuka.

- Negosiasi Perjanjian, Materi Inisiasi sesi ke 4, Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai