Anda di halaman 1dari 1

Nama : M.

Danie Alfarizie
NIM : 043762266

Izin Menanggapi,

Berikan penjelasan anda mengenai  peran pihak ketiga dalam proses negosiasi !

Jawab:

Pihak ketiga sendiri biasanya tidak memiliki posisi keterlibatan kuat dalam penyelesaian perselisihan,
namun mencoba membantu pihak-pihak yang konflik. Menurut (Robbins & Judge, 2011) Apabila
negosiasi antara dua belah pihak tidak mencapai kata sepakat, kelompok atau organisasi yang
bernegosiasi dapat melakukan langkah alternatif dengan mengundang pihak lain. Pihak lain tersebut
dapat berkedudukan sebagai mediator, arbitrator, kosiliator, dan konsultan.

Salah satu pihak ketiga ialah mediator yang merupakan pihak ketiga yang membantu memfasilitasi
solusi atas negosiasi yang dilakukan dengan menggunakan berbagai alasan dan persuasi,
memberikan saran terhadap berbagai alternatif. Mediator berusaha bertemu dengan pihak yang
sedang berkonflik , baik secara bersama-sama maupun secara terpisah untuk menemukan
pemahaman mendasar yang memuaskan semua pihak.

Lalu, ada arbitrator yang merupakan pihak ketiga yang mempunyai otoritas menentukan
kesepakatan. Arbitrase dapat bertindak secara sukarela, karena diminta, ataupun kewajiban.
Kewenangan arbitrator bervariasi sesuai dengan peran yang disusun oleh negosiator. Ada 4 jenis
arbitrase, yaitu arbitrase mengikat, arbitrase sukarela, arbitrase konvensional, dan arbitrase
penawaran akhir.

 Arbitrase mengikat : arbitrase yang dilakukan oleh para pihak yang setuju untuk menerima
apapun yang kelak akan diusulkan oleh arbitrator.
 Arbitrase sukarela : arbitrase yang dilakukan oleh para pihak yang bebas untuk menerima
atau menolak kesepakatan yang nantinya akan direkomendasikan oleh arbitrator kepada
pihak yang sedang berkonflik.
 Arbitrase konvensional : bentuk arbitrase yang menawarkan seperangkat kesepakatan.
 Arbitrase penawaran akhir : arbitrase yang dilakukan oleh arbitrator yang memilih diantara
beberapa tawaran kesepakatan yang dibuat oleh pihak yang sedang berkonflik.

Konsiliator merupakan pihak ketiga yang menyediakan hubungan komunikasi informal antara
negosiator dan lawannya. Konsiliasi digunakan dalam perselisihan keluarga, karyawan dan
masyarakat. Konsultan merupakan pihak ketiga yang ahli dan tidak memihak yang membantu
memfasilitasi penyelesaian masalah melalui komunikasi dan analisis, yang didukung pengetahuan
mengenai manajemen konflik.

Sumber:

- BMP EKMA4367 ( Hubungan Industrial )Edisi 2


- Materi inisiasi 4

Anda mungkin juga menyukai