Anda di halaman 1dari 2

A.

Sengketa Internasional
2 kasus sangketa internasional yang pernah terjadi dan tahapan metode-metode apa yang
digunakan dalam penyelesaiannya
Dalam dunia internasional menjalin hubungan internasional adalah suatu hal yang
mutlak yang tidak bisa dihindari oleh setiap Negara, hal ini sudah tertuang di dalam
konvensi Montevideo 1933 yang menyatakan syarat dari terbentuknya Negara salah
satu poin yang peling penting adalah mampu menjalani hubungan internasional dengan
Negara lain,tujuannya adalah adanya saling membutuhkan suatu Negara dengan Negara
lain,karena tidak ada satu Negara yang dapat memenuhi kebutuhan negaranya sendiri
tanpa bantuan dari Negara lain.
Banyak kasus yang sering menyebabkan ketegangan di antara Negara yang
bertikai dan banyak kasus yang terjadi yang menyebabkan ketegangan di antara Negara
yang terjadi yang menyebabkan masalah.misalnya kasus sipadan dan ligitan antara
Indonesia dan Malaysia
1. Arbitrase
Arbitrase adalah sebuah salah satu cara alternative penyelesaian sengketa yang
telah dikenal lama dalam hukum internasional. Dalam penyelesaiannya satu
kasus sengketa internasional,sengketa di ajukan kepada para arbitrator yang
dipilih secara bebas oleh pihak-pihak yang bersengketa.
Konvensi Den Haag Pasal 37 tahun 1907 memberikan definisi arbitrasi
internasional bertujuan untuk menyelesaikan sengketa-sengketa internasional
oleh hakim-hakim pilihan mereka dan atas dasar ketentuan-ketentuan hukum
internasional.dengan penyelesaian melalui jalur arbitrasi ini Negara-negara
harus melaksanakan keputusan dengan itikad baik.
Hakikat nya arbitrasi ialah prosedur penyelesaian sengketa konsensual dalam
arti bahwa penyelesaian sengketa melalui arbritasi hanya dapat dilakukan
dengan persetujuan Negara-negara bersengketa bersangkutan.
Penyerahan suatu sengketa kepada arbitrasi dapat dilakukan dengan
perbuatan suatu compromise, yaitu penyerahan kepada kepada arbitrasi dalam
suatu klausul arbitrasi dalam suatu perjanjian sebelum sengketa lahir ( clause
compromissore).
2. Negosiasi
Negosiasi atau perundingan dapat didefinisikan sebagai upaya untuk dapat
mempelajari dan merujuki mengenai sikap yang dipersengketakan agar dapat
mencapai suatu hasil yang dapat diterima oleh para pihak bersengketa.
Negosiasi atau perundingan merupakan suatu teknik penyelesaian
sengketa yang paling tradisional dan paling sederhana.
3. Mediasi
Mediadi sebenarnya merupakan bentuk lain dari negosiasi sedangkan yang
membedakannya adalah terdapat keterlibatan pihak ketiga.dalam hal pihak
ketiga yang hanya bertindak sebagai pelaku mediasi atau mediator komunikasi
bagi pihak ketiga untuk mencarikan negosiasi, maka peran dari pihak ketiga
disebut sebagai good office.seorang mediator merupakan pihak ketiga yang
memiliki peran yang aktif untuk mencari solusi yang tepat untuk melancarkan
terjadinya kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai dan untuk menciptakan
adanya suatu kontak atau hubungan langsung antara para pihak.
Tujuan nya adalah untuk menciptakan adanya suatu kontak atau
hubungan langsung di antara para pihak. Mediator bisa Negara,individu,dan
organisasi internasional.para mediator ini dapat juga bertindak baik atas
inisiatifnya sendiri,menawarkan jasanya sebagai mediator, atau menerima
tawaran untuk menjalankan fungsi-fungsinya atas permintaan dari salah satu
atau kedua belah pihak yang bersengketa.
4. Konsiliasi
Konsilasi adalah merupakan suatu proses-proses penyusunan dari usulan-usulan
penyelesaian setelah di adakan suatu penyelidikan mengenai fakta-fakta dan
suatu upaya-upaya untuk mencari titik temu dari pendirian-pendirian yang
saling bertentangn,para pihak dalam sengketa itu tetap bebas untuk menerima
atau dapat menolak proposa-proposal yang dirumuskan tersebut.
Penyelesain sengekta melalui cara konsiliasi juga melibatkan pihak
ketiga atau konsiliator yang tidak berpihak atau netral dan keterlibatannya
karena diminta oleh para pihak. Unsur ketidakberpihakkan dan kenetralan
merupakan kata kunci untuk keberhasilan fungsi konsiliasi, hanya dengan
terpenuhinya dua unsure ini, objektifitas dari konsiliasi dapat terjamin.
5. Penyelesaian yudusial ( yudicial settlement)
Suatu penyelesaian yang dihasilkan melalui suatu pengadilan yudisial
internasional yang di bentuk sebagaimana mestinya dengan memperlakukan
dari suatau kaidah-kaidah hukum
Peradilan internasiaonal penyelesaian masalah denga menerapkan ketentuan
hukum yang di bentuk secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai