Anda di halaman 1dari 21

Penyelesaian sengeketa

Hukum Internasional
Dosen pengampu: Rahayu Repindowaty Harahap, SH. LL.M
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
Berikut ini adalah point pembahasan :

02 – peran hukum 03 – prinsip-prinsip


01 - penyelesaian internasional dalam dalam penyelesaian
sengketa HI menyelesaikan sengketa secara
sengketa HI damai

04 –penyelesaian 05 – penyelesaian 06 – penyelesaian


sengketa internasional sengketa internasional sengketa internasional
secara damai secara diplomatik secara hukum
SLIDESMANIA.CO
Suatu sengketa bisa didefinisikan sebagai adanya
ketidaksetujuan yang spesifik tentang suatu fakta, hukum
atau kebijakan yang mana klaim satu pihak ditolak oleh pihak
01. Apa itu lain yang mengajukan klaim yang berbeda.
Menurut john collier dan Vaughan lowe, sengketa harus
penyelesaian dibedakan dengan konflik. Konflik dipergunakan untuk
sengketa menandakan secara umum suatu keadaan permusuhan antara
pihak dan seringkali tidak focus. Sedangkan sengketa adalah
Internasional? istillah untuk menandakan sebuah perselisihan tertentu yang
berkaitan dengan pertanyaan tentang hak atau kepentingan
dimana para pihak melanjutkannya dengan cara klaim.
SLIDESMANIA.CO
02. Peran hukum internasional dalam menyelesaikan sengketa
internasional
Beberapa peran hukum internasional dalam menyelesaikan sengketa:

1. Hukum internasional berupaya agar hubungan-hubungan antarnegara terjalin


dengan persahabatan

2. Hukum internasional memberikan aturan-aturan pokok kepada negara-negara


yang bersengketa

3. Hukum internasional memberikan pilihan-pilihan yang bebas kepada para pihak


tentang cara-cara prosedur, atau upaya yang seyogiannya ditempuh untuk
menyelesaikan sengketanya.

4. Hukum internasional modern semata-mata hanya menganjurkan cara


penyelesaian secara damai.
SLIDESMANIA.CO
03. Prinsip dalam sengketa secara damai

1. Prinsip pencegahan sengketa 4. Prinsip kebebasan memilih cara-


cara penyelesaian sengketa
2. Prinsip kesepakatan para pihak
yang bersengketa (konsensus)
5. Prinsip kebebasan memilih hukum
3. Prinsip iktikad baik (good faith) yang akan diterapkan terhadap
pokkok sengketa
SLIDESMANIA.CO
04. Penyelesaian sengketa internasional secara
damai
3. Good offices ( jasa-jasa
1. Negosiasi (perundingan) baik)
perundingan merupakan pertukaran 2. Enquiry ( penyelidikan) Pihak ketiga dapat menawarkanjasa-
pandangan dan usul-usul antara dua jasa baik jika pihak yang besengketa
Penyelidikan dilakukan oleh
pihak untukk menyelesaikan suatu tidak dapat menyelesaikan secara
pihak ketiga yang tidak
persengketaan langsung
memihak untuk mencari fakta

4. Mediation (mediasi) 6. Arbitration (arbitrasi)


Pihaknya adalah negara,, individu,
Pihak ketiga campur tangan 5. Consiliation(konsiliasi)
Merupakan kombinasi antara dan badan-badan hukum. Arbitrasi
untuk mengadakan rekonsiliasi lebih flexible disbanding dengan
penyelesaian sengketa dengan
tuntutan-tuntutan dari para penyelesaian sengketa melalui
cara enquiry dan mediasi
SLIDESMANIA.CO

pihak yang bersengketa pengadilan


8. badan-badan regional
Melibatkan Lembaga atau
7. Penyelesaian sengketa menurut hukum
Dalam penyelesaian ini para pihak yang
organisasi regional baik
bersengketa akan mengajukan masalahnya ke sebelum maupun sesudah PBB
mahkamah internasional. Mahkamah berdiiri.
internasional itu bertugas untuk menyelesaikan
tuntutan yang diajukan dan mengeluarkan
keputusan yang bersifat final dan mengikat
para pihak.
SLIDESMANIA.CO
05. Penyelesaian sengketa internasional secara
diplomatik
1. Negosiasi
Cara penyelesaian melaui negosiasi biasanya adalah cara yang pertama kali ditempuh manakala
para pihak bersengketa. Negosiasi dalam pelaksanaannya memiliki 2 bentuk utama: bilateral
dan multilateral. Negosiasi dapat dilangsungkan melalui saluran-saluran diplomatic pada
konferensi-konferensi internasional atau dalam suatu Lembaga atau organisasi internasional.

2. Pencarian Fakta
Penyelesaian sengketa bergantung pada kepada penguraian fakta-fakta yang para pihak tidak
disepakati. Oleh sebab itu dengan memastikan kedudukan fakta yang sebenarnya dianggap
sebagai bagian penting dari prosedur penyelesaian sengketa. Dengan demikian para pihak
dapat memperkecil masalah sengketanya dengan menyelesaikan melalui suatu pencarian fakta
mengenai fakta-fakta yang menimbulkan persengketaan.

3. jasa-jasa baik
Jasa-jasa baik adalah cara penyelesaian sengketa melalui atau dengan bantuan pihak ketiga.
Pihak ketiga ini berupaya agar para pihak menyelesaikan sengketanya dengan negosiasi, jadi
fungsi utama jasa baik ini adalah mempertemukan para pihak sedemikia rupa sehingga mereka
SLIDESMANIA.CO

mau bertemu.
4. Mediasi

Mediasi adalah suatu cara penyelesaian melalui pihak ketiga.. Ia bisa


negara, organisasi internasional (misalnya PBB) atau individu. Ia ikut serta
secara aktif dalam proses negosiasi. Biasanya ia dengan kapasitasnya
sebagai pihak yang netral berupa mendamaikan para pihak dengan
memberikan saran penyelesaian sengketa.

5. Konsiliasi
Konsiliasi adalah cara penyelesaian sengketa yang sifatnya lebih formal
disbanding mediasi. Konsiliasi adalah suatu cara penyelesaian sengketa oleh
pihak ketiga atau suatu komisi konsiliasi yang dibentuk oleh para pihak. Komisi
tersebut bisa yang sudah terlembaga atau adhoc ( sementara) yang berfungsi
untuk menetapkan persyaratan-persyaratan penyelesaian yang diterima oleh
para pihak.
SLIDESMANIA.CO
06. Penyelesaian sengketa internasioanl
secara hukum
SLIDESMANIA.CO
1. Penyelesaian sengketa internasional melalui
Lembaga arbitrase internasional publik
Arbitrase adalah penyerahan sengketa secara
sukarela kepada pihak ketiga yang netral
serta putusan yang dikeluarkan sifatnya final
dan mengikat. Badan arbitrase dewasa ini
sudah semakin populer dan semakin banyak
digunakan dalam menyelesaikan sengketa-
sengketa internasional.
SLIDESMANIA.CO
perbedaan utama antara badan arbitrase internasional publik dengan pengadilan
internasional
01 02
Arbitrase memberikan
Arbitrase memberikan kebebasan kepada para para
para pihak kebebasan pihak untuk memilih hukum yang
untuk memilih atau akan diterapkan oleh badan
menentukan badan arbitrase. Kebebasan seperti ini
arbitrasenya. Sebaliknya tidak ada dalam pengadilan
dalam hal pengadilan, internasional pada umumnya.
komposisi pengadilan Misalnya pada Mahkamah
berada di luar Internasional, Pengadilan terikat
pengawasan atau untuk menerapkan prinsip-
Kkontrol para pihak prinsip hukum internasional yang
ada
SLIDESMANIA.CO
ICSID
(International Centre
for Settlement of
Investment Disputes)

Salah satu Arbitrase yang dianggap telah terlembaga menurut ketentuan hukum internasional
adalah Badan Arbitrase ICSID (International Centre for Settlement of Investment Disputes)
yang dibentuk berdasarkan Konvensi Washington, 1965 atau disebut pula Konvensi Bank Dunia.
Badan Arbitrase ini boleh dikatakan dewasa ini banyak dimanfaatkan oleh pelakupelaku bisnis
SLIDESMANIA.CO

untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi di antara mereka di satu pihak dengan negara di
lain pihak.
Susunan Pengadilan Arbitrase ICSID
Hakim Sekretaris
penggugat tergugat Kuasa hukum
arbitrase pengadilan
pihak yang Advokat-Advokat arbitrase
pihak yang
digugat di depan atau Praktisi- orang yang dipilih
merasa Praktisi hukum atau
Pengadilan oleh para pihak orang yang
dirugikan oleh Bisnisment yang
Arbitrase ICSID yang berperkara ditetapkan oleh
suatu negara memiliki keahlian
sebagai akibat dari untuk memeriksa Badan Arbitrase
tindakan- khsusus yang
tindakannya yang diberikan
dan menjatuhkan ICSID untuk
tindakannya di
dianggap kewenangan guna putusan atas melaksanakan
bidang
menimbulkan bertindak untuk dan perselisihan yang tugas administrasi
penanaman
kerugian bagi atas nama para dihadapi para Peradilan.
modal
investor asing. pihak yang pihak
SLIDESMANIA.CO

berperkara.
2. Penyelesaian Sengketa
Internasional Melalui
Mahkamah Internasional

Penggunaan cara ini biasanya ditempuh apabila cara-cara penyelesaian yang ada ternyata tidak berhasil.
Pengadilan dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu pengadilan permanen dan pengadilan ad hoc atau
pengadilan khusus. . Sebagai contoh pengadilan internasional permanen adalah Mahkamah Internasional (the
International Court of Justice). Kedua adalah pengadilan ad hoc atau pengadilan khusus. Dibandingkan dengan
pengadilan permanen, pengadilan ad hoc atau khusus ini lebih populer, terutama dalam kerangka suatu
SLIDESMANIA.CO

organisasi ekonomi internasional. Badan pengadilan ini berfungsi cukup penting dalam menyelesaikan sengketa-
sengketa yang timbul dari perjanjian-perjanjian ekonomi internasional
Daftar Pustaka
● https://www.academia.edu/25542895/PENY
ELESAIAN_SENGKETA_INTERNASION
AL

● https://id.scribd.com/doc/315460354/Makala
h-Sengketa-Internasional

● https://repository.unissula.ac.id/11517/BAB
SLIDESMANIA.CO

%201.pdf
Terimakasih!
Apakah kalian punya pertanyaan?
Jika ada tolong angkat tangan kalian ya teman 
SLIDESMANIA.CO
Pertanyaan sesi 1

Pertanyaan : Pertanyaan :
Pertanyaan :
SLIDESMANIA.CO
Pertanyaan sesi 2

Pertanyaan : Pertanyaan :
Pertanyaan :
SLIDESMANIA.CO
Pertanyaan sesi 3

Pertanyaan : Pertanyaan :
Pertanyaan :
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai