Anda di halaman 1dari 2

(daus)

penyelesaian secara damai dalam sangketa antarnegara merupakan langkah ideal


daripada menempuh cara-cara kekerasan atau gencatan senjata. upaya damai ini
mutlak dilakukan sebelum mengarah pada konflik yang lebih besar
berupa kontak senjata.
Langkah-langkah penyelesaian damai dapat ditempuh dengan cara negoisasi, mediasi
dan jasa-jasa, konsiliasi, penyelidikan, dan penyelesaian dibawah naungan organisasi
PBB

(bilqis)
Negosiasi : Cara ini merupakan penyelesaian sengketa paling sederhanan dan
dianggap tradisional tetapi cukup efektif untuk mencegah konflik. Model
penyelesaian negosiasi tidak perlu melibatkan pihak ketiga, melainkan fokus pada
diskusi tentang hal-hal yang menjadi persoalan oleh pihak terkait. Perbedaan persepsi
yang terjadi antar-kedua belah pihak akan memperoleh jalan keluar dan
memungkinkan mudah untuk dipecahkan. Namun demikian, jika salah satu pihak
menolak cara negosiasi ini, akan mengalami jalan buntu.

(manda)
Kelemahan Negosiasi :
1. Apabila pihak yang bersengketa kedudukannya tidak seimbang, pihak yang kuat
akan menekan pihak yang lemah.
2. Proses yang sangat lambat dan memakan waktu yang lama.
3. Apabila pihak yang bersengketa sangat keras terhadap pendiriannya, proses ini
akan berlarut-larut.

Kelebihan negoisasi :
1. Dapat mengetahui keinginan kedua belah pihak dan dapat tercipta kesepakatan
yang menguntungkan semua pihak
2. Tidak bergantung pada norma hukun tertulis
3. Dapat memberikan bagi para pihak untuk untuk bisa menang bersama sama

(nawa)
Mediasi dan jasa-jasa baik : Mediasi tidak jauh beda dengan negosiasi, hanya saja,
yang membedakannya pada pelibatan pihak ketiga, yang bertindak sebagai perantara
untuk mencapai kesepakatan. Komunikasi bagi pihak ketiga itu disebut sebagai good
offices.
Pihak ketiga yang menjadi mediator tentu dipersepsikan oleh kedua belah pihak
sebagai orang yang secara aktif terlibat dalam usaha-usaha mencari solusi yang tepat
agar memperoleh kesepakatan antar pihak-pihak yang bersengketa. Mediasi bisa
terlaksana jika pihak yang bersengketa bersepakat dalam pencarian solusi perlu
melibatkan pihak ketiga, dan menerima syara-syarat tertentu yang diberikan oleh
pihak yang bersengketa.

(lita)
Kelebihan mediasi :
1. Mediator dapat menjadi penengah dan memberikan usaha atau jasa lain.
2. Apabila mediator berupa negara dapat menggunakan pengaruh dan kekuasaannya
untuk mencapai penyelesaian sengketa.
3. Apabila mediator berupa negara, maka akan memiliki fasilitas teknis yang lebih
memadai daripada individu.

Kelemahan mediasi :
1. Apabila mediator dalam menjalankan fungsinya tidak netral (berpihak) pada salah
satu pihak membuat proses mediasi semakin lama.

(ningrum)
Konsiliasi : istilah konsiliasi memiliki dua arti. Pertama, suatu metode dalam proses
penyelesaian sengketa yang diselesaikan secara damai dengan dibantu melalui
perantara negara lain atau badan penyelidikan dan komite tertentu yang dinilai tidak
berpihak kepada salah satu yang bersengketa. Kedua, suatu metode penyelesaian
konflik yang dilakukan dengan cara menyerahkannya kepada sebuah komite untuk
membuat semacam laporan investigasi dan memuat usul penyelesaian kepada pihak
yang bertikai.

(david)
Kekurangan bahwa putusan dari lembaga konsiliasi tidak mengikat’sehingga sangat
tergantung sepenuhnya pada pihak yang bersengketa

Kelebihan cepat,murah, dan dapat diperoleh hasil yang efektif

(sinta)
Penyelidikan : Pada 18 Desember 1967, PBB mengeluarkan resolusi kepada anggota-
angotanya agar dalam proses penyelesaian sengketa internasional perlu metode yang
disebutnya sebagai fact finding (pencarian fakta). Metode ini meniscayakan
penyelidikan (inquiry), yang dilakukan oleh sebuah badan atau komisi yang didirikan
secara khusus untuk terlibat aktif dalam proses pengumpulan bukti-bukti dan
permasalahan yang dianggap menjadi pangkal sengketa, kemudian komisi itu
mengungkapnya sebagai sebuah fakta disertai cara penyelesaiannya.

(difa)
Kelebihan : dapat mengetahui fakta apa yang terjadi

Kekurangan : tidak efektif dalam waktu penyelidikan

(hilmi)
Penyelesaian di bawah naungan organisasi PBB : Dalam Pasal 1 Piagam PBB, yang di
antara tujuannya adalah memelihara perdamaian dan keamanan internasional, erat
hubungannya dengan upaya penyelesaian sengketa antara negara secara damai. PBB
memiliki lembaga International Court of Justice (ICJ) yang memberikan peran
penting dalam proses penyelesaian sengketa antarnegara melalui Dewan Keamanan
(DK). Berdasarkan keterangan Bab VI, DK diberi kewenangan untuk melakukan
upaya-upaya terkait penyelesaian sengketa.

Anda mungkin juga menyukai