ARBITRASE
Disusun Oleh :
Dosen pengempu :
Metha Dian Puspa N, SH.,MH, Med
FAKULTAS HUKUM
2022/2023
A. NEGOSIASI
Negosiasi tidak hanya digunakan pada sesuatu yang bersifat formal, tetapi juga sering
dipakai sebagai sebuah strategi kompromi dalam kehidupan sehari-hari. Secara
umum, negosiasi adalah proses perundingan, pembicaraan, dan penawaran. Untuk
tujuan negosiasi sendiri ada tiga. Negosiasi harus bisa mencapai kesepakatan bersama,
menyelesaikan konflik, dan mampu saling menguntungkan.
Banyak ahli yang menuturkan bahwa negosiasi adalah bentuk perjanjian. Perjanjian
ini bisa dilakukan secara kompetitif maupun kooperatif. Bagaimanapun cara
mencapainya, tujuan negosiasi tetap berdasar pada kepercayaan yang dibangun
selama proses negosiasi berlangsung.
1. Oliver
Oliver mengartikan negosiasi sebagai transaksi di mana kedua belah pihak
mempunyai hak atas hasil akhir.
2. Runtung Sitepu
Menurut Runtung Sitepu, negosiasi merupakan bentuk penyelesaian sengketa, yang
mana para pihak berunding secara langsung sambil didampingi oleh pengacara.
3. Suyud Margono
Menurut Suyud Margono, negosiasi adalah proses konsesus yang digunakan pada
beberapa pihak demi memperoleh kesepakatan.
4. Judge
Menurut Judge, negosiasi merupakan proses konsesus yang digunakan pada beberapa
pihak.
5. Casse
Menurut Casse, negosiasi adalah proses di mana ada persepsi, kebutuhan, dan
motivasi yang berbeda untuk berusaha menyepakati suatu hal demi kepentingan
bersama.
6. Tim Hindle
Negosiasi merupakan kemampuan atau keterampilan merekonsiliasi hasil yang baik
untuk semua pihak.
8. Alan N Schoommaker
Definisi negosiasi adalah cara untuk mencapai perjanjian dengan unsur koperatif
maupun kompetitif
9. Henry Kissinger
Mengartikan negosiasi sebagai proses mengkombinasikan konflik ke posisi yang
umum, dibawah keputusan aturan yang bulat
10. Robbins
Negosiasi diartikan sebagai proses yang melibatkan dua orang atau lebih dalam
pertukaran barang atau jasa dan berupaya membuat kesepatakan kerjasama
https://kids.grid.id/read/473671586/apa-itu-negosiasi-ini-7-definisinya-menurut-para-
ahli?page=all
B. MEDIASI
A. Menurut John W. Head
Mediasi adalah suatu prosedur penengahan dimana seseorang bertindak
sebagai kendaraan untuk berkomunikasi antar para pihak, sehingga pandangan
mereka yang berbeda atas sengketa tersebut dapat dipahami dan mungkin
didamaikan, tetapi tanggung jawab utama tercapainya suatu perdamaian tetap
berada di tangan para pihak sendiri1
B. Menurut Laurence Bolle
Mediasi merupakan proses pengambilan keputusan dimana pihak dibantu oleh
mediator dalam hal ini upaya mediator untuk meningkatkan proses
pengambilan keputusan dan untuk membantu para pihak mencapai hasil yang
mereka inginkan bersama.
C. Menurut J. Folberg Dan A. Taylor
1
John W. Head, Pengantar Umum Hukum Ekonomi (Jakarta: Proyek ELIPS, 1997), h. 42
Mediasi merupakan proses dimana para peserta, bersama-sama dengan
bantuan dari orang yang netral, sistematis mengisolasi sengketa dalam rangka
untuk mengembangkan pilihan, mempertimbangkan alternatif dan mencapai
penyelesaian sengketa yang akan mengakomodasi kebutuhan mereka.
D. Menurut Garry Goopaster
Mediasi merupakan suatu proses negosiasi pemecahan masalah dimana pihak
luar yang tidak memihak “imparsial” bekerja sama dengan pihak-pihak yang
bersengketa untuk membantu mereka memperoleh kesepakatan perjanjian
yang memuaskan.
E. Menurut Christopher W. Moore
Mediasi merupakan intervensi dalam negosiasi atau konflik dari pihak ketiga
yang dapat diterima yang terbatas atau tidak ada keputusan otoritatif membuat
kekuasaan, tetapi membantu pihak-pihak yang terlibat dalam sukarela
mencapai penyelesaian yang saling diterima dalam sengketa.
F. Pengertian mediasi perspektif PERMA No 1
Tahun 2016, Pasal 1 ayat (1) adalah: Mediasi merupakan langkah
menyelesaikan sengketa dengan cara berunding agar mendapatkan mufakat
dari para berperkara dengan arahan mediator.
G. menurut Black Law
Dictionary adalah : Mediasi sifatnya privat, suatu proses penyelesaian
sengketa dengan adanya pihak penengah, yaitu mediator bersifat tidak
berpihak serta
membantu pihak yang berselisih agat muncul kesepakatan
H. Kovach
Fasilitas negosiasi merupakan proses yang dimana pihak penengah sifatnya
tak berpihak dan memihak, hanya melancarkan atau memandu pihak bertikai
mencari jalan keluar untuk kepuasan bersama.2
2
Maskur Hidayat, Strategi & Taktik Mediasi Brdasarkan Perma No. 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, 51-53
I. Christopher W Moore
adalah: Mediasi merupakan perundingan dengan pihak penengah yang mana
tidak diperbolehkan memihak dan bersikap sewenangnya ketika memutuskan
suatu keputusan untuk para pihak yang berselisih dalam usaha tercapainya
mufakat yang ikhlas dalam menyelesaikan konflik yang dihadapi
C.ARBITRASE
=>Menurut Marwan dan Jimmy Arbitrase ialah suatu cara penyelesaian sengketa perdata di
luar pengadilan umum yang hanya didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dimuat secara
tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
=>menurut Sudargo Gautama Arbitrase yakni sebuah upaya yang dilakukan pihak-pihak
yang bertikai dalam penyelesaian sengketa dengan nilai positif, lantaran tidak mengakibatkan
adanya korban serta kerugian antara negara-negara yang terkaiat permasalahan.
Menurut Harahap
=> Arbitrase merupakan salah satu ikatan kesepakatan di antara para pihak, bahwa mereka
akan menyelesaikan perselisihan yang timbul dari perjanjian oleh badan arbitrase. Para pihak
sepakat untuk tidak mengajukan persengketaan yang terjadi ke badan peradilan.
Menurut R. Soebekti
=> menurut R.Soebekti Arbitrase yakni suatu proses penyelesaian atau pemutusan sengketa
oleh seseorang hakim atau para hakim berdasarkan persetujuan bahwa para pihak akan
tunduk pada atau menaati keputusan yang diberikan oleh hakim atau para hakim yang mereka
pilih atau tunjuk tersebut.
=>Arbitrase adalah salah satu proses yang mudah atau simpel yang dipilih oleh para pihak
secara sukarela yang ingin agar perkaranya diputus oleh juru pisah yang netral sesuai dengan
pilihan mereka di mana keputusan mereka berdasarkan dalil-dalil dalam perkara tersebut.
=> menurut Black's Law Dictionary Arbitrase yaitu suatu metode penyelesaian sengketa yang
melibatkan satu atau lebih pihak ketiga yang netral yang biasanya disetujui oleh pihak yang
berselisih dan yang keputusannya mengikat.
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Pasal 1 ayat 1 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa
=> Arbitrase adalah salah satu cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar pengadilan
umum yang didasarkan pada Perjanjian Arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak
yang bersengketa.3
https://seputarilmu.com
DAFTAR PUSTAKA
John W. Head, Pengantar Umum Hukum Ekonomi (Jakarta: Proyek ELIPS, 1997),
h.42
Salim H.S. 2003. Hukum Kontrak Teori & Teknik Penyusunan Kontrak. Jakarta .
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, 51-53