Anda di halaman 1dari 2

Mediasi

Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang
tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang
bersengketa mencapai penyelesaian yang diterima oleh kedua belah pihak.

Kaukus
Kaukus secara umum didefinisikan sebagai sebuah pertemuan dari para pendukung atau
anggota sebuah partai politik atau gerakan. Definisi umum ini diambil dari kenyataan
penggunaan kata ini di Amerika Serikat. Di negara-negara lain, kata ini belum tentu memiliki
makna yang sama. 

Parameter
parameter adalah elemen sistem yang berguna, atau kritis, saat mengidentifikasi sistem, atau
saat mengevaluasi kinerja, status, kondisi, dll.
CONTOH :
Indonesia dan Malaysia : Negara Indonesia yang pernah ditunjuk untuk menjadi pihak ketiga
atau pihak penengah sekaligus sebagai penasihat dalam upaya penyelesaian pertikaian
yang terjadi di Malaysia. Indonesia hanya berperan sebagai pengawas dalam perundingan
yang terjadi, serta berperan memberikan nasihat yang dianggap perlu agar perundingan
dapat berjalan dengan lancar. Walaupun ditunjuk sebagai pihak penengah, tetapi Indonesia
tidak memiliki wewenang untuk pengambilan keputusan, segala keputusan untuk berdamai
atau tidak tetap hanya dapat diambil atau diputuskan oleh kedua pihak yang bertikai. Kondisi
tersebut juga dapat menjadi salah satu bukti adanya peranan komunikasi dalam menata
hubungan internasional.

JAWABAN :
ketika dalam suatu masyarakat terjadi sebuah konflik,maka diperluka sebuah pengendalian
konflik dengan upaya untuk menyelesaikan konflik yang ada, dengan berbagai cara sesuai
dengan tingkat konflik yang terjadi. Salah satunya upaya pengendalian konflik adalah
dengan cara mediasi yang bisa diartikan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak
yang bertikai. Kedua pihak biasanya meminta seseorang yang disebut sebagai mediator.
Dalam mediasi phak ketiga berlaku sebagai pemberi nasehat dan masukan, dan pihak-pihak
yang bertikailah yang mengambil keputusan akan digunakan atau tidak nasehat tersebut,
nasehat-nasehat oleh mediator tersebut tidak mengikat, namun pengendalian konflik melalui
mediasi dapat mengendalikan bahkan menyelesaikan konflik yang ada.

PEMBAHASAN :
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di mana salah
satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya.
Konflik yang terjadi dalam masyarakat biasanya terjadi karena di pengaruhi dari perbedaan-
perbeadaan, baik perbedaan budaya, kepentingan, individu dan lain-lain. Sehingga ketika
dalam suatu masyarakat terjadi sebuah konflik,maka diperluka sebuah pengendalian konflik
dengan upaya untuk menyelesaikan konflik yang ada, dengan berbagai cara sesuai dengan
tingkat konflik yang terjadi. Salah satunya upaya pengendalian konflik adalah dengan cara
mediasi yang bisa diartikan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak yang bertikai.
Kedua pihak biasanya meminta seseorang yang disebut sebagai mediator. Dalam mediasi
phak ketiga berlaku sebagai pemberi nasehat dan masukan, dan pihak-pihak yang
bertikailah yang mengambil keputusan akan digunakan atau tidak nasehat tersebut,
nasehat-nasehat oleh mediator tersebut tidak mengikat, namun pengendalian konflik melalui
mediasi dapat mengendalikan bahkan menyelesaikan konflik yang ada

Anda mungkin juga menyukai