Anda di halaman 1dari 14

RESOLUSI KONFLIK

Pengertian
• Menurut Antonius,dkk (2002: 175) konflik adalah suatu
tindakan salah satu pihak yang berakibat menghalangi,
menghambat, atau mengganggu pihak lain dimana hal ini
dapat terjadi antar kelompok masyarakat ataupundalam
hubungan antar pribadi. Hal ini sejalan dengan pendapat
• Morton Deutsch, seorang pionir pendidikan resolusi konflik
yang menyatakan bahwa dalam konflik, interaksi sosial antar
individu atau kelompok lebih dipengaruhi oleh perbedaan
daripada oleh persamaan.
• Sedangkan menurut Scannell (2010: 2) konflik adalah suatu
hal alami dan normal yang timbul karena perbedaan
persepsi, tujuan atau nilai dalam sekelompok individu.
Macam-Macam Resolusi Konflik
• Mediasi (Mediation)
• Negosiasi (Negotiation)
• Konsiliasi
• Transformasi Konflik
• Arbitrasi (Arbitration)
MEDIASI (Mediation)
• Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan
melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki
kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-
pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang
diterima oleh kedua belah pihak.
Jenis Mediasi
Berikut 3 Jenis Mediasi menurut silfuk skolastik yaitu;
1. Medium quod
2. Medium quo
3. Medium in quo
1. Medium Quod
Yaitu sesuatu yang sendiri diketahui dan dalam mengetahui
sesuatu itu, sesuatu yang lain yang diketahui. Contoh yang
biasa diberikan untuk mediasi ini adalah premis-premis
dalam silogisme. Pengetahuan tentang premis-premis
membawa kita kepada pengetahuan tentang kesimpulan.
2. Medium Quo
Yaitu sesuatu yang kita sendiri tidak sadari tetapi dapat diketahui
melalui sesuatu yang lain.
3. Medium in Quo
Sesuatu yang tidak disadari secara langsung dan yang di
dalamnya diketahui sesuatu yang lain.
Hal-Hal Yang Perlu Dihindari dalam Mediasi

Hal-hal yang harus dihindari dalam mediasi:


• Ketidaksiapan mediator
• Kehilangan kendali oleh mediator
• Kehilangan netralitas
• Mengabaikan emosi
Tahapan Mediasi
Tahapan-tahapan dalam mediasi:
Mendefinisikan permasalahan:
• Memulai proses mediasi
• Mengungkap kepentingan tersembunyi
• Merumuskan masalah dan menyusun agenda

Memecahkan permasalahan:
• Mengembangkan pilihan-pilihan (options)
• Menganalisis pilihan-pilihan
• Proses tawar menawar akhir
• Mencapai kesepakatan
NEGOSIASI (Negotiation)
• Negosiasi merupakan suatu proses saat dua
pihak mencapai perjanjian yang dapat
memenuhi kepuasan semua pihak yang
berkepentingan dengan elemen-elemen kerja
sama dan kompetisi.
Ciri-Ciri Negosiasi
Yang membedakan negosiasi dengan konflik lainnya
karena negosiasi mempunyai ciri-ciri diantaranya:

• Menghasilkan kesepakatan (yang saling


menguntungkan).
• Mengarah pada tujuan praktis.
• Memprioritaskan kepentingan bersama.
• Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Tujuan Negosiasi
Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis,
beberapa diantaranya untuk:
• Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan
persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
• Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari
masalah yang dihadapi secara bersama.
• Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak
ada yang dirugikan (win-win solution).
KONSILIASI
Konsiliasi adalah usaha mempertemukan keinginan
pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan
dan penyelesaian. 
Konsiliator bisa mengeluarkan anjuran tertulis jika tidak
tercapai perdamaian di antara kedua belah pihak.
Sebaliknya, jika perdamaian tercapai, maka
konsiliator bersama dengan para pihak dapat
menandatangani perjanjian bersama yang kemudian
didaftarkan ke PHI.
TRANSFORMASI KONFLIK
Transformasi konflik menurut Lederach adalah suatu  pemimpian
(envision) dan merespon terhadap pasang surut (ebb) dan
gelombang dari konflik sosial sebagai kesempatan yang
diberikan oleh kehidupan untuk menciptakan perubahan
proses sosial yang konstruktif dimana dapat mengurangi
kekerasan, meningkatkan keadilan, dalam interaksi langsung
dan struktur sosial, dan merespon masalah manusia dalam
hubungan kemanusiaan.
Transformasi konflik adalah lebih daripada sekedar tehnik-tehnik
yang spesifik. Menurut lederach tranformasi konflik  adalah
suatu cara untuk melihat konflik secara utuh dengan sebaik
menyimak.
Komponen Transformasi Konflik
Ada 3 komponen utama, yaitu;
1. Kepentingan (Interest), baik yang bersifat
subjektif ataupun objektif.
2. Emosi (Emotional), yaitu perasaan seperti
kemarahan, ketakutan dan lain-lain.
3. Nilai (Values), yang sering kali sulit terukur dan
tertanam pada ide dan perasaan mengenai
benar dan salah dalam mengatur perilaku kita
(Soekanto, 2010).
ARBITRASI (Arbitration)
Arbitrasi adalah sebuah cara penyelesaian masalah di
luar pengadilan. Sengketa akan diselesaikan oleh satu
orang atau lebih (arbitrator, arbiter atau pengadilan
arbitral), yang memberikan keputusan arbitrasi.
Keputusan arbitrasi mengikat secara hukum pada
kedua belah pihak dan diberlakukan dalam
pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai