Anda di halaman 1dari 2

Pengertian kompetisi dan contohnya – Secara umum, definisi persaingan atau kompetisi adalah

sebuah proses sosial, dimana ada dua atau lebih pihak yang saling berlomba lalu berbuat sesuatu
demi mencapai kemenangan. Kompetisi terjadi jika ada beberapa ada beberapa pihak yang
menginginkan sesuatu dengan jumlah terbatas. Contohnya, ratusan karyawan yang bersaing hanya
untuk mendapatkan posisi tertentu di perusahaan. Kecil kemungkinan dalam persaingan memakai
ancaman atau kekerasan. Sehingga bisa dikatakan jika kompetisi dilakukan secara sportif atau
dengan persaingan sehat.
Jika kompetisi disertai oleh ancaman, kekerasan dan keinginan untuk menyakiti atau
merugikan orang lain disebut sebagai persaingan yang tidak sehat. Tindakan tersebut tak
lagi disebut sebagai persaingan, tetapi lebih kepada persengketaan atau permusuhan.
Apapun hasil sebuah persaingan sebaiknya bisa diterima dengan lapang dada, tanpa ada
rasa dendam. Sejak awal, setiap pihak yang bersaing harus menyadari tentang adanya
kekalahan dan kemenangan.
 

Contoh Bentuk Persaingan


Untuk memahami pengertian kompetisi dan contohnya, ada beberapa jenis persaingan
yang perlu kita ketahui diantaranya :
 
1. Persaingan Dalam Bidang Ekonomi
Kompetisi ini terjadi karena adanya keterbatasan jumlah benda-benda yang berperan
sebagai pemuas kebutuhan manusia seperti manusia dalam kehidupan masyarakat,
sedangkan banyak orang yang membutuhkannya. Persaingan di dunia ekonomi yang terjadi
pada umumnya seperti dalam hal perdagangan, seperti berebut jumlah pembeli/konsumen.
Lalu persaingan di bidang produksi barang maupun jasa akan berfokus pada perebutan
daerah penjualan dan sumber bahan baku.
 
2. Persaingan Dalam Bidang Kebudayaan
Persaingan di bidang kebudayaan, saat ini tampak lebih mengarah pada penggunaan
teknologi komunikasi untuk mendokumentasikan kebudayaan, seperti lewat pembuatan
film maupun seni musik modern, hanya saja masih ada seni-seni tradisional lainnya. Di
samping itu, kompetisi dalam bidang olahraga sebagai hasil kebudayaan pun sering
dilakukan, ada lagi kompetisi dalam seni bela diri, seni musik dan tari antar daerah yang
juga kerap dilakukan, sehingga bisa membuktikan mana yang menghasilkan masyarakat
yang berkembang kebudayaannya dan paling stabil.
 
3. Persaingan Untuk Mencapai Kekuasaan
Persaingan bentuk ini biasanya sering kita jumpai dalam instansi tertentu atau lembaga-
lembaga maupun lingkungan badan tertentu yang berada di lingkup pemerintahan.
Misalnya dengan diadakannya Pilpres ataupun PILKADA. Mereka akan melakukan
persaingan, baik persaingan secara sehat maupun tidak sehat untuk meraih banyak suara
dari masyarakat. Persaingan akibat bentuk ini paling sering dimanfaatkan sebagai jenis
persaingan tidak sehat, dan tak jarang menimbulkan perpecahan.
 
4. Persaingan Rasial
Persaingan ras atau rasial saat ini bisa dianggap sebagai perang dingin, meskipun terjadi
secara tidak langsung namun tetap dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat. Biasanya
persaingan ras tersebut muncul ketika kelompok tertentu atau seseorang yang lebih
superior menganggap dan menyuarakan bahwa ras mereka adalah yang terbaik
dibandingkan ras lainnya. Akhirnya timbullah persaingan, hingga perpecahan.
 

Lalu, Apa Fungsi Persaingan?


Persaingan bisa dikatakan berfungsi sebagai alat pengadaan seleksi sosial. Jika persaingan
yang terjadi antar pihak dapat disadari dengan pemikiran-pemikiran sehat, persaingan yang
terjadi akan berperan sebagai alat penyeleksi antara individu maupun kelompok yang
mempunyai kualitas lebih baik. Hal ini dikarenakan dalam dunia marketing sendiri, yang
mampu bertahan ialah produk-produk dengan kualitas terbaik dan harganya paling
terjangkau. Ini bisa kita lihat berdasarkan kemenangan dari produk-produk impor yang
berasal dari Korea dan China.

Anda mungkin juga menyukai