SUNARKO
PENGERTIAN
Mikkelsen (1999: 64) membagi partisipasi
menjadi 6 (enam) pengertian, yaitu:
Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari
pembangunan, dan
4) partisipasi dalam tahap pengawasan.
BENTUK
Nuring Septyasa, 2013, bentuk-bentuk
partisipasi masyarakat sebagai berikut:
1. Partisipasi pikiran
3. Partisipasi harta
Partisipasi ini dapat dilakukan masyarakat
dengan memberikan sumbangan berupa
harta atau uang dan makanan yang dapat
membantu pelaksanaan pembangunan.
Karianga (2011: 249-250) bentuk-bentuk
partisipasi dapat dibagi menjadi 4
pengertian:
(1) Partisipasi dapat bersifat transitif atau
intransitif,
partisipasi transitif ini berorientasi pada
tujuan tertentu, sedangkan partisipasi
intransitif apabila subjek tertentu
berpartisipasi tanpa tujuan yang jelas,
(2) Partisipasi bermoral atau tak bermoral,
partisipasi memenuhi sisi moral apabila
tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan
etika,
(3) Partisipasi yang bersifat dipaksa dan
bersifat bebas,
(4) Partisipasi yang bersifat manipulatif atau
spontan,
partisipasi yang dimanipulasi mengandung
pengertian bahwa partisipan tidak merasa
dipaksa untuk melakukan sesuatu, tetapi
sesungguhnya partisipan diarahkan untuk
berpartisipasi oleh kekuatan di luar
kendalinya.
TINGKATAN
Arnstein (1969, terdapat delapan tingkatan
dalam partisipasi masyarakat, yaitu sebagai
berikut:
a. Manipulasi (Manipulation)
Manipulation merupakan tingkat partisipasi
yang semu.
e. Perujukan (Placation)
Placation merupakan tangga kelima.
Pada tingkatan ini masyarakat sudah mulai