DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd
Ibnu Andli Marta, S.pd, M.pd
KELOMPOK 1:
1. ABDUL GAZI
2. AL HADI SAPUTRA (20086335)
3. ALHAYU MUHAMAD RIDHO (20086347)
4. LUKI YULITA
Puji dan syukur penulis haturkan kepada tuhan yang maha esa karena atas rahmat dan karunia-nya,
maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sesuai dengan rencana.
makalah ini ditujukan sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan telah penulis kerjakan.
dalam makalah ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai strategi pembelajaran inkuiri dan
penerapannya. serta di akhir pembahasan, penulis mencantumkan saran yang dapat digunakan sebagai
perbaikan dalam pembuatan makalah berikutnya.
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen pembimbing. dan penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan
makalah ini. penulis sadar bahwa makalah ini belum sempurna. oleh karenanya, penulis mengharapkan
saran dan kritik agar dapat membuat makalah ini menjadi lebih baik. semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat baik kepada penulis sendiri dan kepada para pembaca secara umumnya.
` Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masala………………………………….…………… 1
B. Rumusan Masalah…………………….……………….……….……. 1
C. Tujuan Penulisan……………………………………..……….…….. .1
BAB II PEMBAHASAN
1. Proses Manajemen…………………………………………………2
2. Tujuan organisasi olahraga…………………………………..…….2
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………… 3
B. Saran……………………………………………………………….. 3
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang sebenarnya sederhana namun memiliki peranan
besar dalam mewujudkan kesehatan manusia. Dalam pelaksanaan pengembangan olahraga
dihimpun oleh induk organiasi, sangat di butuhkan manjemen organisasi olahraga baik organisasi
olahraga pemerintah maupun non pemerintah. Organisasi peremrintah seperti kementrian pemudan
dan olahraga, non pemerintah seperti KONI dan klub-klub olahraga. Organisasi yang menaungi
olahraga ini tentu dijalankan oleh manusia dan sistem kerja menggunakan program kerja, baik
itu program kerja jangka pendek ataupun jangka panjang.
Induk organisasi dimaksudkan untuk membantu mencapai tujuan keolahragaan di
Indonesia. Hal ini dilakukan agar lebih memudahkan dalam mengembangkan dan memajukan
olahraga. Dalam menjalankan induk organisasi, olahraga tentu membutuhkan sebuah konsep
yang tepat dan benar,
sehingga pada akhirnya konsep tersebut membawa induk organisasi olahraga mampu mencapai
sebuah tujuan. Organisasi olahraga digerakkan oleh manusia, maka dari itu harus ada kejelasan
tugas manusia di dalam organisasi tersebut. Apakah hanya sekedar menjalankan tugas pekerjaan
saja atau bagaimana? Oleh karena itu, muncul pertanyaan besar mengenai organisasi dan manusia
tentang bagaiamana menyelaraskan keduanya, maka konsep yang mampu menjawab hal tersebut
adalah manajemen.
Manajemen merupakan suatu konsep untuk mencapai tujuan sebuah organisasi
melalui tangan manusia. Inilah kenapa organisasi olahraga harus memiliki sumber daya manusia
yang berkualitas guna menjalankan sebuah konsep manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah dalam makalah ini adalah :
1. Masala manajemen dalam pendidikan jasmani
2. Masala manajemen dalam olahraga
D. Tujuan
Berdasarkan masalah diatas maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk memecahkan masalah manajemen dalam penjas
2. Untuk memecahkan masalah manajemen dalam olahraga
BAB II
PEMBAHASAN
1. Proses Manajemen
Oleh sebab itu, diketahui bahwa proses manajemen ini sangat penting dilakukan agar bisa memperoleh hasil
yang efektif dan efisien dalam memajukan organisasi tersebut.
Semua empat fungsi ini perlu dilakukan secara bertahap agar tujuan perusahaan lebih mudah
digapai.
Nama singkatan dari proses manajemen adalah PDAC yang diambil dari kata bahasa
Inggris, planning, organizing, actuating, dan controlling. Setiap manajer yang mengurus
perusahaan atau organisasi ini harus menjalankannya dengan baik.
Dengan adanya pengorganisasian ini membuat organisasi bisa melakukan aksi nyata untuk menentukan
tugas dan memfasilitaasi personelnya dengan sumber daya yang lengkap untuk memudahkan proses
tersebut.
Fungsi dari manajemen ini adalah memberikan motivasi bagi setiap pihak serta mampu menjalankan
tanggung jawabnya dengan baik.
Selanjutnya, kepemimpinan ini mampu meningkatkan kesadaran dalam bekerja, membimbing, dan
mengarahkan sehingga kinerja karyawan berjalan dengan efektif. Tentunya proses ini harus didasarkan
dengan kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Jelaskan proses manajemen yang terakhir, maka jawabannya adalah pengendalian atau controlling.
Pengendalian tersebut merupakan proses manajemen dengan melakukan evaluasi sambil
membandingkan antara tindakan nyata dengan rencana yang sudah dibuat.
Dengan melakukan pengendalian ini memudahkan kinerja menjadi lebih terkendali dan merencanakan
perubahan ke arah yang lebih baik.
Dalam menjalankan proses manajemen ini, Anda juga perlu mengetahui contohnya agar lebih dapat
mengimplementasikan tuga dari manajer. Berikut adalah contoh proses manajemen mulai dari planning
sampai dengan controlling.
Contoh Planning
Contoh kegiatan perencanaan yaitu ketika perusahaan ingin mencapai target penjualan sampai 5000
produk. Namun, sampai saat ini masih 3000 produk. Untuk meningkatkan penjualan, maka manajer
merencanakan akan menggunakan sarana media sosial untuk promosi.
Selain itu, digencarkan juga lewat media ads sampai dengan pemasangan billboard.
Contoh Organizing
Contoh dari organizing yaitu ketika suatu organisasi dicanangkan untuk membentuk beberapa pengurus
supaya lebih mudah dalam mengatur kegiatan organisasi. Pengurus ini terdiri dari beberapa bagian
seperti ketua, sekretaris, bendahara, sampai ketua beberapa divisi.
Contoh Actuating
Berikutnya adalah contoh dari actuating yaitu ketika pemimpin ikut dalam sosialisasi untuk
melaksanakan program kerja karyawan, memberikan support pada karyawan agar termotivasi, dsb.
Contoh Controlling
Terakhir, adalah controlling yang bisa dilihat contohnya dalam rapat mingguan yang dilaksanakan
pimpinan untuk memberikan laporan terkait kemajuan organisasi.
2. Tujuan Organisasi Olahraga
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. beberapa teori oleh ahli
menyebutkan jika organisasi adalah bentuk persekutuan.
Mereka bekerjasama secara formal dan terikat demi tercapainya suatu tujuan. Dengan kata lain, dalam organisasi
terdapat atasan dan bawahan.
Menurut Chester L Bernard, organisasi adalah sebuah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang
memiliki visi dan misi yang sama.
Di Indonesia, Prof. Dr. M. Pradjudi Armosudiro menjelaskan bahwa organisasi adalah struktur pembagian kerja.
Termasuk di dalamnya hubungan kerjasama antar kelompok pemegang posisi.
Stoner memiliki sedikit perbedaan teori. Menurutnya, organisasi adalah pola interaksi. Akhirnya James D.
Mooney menarik kesimpulan jika organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan.
Di Indonesia, organisasi olahraga tidak hanya terbatas pada cabang-cabang olahraga terkait, namun juga
terdapat satu pusat yang menaungi semua jenis olahraga.
Dalam hal ini, di Indonesia, ia bernama KONI yang berfungsi sebagai koordinator cabang olahraga di
Indonesia. Namun segala kegiatannya terfokus pada kegiatan-kegiatan olahraga di dalam negeri.
Di Indonesia, KONI sebagai induk dari segala induk olahraga memiliki beberapa tugas pokok. Diantaranya
adalah merencanakan, melakukan koordinasi, serta melakukan pembinaan.
Hal itu dilakukan demi terjadinya peningkatan prestasi atas kinerja wasit, atlet, manajer, hingga pelatih. Tujuan
pokoknya adalah untuk mencapai prestasi keolahragaan nasional.
Harapannya adalah prestasi tersebut dapat mencapai sebuah prestasi internasional.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata manajemen ini memiliki asal kata dari bahasa Inggris yaitu manage yang artinya mengelola.
Pengertian proses manajemen adalah tahapan yang mengarahkan orang lain agar bisa mencapai
tujuan dari sebuah organisasi. Oleh sebab itu, diketahui bahwa proses manajemen ini sangat
penting dilakukan agar bisa memperoleh hasil yang efektif dan efisien dalam memajukan
organisasi tersebut.
B. Saran
Adapun proses dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun
segi penyusunan kata dan kalimat terlebih dalam refrensi yang ada di dalamnya. Bagi yang membaca makalah
ini harap dimaklumi karna sebagai manusia biasa yang tak lupuk dari kesalahan dan kehilapan kami masih
banyak mepunyai kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://ppmschool.ac.id/proses-manajemen/?amp=1
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313280/pendidikan/materi-management-sport.pdf
https://organisasi.co.id/induk-organisasi-olahraga-pengertian-manfaat-dan-tujuan/