Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEGIATAN-KEGIATAN MANAJERIAL DAN KETERAMPILAN-


KETERAMPILAN PEMIMPIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Organisasi & Kepemimpinan

Oleh:
Mardha Triady (AFA 118 010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah swt. yang telah memberikan
kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini. Adapun tugas makalah dibuat ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pada
mata kuliah “Organisasi dan Kepemimpinan”.
Penulis tidak dapat menyelesaikan makalah ini tanpa adanya dukungan, do’a, dan
nasehat dari semuanya. Selanjutnya, penyusun ingin mengucapkan salam dan terima
kasih kepada dosen mata kuliah ini yang telah memberikan saran dan nasehat untuk
melengkapi makalah ini. Untuk semua yang sudah ikut andil membantu baik materil
dan non materil serta waktunya untuk melengkapi makalah ini.
Penyusun menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
yang membangun, dan saran dari pembaca sangatlah dihargai. Penyusun sangat
beharap bahwa makalah ini dapat memberikan kontribusi berharga bagi para
pembaca.

Palangka Raya, 28 Mei 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................i

DAFTAR ISI .....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Rumusan Masalah .................................................................................1

C. Tujuan Makalah......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Kegiatan-kegiatan Manajerial.................................................................2

B. Keterampila-keterampilan Pemimpin......................................................3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Lata belakang
Kepemimpinan merupakan jenis kegiatan manajerial yang memusatkan
pada interaksi antar pribadi antara pemimpin dan bawahan dengan maksud
memperbesar efektivitas organisasi. Pemimpin yang professional dalam organisasi
harus mempunyai seperangkat kompetensi atau keterampilan manajerial.

Keterampilan manajerian adalah kemampuan seseorang dalam mengelola


sumber daya organisasi berdasarkan kompetensi yang ditetapkan dalam rangka
mencapai tujuan yang ditentukan. Antara lain : keterampilan konseptual,
keterampilan kemanusiaan, keterampilan teknis, keterampilan administrative,
keterampilan mendiagnosis, keterampilan politis, dan keterampilan pengambilan
keputusan.

Banyak lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk


memenangkan persaingan. Oleh karena itu, diharapkan manajer dapat
menjalankan bisnis yang memenuhi syarat dalam etika bisnis, baik secara morql
maupun norma masyarakat. Organisasi sebagai suatu system juga diharapkan
dapat memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Dalam manajemen suatu usaha atau jawatan memerlukan sarana atau alat
mengingat tanpa saran tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Dalam
makalah ini akan dibahas menyangkut Kegiatan-kegiatan manajerial dan
keterampilan-keterampilan pemimpin.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja keterampilan-keterampilan manajemen ?
2. Apa Kegiatan-kegiatan Manajerial?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Menjelaskan Kegiatan-kegiatan Manajerial
2. Menjelaskan keterampilan-keterampilan Pemimpin

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kegiatan-kegiatan Manajerial

Dalam dunia usaha atau bisnis, keberadaan seorang Manajer sangatlah


penting karena tugas dan tanggung jawabnya sebagai ujung tombak manajemen
dalam mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan. Manajer dalam
melakukan pekerjaan akan menggunakan orang lain melalui berbagai kegiatan
seperti koordinasi dari berbagai aktifitas lainnya.

Fred Luthans dan asosiasinya melakukan studi untuk meneliti apa saja
aktivitas manajerial dan akhirnya menemukan bahwan semua manajer terlibat
dalam empat kegiatan manajerial. Kegiatan ini yang akan menjadi tolak ukur atas
kesuksesan seorang Manajer. Aktivitas apa saja yang akan mempercepat seorang
Manajer dipromosikan dalam sebuah perusahaan dengan jenis aktivitas yang sama
akan tetapi bobot yang berbeda.

Fred Luthans melakukan studi terhadap 450 Manajer dan menemukan 4


Aktivitas Manajerial, yaitu :

1. Manajemen Tradisional, pengambilan keputusan, perencanaan, dan


pengendalian.
2. Komunikasi, pertukaran informasi rutin, dan pemrosesan dokumen.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia, memotivasi, mendisiplinkan,
mengelola konflik, staff, dan pelatihan.
4. Networking, bersosialisasi, berpolitik, dan berinteraksi dengan pihak
luar.

Dari aktivitas – aktivitas manajerial di atas, dapat diketahui adanya 3


pengelompokan Manajer, bahwa :

Manajer rata – rata melakukan aktivitas, dengan bobot Manajemen


Tradisional 32%, Komunikasi 29%, Manajemen Sumber Daya Manusia 20%, dan
Networking 19%.

Manajer sukses melakukan aktivitas, dengan bobot Networking 48%,


Komunikasi 28%, Manajemen Tradisional 13%, dan Manajemen Sumber Daya
Manusia 11%.

2
Manajer efektif melakukan aktivitas, dengan bobot Komuikasi 44%, Manajemen
Sumber Daya Manusia 26%, Manajemen Tradisional 19%, dan Networking 11%.

Studi yang dilakukan oleh Luthans, memberikan pengetahuan kepada kita,


aktivitas apa yang dilakukan Manajer. Ditemukan bahwa manajer sukses
menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha dalam bersosialisasi, berpolitik, dan
berinteraksi dengan pihak luar. Mereka tidak menghabiskan banyak waktu untuk
kegiatan manajemen tradisional atau kegiatan manajemen sumber daya manusia.
Sedangkan manajer efektif, secara relatif komunikasi menjadi kontribusi terbesar,
sedangkan network justru memiliki bobot paling kecil.

B. Keterampilan-keterampilan Pemimpin

Keterampilan Manajemen

Keterampilan adalah kemampuan dalam melaksanakan tugas berdasarkan


kompetensi pekerjaan yang hasilnya dapat diamati. Keterampilan yang paling
penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu
orang lain sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja.

Keterampilan manajerial adalah kemampuan seseorang dalam


mengelola sumber daya organisasi berdasarkan kompetensi yang ditetapkan
dalam rangka mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam hal keterampilan
manajemen manajer puncak lebih banyak duduk dibelakang meja untuk
merumuskan strategi perusahaan, lebih banyak bertemu dengan orang-orang,
dan lebih banyak melakukan rapat kerja. Manajer operasional lebih banyak
dilapangan, bertemu dengan karyawan, dan lebih tahu kegiatan operasional
daripada manajer puncak.

Keterampilan-keterampilan manajerial antara lain :

1. Keterampilan konseptual (conceptional skill), adalah kemampuan mental


untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan
kegiatan organisasi. Ini mencakup kemampuan manajer untuk melihat
organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami hubungan antara
bagian yang saling bergantung, serta mendapatkan, menganalisa dan
menginterpretasikan informasi yang diterima dari bermacam-macam sumber

2. Keterampilan kemanusiaan (humanity skill), adalah kemampuan untuk


bekerja dengan, memahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai
individu ataupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini agar
dapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya dalam
pencapaian tujuan

3
3. Keterampilan teknis (technical skill), adalah kemampuan untuk
menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosedur atau teknik-teknik dari
suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, permesinan, dan sebagainya
4. Keterampilan administrative (administrative skill), adalah seluruh
keterampilan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan kepegawaian dan pengawasan. Keterampilan ini mencakup
kemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan dan prosedur, mengelola
dengan anggaran terbatas, dan sebagainya. Keterampilan administrative
adalah suatu perluasan dari keterampilan konsepsual. Manajer
melaksanakan keputusan-keputusan melalui penggunaan keterampilan
administrative dan kemanusiaan.

5. Keterampilan mendiagnosis (diagnostic skill), manajer sering diminta


melakukan investigasi masalah dan memutuskan dan mengimplementasikan
perbaikan selama melakukan tindakan. Diagnostic skill tumpang tindih
dengan keterampilan lainnya karena manajer perlu menggunakan
keterampilan teknis, kemanusiaan, konseptual atau politis untuk mengatasi
masalah yang mereka diagnosis. Pekerjaan manajer yang paling menarik
adalah mendapatkan akar masalah dan merekomendasi solusi. Itulah yang di
lakukan manajer dengan menggunakan diagnosis skill.

6. Keterampilan politis (political skill), merupakan kemampuan untuk


memperoleh kekuasaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Keterampilan politis lain adalah menciptakan koneksi yang benar dan
memberikan kesan baik pada orang yang tepat. Political skill terutama
diperlukan manajer tingkat menengah karena mereka sering diharapkan
meningkat pada posisi manajemen puncak

7. Keterampilan pengambilan keputusan (decision-making skill), merupakan


keterampilan dalam mendefinisikan masalah dan menyeleksi cara untuk
melakukan tindakan yang terbaik. Terdapat tiga langkah dasar yang dapat
dilakukan untuk membuat keputusan, yaitu : (1) mendefinisikan masalah,
mengumpulkan fakta, dan mengidentifikasi alternative solusi , (2)
mengevaluasi masing-masing alternative dan memilih salah satu yang
terbaik, dan (3) mengimplementasikan alternative yang dipilih, secara
periodic menindaklanjuti dan mengevaluasi efektifitas dari pilihan tersebut.

8. Keterampilan Manajemen Waktu (Time Management skill), merupakan


keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan waktu secara produktif.
Waktu sangat berharga, dan penggunaan waktu yang tidak baik akan
menyebabkan biaya dan pemborosan produktifitas.

4
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

 Fred Luthans melakukan studi terhadap 450 Manajer dan menemukan 4


Aktivitas Manajerial, yaitu :
1. Manajemen Tradisional, pengambilan keputusan, perencanaan, dan
pengendalian.
2. Komunikasi, pertukaran informasi rutin, dan pemrosesan dokumen.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia, memotivasi, mendisiplinkan,
mengelola konflik, staff, dan pelatihan.
4. Networking, bersosialisasi, berpolitik, dan berinteraksi dengan pihak
luar.

Dari aktivitas – aktivitas manajerial di atas, dapat diketahui adanya 3


pengelompokan Manajer, bahwa :

Manajer rata – rata melakukan aktivitas, dengan bobot Manajemen


Tradisional 32%, Komunikasi 29%, Manajemen Sumber Daya Manusia 20%, dan
Networking 19%.

Manajer sukses melakukan aktivitas, dengan bobot Networking 48%,


Komunikasi 28%, Manajemen Tradisional 13%, dan Manajemen Sumber Daya
Manusia 11%.

Manajer efektif melakukan aktivitas, dengan bobot Komuikasi 44%, Manajemen


Sumber Daya Manusia 26%, Manajemen Tradisional 19%, dan Networking 11%.

 Keterampilan-keterampilan manajerial antara lain :


1. Keterampilan konseptual (conceptional skill), adalah kemampuan mental
untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan
kegiatan organisasi. Ini mencakup kemampuan manajer untuk melihat
organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami hubungan antara
bagian yang saling bergantung, serta mendapatkan, menganalisa dan
menginterpretasikan informasi yang diterima dari bermacam-macam
sumber
2. Keterampilan kemanusiaan (humanity skill), adalah kemampuan untuk
bekerja dengan, memahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai
individu ataupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini
agar dapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya dalam
pencapaian tujuan

5
3. Keterampilan teknis (technical skill), adalah kemampuan untuk
menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosedur atau teknik-teknik
dari suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, permesinan, dan sebagainya
4. Keterampilan administrative (administrative skill), adalah seluruh
keterampilan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan kepegawaian dan pengawasan. Keterampilan ini mencakup
kemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan dan prosedur, mengelola
dengan anggaran terbatas, dan sebagainya. Keterampilan administrative
adalah suatu perluasan dari keterampilan konsepsual. Manajer
melaksanakan keputusan-keputusan melalui penggunaan keterampilan
administrative dan kemanusiaan.
5. Keterampilan mendiagnosis (diagnostic skill), manajer sering diminta
melakukan investigasi masalah dan memutuskan dan
mengimplementasikan perbaikan selama melakukan tindakan. Diagnostic
skill tumpang tindih dengan keterampilan lainnya karena manajer perlu
menggunakan keterampilan teknis, kemanusiaan, konseptual atau politis
untuk mengatasi masalah yang mereka diagnosis. Pekerjaan manajer
yang paling menarik adalah mendapatkan akar masalah dan
merekomendasi solusi. Itulah yang di lakukan manajer dengan
menggunakan diagnosis skill.
6. Keterampilan politis (political skill), merupakan kemampuan untuk
memperoleh kekuasaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Keterampilan politis lain adalah menciptakan koneksi yang benar dan
memberikan kesan baik pada orang yang tepat. Political skill terutama
diperlukan manajer tingkat menengah karena mereka sering diharapkan
meningkat pada posisi manajemen puncak[
7. Keterampilan pengambilan keputusan (decision-making skill),
merupakan keterampilan dalam mendefinisikan masalah dan menyeleksi
cara untuk melakukan tindakan yang terbaik. Terdapat tiga langkah dasar
yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan, yaitu : (1)
mendefinisikan masalah, mengumpulkan fakta, dan mengidentifikasi
alternative solusi , (2) mengevaluasi masing-masing alternative dan
memilih salah satu yang terbaik, dan (3) mengimplementasikan
alternative yang dipilih, secara periodic menindaklanjuti dan
mengevaluasi efektifitas dari pilihan tersebut.
8. Keterampilan Manajemen Waktu (Time Management skill), merupakan
keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan waktu secara produktif.
Waktu sangat berharga, dan penggunaan waktu yang tidak baik akan
menyebabkan biaya dan pemborosan produktifitas.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://bagusprostyle.blogspot.com/2012/04/keterampilan-keterampilan-
manajemen.html
Abdul Kholiq, Pengantar Manajemen, (Semarang, 2011), hal 50
T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta, 1989), hal 36
T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta, 1989), hal 37
Abdul Kholiq, Pengantar Manajemen, (Semarang, 2011), hal 54
Wibowo, Manajemen Perubahan, (Jakarta, 2006), hal 23
Abdul Kholiq, Pengantar Manajemen, (Semarang, 2011), hal 73

Anda mungkin juga menyukai