PROSES MANAJEMEN
Seluruh korporasi bergantung pada manajemen yang efektif. Fungsi dan tanggung jawab
meliputi lingkungan persaingan mereka serta merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
dan mengendalikan operasi bisnis mereka sehari-hari.
Manajer dalam lingkungan bisnis, perlu diingatkan bahwa prinsip-prinsip manajemen berlaku
untuk segala jenis organisasi. Manager adalah salah satu dari sumber daya organisasi yang paling
penting.
-Perencanaan
-Pengorganisasian
-Pengarahan
-Pengendalian
Manajemen yang efektif merupakan perpaduan ilmu atau deni dan eksekutif yang mampu
menyadari pentingnya memadukan ilmu dan seni manajemen ketika mengasah kemampuan
mereka.
Seni manajemen meskipun manajer berusaha untuk seilmiah mungkin, sering kali mereka harus
membuat keputusan dan memecahkan masalah berdasarkan intuisi, konseptual, insting dan
wawasan pribadi
Peran Pendidikan
Gelar sarjan telah menjadi persyaratan utama dalam pengembangan karier di bidanng bisnis dan
hamper seluruh CEO di AS bergelar sarjana. Keuntungan utama pendidikan sebagai sumber
kemampuan manajemen adalah sebagai mahasiswa, seseorang dapat mengikuti program studi
yang sudah dikembangkan sedemikian rupa, sehingga menjadi akrab dengan penelitian dan
pemikiran manajemen terkini.
Peran Pengalaman
Kebayakan perusahaan besar dan juga perusahaan kecil telahmengembangkan program pelatihan
manajemen bagi para calon manajer. Banyak yang direkrut dari kampus, dari organisasi lain atau
dari manajer lini pertama dan karyawan perusahaan. Sebagian besar manajer yang efektif
mempelajri keterampilan mereka melalui perpaduan pendidikan dan pengalaman.
TIPE-TIPE MANAJER
Tingkat manajemen
Tiga tingkatan dasar manajemen antara lain menajemen puncak, menengah/madya, dan lini
pertama
Manajer puncak
Manajer madya
Bertanggung jawab menjalankan strategi dan bekerja untuk mencapai sasaran yang dibuat oleh
manajer puncak.
Mereka yang menyandang jabatan supervisor, manajer kantor, manajer proyek, dan katua tim
Bidang-bidang Manajemen
•Manajer operasi
•Manajer pemasaran
•Manajer informasi
•Manajer keuangan
•Manajer lainnya
Peran manajerial
Peran interpersonal
Interpersonal roles yang melandasi pekerjaan seseorang manajer. Manajer sering kali diharapkan
menjadi seorang panutan. Manajer juga diharapkan menjadi seorang pemimpinmerekrut, melatih
dan memotivasi karyawan.
Peran informasional
Pemantau yaitu seorang yang gencar mencari informasi yang mungkin bernilai. Manajer juga
menjadi seorang deseminator inforamasi, juga menjadi juru bicara secara formal.
Peran desisional
Manajer berperan sebagai seorang wirausawan yaitu inisiator perusahaan sukarela. Manajer
merespon sebagai pihak yang menangani gangguan dengan cara mengatasi berbagi gangguan.
Pengalokasian sumber daya.
Keterampilan teknis
Keterampilan yang memungkinkan manajer untuk memahami dan bekerja sama dengan orang
lain
Keterampilan konseptual
Mengacu pada kemampuan seseorang untuk berfikir abstrak, untuk mendiagosis dan
menganalisis situasi yang berbeda, dan melihat situasi dimasa mendatang
Berkaitan dengan penggunaan waktu secara produktif yang dimiliki para manajer
Para manajemen masa depan harus melengkapi diri dengan peralatan, teknik, dan keterampilan
khusus yang diperlukan agar dapat bersaing dilingkungan global.
Yang dihadapi manajer masa denpan adalah teknologi, terutama yang berkaitan dengan
komunikasi.
Manajemen strategic adalah proses yang membantu perusahaan untuk memelihara susunan yang
efektif dalam lingkungannya.
Sasarn merupakan target kinerja yaitu alat ukur keberhasilan atau kegagalan yang digunakan
oleh organisasi dan manajer pada setiap tingkatan
Penetapan sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan
Jenis-jenis sasaran
Jenis-jenis strategi
Strategi korporat
Strategi fungsional
Merumuskan strategi
Hierarki perencanaan
Rencana stretegis
Rencana taktis
Rencana operasional
Perencanaa kontinjensi
Berupaya mengidentifikasi aspek-aspek penting dari suatu bisnis atau pasar yang mungkin
berubah sebelum perubahab itu terjadi
Manajemen krisis
Krisis adalah keadaan darurat yang tidak diharapkan yang memerlukan tanggapan segera.
Manajemen krisis melibatkan metode-metode organisasi dalam menghadapi keadaan darurat
Budaya perusahaan memengaruhi filosofi, gaya dan perilaku manajemen. Dengan demikian,
manajer harus sangat cermat dalam mempertimbangkan jenis budaya yang ingin diterapkan
dalam organisasi mereka.
Mengubah budaya
Menurut penuturan para CEO perusahaan yang telah mengalami perubahan radikal dalam satu
decade terakhir ini, proses tersebut biasanya melalui tiga tahap
Pada tinkatan tertinggi, analisis linkungan perusahaan menyoroti perubahan besar sebagai
tanggapan paling efektif terhadap malasah yang dihadapi
Manajemen puncak mulai menyusun visi bersama perusahaan baru
Perusahaan menetapkan sistem baru untuk menilai dan memberi kompensasi kepada masyarakat
yang menjalankan nila-nilai baru perusahaan