FAKULTAS EKONOMI .
1. 1. Pelatihan dan pengembangan SDM (sumber daya manusia) dalam sebuah organisasi
perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga
menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah
direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur, sistematis,
bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (skill) dan kemampuan pada bidang kerja,
pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang karyawan, dan softskills
para pegawai dan karyawan.
Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) (Human resource development) dalam
organisasi, hakikatnya merupakan suatu usaha demi peningkatan daya saing terhadap ancaman
lingkungan eksternal dan upaya meningkatkan daya inovatif demi menciptkan peluang.
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam organisasi bersifat integral sebagai individu dan
sistem serta organisasi sebagai wadah SDM secara terencana dan berkesinambungan untuk
menigkatkan kompetensi pekerja melalui program pelatihan (training), pendidikan, dan
pengembangan (Noe, 2008).
secara umum Pengembangan (development) dalam konsep human resource development artinya
sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi
dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan.
Tujuan Pelatihan (training) untuk peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan
saat ini. Dengan sasaran Peningkatan kinerja jangka pendek, Orientasinya untuk kebutuhan
jabatan sekarang, dan Efek terhadap keterkaitan dengan karir relatif rendah.
Upah, adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan berpedoman
atas perjanjian yang disepakati
Gaji, adalah balas jasa yang diberikan secara periodik kepada karyawan tetap serta
mempunyai jaminan pasti.
Upah insentif, adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu
yang prestasinya di atas standar.
Benefit, meliputi program-program perusahaan seperti jaminan hari tua, waktu lembur,
tabungan dll.
Service, kesejahteraan berupa fisik/barang seperti mobil perusahaan, lapangan olah raga,
mushola dll.
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut
pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan
diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada
organisasi atau perusahaan. Misalnya, gaji, cuti, upah dll.
Insentif adalah penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka ( karyawan )
yang bekerja melampaui standar yang telah ditentukan. Misalnya, jaminan hari tua, asuransi
kesehatan, rekreasi dll.
5. Kepemimpinan adalah suatu kemampuan atau kekuatan pada diri seseorang guna
mempengaruhi orang lain dalam pekerjaan, bertujuan untuk mencapai target (goal) organisasi
yang sudah ditentukan. Sementara pengertian pemimpin ialah seseorang yang diberi kepercayaan
sebagai ketua (kepala) dalam sistem di sebuah organisasi atau perusahaan.
Fungsi kepemimpinan :
Pimpinan selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha pencapaian tujuan.
Wakil dan juru bicara oraganisasi dalam hubungan dengan pihak-pihak diluar organisasi.
Pimpinan selaku komunikator yang efektif.
Mediator yang andal, khususnya dalam hubungan kedalam, terutama dalam menangani
situasi konflik.
Pimpinan selaku integrator-integrator yang efektif, rasional, objektif dan netral.
Tipe krpemimpinan
6. Komunikasi merupakan elemen penting dalam organisasi. Karena tanpa adanya komunikasi
segala sesuatunya pasti tidak akan berjalan baik. Kemungkinan besar akan terjadi Miss
Komunikasi dengan rekan kerja atau atasan yang dampaknya cukup besar bagi individu maupun
organisasi.
7. Kompetensi 4C
Critikal thinking, berpikir kritis diartikan sebagai “cara berpikir yang bertujuan, berbasis
regulasi, teori, konsep, dan hasil analisis terhadap data, serta menggunakan berbagai kriteria
yang jelas dan terukur. Inilah pendekatan philosofis untuk mengidentifikasi critical thinking.
Comunication, Komunikasi adalah kunci sukses dalam posisi apapun. Dalam bisnis apapun,
dalam profesi apapun, komunikasi merupakan salah satu bagian yang sangat vital.
Collaboration atau kolaborasi, Kolaborasi tiada lain kerjasama dengan melakukan
pertukaran informasi, mengembangkan berbagai pilihan kegiatan dan pekerjaan bersama,
melakukan sharing sumber daya, meningkatkan kapasitas dari kompetensi 4c.
Creativity, Kreatif sendiri bermakna kemampuan untuk melahirkan sebuah gagasan, konsep
baru untuk menyelesaikan sebuah masalah, atau kemampuan melahirkan prototype baru
untuk melahirkan sebuah produk baru yang akan dihasilkan.
setidaknya menyiratkan empat kriteria untuk seseorang dikatakan orang kreatif, Kemampuan
berfikir divergen yang bisa memberikan solusi berbeda dari yang lain tentang sebuah masalah;
memiliki ilmu yang cukup dan memiliki pengalaman masa lalu yang relevan; memiliki
kemampuan untuk komunikasi sehingga bisa bertukar informasi dengan koleganya; memiliki
kapasitas dalam berfikir kritis dan memiliki kemampuan analis yang baik.