NPM : 21220873
Kelas : 4EB14
Sebagai Pribadi
Dihitung berdasarkan tanggung jawab pribadi atau keluarga. Contoh berapa
banyak yang ditanggung oleh diri sendiri.
Sebagai Pegawai
Tergantung kepada perusahaan. Semakin mampu perusahaan semakin mampu
membayar lebih besar.
Sebagai Anggota Masyarakat
Di Jawa dan Jakarta berbeda wilayah jadi akan beda untuk UMR. UMR
biasanya berbeda setiap Provinsi paling minimal Kabupaten.
Prokrecuitment : Menyediakan SDM atau tenaga kerja dari tidak ada menjadi
ada, dari sisi jumlah dan spesifikasi. Bisa direkrut menjadi karyawan tetap
atau tidak tetap.
Development : Penignkatan kemampuan karyawan untuk meningkatkan
prestasi. Caranya ada cara sekolah lagi, pendidikan, dan pelatihan/kursus.
Conventation : Pembayaran upah sesuai hasil kerja bisa besifat tetap dan bisa
tidak tetap. Tergantung pada status karyawan tetap atau tidak tetap. Konfensasi
dibayar ketika karyawan sudah memberikan atau menghasilkan sesuatu.
Integration (integrasi) : Menyatukan semua divisi. Menyatukan visi antara
semua divisi agar dapat satu tujuan yang sama. Jika pemasaran menargetkan
10 sedangkan bagian produksi hanya sanggup 8 maka rubah target menjadi 8.
Jadi harus melakukan integrasi agar tujuan tercapai.
Maintanance : Memelihara kesatuan visi misi pada fungsi ke 4 yaitu
integrasi. Memberikan reward / sanksi yaitu ketika karyawan memenuhi target
atau lebih maka akan mendapatkan reward dari perusahaan tapi ketika
karyawan melakukan kesalahan maka akan dikenakan sanksi.
Sepretaion (PHK) : Memsutus atau melepas hubungan kerja, jika di PHK
karyawan tersebut dikeluarkan dari organisasi atau perusahaan. PHK bisa
besifat alami dan juga paksaaan. Pengkaryaan yaitu karyawan sudah pensiun
akan dilakukan pemekerjaan.
7. Dalam sasaran perusahaan dikenal dengan jenis primer dan sekunder. Sasaran primer
terkait dengan 3 status SDM, sedangkan sasaran sekunder terkait dengan tujuan
pencapaian tujuan manajemen. Coba sebutkan unsur-unsur sasaran primer dan
sekunder yang dimaksud !
Sasaran Primer
Menciptakan dan mendistribusikan suatu produk dan jasa. (sebagai pegawai)
Memuaskan sasaran perorangan anggota-anggota organisasi (sebagai pribadi)
a. Keuntungan bagi para pemilik
b. Gaji dan imbalan lain bagi para eksekutif
c. Upah dan imbalan lain bagi para karyawan
d. Keputusan jiwa bagi semua termasuk, kebanggan dalam
bekerja, rasa aman, penghargaan dan rasa diterima
Memenugi kewajiban-kewajiban masyarakat dan sosial :
a. Perlindungan dan peningkatan sdm dalam masyarakat
b. Perlindungan dan peningkatan sumber daya fisik dalam
Masyarakat
Sasaran Sekunder
9. Di dalam tes psikologi dikenal 5 macam tes, yaitu : kecerdasaran, bakat, prestasi,
minat, dan kepribadian. Uraikan masing-masing tes tersebut !
10. Di dalam prosedur pengangkatan secara umum/popular, terdiri atas : perkenalan atau
orientasi, wawancara penempatan tenaga kerja, wawancara awal/pendahuluan,
formulir lamaran, pemeriksanaan referensi, persetujuan penyelia, tes psikologis, dan
ujian kesehatan jasmani. Tuliskan urutan urutan prosedur tersebut ! dan jelaskan
bentuk kegiatannya !
Urutan Prosedur :
Wawancara penempatan tenaga kerja
Formulir lamaran
Pemeriksaan referensi
Tes Psikologis
Wawancara penempatan kerja
Persetujuan penyelia
Ujian Kesehatan jasmani
Perkenalan atau orientasi
Setiap langkah dalam prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon
karyawan tidak hanya memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan, tetapi
juga sesuai dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan serta dapat berkontribusi secara
positif terhadap tim dan organisasi secara keseluruhan. Proses ini juga membantu
meminimalkan risiko dan memastikan bahwa keputusan pengangkatan didasarkan
pada informasi yang lengkap dan akurat
11. Pengembangan perorangan dalam fungsi Development, mencakup : keterampilan
dalam pengambilan keputusan, keterampilan antar pribadi, pengetahuan tentang
pekerjaan, pengetahuan tentang organisasi, pengetahuan umum, dan kebutuhan
khusus perorangan ! Jelaskan !
12. Pengembangan organisasi mencakup : pengembangan tim, umpan balik survey, dan
pertemuan antar kelompok. Jelaskan !
Pengembangan Tim
Pengembangan tim melibatkan upaya untuk meningkatkan kerjasama,
komunikasi, dan kinerja tim di dalam organisasi.
Umpan Balik Survey
Umpan balik survey adalah metode pengumpulan data dari karyawan atau
anggota organisasi untuk mengevaluasi berbagai aspek, seperti kepuasan kerja,
efektivitas manajemen, dan keseimbangan pekerjaan-kehidupan.
Pertemuan Antar Kelompok
Pertemuan antar kelompok adalah forum diskusi di mana anggota organisasi
dapat berbagi informasi, memecahkan masalah, dan mengatasi tantangan
bersama.
13. Penilaian prestasi kerja karyawan dapat dilakukan menggunakan 3 pendekatan, yaitu :
a) Penilaian sambil lalu, tidak sistematik, dan seringkali serampangan
b) Pengukuran tradisional dan sangat sistematik, terdiri atas : 1) sifat-sifat khas
karyawan, b) sumbangan karyawan, atau c) kedua-duanya
c) Penentuan tujuan khusus bersama melalui program Manajemen Berdasarkan
Sasaran (Management By Objective).
Jelaskan dengan baik !
Karir adalah seluruh pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau dipegang selama
kehidupan kerja seseorang.
15. Apa yang dimaksud dengan kompensasi dan tenaga kerja mana saja yang dapat
menerima kompensasi !
Kompensasi adalah pembayaran upah sesuai hasil kerja bisa besifat tetap dan bisa
tidak tetap. Tergantung pada status karyawan tetap atau tidak tetap. Konfensasi
dibayar ketika karyawan sudah memberikan atau menghasilkan sesuatu. Serta yang
dapat menerima kompensasi yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap.
Konpensasi Perorangan lebih berfokus pada kinerja dan kontribusi individu serta
Mendorong motivasi individu untuk mencapai tujuan pribadi dan meningkatkan
kinerja pribadi. Sedangkan Konpensasi Kelompok menekankan distribusi imbalan
atau gaji secara bersamaan di dalam suatu kelompok atau tim serta Mendorong kerja
sama tim dan kolaborasi antar anggota kelompok.
Teori Maslow
Teori Mc Gregor
Teori Herberg / Teori Hijjin
Teori Argyris
Model Manusia Etologi
Model Manusia Keperilakuan
Manusia dan Budaya
21. Dalam rumus faktor yang berpengaruh terhadap motivasi, disebutkan terdiri atas :
valensi dan expectancy. Jelaskan bagaimana kedua faktor tersebut berperan dalam
memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik !
Kedua faktor tersebut dapat berperan dalam motivikasi bisa dilakukan dengan cara
memodifikasi organisasi serta gaya kepemimpinan. Peningkatan valensi dan
expectancy dapat dilakukan melalui komunikasi yang jelas mengenai imbalan yang
tersedia, memberikan dukungan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan,
serta memberikan pengakuan atas pencapaian yang baik.
Dengan memahami dan mengelola valensi dan expectancy, manajer dapat merancang
strategi motivasi yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi karyawan
dalam mencapai tujuan organisasi.
24. Hakikat SDM, gugus mutu, perundingan kolektif, serikat buruh, manajemen atas
perselisihan, dan motivasi, urut-urutan dari proses Integrasi SDM tersebut adalah :
………………, Jelaskan !
Gugus Mutu
Pembentukan gugus mutu, atau tim kerja yang efektif, menjadi langkah awal
dalam mengoptimalkan keterampilan dan kontribusi setiap anggota untuk
meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Perundingan Kolektif
Setelah membentuk tim, proses perundingan kolektif dapat mengikuti, di mana
anggota tim atau karyawan dapat bersama-sama berpartisipasi dalam
mendiskusikan dan menegosiasikan aspek-aspek tertentu terkait pekerjaan,
gaji, atau kondisi kerja.
Serikat Buruh
Jika terjadi perundingan kolektif, terlibatnya serikat buruh dapat menjadi
langkah selanjutnya. Serikat buruh bisa berperan sebagai perwakilan karyawan
untuk memastikan kepentingan mereka diperhatikan dalam proses
perundingan dengan manajemen.
Manajemen Atas Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapat diatasi melalui perundingan
kolektif atau melibatkan serikat buruh, manajemen akan terlibat lebih lanjut.
Manajemen akan mencoba menyelesaikan perselisihan tersebut, mungkin
melalui mediasi, arbitrase, atau proses penyelesaian konflik lainnya.
Motivasi
Setelah langkah-langkah sebelumnya diambil, langkah terakhir dalam integrasi
SDM adalah memotivasi karyawan. Ini dapat mencakup penerapan kebijakan
motivasi, memberikan pengakuan, dan menciptakan lingkungan kerja yang
mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
25. Kenapa manajemen atas perselisihan diperlukan dalam pengelolaan integrasi SDM ?