Anda di halaman 1dari 1

Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih baik dibanding

yang, lain, serta penggunaan standar dan nilai sendiri untuk menilai orang-orang yang bukan
anggota kelompok budayanya. Seseorang yang etnosentris melihat budayanya sebagai yang paling
benar dan lebih pantas, dibanding kelompok yang lain. etnosentrisme yang berlebihan dapat
memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang terkenal dengan keanekaragaman suku dan
budayanya.

Contohnya di Provinsi Jambi ada satu suku minoritas yaitu Suku Anak Dalam (SAD) atau disebut juga
suku kubu (orang kubu). Mereka memang hidup dan menggantungkan penghidupan di dalam hutan.
Mereka tidak mengenal agama dan pendidikan.

Prejudis (Prasangka) adalah sebuah sikap (yang biasanya berupa negative) terhadap suatu kelompok
tertentu, dengan berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Prasangka juga dapat
disebut sebagai sikap yang dapat mempengaruhi bagaimana cara kita menginterpretasi informasi
yang telah didapat dan keyakinan (stereotypes) pada anggota kelompok, dan juga mengenai emosi
kita terhadap kelompok tersebut.

Contoh yang pernah ada di lingkungan saya adalah stereotip kepada laki-laki yang berbicara dan
bersikap lembut adalah banci atau disangka homo. Kerap kali prasangka tersebut berlanjut menjadi
bully.

Diskriminasi merupakan wujud dari prasangka yang menyebabkan pembedaan perlakuan terhadap
suatu kelompok masyarakat tersebut. Pembedaan perlakuan tersebut tidak hanya terlihat dari sikap
sentimen yang tertutup saja, melainkan juga menunjukkan sikap yang terbuka seperti kekerasan
secara fisik. Diskriminasi didasarkan pada beragam hal, seperti warna kulit, suku, agama, golongan,
dan lain sebagainya.

Contoh sikap diskriminasi adalah seorang siswa mengolok-olok temannya karena memiliki logat atau
warna kulit yang berbeda. Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi merupakan sikap yang harus
dihindari oleh setiap masyarakat Indonesia, sebab dapat menjadi permasalahan bagi bangsa
Indonesia.

Karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai ras, suku dan budaya. Sikap etnosentrisme, prejudis
(prasangka), dan diskriminasi akan menyebabkan terjadinya perpecahan dalam bangsa Indonesia.

Sumber Referensi :

BMP MKDU4109

https://duduksamarata.blogspot.com/2020/08/etnosentrisme-prejudis-diskriminasi.html

Anda mungkin juga menyukai