Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AZIZAH AMIRAH

NIM : 044854758

POKJAR : LUWU UTARA

TUGAS 1 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

1. Sikap etnosentrisme, prejudis (prasangka), dan diskriminasi akan membuat bangsa


Indonesia yang berasal dari banyak suku bangsa akan menyebabkan munculnya rasa
sentiment atas sesamanya. Hal tersebut berakibat pada terjadinya perang dingin, bahkan
perang terbuka yang menimbulkan perpecahan dalam bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan dari banyaknya suku bangsa di wilayah
Indonesia yang telah mengukuhkan diri sebagai bangsa yang berdaulat. Semua
keberagaman adalah kekayaan dan keberkahan yang tak terhingga bagi bangsa
Indonesia. Dengan keyakinan positif ini, para pendiri Bangsa dan Negara ini menjadikan
"Bhinneka Tunggal Ika" tidak saja sebagai semboyan. Namun juga sebuah prinsip
persatuan dan kesatuan bangsa yang pluralitas dan heterogenitas ini. Sikap
etnosentrisme, prejudis dan diskriminasi akan membuat bangsa Indonesia yang berasal
dari berbagai suku dan budaya akan menyebabkan munculnya rasa sentiment terhadap
sesama. Masalah kepentingan inilah yang menjadi faktor munculnya persoalan pada
tiap-tiap daerah sehingga menimbulkan kericuhan antar suku dan umat beragama
a) Etnosentrisme merupakan penilaian seseorang terhadap kebudayaan lain
berdasarkan nilai dan standar budaya sendiri. Penilaian ini biasanya berkaitan
dengan bahasa, tingkah laku, kebiasaan, dan agama yang dianut. Selain itu,
individu/ kelompok yang memiliki sikap ini memandang budaya sendiri lebih baik
dibanding kebudayaan lain.
Sebagai contoh yang terjadi di sekitar adalah sebagian orang tua bersuku jawa
melarang anaknya baik laki-laki maupun perempuan untuk menikah dengan
orang bersuku sunda. Hal ini masih sering kita jumpai pada masyarakat yang
tinggal di desa. Mereka menilai suku/ budaya sendiri lebih baik dibanding
kebudayaan lain.
b) Prejudis (prasangka) merupakan sebuah sikap/ pandangan yang kurang baik
(negatif) terhadap suatu kelompok tertentu. Sikap ini biasanya berupa prasangka
buruk terhadap sesuatu padahal individu tersebut belum mengetahui
kebenarannya. Sekelompok masyarakat ini hanya mengikuti anggapannya sendiri
tanpa berusaha untuk mengenal lebih dalam kelompok masyarakat lain.
Sebagai contoh adalah suatu kelompok masyarakat bersuku jawa yang
memandang orang bersuku minang itu pelit. Padahal mereka belum mengenal
dekat suku minang secara personal namun sudah memberikan stigma negatif
pada budaya masyarakat lain.
c) Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap seseorang atau kelompok
tertentu yang didasarkan pada perbedaan tertentu, seperti jenis kelamin, agama,
suku bangsa, atau orientasi seksual. Diskriminasi dapat menyebabkan pemisahan
sosial dan merusak kerukunan antar sesama warga negara.
Contoh kasus prejudis di Indonesia dapat dilihat pada diskriminasi yang terjadi
pada kelompok minoritas seperti LGBT dan etnis dan diskriminasi di Indonesia
dapat dilihat pada perlakuan diskriminatif terhadap perempuan, minoritas agama,
dan kelompok etnis tertentu.
Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya untuk
memperkuat kesadaran akan pentingnya kerukunan antar sesama warga negara,
menghargai perbedaan, dan mendorong pengembangan sikap toleransi. Selain
itu, pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan harus bekerja sama dalam
mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan pemahaman
mengenai nilai-nilai pluralisme dan keragaman budaya.

Sumber referensi
https://www.kompasiana.com/amp/khoirunnisak98/62cf94e0bb448627944ec7da/
mengapa-etnosentrisme-prejudis-dan-diskriminasi-dapat-menjadi-sumber-
permasalahan-bagi-bangsa-indonesia

Anda mungkin juga menyukai