Anda di halaman 1dari 136

1.

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan IHC di sebuah laboratorium menggunakan sebuah teknik
yang memanfaatkan afinitas antibodi terhadap antigen (enzim) untuk membentuk kompleks imun
stabil sebagai perlawanan terhadap proses kimia terkonjugasi. Teknik ini menggunakan tiga molekul
peroksidase dan dua antibodi yang membentuk seperti roti sandwich. Keunikan dari prosedur ini
adalah larutan enzim-antibodi dan kompleks imun PAP. Teknik apakah yang dimaksud?
a. Pelabelan berbasis polimer
b. PAP
c. LSAB
d. APAAP
e. ABC

2. Bahan yang digunakan oleh ATLM dalam prosedur pewarnaan LSAB, salah satunya tahapan block
endogenous peroxidase yang memiliki fungsi menonaktifkan aktivitas endogen peroksisase. Apakah
bahan yang dapat digunakan dalam tahapan tersebut adalah?
a. Hydrogen Peroxidase
b. pepsin dan trypsin
c. protease
d. PBS buffer
e. E glycin-HCl

3. Pada metode UltraTek HRP Anti-Polyvalent jaringan kontrol yang dapat digunakan, yaitu: setiap
jaringan Formalin-fixed paraffin-embedded tissue (FFPE), setiap jaringan segar atau beku, sel smear
atau spin. Berapa lama waktu inkubasi jaringan setelah diberikan reagen UltraTek HRP?
a. 30 detik
b. 1 menit
c. 3 menit
d. 5 menit
e. 10 menit

4. Seorang ATLM sedang mengerjakan sampel histologi yang ingin dilakukan pemeriksaan dengan teknik
IHK dengan pewarnaan LSAB. Dibawah ini yang merupakan urutan pewarnaan tersebut yang tepat
yaitu
a. Protein Block – HRP – Antibodi primer – DAB kromogen
b. Deparafinisasi – Rehidrasi – Block Endogenous Peroxidase - Antigen Retrieval – Protein block
c. Mounting – Protein block – Antigen Retrieval - Block Peroxidase
d. Deparafinisasi – Rehidrasi – Protein Block – HRP – Bluing
e. Mounting – Antigen retrieval – Bluing - Block Peroxidase

5. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi fiksasi adalah jenis zat fiksasi. Ketika kita menggunakan
larutan fiksasi yang mengandung formaldehid, harus diperhatikan tingkat keasamannnya. pH yang
diberikan diharapkan sesuai dengan pH sel yaitu 6,8-7.2. Jika larutan fiksatif terlalu asam atau basa
maka akan mempengaruhi struktur sel. Berikut ini hubungan antara tingkat keasaman dengan
truktur sel yang benar adalah . . .
a. Makin basa maka struktur sel akan mengalami pembengkakan
b. Makin asam maka struktur sel akan mengalami pembengkakan
c. Makin asam maka struktur sel akan mengalami penyusutan
d. Makin asam maka makin kuat struktur sel
e. Makin basa maka struktur sel akan mengalami penyusutan

6. Sebelum melakukan pemeriksaan imunohistokimia, ATLM harus mempersiapkan alat serta bahan yang
akan digunakan didalam pemeriksaan tersebut. Dalam mempersiapkan bahan pendukung, ATLM
mempersiapkan retrieval solution menggunakan prinsip HIER. Apakah yang perlu dipersiapkan oleh
ATLM terhadap bahan pendukung retrieval solution tersebut?
a. trypsin
b. pepsin
c. E glycine-HCl
d. pronase
e. proteinase K
7. Seorang ATLM menerima sampel sediaan jaringan yang akan diproses lanjutan dengan melakukan
pewarnaan IHK menggunakan metode phosphatase terkonjugasi. Apakah jenis buffer yang paling
tepat digunakan pada proses pewarnaan tersebut?
a. Tris Buffer Saline (TBS)
b. Phosphate Buffer Saline (PBS)
c. Tween 20
d. NaCl
e. TBE

8. Seorang ATLM akan membuat sediaan imunohistokimia menggunakan metode Ultratek Staining.
Pertama-tama ATLM tersebut melakukan pemotongan jaringan menjadi irisan tipis menggunakan
mikrotom. Lalu dilanjutkan dengan deparafinasi jaringan dan rehidrasi menggunakan PBS atau TBS.
kemudian melakukan antigen retrieval menggunakan enzim proteolitik untuk mengekspos antigen.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh ATLM?
a. DAB Chromogen
b. UltraTek Anti-Poluvanlent
c. Blocking Peroksidase
d. Protein Blocking
e. Antibodi Primer

9. Seorang ATLM yang baru bekerja di laboratorium PA menerima bahan pemeriksaan berupa jaringan
gaster yang sudah difiksasi dengan Neutral Buffer Formalin 10%. Dari beberapa macam bahan
pewarnaan yang ada di laboratorium ATLM memilih menggunakan 1% Alcian Blue dan Nuclear Fast
Red. Apakah bahan pelarut yang digunakan untuk membuat larutan Alcian Blue 1%?
a. Glacial Acetic Acid 3%
b. Nuclear Fast Red
c. Neutral Buffer Formalin 10%
d. Aquadest
e. Alumunium Sulfat

10. Sebelum pulasan imunohistokimia, potongan blok parafin harus dilekatkan secara sempurna ke
permukaan slide dan dilanjutkan dengan proses deparaffinisasi serta rehidrasi. Untuk memperkuat
ikatan spesimen pada kaca dan mengurangi kemungkinan rontok, slide yang digunakan haruslah yang
memiliki perekat/Adhesive. Jenis perekat yang digunakan adalah . . .
a. Toluena II
b. Entelan
c. Permount
d. Xylol I
e. Poly-L-Lysin

11. Sebelum melakukan pemeriksaan IHK, ATLM haruslah mempersiapkan alat serta bahan yang akan
digunakan didalam pemeriksaan tersebut. Dalam mempersiapkan bahan pendukung, ATLM
mempersiapkan retrieval solution. Suatu kesalahan yang sering kali terjadi pada laboratorium
patologi anatomi adalah tidak emperhatikan set-up pada imunohistokimia, salah satunya
penggunaan reagen PIER yang sering kali tertukar larutannya. Dibawah ini manakah yang
merupakan Larutan retrieval Solution untuk reagen tersebut?
a. Tris Buffer
b. Tris EDTA
c. Pepsin
d. PBS Buffer
e. Citrate Buffer

12. Pada saat melakukan pembuatan slide imunohistokimia, kita membutuhkan PBS (Phospate Buffer
SalinE. untuk melakukan pembilasan pada setiap menyelesaikan suatu tahapan. Apa kegunaan
pembilasan dengan larutan tersebut?
a. Mempertahankan bahan kimia dan membuang protein yang tidak
diinginkan
b. Mempertahankan protein dan membuang bahan kimia yang tidak
diinginkan
c. Memperpanjang durasi pembuatan slide imunohistokimia
d. Membuang parafin dari permukaan sel
e. Membuang protein dan bahan kimia yang tidak diinginkan

13. Antigen retrieval merupakan proses perlakuan jaringan embedding formalin fixed dengan enzim
proteolitik atau memanaskannya dalam berbagai larutan buffer untuk mengekspos antigen. Pada
antigen retrieval I membutuhkan buffer dengan pH yang sudah ditentukan salah satunya dengan
citrate. Berapa pH yang digunakan untuk larutan tersebut?
a. 3,0
b. 6,0
c. 8,0
d. 10,0
e. 11,0

14. Seorang analis akan melakukan ultratek staining pada sampel jaringan. Analis tersebut melakukan
prosedur sesuai dengan SOP. Pada tahapan SOP, analis harus menambahkan super blok pada
ultratek staining. Apakah tujuan dari penambahan super blok tersebut?
a. melemahkan ikatan kordinat
b. kalsium membuang sisa parafin
c. mengurangi pH
d. memblokir protein non spesifik
e. Membuka dan mengekspos antigen

15. Seorang laki-laki berumur 56 tahun datang ke rumah sakit X untuk memeriksa adanya jamur yang
ada pada dirinya, yang disarankan untuk dokternya diperiksa di laboratorium dengan pewarnaan
Periodic Acid Schiff PAS. Dan petugas lab memeriksakannya, dan didapatkan jamur dalam sampel
jaringan tersebut positif karena kandungan karbohidratnya tinggi di dinding selnya. Apakah warna
yang dihasilkan dari reaksi positif terhadap pewarnaan Periodic Acid Schiff (PAS)?
a. magenta
b. merah
c. hijau
d. coklat
e. pink

16. Seorang ATLM diminta untuk membuat sediaan IHK dari sample jaringan terduga melanoma.IHK terdiri
dari banyak tahapan yang masing-masing tahapan tersebut harus diperhatikan agar tidak
menghasilkan negatif atau positif palsu. Setelah melakukan tahapan antibodi sekunder yang berlabel
enzim, tahapan selanjutnya adalah penambahan cromogen substrate. Terdapat dua zat kromogen
yang biasa digunakan secara rutin dalam IHK yaitu AEC dan DAB. Agar sesuai dengan sample jaringan
yang diterima, ia memilih AEC sebagai substrat kromogen. Mengapa ia tidak memilih DAB?

a. Karena produk reaksi DAB akan mengacaukan pigmen coklat gelap endogen dalam sel tumor
b. Karena AEC akan dioksidasi oleh enzim HRP menghasilkan produk berwarna merah terang
c. Karena produk reaksi DAB akan mengacaukan pigmen merah endogen dalam sel tumor
d. Karena reaksi DAB menghasilkan produk berwarna merah terang dan reaksi AEC menghasilkan
produk berwarna coklat gelap
e. Karena sample jaringan terduga melanoma menghasilkan pigmen merah terang dalam endogen
dalam sel tumor

17. Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan IHC. Setelah menambahkan enzim/konjugat berlabel
HRP di atas potongan jaringan, ATLM tersebut menambahkan kromogen substrat yang akan
memberikan warna merah terang pada saat dilihat di bawah mikroksop. Apakah bahan kromogen
yang dapat digunakan dan sesuai dengan enzim/ konjugat HRP?
a. Aminoethyl Carbazole (AEC)
b. Fast Red
c. Removable Red
d. Permanent Green
e. Semua Benar
18. Seorang pasien didiagnosis memiliki kelainan pada jaringan tubuh. Pasien tersebut diduga memiliki
tumor yang berasal dari jaringan ikat yang mana tumor tersebut berkemungkinan menghasilkan
musin/ lendir. Apakah pemulasan yang dapat digunakan untuk substansi yang dimaksud?
a. Alcian Blue
b. Von Kossa
c. Papanicoulaou
d. Masson Trichrome
e. Giemsa

19. Prinsip dasar pembuatan antibodi monoklonal kelinci yaitu dengan cara sel mitra fusi kelinci dapat
bergabung dengan sel B kelinci untuk membuat sel hibridoma kelinci. Hibridoma kemudian disaring
untuk memilih klon dengan pengenalan antigen. Antibodi monoklonal kelinci yang dihasilkan memiliki
afinitas sepuluh kali lipat dari antibodi tikus. Hal apa yang membuat antibodi monoklonal kelinci lebih
baik daripada antibodi monoklonal tikus?
a. Antibodi yang dihasilkan tikus tidak spesifik
b. Sistem kekebalan kelinci lebih luas dalam merespon antigen dan memiliki organ limfa yang
lebih besar
c. Sistem kekebalan tikus lebih luas dalam merespon antigen
d. Antibodi yang dihasilkan kelinci tidak spesifik
e. Semua salah

20. Beberapa tahapan dalam pengerjaan imunohistokimia

yakni:

(1) pemotongan jaringan


(2) antibodi primer
(3) Antigen retrieval
(4) Blocking endogenous enzymes
(5) Blocking background
staining
(6) Antibodi sekunder
(7) Chromogen Substrate
(8) Mounting
(9) Counterstain
Berikut ini adalah urutan tahapan pulasan imunohistokimia yang benar adalah…
a. (1), (3), (4), (5), (6), (3), (7), (9), (8)
b. (1), (2), (3), (6), (5), (4), (7), (8), (9)
c. (1), (3), (4), (5), (2), (6), (7), (9), (8)
d. (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8), (9)
e. (1), (3), (2), (5), (2), (7), (6), (9), (8)

21. Antibodi atau imunoglobulin (IgG) adalah glikoprotein yang digunakan oleh sistem kekebelan tubuh
untuk mengidentifikasi dan mentralkan zat asing ke tubuh, seperti bakteri dan virus dan agen infeksi
lainnya, yang dikenal sebagai antigen. Pada mamalia ada lima kelas antibodi, yaitu IgG, IgA, IgM, IgE
dan IgD. Untuk immunoassay, ada dua Imunoglobulin yang sangat penting. Imunoglobulin yang
dimaksud adalah
a. IgD dan IgG
b. IgM dan IgE
c. IgG dan IgA
d. IgG dan IgM
e. IgD dan IgM
22. Bahan yang digunakan oleh ATLM dalam prosedur pewarnaan LSAB, salah satunya tahapan block
endogenous peroxidase yang memiliki fungsi menonaktifkan aktivitas endogen peroksisase. Bahan
yang digunakan dalam tahapan tersebut adalah?
a. NaCl
b. pepsin dan tripsin
c. protease
d. bufer PBS
e. hidrogen peroksidase

23. Seorang petugas akan mewarnai sebuah sediaan jaringan colon dengan pewarnaan Alcian Blue. Salah
satu fungsi pewarnaan Alcian Blue adalah untuk mengidentifikasi karbohidrat asam. Alcian Blue yang
digunakan dapat memiliki pH 1,0 dan pH 2,5. Perbedaan kedua reagen tersebut terletak pada
a. Sitoplasma dan sulfomicin
b. Sulfomucin dan sialomucin
c. Sulfosalicilat dan sitoplasma
d. Sialomucin dan sitoplasma
e. Sulfomucin dan sulfosalicilat

24. Seorang Dokter SpPA melakukan pemeriksaan pada sediaan dengan pulasan Periodic Acid Schiff (PAS)
dengan tujuan untuk membantu melakukan indentifikasi kelainan – kelainan yang belum dapat
dijelaskan dengan pemeriksaan histopatologik dengan menggunakan pulasan rutin Hematoksilin Eosin
(HE). Tujuan pemeriksaan tersebut adalah tujuan dari
a. Histoteknologi
b. Sitologi
c. Histokimia
d. Imunohistokimia
e. Patologi

25. Pada teknik pembuatan sediaan imunohistokimia terdapat tahapan kerja yaitu antigen retrieval yang
dibagi menjadi 2 larutan yakni antigen retrieval I (HIER) dan antigen retrieval II (PIER). Apakah prinsip
yang membedakan antara antigen retrieval I dan antigen retrieval II tersebut?
a. Semua Benar
b. Antigen retieval I menggunakan reaksi suhu tinggi, sedangkan Antigen retrieval II
menggunakan reaksi digesti.
c. Semua Salah
d. Antigen retrieval I menggunakan trypsin dan protease, sedangkan Antigen retrieval II
menggunakan buffer dengan perbedaan pH
e. Antigen retrieval I menggunakan suhu rendah, sedangkan Antigen retrieval II menggunakan
suhu tinggi

26. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kandungan glikoprotein pada suatu jaringan
memerlukan slide jaringan yang dapat mendemonstrasikan hal tersebut dengan menggunakan
teknik pewarnaan tertentu. Apakah teknik pewarnaan yang dimaksud?
a. Chromatin
b. Sudanofil
c. Periodic Acid - Schiff (PAS)
d. Giemsa
e. Hematoxylin - Eosin (HE)

27. Dibandingkan dengan jenis antibodi yang lain, antibodi ini menyediakan sistem yang lebih baik untik
memproduksi antibodi monoklonal karena sistem kekebalannya dalam merespon antigen lebih luas,
selain itu juga secara fisik memiliki organ limfa yang lebih besar sehingga dapat menghasilkan lebih
banyak antibodi. antibodi apa yang dimaksud dari pernyataan diatas…
a. Antibodi Monkey Monoklonal
b. Antibodi Rabbit Monoklonal
c. Antibodi Cow Monoklonal
d. Antibodi Poliklonal
e. Antibodi Mouse Monoklonal

28.
29.
30.
31.
32. Seorang dokter hendak melakukan pemeriksaan kelainan metabolisme dalam organ pasien. Dokter
menduga ada kelainan dalam rangkaian komplek polisakarida. Saran apa yang dapat diberikan oleh
seorang ATLM dalam pewarnaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan seperti
dugaan dokter tersebut?
a. Imunohistokimia
b. Masson Trichrome
c. PAS dan Imunohistokimia
d. Periodic Acid Schiff dan Alcian Blue
e. PAS dan PAS Diastase

33. Pemeriksaan histokimia yang dikerjakan oleh ATLM salah satunya bertujuan untuk melihat substansi
yang di analisis menyebar jauh atau tidak dari tempat asalnya. Hal tersebut merupakan bagian dari
tujuan histokimia dalam . . .
a. Deteksi ada tidaknya produk reaksi
b. Menampilkan distribusi kimia
c. Menampilkan komposisi kimia
d. Mengetahui ada tidaknya reaksi spesifik
e. Benar semua

34. Metode enzimatik/PIER pada Teknik pembuatan sediaan IHC memiliki prinsip: Digesti memecah
ikatan silang formalin dan karenanya bagian antigen terbuka. Pada metode ini dapat terjadi false
positif dan kerusakan jaringan, karena….
a. enzim pada suhu ruang
b. over digestion
c. under digestion
d. enzim tidak bereaksi
e. enzim pada suhu tinggi

35. Pemeriksaan IHC pada sel HER2 dapat terjadi positif palsu akibat adanya endogenous peroksidase
yang mana peroksidase pada jaringan dapat berekasi dengan H2O2 yang diberikan bersama
diaminobenzidine (DAB) menimbulkan coklat pada sel. Apakah proses yang dapat dilakukan petugas
ATLM untuk mencegah reaksi tersebut?
a. protein blocking
b. deparafinisasi
c. fiksasi
d. inkubasi
e. endogenous peroxidase blocking

36. Prinsip dasar yang digunakan dalam pembuatan sediaan imunohistokimia yaitu reaksi antara antigen
pada jaringan dan antibodi spesifik yang berlabel. Inkubasi AB merupakan masa atau waktu yang
dibutuhkan antibodi untuk membentuk ikatan spesifik dengan antigen. Waktu inkubasi mempengaruhi
setiap langkah dalam protokol imunohistokimia. Dibawah ini merupakan pernyataan yang tepat dari
proses pada pemeriksaan tersebut, kecuali?
a. Waktu inkubasi berbanding terbalik dengan konsentrasi antibodi
b. Waktu inkubasi berbanding lurus dengan konsentrasi antibodi
c. Semakin tinggi konsentrasi antibody, maka semakin pendek waktu inkubasinya
d. Reaksi antigen-antibodi menurun pada suhu 37 C dibandingkan dengan suhu
kamar
e. Peningkatan suhu memungkinkan pengenceran antibody yang lebih tinggi

37. Antibodi monoklonal berasal dari garis sel tunggal (juga disebut sebagai klon). dalam teknologi
antibodi monoklonal, sel-sel tumor yang dapat bereplikasi tanpa henti berfusi dengan sel mamalia
menghasilkan antibodi. Hasil fusi sel ini yang akan terus menghasilkan antibodi adalah . . .
a. Hibrido
b. molekul antibodi
c. sel germinal
d. mouse monoklonal
antibody
e. poliklonal antibodi

38. Seorang ATLM menerima 1 set lengkap reagensia baru yang dapat digunakan untuk pemeriksaan
immunohistokimia di Laboratorium Patologi Anatomi. Apakah yang harus diketahui oleh ATLM
tersebut untuk mengetahui kandungan dari reagensia, menjaga keselamatan kerja dan penanganan
dari paparan reagensia tersebut?
a. Kode Produksi
b. MSDS
c. Manual instruction
d. Tanggal Kadaluarsa
e. Nomor LOT dan Batch

39. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan imunohistokimia. Sebelumnya, ATLM melakukan
prosesing jaringan. Hal yang dilakukan pertama kali pada prosesing jaringan adalah fiksasi. Semakin
lama waktu fiksasi maka semakin banyak ikatan silang yang terbentuk sehingga fiksasi tidak boleh
lebih dari 48 jam. Apakah dampak yang dapat terjadi jika perlakuan yang dilakukan berlebihan?
a. Terjadi autolisis pada jaringan sehingga tidak dapat diperiksa
b. Sulit melepaskan ikatan silang pada Antigen Retrieval
c. Batas inti sel akan hilang sehingga menghasilkan negatif palsu
d. Stabilitas sel dan zat ekstrasel seperti jaringan ikat tidak terjaga
e. Struktur jaringan tidak bertahan sebagaimana mestinya

40. Pada Proses Blocking Endogenous Enzyme dalam pembuatan sedian imunohistokimia dilakukan
tahap pemberian Enzym H2O2 pada metode ABC dan PAP. Apa tujuan dari pemberian enzyme
tersebut?
a. menetralisir enzim peroksidase dan Biotin karena akan mempengaruhi signal dari antibody
b. menetralisir enzim peroksidase dan Streptavidin karena akan mempengaruhi signal dari
antibodi
c. menetralisir enzim peroksidase dan Alkaline Phosphatase karena akan mempengaruhi signal
dari antibodi
d. menetralisir enzim peroksidase dan Avidin karena akan mempengaruhi signal dari antibodi
e. menetralisir enzim Biotin dan Alkaline Phosphatase karena akan mempengaruhi signal dari
antibodi

41. Seorang ATLM telah melakukan pewarnaan rutin pada jaringan dengan menggunakan pewarna
Hematoxilin dan eosin. Kemudian, Dokter Sp.PA meminta ATLM untuk kembali melakukan pewarnaan
keratin. ATLM menyiapkan alat dan bahan, namun reagen asam fuchsin sudah habis dan kemudian
ATLM menyiapkan bahan untuk membuat larutan asam fuchsin 5%. Bahan apa saja yang dibutuhkan
untuk membuat larutan asam fuchsin 5%?
a. Asam fuchsin dan aquadest
b. Orange G dan Aquadest
c. Anilin blue dan aquadest
d. Alcian blue dan acetic acid
e. Asam Phosphotungistik dan aquadest

42. Seorang ATLM diminta untuk melakukan pewarnaan lanjutan dengan IHK pada sample jaringan. Setelah
proses defarafinasi dan rehidrasi, slide direndam dalam larutan buffer sitrat lalu dimasukkan kedalam
micowave dengan suhu dan waktu tertentu. Setiap pergantian reagensia tersebut ia membilas slide
dengan buffer PBS atau aquadest. Setelah itu slide di dehidrasi, di clearing dan di mounting. Setelah
sediaan diamati di mikroskop, dokter PA kesulitan menginterpretasi hasil karena menduga terdapat
hasil positif palsu pada pulasan. Tahapan apa yang terlewat ( yang tidak dikerjakan) oleh ATLM
tersebut?
a. Proses Block Endogenous Peroksidase
b. Proses Antigen Retrieval
c. Proses Biotnylated secondary Antibody
d. Proses Humidity chamber
e. Proses Protein Block
43. Pelayanan histokimia merupakan pewarnaan khusus yang berdasarkan reaksi kimia dasar zat yang
menyusun suatu jaringan atau sel. Manakah yang merupakan jenis pewarnaan khusus histokimia?
a. Mucicarmine
b. pewarnaan PAS
c. alcian blue pH 1 atau pH 2,5
d. pewarnaan trichome
e. semua benar

44. Larutan fiksatif ini menggunakan merkuri, memiliki reservasi yang baik untuk inti sel tetapi
melisiskan sel darah merah karena adanya asam asetat. Sangat baik untuk spesimen fiksasi
hematopoetic dan jaringan reticuloendothelial (hati, paru, KGB, kel. Thymus, ginjal). Waktu
fiksasinya selama 4-24 jam. Apakah jenis larutan fiksatif yang dimaksud?
a. Neutral Buffer Formalin (NBF)
10%
b. Formal Calcium
c. Carnoy's Solution
d. Bouin's Solution
e. Zenker's
SOAL SITOHISTOTEKNOLOGI II D-IV TLM SEMESTER 7
2022/2023

MATERI 1 - HISTOKIMIA
1. Seorang ATLM melakukan pewarnaan histokimia. dibawah ini yang tidak termasuk dari
kegunaan histokimia yaitu…
A. Tipe sel D. mineral
B. Jaringan E. Cairan tubuh
C. senyawa

2. Salah satu pewarna pada pemeriksaan histokimia yaitu AB atau alcian blue,pada sampel dengan ph
berapakan pewarna ini biasanya digunakan?
A. 5,5 C. 2,9
B. 4,0 D. 2,5

3. Untuk memberikan warna dan kontras pada gambar mikroskopis. ahli histokimia mempelopori penggunaan
pewarnaan seluler molekul kecil,molekul berlaber seperti antibodi dan deteksi yang dimediasi enzim dan
amplifikasi signal. Hal tersebut merupakan….
A. Prinsip histokimia D. Pengertian histokimia
B. Tujuan histokimia E. Aplikasi histokimia
C. Jenis pewarnaan histokimia

4. Seorang ATLM sedang mengidentifikasi jenis sel atau jaringan dengan memberikan pulasan pada unsur
unsur atau senyawa yang diketahui terdapat dalam sel yang diketahui terdapat dalam sel atau jaringan ter
atau jaringan tersebut. Pernyataan diatas adalah tujuan dari pemeriksaan ?
A. Histokimia D. Sitologi
B. Imunohistokimia E. Histopatologi
C. Histologi

5. Seorang ATLM akan melaksanakan prosedur teknik histokimia, Hal apa yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan histokimia pada pemrosesan jaringan?
A. Apus darah D. Sumsum tulang
B. Supravital E. Mikrotom biasa
C. Pemilihan metode parafin/beku

6. Seorang ATLM sedang mempersiapkan organ, jaringan atau bagian jaringan untuk diamati dan dianalisis.
kemudian dilakukan teknik mendeteksi keberadaan komponen-komponen yang terdapat dalam struktur
jaringan atau sel seperti protein, lemak, karbohidrat, hormon ataupun enzim. Teknik yang dimaksud adalah
A. Histopatologi D. Sitokimia
B. Sitopatologi E. Sitohistoteknologi
C. Histokimia

7. Prosedur tidak boleh menghalangi atau mendenaturasi gugus kimia reaktif yang sedang dianalisis, atau
mengubah gugus yang biasanya tidak reaktif menjadi gugus reaktif, merupakan pengertian dari tujuan
histokimia yaitu …
A. presentasi kenormalan distribusi kimial
B. presentasi kenormalan komposisi kimia
C. Spesifisitas reaksi
D. Deteksi produk reaksi
E. Mewarnai sediaan

8. Untuk dapat mengetahui komposisi biokimia jaringan dan sel di luar distribusi asam-basa yang ditunjukkan
oleh metode pewarnaan standar (H & E) tanpa mengganggu distribusi normal bahan kimia, maka pada
pewarnaan histokimia terdapat penggabungan antara metode ….
A. Sitologi dan biologi D. Histologi dan kimia
B. Sitologi dan kimia E. Biologi dan biokimia
C. Histologi dan biologi

9. Seorang ATLM melakukan pewarnaan histokimia dengan menggunakan reagen asam fuchsin dan anilin
blue orange G dan memberikan warna merah menyala. Jenis pewarnaan apakah yang digunakan?
A. pewarnaan HE D. pewarnaan keratin
B. pewarnaan alcian blue e. pewarnaan trichrome
C. pewarnaan PAS

10. Seorang ATLM menerima sampel dengan pH 2,5 dan akan melakukan pemeriksaan dengan teknik
histokimia menggunakan pewarnaan yang mampu mendeteksi mukopolisakarida asam atau
memeriksa kandungan karbohidrat. Pewarnaan apakah yang akan digunakan ?
A. Pewarnaan HE D. Pewarnaan keratin
B. Pewarnaan Alcian Blue E. Pewarnaan trichrome
C. Pewarnaan PAS

11. Seorang ATLM akan melaksanakan prosedur teknik HISTOKIMIA, Hal apa yang tidak perlu diperhatikan
dalam pelaksanaan HISTOKIMIA pada proses pemilihan fiksatif:
A. Pemilihan metode parafin atau beku D. Sumsum tulang
B. Supravital E. General
C. Apus darah

12. Histokimia menggabungkan metode histologi dengan metode kimia atau biokimia, untuk mengungkapkan
komposisi biokimia jaringan dan sel di luar distribusi asam-basa yang ditunjukkan oleh metode pewarnaan
standar (HE), tanpa mengganggu distribusi normal bahan kimia. Hal tersebut merupakan….
A. Prinsip histokimia D. Pengertian histokimia
B. Tujuan histokimia E. Aplikasi histokimia
C. Jenis pewarnaan histokimia

13. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan imunohistokimia. ATLM tersebut segera melakukan fiksasi
terhadap jaringan yang akan dilakukan pemeriksaan. Mengapa pada pemeriksaan imunohistokimia jaringan
tidak boleh dilakukan penundaan fiksasi?
A. Dapat menyebabkan hasil negatif palsu D. Mempermudah pewarnaan
B. Dapat menyebabkan hasil positif palsu E. Jaringan akan membesar
C. Jaringan akan menyusut

14. Histokimia adalah teknik untuk mengungkapkan komposisi biokimia jaringan dan sel diluar distribusi asam
basa yang dapat ditunjukkan melalui beberapa jenis pewarnaan. Salah satunya adalah pewarnaan yang
digunakan untuk mendeteksi adanya kandungan mukopolisakarida netral pada suatu jaringan dengan
memberi warna magenta. Jenis pewarnaan yang dimaksud adalah...
A. Pewarnaan HE D. Pewarnaan keratin
B. Pewarnaan Alcian blue E. Pewarnaan trichrom
C. Pewarnaan PAS (periodic acid schiff)

15. Seorang ATLM memilih melakukan pemeriksaan jaringan ikat menggunakan metode histokimia. Metode
histokimia ini menggabungkan antara metode histologi dengan metode biokimia, tanpa mengganggu
distribusi sel. Apa saja keunggulan yang didapat menggunakan metode histokimia?
A. Biaya prosedur relatif murah, tetapi peralatan yang dibutuhkan mahal
B. Pemeriksaan histokimia memberi pengamatan pandangan yang berbeda tentang jaringan dan
komposisinya
C. Membutuhkan personil yang sedikit
D. Hasil pemeriksaan cepat
E. Teknik histokimia mudah
16. Pada teknik Histokimia memeiliki beberapa jenis pewarnaan. seperti Hematoxcillin-Eosin (HE), Alcian Blue,
Periodic Acid Schiff. pada pewarnaan alcian blue dapat mendeteksi mukopolisakarida asam dan biasanya
memberikan warna ungu. berapa pH sampel yang biasa digunakan jika menggunakan pewarnaan tersebut?
A. 2,5 D. 7
B. 4 E. 3,5
C. 5

17. Suatu teknik yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan komponen yang terdapat di dalam struktur
jaringan atau sel seperti protein, lemak, karbohidrat, hormon/insulin adalah….
A. Histologi D. Sitologi
B. Histoteknik E. Sitohistologi
C. Histokimia

18. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan untuk histokimia, dimana prinsip histokimia adalah
menggabungkan metode histologi dengan metode kimia atau biokimia, untuk mengungkapkan komposisi
biokimia jaringan dan sel di luar distribusi asam-basa yang ditunjukkan oleh metode pewarnaan standar
(H&E), tanpa mengganggu distribusi normal bahan kimia. Selain itu ada tujuan dari histokimia seperti
dibawah ini, kecuali…
A. Untuk melihat distribusi normal zat kimia
B. Untuk melihat komposisi normal zat kimia
C. Spesifisitas dari reaksi
D. Untuk memberikan diagnosis yang akurat dan spesifik
E. Untuk mendeteksi hasil reaksi

19. Pada suatu pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi, seorang ATLM mendapatkan sample dengan jenis
karbohidrat. Untuk melihat gambaran selnya perlu dilakukan pewarnaan. Jenis pewarnaan yang
dibutuhkan pada kasus ini adalah ….
A. Masson trichrome D. Congo red
B. Alcian blue E. Van gieson
C. Orcein

20. Seorang ATLM mendapatkan sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan histokimia. Salah satu jenis
pewarnaan histokimia dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kandungan residu gula dan zat kompleks
lain. Jenis pewarnaan tersebut adalah…
A. Pewarnaan Alcian Blue D. Pewarnaan Trichrome
B. Pewarnaan Periodic Acid Schiff E. Pewarnaan Lektin
C. Pewarnaan Keratin

21. Seorang ATLM ingin melakukan pewarnaan histokimia. pewarnaan histokimia didasari bahwa masing-
masing jaringan memiliki sifat yang spesifik sehingga akan bereaksi pada pewarnaan tertentu. Pewarnaan
histokimia dapat digunakan untuk membedakan hal-hal berikut kecuali….
A. tipe sel D. mineral
B. jaringan E. cairan tubuh
C. senyawa

22. Seorang ATLM akan melakukan fiksasi pada jaringan yang akan dilakukan pemeriksaan histokimia, reagen
fiksasi yang digunakan adalah glutaraldehyde, pengaruh jaringan saat fiksasi dengan glutaraldehyde
adalah…
A. inti akan mengecil D. sitoplasma tidak terwarnai dengan baik
B. meningkatkan background E. warna yang dihasilkan akan terlalu mencolok
C. sulit menyerap warna

23. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Imunohistokimia dengan menggunakan hanya satu antibodi
spesifik. Metode ini disebut…
A. Metode PAP D. Metode IHK Indirek
B. Metode LSAB E. Metode IHK Direk
C. Metode ABC
24.

Gambar di atas merupakan demonstrasi sediaan dari aktin otot polos (FITC, green channel) di dinding
pembuluh darah ginjal manusia. Nuclei dicounterstain dengan DAPI (saluran biru). Hasil sediaan seperti
pada gambar didapatkan dengan metode pewarnaan….
A. PTAH D. PAS-D
B. Alcian Blue E. Van Gieson's
C. IHK

25. Teknik histokimia merupakan suatu teknik untuk medeteksi keberadaan komponen- komponen yang
terdapat dalam struktur jaringan atau sel. contoh jaringan atau sel yang dimaksud adalah…
A. protein D. hormon
B. lemak E. semua benar
C. karbohidrat

26. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Histokimia, kemudian membuat kontrol positif terhadap hasil
pulasan dengan tujuan mematikan reaksi berjalan baik serta menentukan derajat pewarnaan. Kontrol
dapat dilakukan dengan cara…
A. Dengan jaringan yang mengandung unsur yang dicari, kemudian jaringan dipulas menggunakan
metode yang sama.
B. Menggunakan reagen dengan kandungan zat berbeda dalam waktu yang besamaan.
C. Melakukan pemerikaan sample dan kontrol pada waktu yang berbeda.
D. Menggunakan reagen dengan kandungan zat yaang sama dalam waktu yang berbeda.
E. Menggunakan reagen dengan kandungan zat berbeda dalam waktu yang besamaan.

27. Dalam melakukan pulasan histokimia harus selalu diingat untuk membuat kontrol terhadap pulasan.
Tujuan melakukan reaksi kontrol, kecuali …
A. Menetapkan standar pewarnaan
B. Melihat apakah reaksi berjalan baik
C. Menentukan derajat pewarnaan seperti positif satu, dua, dst
D. Menetapkan reaksi kontrol
E. Melihat apakah zat reagen yang 3. Melihat apakah zat reagen yang dipakai masih bai dipakai masih baik

28. Sebuah laboratorium sitohistoteknologi mengirim suatu sampel untuk proses pembuatan preparat
jaringan. Cairan yang digunakan untuk proses fiksasi ternyata menyebabkan sampel tersebut rusak. Salah
satu penyebab rusaknya sampel adalah pemilihan larutan fiksasi yang kurang sesuai. Larutan fiksasi apa
yang seharusnya digunakan….
A. Glutaral dehide D. Carnoy
B. Formalin buffer 10% E. Bouin
C. Alkohol 70%

29. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan histokimia, dalam melakukan pulasan histokimia harus
selalu diingat untuk membuat kontrol terhadap pulasan. Tanpa adanya pulasan dan tanpa adanya kontrol
maka validitas hasil pulasan histokimia tersebut masih diragukan. Tujuan melakukan reaksi kontrol antara
lain …
A. Melihat apakah reaksi berjalan baik
B. Menentukan derajat pewarnaan seperti positif satu, dua, dst
C. Menetapkan standar kontrol.
D. Melihat apakah zat reagen yang dipakai masih baik.
E. a, b, dan d benar

30. Seorang ATLM pemeriksaan patologi anatomi yang memberikan pengamatan pandangan yang berbeda
tentang jaringan tubuh dan komposisinya dari yang diperoleh dengan teknik morfologis atau kimia yang
ketat. Pemeriksaan tersebut termasuk pemeriksaan?
A. histologi D. hematologi
B. sitologi E. histokimia
C. imunoserologi

31. Seorang ATLM melakuknan pemeriksaan patologi anatomi dengan tujuan mengungkapkan komposisi
biokimia jaringan dan sel di luar distribusi asam-basa. salah satu pewarnaan yang digunakan berfungsi
mendeteksi imunopolisakarida asam dan biasanya memberikan warna biru. Termasuk ke jenis pewarnaan
apakah ini?
A. histopatologi D. histokimia
B. histologi E. kimia klinik
C. imunoserologi

32. Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan pada suatu sampel dari pasien, dan diberitahukan bahwa
sampel yang akan diwarnai memiliki Ph 2,5. jenis pewarnaan apa yang akan digunakan untuk pemeriksaan
tersebut…
A. Hematoxilin-eosin d. Trichrome
B. Periodic acid schiff e. Lektin
C. Alcian blue

33. Seorang ATLM menerima sampel dan dilakukan pemeriksaan dengan metode kimia atau biokimia, untuk
mengungkapkan komposisi biokimia jaringan dan sel di luar distribusi asam-basa yang ditunjukkan oleh
metod pewarnaan standar (HE), tanpa mengganggu distribusi normal bahan kimia. Metode apakah yang
digunakan oleh ATLM tersebut…
A. Histokimia D. Sitohistologi
B. Histologi E. sitohistoteknik
C. Sitologi

34. Pada pewarnaan khusus wajib melakukan protokol kontrol untuk memvalidasi hasil pewarnaan yang
telah dikerjakan. Bagaimana melakukan protokol kontrol yang benar ?
A. Dilakukan kontrol setiap pagi hari
B. Dilakukan dengan reagen yang sama pada waktu yang sama
C. Dilakukan dengan reagen yang sama pada waktu yang berbeda
D. Dilakukan dengan reagen yang berbeda pada waktu yang sama
E. Dilakukan dengan reagen dan waktu yang berbeda

35. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan histokimia. ATLM tersebut baru mengerjakan kontrol positifnya
setelah pemeriksaan histokimia selesai sehingga kontrol positif tersebut tidak bisa digunakan semestinya.
Apa fungsi kontrol positif ?
A. monitoring dan validasi pulasan sudah benar atau belum
B. agar slide terlihat lebih banyak
C. mengurangi pita jaringan yang terbuang
D. melihat perbedaan warna saja
E. agar biaya yang dikeluarkan lebih mahal

36. Histokimia dapat digunakan untuk membedakan tipe sel, jaringan, senyawa, dan mineral. jenis mineral apa
yang dimaksud?
A. magnesium D. iodium
B. klorida E. kalsium
C. kalium

37. Seorang ATLM melakukan suatu pewarnaan histokimia. setelah dilakukan pewarnaan dan hasilnya dilihat
di bawah mikroskop, warna yang terlihat pada jaringan adalah magenta. Metode pewarnaan apakah yang
digunakan oleh ATLM tersebut?
A. PAS D. Hematoxylin eosin
B. Trichrome E. Keratin
C. Alcian blue

38. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan histokimia dengan menggunakan sampel jaringan yang telah
dilakukan pemeriksaan histologi sebelumnya. Apa saja pengaplikasian dari histokimia, kecuali
A. Demonstrasi berbagai produk seluler untuk diagnosis, seperti karbohidrat, perotein, lemak, dan
pigmen.
B. Demonstrasi bahan ekstraseluler untuk identifikasi penyakit
C. Identifikasi organisme mikroba
D. Identifikasi sampel tulang dengan cara penghilangan kalsium
E. Estimasi kandungan DNA dan RNA sel

39. Seorang ATLM sedang ingin melakukan pewarnaan hematoksilin Eosin. Lalu melakukan proses fiksasi pada
slide. Namun pada saat pengamatan dibawah mikroskop terlihat autolisis pada slide. Apakah yang
menyebabkan hal tersebut terjadi?
A. Penggunaan larutan fiksasi yang kurang tepat D Penggunaan larutan pewarna
B. Lamanya pewarnaan HE E. Larutan Pewarna HE yang kadaluarsa
C. Lamanya fiksasi

40. Seorang ATLM telah selesai melakukan pewarnaan Hematoksilin Eosin pada satu slide. ATLM mengamati
tampilan warna yang dihasilkan dari ikatan asam basa tersebut pada komponen sel dari jaringan yang
dbuat dalam slide. Warna yang tertampil pada sel akibat ikatan antara Hematoksilin Eosin dengan
menggunakan prinsip asam basa. Apa warna yang diharapkan akan tertampil ?
A. Inti sel akan terwarnai biru/ungu dan sitoplasma berwarna merah/orange
B. Inti sel akan terwarnai merah/orange dan sitoplasma berwarna biru/ungu
C. Inti sel akan terwarnai biru/ungu terang dan sitoplasma tidak terwarnai
D. Inti sel akan terwarnai pucat dan sitoplasma berwarna merah/pink terang
E. Inti sel akan terwarnai pucat dan sitoplasma tidak biru

41. Seorang ATLM melakukan pewarnaan histokimia modifikasi oleh verhoeff yang memberikan warna merah
pada matrix ekstraseluler/kolagen namun untuk jaringan lain seperti otot, retikulin dan elastin akan
berwarna kuning. Jenis pewarnaan apa yang akan dilakukan ATLM tersebut ??
A. van giesson D. H&E
B. masson trichrome E. Giemsa
C. PTAH

42. Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan histokimia, Pewarnaan yang digunakan untuk membedakan
kolagen dan jaringan otot pada tumor. Jenis pewarnaan apakah yang dipakai oleh ATLM tersebut?
A. Alcian Blue D. Trichrome
B. Hematoxilin Eosin E. Keratin
C. Lektin

43. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan histokimia, jaringan akan dilakukan fiksasi sebelum dilakukan
pemeriksaan. berikut ini merupakan jenis fiksasi yang direkomendasikan untuk pemeriksaan histokimia
yaitu..
A. Neutral Buffer Formalin 10% D. etanol
B. alkohol 96% E. buffer phosphat
C. alkohol 95%

44. Salah satu aplikasi dalam histokimia adalah untuk identifikasi penyakit seperti amiloid atau suatu keadaan
dimana terjadi penumpukan protein dalam tubuh pasien. Jenis pulasan yang digunakan untuk amiloid
tersebut adalah..
A. Congo Red D. Orcein
B. PAS E. Van Gieson
C. Alcian Blue

45. Salah satu pemeriksaan memiliki kelebihan dapat memberi pengamatan pandangan yang berbeda tentang
jaringan tubuh dan komposisinya dari yang diperoleh dengan teknik morfologis. pemeriksaan apakah yang
memiliki kelebihan seperti di atas?...
A. Immunohistokimia D. Histokimia
B. Sitologi E. Sitohistoteknologi
C. Histologi

46. Seorang ATLM mewarnai spesimen tulang rawan dengan menggunakan pewarnaan alcian blue. Hasil
pewarnaan tersebut akan menghasilkan warna..
A. Biru D. Coklat
B. Hijau E. Magenta
C. Merah
MATERI 2 - PEWARNAAN PAS
1. ATLM sedang melakukan prosedur pewarnaan PAS. pada tahapan oksidasi dengan periodic acid waktu
yang dibutuhkan adalah…
A. 15 menit D. 12 menit
B. 10 menit E. 8 menit
C. 5 menit

2. Pada pewarnaan PAS menggunakann Reagen schiff, reagen tersebut akan disimpan selama beberapa
bulan, pada suhu berapakah reagen tersebut dapat disimpan?
A. -4°C D. 6°C
B. -3°C E. -7°C
C. 4°C

3. Seorang ATLM mendeteksi jenis karbohidrat netral yang terdapat pada kelenjar saliva dengan
menggunakan pewarna PAS. oleh sebab itu akan menghasilkan warna…
A. Biru D. hijau
B. Merah muda E. hitam
C. Magenta

4. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan histokimia salah satu nya adalah pemeriksaan tersebut
sensitif dan relatif cepat untuk menunjukkan jamur di bagian jaringan, sehingga dapat mendeteksi jenis
karbohidrat netral yang terdapat pada kelenjar saliva. Pernyataan tersebut merupakan fungsi dari
pewarnaan ?
A. PAS D. Alcian Blue
B. Keratin E. Congo Red
C. Trichome

5.

Seorang ATLM melakukan pewarnaan pada jamur candida dan didapatkan hasil seperti diatas. Menurut
hasil diatas pewarnaan apakah yang dipakai untuk mewarnai jamur tersebut?
A. Pewarnaan HE D. Pewarnaan Lektin
B. Pewarnaan Alcian blue E. Pewarnaan Trichrome
C. Pewarnaan PAS

6. Seorang ATLM spesimen jaringan dengan pemeriksaan yang memiliki prinsip zat yang mengandung gugus
glikol atau turunan amino atau alkylamino akan dioksidasi dengan asam periodik menjadi dialdehida,
kemudian dialdehida bereaksi dengan reagen Schiff menghasilkan warna magenta pada akhir reaksi.
Apakah jenis pemeriksaan yang dikerjakan ATLM tersebut berdasarkan prinsip yang telah disebutkan?
A. Pewarnaan Ziehl Neelsen D. Pewarnaan PAS
B. Pewarnaan Trichrome E. Pewarnaan HE
C. Pewarnaan Alcian Blue

7. Hilangnya pewarnaan setelah pemberian enzim dibandingkan dengan bagian yang tidak diberikan
merupakan tanda bahwa dalam pewarnaan PAS terdapat kehadiran …
A. Glikogen D. Tumor
B. Karbohidrat E. Glikoprotein
C. Mucin

8. Seorang ATLM hendak melakukan pewarnaan spesimen jaringan dengan menggunakan reagen schiff. Pada
saat persiapan terdapat proses filtrasi menggunakan 500 mg charcoal aktif. Namun hasil filtrasi pada
larutan menunjukkan hasil larutan yang berwarna kuning. Maka tindakan yang harus dilakukan oleh ATLM
tersebut adalah ….
A. Ulangi proses dengan menggunakan NaCl agar jernih
B. Ulangi proses dengan menggunakan charcoal aktif dan segar
C. Ulangi proses dengan menggunakan charcoal yang kurang segar
D. Ulangi proses dengan menggunakan etanol bertingkat
E. Ulangi proses dengan menggunakan campuran charcoal dan etanol

9. Zat yang mengandung gugus glikol atau turunan amino atau alkylamino akan dioksidasi dengan asam
periodik menjadi dialdehida, kemudian bereaksi dengan reagen schiff menghasilkan warna magenta pada
akhir reaksi. uraian tersebut merupakan prinsip dari ?
A. Pewarnaan HE D. Pewarnaan keratin
B. Pewarnaan Alcian Blue E. Pewarnaan trichrome
C. Pewarnaan PAS

10. Petugas laboratorium patologi anatomi menerima sampel kelenjar saliva, kemudian petugas tersebut
melakukan prosedur pewarnaan PAS. Pada tahap perendaman dengan reagen schiff dilakukan selama ….
A. 5 menit D. 20 menit
B. 10 menit E. 25 menit
C. 15 menit

11. Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan dengan menggunakan larutan PAS, Hasil dari pewarnaan PAS
ditunjukan dengan:
A. Granula Biru D. Granula Hitam
B. Inti kuning E. Inti biru keunguan
C. Glikoprotein merah

12. PAS merupakan salah satu teknik pewarnaan histokimia yang digunakan untuk menunjukkan karbohidrat
dan glikokonjugat dan hasilnya. Pulasan PAS terdiri dari pewarna…
A. 1% asam periodik dan reagen schiff
B. 1% alcian blue dan nuclear fast red
C. alcian blue dan 3% acetic acid
D. alumunium sulfat, aquadest, dan nuclear fast red
E. asam fuchin 5% dan anilin blue orange G

13. Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan PAS untuk mengidentifikasi karbohidrat dalam sampel jaringan.
ATLM tersebut sedang membuat larutan untuk pewarnaan PAS. Apa saja bahan yang diperlukan untuk
membuat Periodic Acid Solution?
A. Periodic Acid 1 gram dan air suling 100 mL
B. Periodic Acid 10 gram dan air suling 10 mL
C. Periodic Acid 100 gram dan air suling 100 mL
D. Periodic Acid 1 gram dan HCl 100 mL
E. Periodic Acid 10 gram dan HCl 10 mL

14. Prinsip pewarnaan PAS yaitu zat yang mengandung gugus glikol atau turunan amino/alkylamino akan
dioksidasi dengan asam periodik menjadi dialdehida, kemudian dialdehida akan bereaksi dengan Reagen
schiff menghasilkan warna magenta pada akhir reaksi. Intensitas warna yang terbentuk pada reaksi
sel/jaringan dengan reagen schiff bergantung pada...
A. Teknik fiksasi D. Konsentrasi glikol pada jaringan
B. Konsentrasi hematoxylin E. Konsentrasi reagen
C. Konsentrasi alkohol

15. Seorang analis sedang dinas pagi disebuah laboratorium, menerima pasien seorang pria berumur 40 tahun
dengan benjolan di bawah kulit akibat tertusuk serpihan kayu saat bekerja di kebun. Dugaan sementara
adalah terkontaminasi jamur. Dengan teknik histokimia, pewarnaan apa yang sensitif dapat digunakan
untuk mendeteksi hal ini?
A. Alcian Blue D. Keratin
B. Trichrome E. Periodic Acid Schiff
C. Lektin

16. Pada prosedur pewarnaan PAS, inti sel diwarnai dengan menggunakan ..
A. pewarnaan lektin D. alkohol
B. hematoxylin E. alcian blue
C. xylen

17. Pada pewarnaan PAS, kita perlu menyiapkan beberapa larutan. Salah satu larutan yang perlu disiapkan
yaitu larutan schiff. Setelah kita membuat reagen schiff, tanda bahwa reagen schiff yang kita buat berhasil
yaitu larutan berwarna ….
A. Coklat D. Tidak berwarna/jernih
B. Biru E. Kuning
C. Merah

18. Teknik PAS merupakan salah satu pulasan pewarnaan yang bisa digunakan pada pemeriksaan
imunohistokimia. Larutan yang digunakan sebagai fiksatif ialah NBF 10%, dan larutan fikasif kelompok
aldehyde bebas yang tidak boleh digunakan ialah…
A. Glutaraldehyde D. Formalin Buffer
B. Alkohol E. NBF
C. Ethanol

19. Salah satu kegunaan pewarnaan PAS yaitu membantu diagnosis diferensial tumor. Pada kasus ini sample
tumor akan menunjukkan pewarnaan yang pudar dibandingkan dengan sample normal. Hal ini disebabkan
karna sample tumor mengandung ….
A. Candida D. Air
B. Lemak E. Etanol
C. Glikogen

20. Seorang ATLM mendapat sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan histokimia. Salah satu jenis
pewarnaan dari histokimia adalah pewarnaan PAS. Pada pewarnaan ini, inti menunjukkan warna …
A. Merah muda D. Magenta
B. Biru E. Kuning
C. Jingga

21. Seorang ATLM sedang membuat larutan pewarna PAS untuk identifikasi karbohidrat dalam jaringan, hasil
akhir dari larutan pewarna PAS yaitu harus jernih dan tidak berwarna sehingga terdapat proses filtrasi agar
pembuatan pewarna tersebut dapat berhasil. Pada tahap filtrasi tersebut, bahan apa yang dapat
digunakan?
A. Kapas tipis D. Kain bersih
B. Charcoal Aktif E. Semua benar
C. Kertas Saring

22. Seorang ATLM akan melakukan prosedur pewarnaan PAS sesuai dengan prosedur, apa yang dilakukan
ATLM setelah membilas reagen schiff dengan akuadest?
A. counter staining dengan hematoxylin D. masukan dalam reagen PAS
B. clearing dengan xylen E. Dehidrasi dengan alkohol bertingkat
C. proses mounting

23. Seorang ATLM Ingin Melakukan Pewarnaan Histokimia. Salah satu teknik pewarnaan ini digunakan untuk
menunjukkan karbohidrat dan glikokonjugat dan hasilnya. Pewarnaan apa yang dimaksud pernyataan
berikut ?
A. Pewarnaan Alcian Blue D. Pewarnaan Keratin
B. Pewarnaan PAS E. Salah Semua
C. Pewarnaan Trikrom
24

Pada gambar di atas, terlihat gambaran glomerulus normal yang diwarnai dengan pewarnaan khusus untuk
meng-highlight bagian membran basal dari loop kapiler glomerulus dan epitel tubulus. Pewarnaan apa yang
digunakan dan komposisi apa yang mewarnai inti sel?
A. Alcian Blue, safranin D. Van Gieson's, asam pikrat
B. Hematoxilin-Eosin, eosin E. PTAH, phosphotungstic acid
C. PAS, hematoxilin

25. Pada pewarnaan PAS jika terdapat kesalahan berupa perendaman schiff yang terlalu cepat maka akan
menyebabkan apa?
A. warna hasil menjadi pucat D. hasil yang jelek
B. warna magenta yang terlalu terang E. jaringan tidak terwarnai
C. tidak ada pengaruh apapun

26. Seorang ATLM melakukan pewarnaan PAS, apa yang akan dilakukan ATLM setelah melakukan Oksidasi
denga periodic acid selama 5 menit?
A. Bilas beberapa kali menggunakan air suling lalu rendam dengan reagen Schiff selama 15 menit.
B. Bilas dengan air mengalir selama 5-10 menit kemudian warnai inti sel dengan hematoxylin
C. Dehidrasi dengan etanol bertingkat dan bersihkan dengan xylen
D. Dewax pada xylen dan rehidrasi menggunakan etanol bertingkat sampai ke air suling
E. Tutup dengan penutup slide

27. Periodic Acid-Schiff (PAS) adalah Salah satu teknik pewarnaan histokimia yang digunakan untuk
menunjukkan karbohidrat dan glikokonjugat dan hasilnya. Fungsi PAS adalah …
A. Sebagai salah satu pemeriksaan yang penting untuk menilai ketebalan membran dasar
B. Melihat sel epitel
C. Menetapkan standar pewarnaan
D. Sebagai reaksi kontrol
E. Semua benar

28. Seorang ATLM mewarnai sediaan yang mengandung karbohidrat dengan menggunakan pewarnaan PAS
pada reaksi reagen schiff memberikan senyawa yang akan menghasilkan warna….
A. Magenta D. Coklat
B. Hijau E. Merah muda
C. Kuning

29. Seorang ATLM melakukan pewarnaan PAS, untuk membantu diagnosis diferensial tumor melalui deteksi
mucin atau glikogen, karena adanya reaktivitas reagen Schiff dengan glikoprotein di dalam lamina basal, hal
ini merupakan salah satu dari…
A. prinsip pewarnaan PAS D. semua salah
B. fungsi pewarnaan PAS E. a dan b benar
C. tujuan pewarnaan PAS

30. Teknik ini dapat mendeteksi mucin dan glikogen yang dapat membantu diagnosis differensial tumor,
sensitif dan relatif cepat untuk menunjukkan jamur di bagian jaringan, bertujuan mendeteksi jenis
karbohidrat netral yang terdapat pada kelenjar saliva. Teknik pewarnaan apa yang dimaksud?
A. Periodic Acid-Schiff (PAS) D. Monoklonal
B. Eosin E. Xylol
C. Hematoksilin

31. Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan PAS, salah satu reagen yang dibutuhkan untuk pewarnaan ini
adalah reagen schiff. untuk persiapannya dibutuhkan beberapa larutan, berikut ini salah satu larutan yang
dibutuhkan untuk persiapan reagen schiff adalah?
A. natrium metabisulfite D. alkohol
B. bluing reagent E. etanol
C. hematoxylin

32. pada pewarnaan PAS menghasilkan warna magenta pada jaringan sel terutama deteksi jamur, apa yang
menyebabkan pewarnaan ini menghasilkan warna magenta?
A. Zat yang mengandung gugus glikol dioksidasi dengan asam menjadi dialdehida bereaksi dengan
reagen Schiff
B. zat asam fuchsin dan Anilin Blue Orange G bereaksi sehingga menghasilkan warna yang menyala
C. adanya oksidasi pada residu gula dan zat kompleks lain dalam suatu jaringan dengan reagen Schiff
D. zat yang mengandung protein mengalami oksidasi dengan reagen Schiff
E. adanya gugus glikol menguap dengan reagen schiff menjadi diadelhida

33. Seorang ATLM melakukan pewarnaan untuk mendeteksi jenis karbohidrat netral yang terdapat pada
kelenjar saliva.Jenis Pewarnaan apakah yang digunakan ATLM tersebut….
A. Pewarnaan PAS D. Pewarnaan acian blue
B. Perwarnaan HE E. Pewarnaan mucin
C. Pewarnaan lektin

34. (1) Zenker


(2) Carnoy
(3) NBF 10%
(4) Formalin berbasis alkohol
Untuk melihat glikoprotein maka dilakukan pewarnaan PAS, namun khusus pulasan PAS hindari fiksasi
menggunakan Glutaraldehyde. Dari pernyataan di atas manakah larutan fiksasi yang direkomendasikan ?
A. (1), (2), dan (3) D. (4)
B. (1) dan (3) E. Semua benar
C. (2) dan (4)

35. Seorang ATLM melakukan pewarnaan PAS pada sampel ginjal. pada saat diperiksa di bawah mikroskop
ternyata warna magentanya pucat, dan setelah diselidiki ternyata terdapat kesalahan di perendaman schiff
yang terlalu cepat. Berapa lama waktu yang dianjurkan untuk perendaman di dalam larutan schiff untuk
sampel ginjal?
A. 10 menit D. 20 menit
B. 12 menit E. 30 menit
C. 17 menit

36. Seorang ATLM sudah melakukan tahap persiapan reagen schiff dan reagen solution sudah disaring serta
warna hasil filtrasi jernih maka tahap selanjutnya yaitu melakukan penyimpanan, pada suhu berapakah
agar solution tetap stabil meski disimpan beberapa bulan?
A. -20°C D. 30°C
B. 4°C E. 24-18°C
C. 10°C

37. Perhatikan gambar berikut.


Gambar di atas merupakan gambaran dari vili pada usus halus yang diwarnai menggunakan pewarnaan
khusus untuk meng-highlight sel goblet pada saluran pencernaan. sel goblet adalah jenis sel epitel khusus
pada usus halus yang berfungsi untuk melumasi dan melindungi permukaan usus. Pewarnaan khusus apa
yang digunakan sesuai gambaran slide tersebut?
A. Trichrome d. Alcian blue
B. keratinc. e. Hematoxylin eosin
C. PAS

38.Seorang ATLM melakukan pewarnaan PAS pada sampel jaringan pasien.Pewarna tersebut menghasilkan
warna yang berbeda pada tiap bagian jaringan. Di bawah ini manakan bagian dan warna yang tepat pada
hasil pewarnaan PAS
A. warna magenta pada glycogen, neutral/sialomucins dan biru pada nuclei
B. warna magenta pada glycogen, neutral/sialomucins, dan nuclei
C. warna biru pada glycogen, neutral/sialomucins dan magenta pada nuclei
D. warna biru pada glikoprotein dan nuclei
E. warna biru pada nuclei, glycogen, dan neutral/sialomucins

39. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan histokimia. Dilakukan pewarnaan dengan hasil warna
magenta. Pewarnaan yang dilakukan adalah pewarnaan PAS. Yang dilakukan setelah merendam dengan
larutan Schiff adalah?
A. tutup dengan penutup slide D. dehidrasi menggunakan etanol
B. rehidrasi menggunakan etanol E. oksidasi dengan periodic acid selama 5 menit
C. bilas dengan air mengalir 5 - 10 menit

40. seorang ATLM ingin mewarnai sediaan terutama yang mengandung karbohidrat dan makromolekul yang
kaya akan karbohidrat. oleh sebab itu menggunakan pewarnaan?
A. Masson's Trichome D. AZAN
B. Periodic acid-Schiff reaction (PAS) E. Acian Blue
C. van gieson

41. Seorang ATLM telah melakukan pewarnaan rutin pada jaringan dengan menggunakan pewarna
Hematoxilin dan eosin. Kemudian, Dokter Sp.PA meminta ATLM untuk kembali melakukan pewarnaan
keratin. ATLM menyiapkan alat dan bahan, namun reagen asam fuchsin sudah habis dan kemudian ATLM
menyiapkan bahan untuk membuat larutan asam fuchsin 5%. Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk
membuat larutan asam fuchsin 5%?
A. Orange G dan Aquadest D. Alcian blue dan Anilin blue
B. Asam fuchsin dan Aquadest E Asam Phosphotungistik dan aquadest
C. Anilin blue dan Aquadest

42.Seorang ATLM menerima spesimen kelenjar saliva untuk dilakukan pemeriksaan histokimia. Pada tahap
pewarnaan menggunakan pewarnaan Periodic Acid-Schiff (PAS). Berikut prosedur pewarnaan PAS:
1. Dewax pada xylen dan rehidrasi menggunakan etanol bertingkat sampai ke air suling
2. Bilas beberapa kali menggunakan air suling
3. Oksidasi dengan periodic acid selama 5 menit
4. Bilas dengan air mengalir selama 5-10 menit
5. Rendam dengan reagen Schiff selama 15 menit
6. Dehidrasi dengan etanol bertingkat dan bersihkan dengan xylol
7. Warnai inti sel dengan hematoxylin
8. Tutup dengan penutup slide

Urutan prosedur yang benar adalah …..


A. 1-2-3-4-5-6-7-8 D. 1-7-3-4-5-7-6-8
B. 1-7-3-2-5-7-6-8 E. 1-3-5-2-4-7-6-8
C. 1-3-2-5-4-7-6-8

43. Seorang ATLM di Rumah Sakit Mawar ingin mewarnai sediaan yang mengandung karbohidrat dan
makromolekul yang kaya akan karbohidrat seperti glikoprotein. pewarnaan yang tepat untuk digunakan
adalah…
A. trichrome D. periodic acid shiff (PAS)
B. van gieson E. keratin
C. alcian blue

44. Fiksasi merupakan tahapan yang penting untuk persiapan spesimen histokimia. Bahan fiksasi yang harus
dihindari khusus untuk pulasan PAS adalah..
A. Neutral Buffer Formalin 10% D. NBF
B. Formalin 10% E. Bouin
C. Glutaraldehyde

45. Seorang ATLM melakukan teknik pewarnaan histokimia yang digunakan untuk menunjukkan karbohidrat
dan glikonjugat. Apakah jenis pewarnaan yang digunakan oleh ATLM tersebut?
A. Alcian Blue D. Hematoxcillin Eosin
B. PAS (Periodic Acid Schiff) E. Trichrome
C. Keratin

46. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan Histokimia dengan pewarnaan PAS. Pada tahap mekanisme
pewarnaan PAS terdapat persiapan reagen schiff. Berikut mekanisme persiapan reagen schiff:
1. Larutkan 1 g fuchsin dasar dan 1,9 g natrium metabisulfite (Na2S2O5) dalam 100 ml asam klorida 0,15
M (HCl).
2. Tambahkan 500 mg charcoal aktif dan homogenisasi selama 1-2 Menit.
3. Solution harus jernih dan kuning hingga berwarna coklat muda.
4. Homogenisasi larutan dengan alat homogenisasi selama 2 jam.
5. Saring reagen solution pada sebuah botol.
6. Hasil filtrasi harus jernih dan tidak berwarna. Jika solution berwarna kuning, ulangi pewarnaan dengan
charcoal menggunakan charcoal aktif yang segar.
7. Simpan pada suhu 4°C. Solution stabil selama beberapa bulan.

Urutan prosedur yang benar adalah …..


A. 1-2-3-4-5-6-7 D. 1-7-3-4-5-7-6
B. 1-4-3-2-5-6-7 E. 1-3-5-2-4-7-6
C. 1-4-2-3-5-7-6
MATERI 3 - PEWARNAAN ALCIAN BLUE

1. Pada proses pembuatan reagen pewarnaan alcian blue dapat digunakan dengan 2 larutan. larutan yang
digunakan adalah…
a. Larutan pH 2 dan larutan pH 1
b. Larutan pH 1 dan larutan pH pH 2,5
c. Larutan pH 1 dan larutan pH pH 2
d. Larutan pH 1,5 dan larutan pH pH 2
e. Larutan pH 1,5 dan larutan pH 2,5

2. Pada pewarnaan alcian blue, Pewarna tunggal aclian blue terhadap sel mast jaringan ikat memberikan
warna biru langit hingga hijau, sedangkan pewarna alcian blue-safranin memberikan warna ?
a. biru d. Merah
b. Hijau e. Kuning
c. Ungu

3. Seorang ATLM melakukan Pewarnaan tunggal aclian blue terhadap sel mast jaringan ikat. oleh sebab itu
akan menghasilkan warna?
a. warna biru langit hingga hijau. d. Hijau
b. warna biru langit hingga merah e. Pink
c. magenta

4. Seorang ATLM melakukan pewarnaan alcian blue dengan tipe mucin yang mengandung asam sialic dan
dapat diwarnai dengan PAS, Alcian blue pH 2.5, danColloidal iron, serta tipe musin ini tahan terhadap
pencernaan hyaluronidase misalnya kelenjar ludah. Apakah jenis atau tipe musin ini ?
a. Acid (simple, or non-sulfated)
b. Netral
c. Acid (simple, sulfated- mesenchymal)
d. Acid (complex, ephithelial)
e. Acid (complex, connective tissue)

5. Seorang ATLM mendapatkan kiriman jaringan yang merupakan adenokarsinoma pada payudara. Jaringan
tersebut harus diwarnai dengan pewarnaan khusus yakni pewarnaan Alcian Blue. Berapakah pH yang
sesuai untuk pewarnaan jaringan tersebut?
a. pH 2 d. pH 1.0
b. pH 2,5 e. pH 1.5
c. pH 0,5

6. Seorang ATLM mengolah spesimen jaringan dengan zat warna yang mengandung empat gugus
tetrametillisothiouronium yang bermuatan positif (tetrakationik) yang berikatan secara elektrostatik
dengan muatan negatif dari glikosaminoglikan (heparin). Tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah
mendeteksi adanya mucin. Apakah pemeriksaan yang dimaksud?
a. Pewarnaan Ziehl Neelsen
b. Pewarnaan Trichrome
c. Pewarnaan Alcian Blue
d. Pewarnaan PAS
e. Pewarnaan HE

7. Dalam pembuatan 1% Alcian Blue digunakan pelarut ... sebanyak 100ml


a. Aquades
b. Aquabides
c. 3% Glacial Acetic Acid
d. 5% Acetic Acid
e. Alkohol 10%

8. Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan spesimen menggunakan pewarnaan alcian blue. Namun hasil
pewarnaan kurang kontras sehingga agak menyulitkan proses pengamatan sel di mikroskop. Untuk
membantu peningkatan kontras dan sebagai counterstain (pembanding), maka ATLM tersebut dapat
menggunakan pewarna ….
a. Fuchsin d. Musin
b. Methylene Blue e. Safranin
c. Alcian Blue

9. Seorang ATLM melakukan pewarnaan Acian Blue. dalam prosedurnya terdapat tahap penurunan ph
dengan 3% asam asetat pada suhu ruang. berapakah waktu yang digunakan pada tahapan tersebut ?
a. 5 menit d. 15 menit
b. 30 menit e. 10-60 menit
c. 10 menit
d. 15 menit

10. Seorang ATLM akan mewarnai sebuah jaringan dengan alcian blue pH 1, positif pada pewarnaan PAS,
colloidal iron, mucicarmin dan metachromatic. Musin jenis ini tahan terhadap pencernaan dengan
hyaluronidase. Jaringan apakah yang akan menggunakan pewarnaan alcian blue pH 1 ?
a. jaringan tulang rawan
b. tulang lunak
c. kelenjar getah bening
d. sarcoma
e. adenokarsinoma ovarium

11. Sebuah sampel dikirm ke sebuah laboratorium klinik untuk mengetahui karbohidrat asam yang terdapat
dalam sel atau jaringan. Untuk dapat melakukan hal ini perlu dilakukan proses pewarnaan scara khusus.
Apakah nama reagen yang digunakan untuk pewarnaan tersebut ?
a. PAS d. Alcian Blue
b. Sudan e. PTAH
c. Impregnasi Perak

12. Musin adalah jenis protein yang dihasilkan oleh sel -sel epitel , atau jaringan yang melapisi rongga dan
struktur tubuh. Alcian blue bisa digunakan untuk mewarnai mucin. Reagen kimia alcian blue, yaitu 1%
alcian blue dan nuclear fast red. Komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat reagen nuclear fast
red…
a. 1% asam periodik dan reagen schiff
b. 1% alcian blue dan nuclear fast red
c. alcian blue dan 3% acetic acid
d. alumunium sulfat, aquadest, dan nuclear fast red
e. asam fuchin 5% dan anilin blue orange G

13. Musin adalah jenis protein yang dihasilkan oleh sel epitel atau jaringan yang melapisi rongga dan struktur
tubuh. Sel penghasil musin sangat umum di saluran pencernaan (terutama usus besar) dan saluran
pernapasan (terutama paru-paru). Berikut ini salah satu fungsi dari zat musin, yaitu…..
a. Melawan virus
b. Sebagai zat pembentuk antibody
c. Melindungi dinding lambung dari paparan asam lambung
d. Menetralkan asam lambung
e. Mengangkut oksigen

14. Musin adalah jenis protein yang dihasilkan oleh sel epitel atau jaringan yang melapisi rongga dan struktur
tubuh. Zat ini mengandung gugus asam dan dibagi menjadi 2 kategori utama, yaitu...
a. Epitel dan cairan jaringan
b. Epitel dan stroma
c. Usus besar dan paru-paru
d. Enzim dan stroma
e. Epitel dan inti sel
15. Para ahli patologi melakukan penelitian untuk melihat produksi musin pada saluran pencernaan dengan
subjek pria berusia 30 tahun. Sampel diambil dan diteliti di bawah mikroskop. Apa zat warna pembantu
untuk menentukan sebuah sel benar memproduksi musin?
a. Alcian Blue
b. Trichrome
c. Mucicarmine
d. Hematoxylin Eosin
e. Periodic Acid Schiff

16. Seorang ATLM mendapatkan kiriman jaringan yang ditemukan pada stroma jaringan, tulang rawan, dan
termasuk zat seperti kobdroitin sulfat atau keratin uslfat. Jaringan tersebut harus diwarnai dengan
pewarnaan khusus yakni pewarnaan Alcian Blue. Berapakah pH yang sesuai untuk pewarnaan jaringan
tersebut?
a. 2,5 d. 4.0
b. 0,5 e. 5.0
c. 1.0

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)


Musin adalah jenis protein yang dihasilkan oleh sel-sel epitel atau jaringan yang melapisi rongga dan struktur
tubuh. Suatu noda khusus yang digunakan untuk mencari jenis protein (musin) disebut ….
A. Mucicarmine

B. Musin

C. Mesin

D. Mucicarna

E. Musinamine

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Golongan phthalosianin-tembaga yang mengandung empat gugus tetrametillisothiouronium yang bermuatan


positif (tetrakationik) berikatan secara elektrostatik dengan muatan negatif dari asam mukopolisakarida
(karbohidrat) sehingga menghasilkan hasil reaksi bewarna biru. Hal tersebut merupakan prinsip pewarnaan….

A. Teknik PAS

B. Alcian Blue

C. Pewarnaan Trikrom

D. HE

E. Eosin

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)


Pada pewarnaan menggunakan Alcian Blue cenderung tidak akan mewarnai semua sel mast, oleh karena itu
biasanya dilakukan penambahan pewarna. Pewarna yang sering digunakan adalah safranin. Pewarnaan alcian
blue-safranin akan menghasilkan warna …. pada jaringan.
A. Biru langit hingga hijau

B. Biru, merah dan campuran kedua warna

C. Biru hingga orange

D. Ungu kehijauan

E. Ungu

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)


Seorang ATLM mendapatkan sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan histokimia. Salah satu jenis
pewarnaan tersebut adalah Alcian Blue. Dalam prosedurnya terdapat proses penurunan pH selama 5 menit,
larutan apakah yang digunakan untuk menurunkan pH tersebut …
A. Asam asetat 3%

B. Alcian blue pH 2,5

C. Alcian blue pH 1

D. Xylol

E. Alkohol bertingkat

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Jika seorang ATLM menerima spesimen histologi yang berasal dari adenokarsinoma usus besar, payudara,
ovarium, karsinoma mukoepidermoid, pewarnaan histokimia yang dapat digunakan pada spesimen-spesimen
tersebut untuk melihat kandungan musin yaitu kecuali….
A. PAS

B. Alcian Blue pH 1

C. colloidal iron D. metachromatic E. HE

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan alcian blue pada karbohidrat sialomucin, berapa pH yang harus
digunakan dalam reagen alcian blue untuk mewarnai sialo mucin? A. 1
B. 1.5

C. 2

D. 2.5

E. 3
23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan Histokimia untuk karbohidrat dengan pewarnaan Alcian Blue pH
2,5. Peryataan yang benar tentang reagen pewarnaan Alcian Blue pH 2,5 di bawah ini adalah…
A. Kontrol yang digunakan adalah kulit

B. Reagen yang digunakan adalah 1% Alcian Blue dan Nuclear Fast Red

C. Fiksasi delakukan dengan larutan Formal merkuri

D. Alcian Blue pH 2,5 digunakan untuk mendeteksi Sulfomucin

E. Hasil akhir reaksi berwarna merah

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan khusus pada sebuah spesimen, ketika diamati hasilnya positif PAS dan
positif Alcian Blue, kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan PAS-D hasilnya diastase resistant. Maka substansi
karbohidrat positifnya adalah…
A. Glikogen dan acid mucin

B. Acid mucin

C. Netral mucin

D. Glikogen dan netral mucin

E. Glikogen

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

pewarna tembaga ftalosianin dan mengandung gugus bermuatan positif yang mampu mengikat garam dengan
polianion tertentu. berikut adalah prinsip dari
A. pewarnaan Alcian Blue

B. pewarnaan HE

C. pewarnaan trikrom

D. pewarnaan PAS E. pewarnaan Eosin

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Dapat ditemukan di stroma jaringan, tulang rawan, tulang dan termasuk zat seperti kondroitin sulfat atau
keratan sulfat serta dapat diwarnai dengan alcian blue pH 0.5. Ciri tersebut ditujukan pada mucin berjenis?
A. Netral

B. Acid (simple or non-sulfated)

C. Acid (simple, sulfated- mesenchymal)


D. Acid (complex, ephithelial)

E. Acid (complex, connective tissue)

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Musin adalah jenis protein yang dihasilkan oleh sel-sel epitel, atau jaringan yang melapisi rongga dan struktur
tubuh. Zat ini mengandung gugus asam dan dibagi menjadi dua kategori utama yakni epitel dan stroma. Jenis
zat musin ini ditemukan di kelenjar lambung dan prostat. Mereka dapat diwarnai dengan PAS bukan dengan
alcian blue, colloidal iron dan mucicarmine, apakah jenis zat musin tersebut …
a. Acid (simple, or non-sulfated)

b. Acid (simple, sulfated- mesenchymal)

c. Netral

d. Acid (complex, connective tissue)

e. Acid (complex, ephithelial)

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Seorang ATLM menerima sampel tulang rawan, kemudian ATLM tersebut melakukan prosedur pewarnaan
khusus Alcian Blue pH 2,5. Pada tahap diwarnai dengan 1% alcian blue dilakukan selama….
A. 15 menit B. 20 menit C. 25 menit D. 30 menit E. 35 menit

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Seorang ATLM pewarnaan Alcian Blue, pada pelaksaan ATLM harus mengetahui urutan atau prosedur
pewarnaan Alcian Blue.
Berikut prosedur pewarnaan Alcian Blue :

1. Deparafinisasi dan rehidrasi sediaan dalam larutan xylol dan alkohol bertingkat masing- masing selama 3-5
menit, kemudian dilanjutkan dalam air mengalir selama 10 menit. (1)
2. Perendaman dalam Alcian blue pH 2.5 selama 30 menit. (3)

3. Pencucian dengan aquades selama 5 menit sebanyak 3 kali.(5)


4. Penurunan pH dengan 3% asam asetat selama 5 menit dalam suhu ruang.(2)

5. Pencucian dengan air mengalir 10-30 menit.(7)

6. Dehidrasi dan penjernihan dalam larutan Xylol dan penutupan sediaan dengan gelas penutup.(9)
7. Pencucian dengan aquades selama 5 menit sebanyak 2 kali.(8)

8. Pencucian dengan 3% asam asetat selama 5 menit sebanyak 3 kali dalam suhu ruang.(4)

9. Counterstain (Nuclear fast red) cek dengan mikroskop.(6) Urutan prosedur pewarnaan Alcian Blue yang
benar adalah… a. 1-3-2-4-5-6-8-9-7
b. 1-4-2-3-6-5-9-8-7 c. 1-4-2-8-3-9-5-7-6 d. 1-3-4-2-8-9-5-7-6 e. 1-2-3-4-5-6-7-8-9

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)


Zat ini berfungsi sebagai pelumas untuk menghambat molekul yang akan memasuki sel, menghubungka sel-sel
tubuh, membentuk penghalang kimia, melindungi dinding lambung dari paparan asam lambung, dan sebagai
sinyal sel. Dari fungsi-fungsi tersebut zat apa yang dimaksud?
a. Epitel b. Musin c. Protein
d. Lambung e. Prostat

31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan histokimia, musin yang digunakan salah satunya adalah tipe musin sel
epitel yang mengandung asam sialic dan dapat diwarnai menggunakan colloidal iron. Jenis pewarnaan apakah
yang digunakan pada metode histokimia disini?
a. PAS

b. Alcian blue ph 2.5

c. mucicarmine

d. metachromatic
e. Alcian blue pH 1

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

Alcian blue adalah pewarna tembaga ftalosianin dan mengandung gugus bermuatan positif

yang mampu mengikat garam dengan polianion tertentu, polianion ini terdiri dari…

a. terdiri dari radikal sulfat dan Alcian blue dari asam nukleat yang tidak bereaksi

b. terdiri dari radikal sulfat dan karboksil dari asam nukleat yang tidak bereaksi

c. terdiri dari radikal sulfat dan karboksil dari asam nukleat yang bereaksi.

d. terdiri dari Almunium sulfat dan karboksil dari asam nukleat yang bereaksi

e. terdiri dari radikal sulfat dan asam asetat dari asam nukleat yang tidak bereaksi

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Seorang ATLM menerima sampel yang akan dilakukan pewarnaan alcian blue pH 1

dengan cara melarutkan 1gr Alcian Blue 8GX pada ….

a. 100ml NHCl 0,1 dan diukur pH 1

b. 100ml asam asetat 3% dan diukur pH 1 c. 200ml NHCl 0,1 dan diukur pH 1
d. 200ml asam asetat 3% dan diukur pH 1 e. 100ml NHCl 1 dan diukur pH 1

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)


Zat musin adalah suatu zat yang diproduksi alami dari tubuh. Apabila zat musin yang di produksi berlebihan
maka bisa dijadikan pertanda adanya kanker.
Pernyataan diatas merupakan fungsi zat musin sebagai ?

A. Pelumas untuk menghambat molekul yang akan memasuki sel

B. Penghubung sel-sel tubuh

C. Pembentuk penghalang kimia

D. Pelindung dinding lambung dari paparan asam lambung

E. Sinyal sel

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap jaringan ikat. saat diamati di bawah mikroskop terlihat warna
biru pada inti dan merah pada backgroundnya serta jumlah sel
mast jaringan ikat yang teramati lebih banyak dibandingkan pewarnaan toluidine blue. pewarnaan apa yang
dipakai oleh ATLM tersebut?
A. Papanicolaou

B. Giemsa

C. PAS

D. Alcian blue

E. Eosin

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

pada proses pewarnaan alcian blue, setelah dilakukannya pencelupan ke dalam asam asetat

3% selama 5 menit dalam suhu ruang untuk menurunkan pH. maka selanjutnya dilakukan perendaman dalam
Alcian blue pH 2.5, berapa menitkah waktu perendaman?
a. 20 menit b. 5 menit
c. 30 menit d. 10 menit e. 15 menit

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038) Perhatikan gambar berikut.


Seorang ATLM melakukan suatu pewarnaan khusus dan setelah dilihat di bawah mikroskop hasilnya seperti
pada gambar. Diketahui musin asam, muko substansi dekarboksilasi dan sulfat berwarna biru, sedangkan
nukleus berwarna merah muda hingga merah dan sitoplasma serta latar belakang berwarna merah muda
pucat. Pewarnaan apakah yang digunakan oleh ATLM tersebut?
a. PAS

b. Alcian blue

c. Trichrome d. Keratin
e. Hematoxylin eosin

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan alcian blue untuk mendeteksi karbohidrat pada sampel jaringan seorang
pasien. Penggunaan pewarnaan alcian blue sering dikombinasikan dengan safranin sebagai pewarna lanjutan.
Apa fungsi safranin pada pewarnaan alcian blue?
a. untuk identifikasi karbohidrat dari golongan sulfomicin atau sialomicin

b. sebagai background staining

c. untuk memunculkan warna merah pada nuclei

d. menghindari pewarnaan rontok ketika pembilasan e. menghindari terbentuknya artefak

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Seorang ATLM sedang mewarnai slide dengan pewarnaan alcian blue. Pewarnaan menggunakan pH 2,5.
Pelarut yang digunakan adalah?
a. Acetic acid b. Sulfatic acid c. NHCL
d. Aquadest e. Buffer

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

seorang ATLM mewarnai spesimen tulang rawan dengan menggunakan pewarna alcian blue. oleh sebab itu
akan menghasilkan warna?
A. Biru

B. Magenta

C. Merah muda

D. Hijau
E. Ungu
41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Pada dasarnya alcian blue dan safranin merupakan sama-sama zat pewarna untuk mewarnai sampel. Saat
proses pewarnaan alcian blue terdapat larutan Nuclear Fast Red (NFR) yang dibuat dari 5 gr alumunium sulfat
dan aquadest, apakah fungsi dari larutan NFR tersebut?
a. Untuk mewarnai sitoplasma menjadi warna merah

b. Untuk mewarnai mitokondria menjadi warna merah

c. Untuk mewarnai matriks ekstraseluler menjadi warna merah

d. Untuk mewarnai inti sel menjadi warna merah

e. Untuk mewarnai inti sel menjadi warna biru

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan alcian blue ph 0.5. Kemudian terdapat Musin yang ditemukan di
tulang rawan. Apakah jenis musin yang ditemukan?
a. Acid (simple, sulfated-mesenchymal)

b. Acid (complex, connective tissue)

c. Acid (complex, ephithelial)

d. Netral

e. Acid (simple, or non-sulfated)

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

seorang ATLM akan melakukan pewarnaan alcian blue untuk mengidentifikasi karbohidrat asam. hasil positif
pada pemeriksaan tersebut ditunjukkan dengan adanya karbohidrat asam berwarnaa..
a. cokelat b. merah
c. ungu magenta d. biru
e. pink muda

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)


Seorang ATLM ingin melakukan pewarnaan Alcian Blue, namun di laboratorium tempatnya bekerja, reagen
untuk pewarnaan belum disiapkan. ATLM tersebut kemudian membuat reagen pewarnaan satu persatu,
dimulai dari pembuatan larutan nuclear fastred, komposisi larutan yang harus dibuat oleh ATLM tersebut
adalah..
a. 10 gr Almunium sulfat dan 200 ml Aquadest dilarutkan

b. 10 gr Almunium sulfat dan 100 ml Aquadest dilarutkan, keduanya dipanaskan lalu ditambah nuclear fasted
0,1 gr
c. 5 gr Almunium sulfat dan 100 ml Aquadest dilarutkan, keduanya dipanaskan lalu ditambah nuclear fasted
0,1 gr
d. 20 gr Almunium sulfat dan 100 ml Aquadest dilarutkan, keduanya dipanaskan lalu ditambah nuclear fasted
0,1 gr
e. 10 gr Almunium sulfat dan 100 ml Aquadest dilarutkan, keduanya dipanaskan lalu ditambah nuclear fasted
0,1 gr

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan pada Goblet Cells dan didapatkan hasil seperti diatas. Menurut hasil
diatas pewarnaan apakah yang dipakai oleh ATLM tersebut?
a. Alcian Blue

b. Trikrom c. HE
d. Eosin e. PAS

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan alcian blue. pewarna ini mengandung hyaluronic acid dan dapat
ditemukan di stroma jaringan, dapat diwarnai dengan alcian blue ph 2.5, colloidal iron, dan metachromatic,
serta dapat ditemukan di sarcoma. Pernyataan diatas termasuk jenis musin ….
a. Netral

b. Acid (simple, sulfated- mesenchymal)

c. Acid (complex, connective tissue)

d. Acid (simple, or non-sulfated)

e. Acid (complex, ephithelial)


MATERI 4 - DASAR DASAR ANTIBODI PADA IMUNOHISTOKIMIA

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

Perbedaan sifat Ab poliklonal dan Monoklonal dibawah ini adalah…

A. Monoklonal jumlah terbatas dan Ab poliklonal jumlah tidak terbatas

B. Ab monoklonal Homogenitas homogen dan Ab poliklonal homogenitas campuran Ab


C. Afinitas sama-sama rendah

D. Ab monoklonal spesifisitas rendah sedangkan Ab poliklonal tinggi

E. Kebutuhan Ag (epitop) sama-sama murni

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Antibodi Poliklonal merupakah Ab yang didapatkan dari imunisasi. Ab poliklonal dihasilkan oleh limfosit B yang
berasal dari banyak tipe klon karena tanggapan dari ikatan antigen dengan epitop limfosit B yang berbeda-
beda. Untuk memproduksi Ab poliklonal berasal dari hewan, hewan jenis apakah yang sering digunakan
sebagai produksi Ab poliklonal ?
A. Kelinci dan mencit B. Kura-kura dan katak C. Tikus dan kambing D. Katak dan mencit
E. Kambing dan sapi

3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Jenis antibodi yang terbentuk bersamaan dengan IgG dan memiliki dua bentuk yaitu

berupa serum dan sektori yaitu….

a. IgG b. IgM c. IgA d. IgE

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)


Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan imunohistokimia dengan spesimen dari penyakit kanker
kolorektal, paru, serta kepala dan leher. Jenis antibodi monoklonal apakah yang dipakai untuk target dari
penyakit tersebut ?
A. EGFR

B. CD52

C. PD-1

D. PD-L1

E. CTLA-4

5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang laboran akan membuat antibodi poliklonal dengan menggunakan hamster. Bagaimanakah urutan
dalam pembuatan antibodi poliklonal ini?
A. Menyuntikkan antigen kepada hewan, diinkubasi selama 28 hari, diberi booster, kemudian diambil
serumnya.
B. Menyuntikkan antigen kepada hewan, diinkubasi selama 28 hari, kemudian diambil serumnya.
C. Menyuntikkan antigen kepada hewan, kemudian diambil serumnya.

D. Menyuntikkan antigen kepada hewan, diberi booster, kemudian diambil serumnya.

E. Menyuntikkan antigen kepada hewan, diinkubasi selama 10 hari, diberi booster, kemudian diambil
serumnya.

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Seorang ATLM mengolah spesimen jaringan dengan antibodi yang spesifik yang hanya dapat mengenali satu
antigen, yang diproduksi dengan menggabungkan sel B (suatu sel imun) yang normal dengan sel mieloma dan
selanjutnya dinamakan sel hibridoma. Antibodi yang dimaksud merupakan antibodi …
A. IgA B. IgG C. IgM
D. Monoklonal

E. Poliklonal
7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)
Antibodi monoklonal dapat diproduksi pada tubuh binatang dengan menyuntikkan hibridoma ke bagian tubuh
tikus. Bagian apa yang menyadi lokasi penyuntikkannya?
A. Rongga perut

B. Perifer berut

C. Rongga peritoneum

D. Bagian lambung

E. Bagian berlemak tikus

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Jenis antibodi yang dibuat dengan cara fusi (penggabungan dua jenis sel berupa sel limfosit b dan sel myeloma)
menyebabkan proses pembuatannya lebih banyak dan rumit sehingga membutuhkan peralatan khusus serta
biaya yang mahal. Antibodi tersebut merupakan jenis antibodi ….
a. Poliklonal

b. Monoklonal

c. Aloklonal d. IgG
e. IgA

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

Antibodi yang terbentuk setelah bertemu antigen, memiliki jumlah yang banyak, terbentuk

4-5 hari setelah terpapar antigen dan menurun setelah 10-11 hari paparan. jenis antibodi apakah yang
dimaksud ?
a. IgM b. IgG c. IgA d. IgD e. IgE

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)

Antibodi yang memiliki afinitas dan sensitifitas yang cukup tinggi. antibodi yang sangat spesifik yang dapat
berikatan dengan protein dalam kisaran picomolar dan membutuhkan periode imunisasi selama dua hingga
tiga bulan. Apakah antibodi tersebut ?
a. Antibodi poliklonal
b. Antibodi mouse monoklonal c. Antibodi mouse poliklonal
d. Antibodi rabbit monoklonal

e. Antibodi rabbit poliklonal

11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Sebuah metode yang digunakan ATLM dalam mendeteksi antigen (protein, karbohidrat, dsb) yang ada dalam
jaringan dengan menggunakan Ab poliklonal atau monoklonal, yaitu
:
A. Imunohistokimia

B. Imunoserologi

C. Histologi

D. Hematologi

E. Imunohematologi

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Antibodi yang memiliki afinitas dan spesifisitas yang cukup tinggi. Antibodi ini sangat spesifik yang dapat
berikatan dengan protein dalam kisaran picomolar. Inang yang dipakai memiliki tingkat keberhasilan yang
tinggi dengan kisaran antigen yang lebih besar dibandingkan dengan tikus. Antibodi yang dimaksud adalah…
A. Antibodi Rabbit monoklonal

B. Antibodi Mouse monoklonal

C. Antibodi poliklonal

D. Ig G E. Ig M

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

Seorang mahasiswa TLM sedang melakukan penelitian sitohistoteknologi dengan menggunakan teknik
imunohistokimia. Penggunaan antibodi yang dipilih oleh mahasiswa tersebut adalah antibodi poliklonal.
Mengapa tidak dipilih antibodi monoklonal?
A. Antibodi poliklonal lebih sensitif dan harganya lebih murah

B. Antibodi monoklonal tidak spesifik namun sensitif

C. Antibodi poliklonal dapat meminimalisir hasil positif palsu

D. Antibodi monoklonal dapat menyebabkan hasil positif palsu


E. Proses pembuatan antibodi monoklonal cukup mudah

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)

Antibodi merupakan glikoprotein yang dihasilkan oleh sel limfosit B yang berfungsi sebagai sistem pertahanan
tubuh untuk membunuh serta menetralisir berbagai zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Terdapat berbagai
macam jenis antibodi yang dapat digunakan dalam imunohistokimia, namun antibodi jenis IgG sering
digunakan dalam teknik imunohistokimia karena...
A. Antibodi IgG terbentuk setelah bertemu dengan antigen

B. Antibodi IgG dibentuk oleh sel mukosa

C. Antibodi IgG berfungsi sebagai reseptor antigen sel B D. Antibodi IgG berperan dalam reaksi alergi
E. Antibodi IgG memiliki jumlah yang terbanyak yang diproduksi dalam respon imunitas

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)


Imunohistokimia merupakan suatu metode untuk mendeteksi antigen (protein, karbohidrat, lemak,
dsb) yang ada dalam jaringan dengan menggunakan Antibodi poliklonal atau monoklonal. Hasil reaksi Antigen
dan Antibodi ini dapat diidentifikasi dengan bantuan sebuah marker. Apa contoh marker yang umumnya
digunakan?
A. Globulin gamma

B. Reseptor

C. Fragmen Fc D. Fragmen Fab E. Enzim

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)

1. jumlah: tidak terbatas dan spesifitas: rendah

2. afinitas: tinggi dan spesifitas: rendah

3. jumlah: terbatas dan bervariasi - homogenitas : campuran Ab

4. jumlah: tidak terbatas dan epitop: dibutuhkan ag tidak murni untuk memproduksi antisera spesifik
5. afinitas: tinggi dan spesifitas : rendah

Berikut manakah sifat antibodi poliklonal yang benar?


A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 3 dan 5

E. 4 dan 5

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Jenis antibodi yang didapatkan dari penyuntikan/imunisasi hewan (mamalia) dimana antigen disuntikan ke
hewan sehingga IgG spesifik untuk antigen tersebut terbentuk dan dibuat di limpa oleh limfosit B sebagai
respon imun, dan imunoglobulin ini dimurnikan dari serum hewan tersebut adalah ….
A. Antibodi Poliklonal

B. Antibodi Mouse Monoklonal C. Antibodi Rabbit Monoklonal D. Imunoglobulin A


E. Imunoglobulin B

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Antibodi pertama yang dihasilkan oleh respon imun awal menggantikan komplemen

merupakan jenis immunoglobulin…

A. IgG B. IgM C. IgA D. IgD E. IgE


19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)

Jenis Antibodi Monoklonal yang sampai saat ini sudah bisa membantu identifikasi pada penyakit tertentu.
Salah satunya adalah TNF. Berguna pada pasien dengan penyakit apakah antibodi tersebut …
A. Arthritis reumatoid

B. Asma

C. Penyakit kardiovaskuler

D. Melanoma
E. Kanker kolon

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Antibodi diklasifikasikann menjadi 5 jenis yang berbeda yaitu IgM, IgG, IgA, IgD, dan

IgE. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri dari IgM adalah …

A. Antibodi yang pertama terbentuk seletah bertemu antigen

B. Terbentuk seletah 4-5 hari terpapar antigen

C. Memiliki Jumlah yang banyak

D. Berkurang dan lenyap pada 10-11 hari setelah terpapar

E. Timbul bersamaan dengan IgG

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Jenis Antibodi yang paling sering digunakan pada imunohistokimia karena jumlahnya

paling banyak yaitu….

A. IgG B. IgM C. IgA D. IgE E. IgD

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan IHK pada jaringan kanker payudara, antibodi yang digunakan
adalah antibodi monoklonal, target protein untuk kanker payudara adalah…
A. EGFR

B. HER2

C. PD1

D. CD20

E. PD L1
23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Seorang ATLM yang ingin melakukan pemeriksaan imunohistokimia harus mengetahui dasar-dasar
pengetahuan salah satunya mengenai jenis-jenis antibodi. Antibodi yang
memiliki struktur monomer, persentase dalam serum 75-80%, serta terdapat pada sirkulasi janin pada wanita
hamil disebut dengan
A. IgG B. IgM C. IgA D. IgD E. IgE

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Gambar di atas merupakan gambaran struktur antibodi. Perhatikan beberapa pernyataan berikut:
1. C, F, dan H secara berturut-turut merupakan antigen binding site, Fc region dan variable region
2. C dan J merupakan antigen binding site

3. Fab merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam pengikatan antigen dan pengikatan reseptor
sel pada makrofag
4. H merupakan Fc region yang memiliki fungsi untuk membedakan satu kelas antibodi dari yang lainnya
Pernyataan yang tepat adalah…

A. 1, 2, dan 3

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 4

E. 1 dan 3
25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

Penggunaan protein A dan protein G dalam imunohistokimia didasarkan pada prinsip yang sama dengan
penggunaan antibodi anti-IgG sekunder, yaitu..
A. kompleks antigen IgG terbentuk

B. inkubasi dengan protein A atau protein G berlabel

C. inkubasi dengan protein A saja

D. A dan C benar

E. A dan B benar

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Antibodi Monoklonal yg digunakan untuk penyakit Limfoma sel B, artritis rheumatoid,

sclerosis multiple, dan penyakit autoimun lainnya memberikan efek…

A. Habisnya sel B
B. Menghambat fungsi IgE C. Aktivasi sel T
D. Hambatan pertumbuhan tumor epithelial

E. Hambatan pertumbuhan tumor epithelial

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Antibodi yang pertama terbentuk setelah bertemu antigen. Memiliki jumlah yang banyak, terbentuk pada 4-5
hari setelah terpapar antigen dan menurun setelah 10- 11 hari paparan. Apakah jenis antibodi tersebut …
a. IgG b. IgM c. IgD d. IgA e. IgE

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Antibodi monoklonal yang berasal dari garis sel tunggal (disebut juga sebagai klon). Dalam teknologi antibodi
monoklonal, sel-sel tumor yang dapat bereplikasi tanpa henti berfusi dengan sel mamalia itu menghasilkan
antibodi. Hasil fusi sel ini disebut "hibridoma", yang akan terus menghasilkan antibodi. Dari Pernyataan
tersebut merupakan antibodi….
A. Antibodi Poliklonal

B. Antibodi Monoklonal

C. Antibodi Mouse Monoklonal

D. Antibodi Rabbit Monoklonal

E. Protein A

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Antibodi monoklonal merupakan antibodi yang spesifik mengenali satu antigen, yang diproduksi dengan
menggabungkan sel B (suatu sel imun) yang normal dengan sel myeloma dan selanjutnya dinamakan sel
hibridoma. Antibodi monoklonal digunakan sebagai terapi dan deteksi penyakit, pada keradangan (imunologik)
seperti artritis rheumatoid, penyakit Crohn, dan psoriasis. jenis antibodi monoklonal apa yang diberikan…
a. IgE

b. CD20 c. CD52
d. IL-6 receptor e. TNF

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Protein ini merupakan protein pengikat imunoglobulin bakteri, yang berasal dari bakteri Staphylococcus
aureus, dan diperkenalkan dalam imunohistokimia untuk lokalisasi antigen yang berbeda pada tingkat
mikroskop cahaya dan elektron. Protein yang dimaksud adalah?
a. protein G b. protein C c. protein A
d. protein AB

e. protein E
31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Bagi seorang ATLM sangatlah penting memahami imunohistokimia untuk dapat membantu dalam
meningkatkan kemampuan laboratorium. Salah satu antibodi ini sering
diproduksi dalam tubuh hewan seperti kambing, kuda, marmut, kelinci, hamster, tikus, domba dan ayam. Jenis
antibodi apakah ini..
a. antibodi poliklonal

b. antibodi mouse monoklonal c. antibodi rbbit monoklonal


d. ab mononklonal e. protein a

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

pada salah satu jenis antibodi yang terbentuk akibat adanya infeksi dari kecacingan

sehingga muncul reaksi alergi, hal ini merupakana jenis antibodi…

a. igM b. igG c. igA d. igD e. igE

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Jenis antibodi yang dibentuk oleh sel mukosa dan memberikan perlindungan yang besar

terhadap antigen yang masuk melalui saluran pencernaan dan pernapasan adalah …

a. IgA b. IgM c. IgD d. IgE e. IgG

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)

(1) Baik digunakan dalam aplikasi flowsitometri

(2) Baik digunakan dalam aplikasi imunofluoresens

(3) Antibodi spesifik, namun kurang sensitif

(4) Antibodi sensitif , namun kurang spesifik

Berdasarkan pernyataan diatas manakah yang merupakan karakteristik dari antibodi monoklonal ?
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4)
E. Tidak ada jawaban yang benar

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Seorang dokter ingin melakukan terapi pada pasien kanker payudara sehingga memerlukan antibodi yang
spesifik untuk melihat obat manakah yang bisa digunakan untuk terapi kanker payudara. antibodi apa yang
dipakai?
A. Antibodi poliklonal

B. Antibodi monoklonal

C. Antibodi primer
D. Antibodi sekunder

E. Autoantibodi

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

Beberapa penunjang keberhasilan antibodi pada histokimia yaitu jenis antibodi, KIT, dan kromogen. jenis
kromogen yang sering dipakai yaitu berwarna?
a. biru

b. kuning c. bening d. coklat e. violet

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)

Antibodi ini ditemukan terikat pada basofil di dalam sirkulasi darah dan sel mast (mastosit) di dalam jaringan
yang berfungsi mempengaruhi sel untuk melepaskan histamin dan terlibat dalam reaksi alergi. Jenis antibodi
apakah yang dimaksud?
a. Ig E b. Ig D c. Ig C d. Ig B e. Ig A
38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Pada pemeriksaan imunohistokimia terdapat penggunaan antibodi monoklonal ataupun poliklonal. Di bawah
ini manakah pernyataan yang kurang tepat?
a. antibodi monoklonal spesifik namun kurang sensitif b. antibodi poliklonal sensitif namun kurang spesifik
c. antibodi monoklonal lebih berpotensi menghasilkan hasil false negative dibanding antibodi poliklonal
d. antibodi poliklonal lebih berpotensi menghasilkan hasil false negative dibanding antibodi monoklonal
e. inang yang biasa digunakan untuk memproduksi antibodi monoklonal adalah tikus dan kelinci

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Kebanyakan Antibodi ini dibuat dengan menggabungkan sel mencit yang telah diimunisasi dengan sel myeloma
tikus. Antibodi apakah ini?
a. IgM

b. IgG

c. Ab poliklonal

d. Ab monoklonal

e. IgA

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Sebuah sampel jaringan biopsi kanker prostat diterima oleh ATLM dari pasien pria yangmenunjukkan hasil
FNAB menunjukkan adanya keganasan. Pemeriksaan imunohistokimiadilakukan oleh ATLM dan menunjukkan
ekpresi protein spesifik dengan konsentrasirendah. Apa yang dilakukan oleh ATLM untuk meningkatkan hasil
imunohistokimia tersebut?
A. Memperpanjang waktu inkubasi dengan antibodi sekunder yang terlabel kromogen

B. Meningkatkan konsentrasi antibodi primer yang digunakan untuk mengenali antigen


C. Melakukan antigen retrieval dengan beberapa metode berbeda agar antigen dapat terbuka.
D. Mengganti metode imunohistokimia dengan metod Avidin-Biotin Complex (ABC)

E. Mengganti larutan fiksatif 10% neutral buffered formalin

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Antibodi adalah glikoprotein yang dihasilkan dari sel B limfosit, yang merupakan salah satu jenis leukosit.
Antibodi mempunyai struktur tertentu yang sudah teraktivasi sehingga menjadi sel plasma. Salah satu antibodi
bersifat spesifik hanya pada satu epitop namun kurang sensitif sehingga meningkatkan hasil pemeriksaan
negatif palsu, jenis antibodi apakah yang dimaksud?
a. Antibodi Monoklonal

b. Antibodi Poliklonal c. Antibodi IgM


d. Antibodi fusi

e. Antibodi berlabel enzim

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Pada pembuatan sediaan jaringan dengan pewarnaan immunofluorescence, maka dibutuhkan label yang dapat
berkonjugasi dengan antibody sehingga terjadi penyerapan sinar ultraviolet dan memancarkan pantulan
cahaya yang berbeda. Pada teknik imunofluoresen secara tidak langsung label pewarna yang digunakan akan
melekat pada bagian?
a. Sel T

b. Sel B

c. Makrofag

d. IgG

e. IgM

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

Berikut ini merupakan jenis antibodi yang berjumlah sedikit dalam serum dan merupakan penanda permukaan
pada sel B yang matang. dibentuk bersama dengan igM oleh sel B normal untuk membedakan unit dari RNA
merupakan karakterisik dari antibodi jenis..
a. igA b. igG c. IgM d. IgD e. igE

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Jenis antibodi yang terbentuk bersama IgG, memiliki 2 bentuk berupa serum dan sekretori, dibentuk oleh sel
mukosa dan memberikan perlindungan besar terhadap antigen yang masuk melalui saluran pencernaan dan
pernafasan adalah..
a. IgG b. IgM c. IgA d. IgD e. IgE

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)


Antibodi ini adalah antibodi yang terbentuk sekitar 5 hari setelah paparan dan mencapai puncaknya setelah 2-
3 minggu paparan lalu menurun secara perlahan. Berdasarkan pernyataan di atas, jenis antibodi apakah yang
dimaksud?
a. IgM b. IgA c. IgG d. IgD e. IgE

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan penyakit keradangan (imunologik) seperti Limfoma sel B,
artritis reumatoid, sklerosis multipel, dan penyakit autoimun lain, setelah diperiksa ternyata ATLM
memberikan antibodi monoklonal. Jenis antibodi monoklonal apa yang diberikan…
a. CD20

b. CD52

c. HER2/Neu

d. Glikoprotein IIb/IIIa e. VEGF


MATERI 5 - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMUNOHISTOKIMIA

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

Seorang ATLM harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi imunohistokimia. salah satu faktor yang
mempengaruhi yaitu waktu inkubasi. waktu inkubasi yang sesuai adalah…
A. 40-60 menit B. 20-40 menit C. 45-60 menit D. 30-60 menit E. 15-30 menit

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Faktor apakah yang menyebabkan ketidak stabilan RNA jika menggunakan metode

Hibridisasi fluoresensi in situ (FISH) pada pemeriksaan immunohistokimia ?

A. Suhu tinggi B. Suhu rendah C. Ph larutan


D. Waktu

E. Antigen retival

3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Seorang ATLM ingin melakukan inkubasi dalam melakukan pemeriksaan imunohistokimia. peningkatan suhu
memungkinkan pengenceran antibodi yang lebih tinggi, dengan itu seorang harus mengetahui suhu yang
tepat pada reaksi antigen antibodi. berapa suhu inkubasi yang tepat….
a. 37°C b. 20 °C c. 15 °C d. 45 °C e. 60°C

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)


Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan imunohistokimia tahapan penambahan antibodi, Apa saja hal-
hal yang harus diperhatikan pada tahapan tersebut ?
A. Lama jaringan yang didiamkan setelah ditetesi dengan antibodi primer dan sekunder (serta tersier)
bervariasi.
B. memperhatikan rasio pengenceran antibodi (primer dan sekunder, bahkan tersier)
dengan buffer yang sesuai (atau terkadang dapat dengan air murni).

C. kontak jaringan yang terlalu lama dengan lilin suhu tinggi selama embedding dapat mendegrdasikan
antigen.
D. kualitas dan kuantitas alat dan bahan,jenis dan spesies asal jaringan, pengalaman dan ketrampilan
teknisi,faktor eksternal seperti suhu dan kelembaban.
E. strategi alternatif yang dapat digunakan yaitu membekukan jaringan setelah fiksasi dalam 4% PFA.

5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan imunohistokimia.Dalam pemeriksaan imunohistokimia suhu yang
tinggi dapat sangat mempengaruhi hasil dari sampel yang diperiksa. Apakah strategi alternatif yang dapat
digunakan dalam pemeriksaan ini?
A. membekukan jaringan setelah difiksasi dalam 4% PFA

B. membekukan jaringan setelah difiksasi dalam 3% PFA C. membekukan jaringan setelah difiksasi dalam 1%
PFA
D. membekukan jaringan setelah difiksasi dalam asam asetat

E. membekukan jaringan setelah difiksasi dalam formalin

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Seorang ATLM sedang mengerjakan sampel jaringan dengan metode imunohistokimia, untuk mendapatkan
hasil yang maksimal, seorang ATLM harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi imunohistokimia.
Berikut ini yang bukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi imunohistokimia adalah …
A. Suhu

B. Fiksasi

C. Antigen retrieval

D. Pengenceran antibodi

E. Jenis pewarnaan
7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)

Pada proses potong beku ATLM perlu diperhatikan kondisi jaringan yang diterima ksrena dapat mempengaruhi
proses pengolahan spesimen. Jika sampel yang diterima dalam belum dilakukan fiksasi maka prosedur
selanjutnya adalah …
A. Melakukan pembekuan sampel

B. Melakukan fiksasi sampel

C. Menyemprotkan cairan pembeku

D. Membuat sediaan blok

E. Membuat potongan kecil untuk dimasukkan ke dalam parafin

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)


Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pewarnaan imunohistokimia, salah satunya yaitu buffer
yang digunakan untuk pembilasan dan pelarut antibodi. Pada pewarnaan imunohistokimia, buffer yang
mengandung fosfat tidak dapat digunakan ketika menggunakan metode phosphatase terkonjugasi. Maka,
dalam kasus ini satu-satu nya alternatif adalah menggunakan buffer ….
a. TBS b. CBS c. ABS d. PBS e. NBS

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

Salah satu faktor yang mempengaruhi pewarnaan imunohistokimia yaitu antigen retrival. antigen retrival
menggunakan enzim proteolitik tidak boleh berlebihan karena akan menghancurkan epitop dan struktur
jaringan sehingga akan menyebabkan…
a. negatif palsu

b. positif palsu

c. hilangnya beberapa antigen d. hasil bervariasi


e. antigen terdegredasi

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)


Hal yang mempengaruhi imunohistokimia salah satunya adalah antigen retrieval yang akan memutuskan
ikatan protein, membuka epitop antigen sehingga meningkatkan intensitas pewarnaan. antigen retrieval
menggunakan metode PIER. Apa yang akan terjadi jika pemberian enzim proteolitik berlebihan?
a. negatif palsu b. positif palsu c. jaringan rusak
d. terwanai dengan baik

e. tidak terwarnai dengan baik

11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Faktor internal yang mempengaruhi hasil kualitas dari proses/pewarnaan dalam imunohistokimia
yaitu:
A. Suhu dan kelembaban

B. keterampilan dan pengalaman ATLM

C. Kualitas alat

D. kualitas larutan/reagent

E. Kualitas atau kuantitas sampel

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Salah satu faktor yang mempengaruhi imunohistokimia adalah fiksasi yang menyebabkan ikatan dengan
protein sehingga menutupi situs antigenic yang akan menyebabkan negative palsu. Apa yang digunakan untuk
memutuskan ikatan protein, membuka epitop antigen sehingga meningkatkan intensitas pewarnaan ?
A. Antigen retrieval

B. PBS C. TBS
D. Antibodi primer
E. Formalin 10%

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

Seorang ATLM akan melakukan pulasan imunohistokimia dengan sampel jaringan yang sebelumnya telah
dilakukan prosedur potong beku. Sampel direkatkan pada slide
kemudian dikeringkan, setelah itu dilakukan proses fiksasi. Larutan apa yang digunakan dalam proses fiksasi
tersebut?
A. Aseton atau metanol

B. Formalin 10% C. Fromalin 40% D. NBF 10%


E. Larutan bouin

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)

Pada pewarnaan imunohistokimia, sebelum melakukan pewarnaan perlu dilakukan optimasi terhadap larutan
kerja/antibodi melalui pengenceran karena setiap antibodi memerlukan pengenceran dengan rasio yang
berbeda-beda. Bagaimana tampilan hasil pengenceran yang bagus...
A. Sel target positif coklat dengan latar belakang rendah

B. Sel target coklat kuat dengan latar belakang rendah

C. Sel target positif coklat dengan latar belakang tinggi (coklat) D. Sel target merah dengan latar belakang
bersih
E. Sel target coklat kuat dengan latar belakang tinggi (coklat)

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)

Imunohistokimia merupakan teknik pewarnaan histologi yang memungkinkan pendeteksian antigen jaringan
(marker) pada berbagai spesimen dengan menggunakan prinsip interaksi Antigen-Antibodi yang spesifik.
Teknik ini sensitif sehingga perlu diperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasilnya. Salah satu hal
tersebut adalah mengenai Antigen Retrieval. Apa tujuan penggunaan Antigen Retrieval?
A. Mengembalikan komponen yang tertutup saat fiksasi

B. Membersihkan ikatan Antigen-Antibodi

C. Mempercepat waktu inkubasi

D. Memberikan hasil warna spesifik

E. Menghilangkan artefak

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)


Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil kualitas dari proses/pewarnaan dalam imunohistokimia yaitu suhu.
berapa batas derajat suhu fiksasi yang dapat digunakan agar tidak dpaat merusak komponen imunohistokimia
dan terhindar dari hasil negatif palsu
A. 50 C B. 45C C. 60C D. 30C E. 25C
17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Di bawah ini faktor yang dapat mempengaruhi dalam kualitas pewarnaan imunohistokimia

adalah ….

A. Fiksasi dan pencucian

B. Mounting

C. Inkubasi

D. Potongan Blok Paraffin

E. Semua Benar

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Salah satu faktor yang mempengaruhi IHK adalah potong beku, untuk penyimpanan yang

lebih lama potong beku fiksasi kering disimpan pada suhu…

A. 2oC B. 8 oC C. 0 oC
D. -20 oC

E. -40 oC

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)

Faktor yang mempengarhui imunohistokimia ada beragam, salah satunya antigen retrivial. Antigen ini
berfungsi untuk membuka situs antigenik jaringan yang saling berikatan dengan protein yang akan
menyebabkan negatif palsu. Dapat menyebabkan positif palsu bila …
A. Menggunakan enzim proteolitik dalam jumlah sedikit
B. Menggunakan enzim proteolitik dengan jumlah banyak

C. Pemanasan pada suhu tinggi

D. Mengkombinasikan metode pemanasan dengan metode enzimatik

E. Fiksasi dengan formalin

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Salah satu faktor yang mempengaruhi imunohistokimia adalah suhu, di mana kontak jaringan yang terlalu lama
dengan lilin suhu tinggi selama embedding dapat menyebabkan

A. Antigen terdegradasi B. Memutus ikatan protein C. Jaringan menjadi kering D. RNA lebih stabil
E. Positive palsu

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Salah satu faktor yang mempegaruhi histokimia yaitu pelekatan specimen pada slide. jika spesimen jaringan
yang ingin diletakkan berpotensi besar dapat rontok, maka penempelan jaringan disarankan untuk
menggunakan….
A. Waterbath 56°C selama 1 jam

B. Waterbath 70°C selama 45 menit C. Oven 37°C selama satu malam D. Oven 90°C selama 2 jam
E. Oven 120°C selama 50 menit

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

Seorang ATLM telah melakukan potong beku pada jaringan, kemudian disimpan, selanjutnya akan digunakan
kembali dalam jangka waktu yang lama. Apa hal yang harus diperhatikan kecuali…
A. Sebelum digunakan harus diletakkan pada suhu kamar selama 5 menit

B. Jaringan harus disimpan dalam suhu -20 °C

C. Sebelum menggunakan jaringan harus di fiksasi lagi dengan aseton

D. Jaringan tidak boleh difiksasi kembali

E. jaringan harus langsung diproses tanpa dibiarkan pada suhu kamar


23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Seorang Dokter Patolog memberikan biopsi hati kepada seorang ATLM untuk melakukan pemeriksaan pada
sampel tersebut. Seorang ATLM akan menggunakan pewarnaan trichrome untuk melihat jaringan ikat di biopsi
hati. Setelah hasilnya dilihat di mikroskop, hasil pewarnaan trichrome tidak optimal. Faktor apa yang
memengaruhi hasil tersebut?
A. Jaringan dibiarkan lama tanpa memberi fiksasi

B. Larutan pH pada pewarnaan trichrome terlalu tinggi

C. Jaringan difiksasi menggunakan 10% formalin buffer netral

D. Kualitas reagen sudah tidak bagus

E. Reagen sudah kadaluarsa

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan IHK pada spesimen, ketika diamati didapat hasil sediaan mengalami
alterasi karena human error, dibawah ini penyebab dari hal tersebut kecuali…
A. Tahap antigen retrieval terlalu keras

B. Potongan sediaan terlepas dari slide

C. Bagian jaringan mungkin telah mengering di beberapa titik selama proses pengerjaan
D. Tidak ada resolusi bagian di tingkat lapisan sel tunggal

E. Jaringan tidak utuh atau tampak rusak

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Imunohistokimia salah satunya fiksasi.

fiksasi yang direkomendasikan adalah fiksasi dengan…

A. alkohol 90% B. alkohol 70% C. ethanol


D. formaldehyde

E. semua bisa digunakan

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)


Seorang ATLM melakukan pelekatan spesimen pada slice mikroskop, untuk slide jaringan yang berpotensi
mengalami kerontokan lama pengeringan slide yang disarankan adalah… A. pada suhu 37 C semalaman atau
pada 37 C semalaman
B. pada suhu 56 C selama 1 jam

C. pada suhu 37 C selama 1 menit D. pada suhu 56 C selama 5 menit E. pada suhu 37 C selama 3 menit

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Pengenceran antibodi tertinggi yang menghasilkan warna spesifik yang kuat dengan background staining
yang paling sedikit adalah pengertian dari …
a. Dilusi

b. Titer

c. Antigen retrival d. HIER


e. PIER

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Seorang ATLM harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi immunohistokimia, salah satunya yaitu
pelekatan spesimen pada slide. Waktu dan suhu yang dibutuhkan untuk mengeringkan slide adalah….
A. 30C selama 1 jam B. 37C selama 1 jam C. 40C selama 1 jam D. 50C selama 1 jam E. 56C selama 1 jam

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

IHC didasarkan pada ikatan antara antibodi primer monoklonal atau poliklonal yang mengikat antigen pada
jaringan, membentuk kompleks imun, untuk diikat oleh antibodi sekunder yang terkonjugasi enzim seperti
peroksidase. Ketika kromogen tertentu ditambahkan, enzim tersebut mampu mengubah kromogen menjadi
warna tertentu yang tidak dapat larut yang dapat kita identifikasi di bawah mikroskop. ini merupakan
pengertian dari…
a. prinsip IHC b. tujuan IHC c. fungsi IHC
d. kelebihan IHC
e. metode IHC

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Strategi alternatif apa yang dapat digunakan untuk membekukan jaringan setelah melakukan fiksasi, agar
jaringan ketika dilakukan pewarnaan tidak menimbulkan artefak karena terdapat sisa dari lilin paraffin pada
saat pemeriksaan di bawah mikroskop?
a. dalam PFA 4%

b. dalam xylol c. di rehidrasi


d. di bekukan di dalam freezer

e. menggunakan pewarnaan kombinasi

31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Seorang ATLM melakukan antigen retrieval untuk membuka situs antigentik dari jaringan yang berikatan silang
dengan protein saat proses fiksasi. Metode yang dilakukaannya adalah dengan bantuan enzim yang mampu
menghidrolisis protein menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti peptida kecil dan asam amino. metode
apakah yang digunakan dalam melakukan antigen retrival ini?
a. pemanasaran (HIER)

b. Enzim Proteolitik (PIER)

c. Alcian Blue d. PAS


e. Western Blot (WB)

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

pada pelaksanaan pewarnaan HIC seorang ATLM harus memahami metode ini sangat sensitif pada suhu dan
waktu inkubasi dan sampelnya akan berpengaruh pada hasil akhir, suhu inkubasi perlu di amati karena…
a. akan mempengaruhi konsentrasi antibodi karena suhu inkubasi tidak konsisten
b. akan mengalami kekeringan jika terlalu lama melakukan inkubasi c. antibodi akan bereaksi ketika pada
suhu yang tinggi
d. akan mempengaruhi jam pengerjaan pemeriksaan menjadi lama e. antibodi tidak akan bereaksi ketika
pada suhu yang tinggi

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan dengan teknik pewarnaan histologi yang memungkinkan pendeteksian
antigen jaringan (marker) pada berbagai spesimen dengan menggunakan prinsip interaksi antigen-antibodi
yang spesifik. Tenik pewarnaan apakah yang digunakan oleh ATLM tersebut …
a. imunohistokimia

b. histokimia c. sitologi
d. histologi

e. imunologi
34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)

Sebelum pulasan imunohistokimia, potongan blok parafin harus dilekatkan secara sempurna ke permukaan
slide. Untuk memperkuat ikatan spesimen pada kaca dan mengurangi kemungkinan rontok, slide yang
digunakan haruslah yang memiliki perekat/Adhesive. Jenis perekat yang digunakan adalah …
A. APES

B. Positive charge C. Poly-L-lysine D. A dan C benar


E. A, B, dan C benar

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Antibodi sangat dibutuhkan dalam pemeriksaan IHK. agar antibodi dapat bekerja dengan baik dan memberikan
warna yang kuat dengan background staining yang paling sedikit maka dilakukan pengenceran. Berapakah
perbandingan yang harus dipakai?
A. 1:800
B. 1:400

C. 1:600

D. 1:200

E. 1: 700

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

dalam menentukan durasi inkubasi antibodi primer dan sekunder adalah konsentrasinya, jika konsentrasinya
semakin rendah maka?
a. berbanding terbalik dengan waktu inkubasi b. berbanding lurus dengan konsentrasi
c. tidak terjadi apapun

d. berbanding lurus dengan waktu inkubasi

e. inkubasinya cepat

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan imunohistokimia dari potongan jaringan yang diduga adalah kanker
kulit. Jaringan tersebut dilakukan fiksasi dengan formalin dan setelah dilakukan pewarnaan ternyata
didapatkan hasil false negative. Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?
a. Larutan fiksasi yang digunakan tidak sesuai

b. Antigen retrieval tidak dilakukan

c. Interval waktu pewarnaan tidak tepat

d. Jenis pewarnaan yang digunakan tidak sesuai e. Interval waktu fiksasi tidak tepat
38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan imunohistokimia pada sampel jaringan seorang pasien. ATLM tersebut
melakukannya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Setelah selesai dan dilihat hasilnya, hasil tersebut
kurang baik dan sulit untuk dilakukan identifikasi. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi imunohistokimia,
kecuali…
a. fiksasi dan potongan blok paraffin b. vries coupe
c. Buffer

d. konsentrasi hematoksilin dan eosin yang digunakan


e. Mounting dan pengarsipan

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan imunohistokimia pada jaringan. Ternyata hasil pewarnaan
buram dan tidak jelas. Yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah?
a. lamanya fiksasi

b. jaringan tidak bebas dari lilin

c. waktu inkubasi d. suhu inkubasi


e. dilusi yang tidak sesuai

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Seorang teknisi lab. Patologi anatomi melakukan proses imunhistokimia (IHC) pada potongan jaringan
karsinoma payudara, ternyata didapat hasil pewarnaan tidak terwarnai dengan baik. Apa faktor yang
menyebabkan hasil pewarnaan karsinoma payudara terlihat kurang baik?
A. Proses fiksasi tidak sempurna B. Proses dehidrasi tidak sempurna C. Proses clearing terlalu lama
D. Proses infiltrasi terlalu cepate. E. Proses clearing terlalu cepat

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Antigen retrieval digunakan untuk melepas ikatan silang antara protein dengan formaldehid yang akan
menutupi situs antigen pada saat proses fiksasi ada beberapa metode antigen Retrieval yang digunakan,
metode yang dilakukan menggunakan pressure cooker, water bath dan streamer dinilai lebih murah dan
praktis karena bisa langsung dilakukan pengerjaan dengan banyak slide, metode apakah yang dimaksud?
a. PIER b. RTER c. FSER d. HIER e. WB
42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan imunohistokimia. Terdapat suhu maksimal pada tahap fiksasi
dikarenakan suhu yang lebih tinggi dapat merusak komponen imunohistokimia dan dapat menyebabkan hasil
negatif palsu. Berapakah suhu fiksasi yang dibatasi?
a. 45°C b. 50°C c. 55°C d. 60°C e. 65°C

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)


Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan immunohistokimia. tahapan yang sedang dilakukan yaitu
pembilasan menggunakan buffer. dalam pewarnaan immunohistokimia buffer yang digunakan ketika latar
belakang terlalu tinggi dan untuk mengencerkan antibodi sekunder adalah..
a. NBF b. PBS c. TBS
d. Alkohol e. formalin

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi Imunohistokimia, salah satu faktornya adalah Suhu. Suhu fiksasi
yang dapat digunakan dibatasi karena suhu yang lebih tinggi dapat merusak komponen imunohistokimia dan
tentunya akan menghasilkan false negative pada
pemeriksaan. Suhu fiksasi dibatasi sampai … derajat.

a. 90
b. 100
c. 80
d. 70
e. 45

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)


Seorang ATLM melakukan pengenceran antibodi tertinggi yang dapat menghasilkan warna spesifik yang
kuat dengan background staining paling sedikit. Dari pernyataan di atas, termaasuk faktor apakah yang
dilakukan oleh ATLM tersebut?
a. Dilusi

b. Antigen retrival

c. Waktu dan suhu inkubasi

d. Titer

e. Antibodi primer

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Faktor imunohistokimia terdapat waktu dan suhu inkubasi. Dibawah ini merupakan

pernyataan yang tepat dari proses pada pemeriksaan tersebut, kecuali…

a. waktu inkubasi berbanding terbalik dengan konsentrasi antibodi.

b. Semakin tinggi konsentrasi antibody, maka semakin pendek waktu inkubasinya c. Priode inkubasi mulai
30-60 menit
d. peningkatan suhu memungkinkan pengenceran antibodi yang lebih tinggi

e. Reaksi antigen antibodi menurun pada suhu 37°C dibanding dengan suhu kamar
MATERI 6 - PRINSIP PEWARNAAN IMUNOHISTOKIMIA

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002) Prosedur Immunohistokimia


1. Endogenous peroxidase blocking
2. protein blocking

3. inkubasi protein

4. antigen retrieval

5. deparafanisasi dan rehidrasi

Urutan yang benar untuk prosedur immunohistokimia adalah…

A. 5-1-4-2-3

B. 1-2-3-4-5

C. 2-1-3-4-5

D. 5-4-3-2-1

E. 3-5-1-2-4

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Pada metode Indirect pelabelan antibodi sekunder diikuti dengan penambahan substrat berupa ?
A. kromogen

B. Antibodi C. Antigen D. Pap


E. Endogenus

3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Prinsip larutan protein (blocking agent) akan berikatan dengan protein non spesifik yang ada pada jaringan
sehingga akan membatasi adanya ikatan dengan antibodi. larutan apa yang digunakan untuk blocking agent…
a. normal serum

b. Bovine Serum Albumin c. alkohol


d. A dan B benar

e. A dan C benar

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)

Seorang ATLM sedang melakukan prosedur imunohistokimia, salah satu metode yang dipakai adalah metode
berlapis (Multiple-Layer Method) yang digunakan untuk membentuk jembatan antara antibodi primer dan
enzim. Teknik ini mencegah perlunya konjugasi enzim pada antibodi. Metode ini mempunyai sensitivitas 100
sampai 1000 kali lebih besar daripada teknik konjugasi/ tidak langsung. Apakah jenis metode berlapis yang
digunakan pada pernyataan tersebut ?
A. Metode PAP

B. Metode ABC

C. Metode Keratin D. Metode Direct E. Metode Indirect


5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang ATLM akan melakukan prosedur imunohistokimia, salah satunya terdapat proses

Endogenous peroxidase blocking. Apa yang tujuan dari proses tersebut? A. Untuk menghilangkan parafin yang
masih ada didalam jaringan.
B. Mengembalikan struktur protein atau antigen yang rusak

C. Untuk mencegah terbentuknya warna coklat pada sel karena reaksi dari peroxidase dengan H2O2
D. Membatasi ikatan protein non spesifik dengan antibodi dalam jaringan

E. Mengurangi kuantitas protein dalam jaringan

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Seorang ATLM sedang mengolah spesimen jaringan dengan teknik khusus. Teknik ini didasarkan pada adanya
reaksi ikatan antara antigen dan antibodi yang dituju, yang kemudian kompleks ini berikatan dengan suatu
bahan khusus yang dapat menghasilkan perubahan warna. Teknik yang dimaksud adalah …
A. Histopatologi B. Sitopatologi C. Histokimia
D. Sitokimia
E. Imunohistokimia

7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)

Dalam melakukan prosedur pewarnaan pada imunohistokimia, seorang laboran akan melakukan berbagai
proses pencucian atau pembilasan. Apa yang perlu diperhatikan saat melakukan hal tersebut?
A. Memperhatikan konsistensi larutan sebelum pencucian

B. Mengalirkan air dengan keran beraliran besar

C. Meneteskan cairan dengan pipet tetes untuk pembilasan

D. Pastikan aliran air tidak telat jatuh pada sediaan jaringan

E. Gunakan wadah penampung aliran air

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Seorang ATLM hendak melakukan identifikasi imunoglobulin dan komplemen pada biopsi ginjal, maka jenis
metode pewarnaan imunohistokimia yang dapat digunakan untuk mempermudah proses identifikasi adalah
metode …
a. Indirect

b. Direct

c. Metode berlapis

d. Peroxidase-anti peroxidase e. Avidin-biotin complex


9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

seorang ATLM melakukan prosedur imunohistokimia. pada prosedurnya terdapat tahapan yang bertujuan
untuk mengembalikan struktur protein atau antigen yang rusak pada saat proses fiksasi dan proses ini biasanya
dilakukan dengan cara enzimatik dan Heat Induced Epitop Retrieval (HIER). tahapan apakah yang dimaksud ?
a. deparafinisasi

b. endogenous peroxidase blocking

c. Antigen retrieval

d. protein blocking e. inkubasi protein

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)


Seorang ATLM akan melakukan prosedur Imunohistokimia, apa saja tahapannya ?

a. Rehidrasi-Deparafinisasi-Endogenous peroxidase blocking-Antigen retrieval-Protein blocking-Inkubasi


protein
b. Deparafinisasi-Rehidrasi-Endogenous peroxidase blocking-Antigen retrieval- Protein blocking-Inkubasi
protein
c. Deparafinisasi-Rehidrasi-Antigen retrieval-Endogenous peroxidase blocking-Protein blocking-Inkubasi
protein
d. Rehidrasi-Deparafinisasi-Antigen retrieval-Endogenous peroxidase blocking-Protein blocking-Inkubasi
protein
e. Deparafinisasi-Rehidrasi-Endogenous peroxidase blocking-Protein blocking-Antigen retrieval-Inkubasi
protein

11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Seorang ATLM akan melakukan prosedur imunohistokimia, salah satunya terdapat proses deparafinisasi dan
rehidrasi. apa yang tujuan dari proses deparafinisasi dan rehidrasi :
A. Untuk menghilangkan parafin yang terdapat pada jaringan.

B. mengembalikan struktur protein atau antigen yang rusak

C. Mencegah kerusakan sampel

D. membatasi ikatan protein non spesifik dengan antibodi dalam jaringan

E. mengurangi kuantitas protein dalam jaringan

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Salah satu metode berlapis yang menunjukkan afinitas tinggi ikatan antara avidin dan biotin. Avidin yang
berkonjugasi pada HRP akan membuat ikatan kuat dari avidin ke antibodi biotinylated, sehingga menempatkan
peroksidasepada tempat reaksi antigen- antibodi dalam potongan jaringan. pewarnaan. Metode yang
dimaksud adalah…
A. Indirect

B. Direct

C. Metode berlapis
D. Peroxidase-anti peroxidase

E. Avidin-biotin complex

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)


Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan imunohistokimia dengan metode indirect (tidak langsung). Metode
ini menggunakan dua macam antibodi yaitu antibodi primer dan antibodi sekunder. Bagaimana peran dari
kedua antibodi tersebut dalam metode ini?
A. Antibodi primer akan mengenali antigen yang diidentifikasi pada jaringan, antibodi sekunder akan
berikatan dengan antibodi primer
B. Antibodi primer akan berikatan dengan antibodi sekunder, antibodi sekunder akan mengenali antigen yang
diidentifikasi pada jaringan
C. Antibodi primer sebagai second layer, antibodi sekunder sebagai first layer

D. Kedua antibodi tersebut akan mengenali antigen jaringan

E. Kedua antibodi tersebut akan berikatan dengan senyawa tertentu dan membentuk warna

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)

Pewarnaan imunohistokimia memiliki beberapa prinsip/metode, salah satunya yaitu dengan menggunakan
antibodi primer yang sudah berlabel yang nantinya akan berikatan langsung dengan antigen target.
Metode apakah yang dimaksud... A. Indirect
B. Direct

C. Metode berlapis

D. Peroxidase-anti peroxidase

E. Avidin-biotin complex

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)

Pada Imunohistokimia prinsip dari metode direct adalah menggunakan Antibodi primer yang sudah berlabel
yang akan berikatan langsung dengan Antigen target. Pada metode direct, Antibodi spesifik yang mengenali
Antigen jaringan akan dimodifikasi dengan mengkonjugasikan molekul indikator pada Antibodi tersebut. Apa
indikator yang umumnya digunakan?
A. Alkohol

B. Bovine Serum Albumin

C. Phosphate Buffered Saline

D. Enzim peroksidase

E. Eosin

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)

pada prinsip pewarnaan imunohistokimia metode indirect pada saat pelabelan antibodi sekunder diikuti
dengan penambahan substrat. substrat tersebut merupakan suatu gugus fungsi senyawa kimiawi yang dapat
membentuk senyawa berwarna bila bereaksi dengan senyawa tertentu. berdasarkan penjelasan di atas,
substrat yang dimaksud adalah …
A. kromogen

B. PAP

C. Parafin

D. bovine serum albumin

E. pepton

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

(i) Peroxidase-antiperoxidase method (PAP) (ii) Biotin-avidin complex method (ABC)


(iii) Labeled streptavidin-biotin method (LSAB)

(iv) Alkaline phosphatase-anti alkaline phosphatase method (APAAP) (v) Polymer based labeling
Dalam pemeriksaan IHK terdapat dua prinsip dalam pereaksian antigen dan antibodi, yaitu secara langsung
(direct) dan tidak langsung (indirect). Di atas merupakan metode yang biasa digunakan dalam pemeriksaan
imunohistokimia ditunjukkan pada nomor ….
A. (i) dan (ii) B. (i) dan (iii)
C. (iii), (iv), dan (v)

D. (ii), (iii), (iv), dan (v)

E. (i), (ii), (iii), (iv), dan (v)

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Seorang ATLM telah melakukan pewarnaan imunohistokimia dengan metode LSAB (Labeled Streptavidin-
Biotin Method. Metode LSAB secara teknik mirip dengan metode ABC (Avidin-Biotin Complex Method), namun
di Indonesia metode LSAB lebih banyak digunakan daripada metode ABC. Berikut ini merupakan kelebihan dari
metode LSAB dibandingkan dengan metode ABC, kecuali?
A. Streptavidin tidak ada karbohidrat
B. Isoelektriknya mendekati normal

C. Enzimnya secara langsung terkonjugasi pada system B-SA

D. Metode LSAB mengatasi masalah yang berhubungan dengan metode ABC dengan mensubstikan
Streptavidin dengan Avidin dan mengkonjugasi secara langsung streptavidin menjadi molekul enzim
E. Lebih sensitif karena memiliki jumlah Conjugated/Label yang banyak dalam satu ikatan

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)

Jaringan yang akan dilakukan pemeriksaan imunohistokimia akan diproses sesuai tahapannya. Dilakukan
bloking protein dengan penambahan bovine serum albumin (BSA), selanjutnya dilakukan inkubasi protein.
Pada tahap ini akan ditambahkan dengan

A. Citrat Buffer
B. Alkohol 70%

C. Antibodi primer

D. Xylol

E. H2O2 3%

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Seorang ATLM mendapat sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan imunohistokimia. Dalam
imunohistokimia terdapat beberapa tahap, salah satunya adalah terdapat aktivitas dalam jaringan dan reaksi
dengan antibodi menyebabkan non-spesific background staining. Tahap tersebut merupakan …
A. Deparafinasi

B. Endogenous Peroxidase Blocking

C. Antigen Retireval D. Protein Blocking E. Rehidrasi

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Metode ini merupakan metode pengecatan satu langkah karena hanya melibatkan satu jenis antibodi, yakni
antibodi yang berlabel.Pada metode ini, antibodi spesifik yang mengenali
antigen jaringan akan dimodifikasi dengan mengkonjugasikan molekul indikator. Metode apakah yang
dimaksud?
A. Direct

B. Indirect

A. Multiple Layer

B. PAP C. ABC

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

Terdapat beberapa metode dalam pewarnaan IHK, dari berbagai macam metode terdapat metode yang sangat
sensitif karena memiliki jumlah peroksidase yang banyak sehingga akan terwarnai dengan jelas, metode
apakah yang dimaksud?
A. PAP B. ABC
C. APAAP D. Polymer E. LSAB

23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Imunohistokimia adalah suatu metode pewarnaan substansi atau bahan aktif di dalam jaringan dengan
menggunakan prinsip-prinsip dasar imunologi yaitu pengikatan bahan aktif (antigen) pada sisi aktif yang
spesifik oleh suatu anti bahan aktif (antibody). Berikut yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi
imunohistokimia?
A. Counterstaining

B. Fiksasi

C. Buffer
D. Mounting

E. Frozen Section

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan IHK pada spesimen, ketika diamati didapat hasil sediaan bermasalah
dengan high background, bila penyebabnya karena tingginya kadar endogenous peroxidase, troubleshooting
apa yang bisa dilakukan?
A. Cuci minimal sebanyak 3x dengan buffer fosfat selama 2 - 5 menit setelah setiap tahap pewarnaan
B. Tingkatkan waktu fiksasi, selalu gunakan slides baru

C. Gunakan inhibitor yang sesuai untuk memblok aktivitas peroxidase

D. Pindahkan tahapan blok proxidase setelah inkubasi primer

E. Optimasi pH buffer retrieval

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

teknik imunohistokimia diawali dengan pembuatan irisan jaringan lalu terdapat tempat untuk mengikatan
antara antibodi dengan protein, kemudian akan di diidentifikasi dengan marker yang biasanya dilekatkan
pada antibodi dan bisa di visualisasikan. Adapun beberapa marker yang berupa senyawa berwarna yaitu..
A. Luminescence. B. fluorescein
C. colloidal

D. horse Radish Peroxidase (HRP)

E. semua benar

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Seorang ATLM hnedak melakukan pemeriksaan histologi dengan Teknik imunohistokimia Tempat pengikatan
antara antibodi dengan protein spesifik diidentifikasi dengan marker yang biasanya dilekatkan pada antibodi
dan bisa divisualisasi secara langsung atau dengan reaksi untuk mengidentifikasi marker. Yang bukan termasuk
marker jenis logam berat ialah…
A. colloida

B. microsphere

C. gold

D. tetrametil rodhamin

E. label radioaktif

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)


Dengan prinsip larutan protein (blocking agent) akan berikatan dengan protein non spesifik yang ada pada
jaringan sehingga akan membatasi adanya ikatan dengan antibodi merupakan prinsip dasar …
a. Endogenous peroxidase blocking b. Deparafinisasi
c. Rehidrasi

d. Inkubasi protein

e. Protein blocking

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Prinsip pewarnaan imunohistokimia memiliki beberapa metode, salah satunya dengan menggunakan 2 macam
antibodi, yaitu antibodi primer (tidak berlabel) dan antibodi sekunder (berlabel). Metode yang digunakan
adalah….
A. Direct

B. Indirect

C. Multiple layer

D. Antigen retrieval

E. Rehidrasi

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan Imunohistokimia, ATLM tersebut akan mengidentifikasi Hodgkin’s
disease dan gastrointestinal stromal tumors (GIST). Jenis marker apa yang digunakan untuk diagnosa
Imunohistokimia tersebut…
a. Carcinoembryonic antigen (CEA) dan Cytokeratins b. CD15 and CD30 dan CD10 (CALLA)
c. CD15 and CD30 dan CD117 (KIT)

d. a dan b benar e. semua salah

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Prinsip metode imunohistokimia langsung adalah menggunakan antibodi primer yang sudah berlabel yang
akan berikatan langsung dengan antigen target. Pada metode direct, antibodi spesifik yang mengenali antigen
jaringan dimodifikasi dengan menkonjugasikan
molekul indikator pada antibodi tersebut. Molekul indikator yang dimaksud dapat berupa molekul yang
berpendar, seperti?
a. Biotin dan peroksidase

b. Antibodi monoklonal c. Imunoglobulin


d. Protein A

e. Protein G

31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)


Seorang ATLM melakukan metode IHK dengan menggunakan 2 macam antibodi, dengan salah satunya
pelabelan antibodi yang diikuti dengan penambahan substrat berupa kromogen. Antibodi jenis apakah ini?
a. antibodi poliklonal

b. antibodi monoklonal c. antibodi primer


d. antibodi sekunder

e. Protein A

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

Salah satu metode imunohistokimia dengan tidak melabeli antibodi primer dan menggunakan antienzim untuk
membentuk jembatan antara antibodi primer dan enzim, metode ini disebut sebagai…
a. metode Avidin-Biotin Complex (ABC)

b. metode Perioxidase-Anti Peroxidase (PAP)

c. metode endogenous peroxidase blocking d. metode Periodic Acid-Schiff


e. metode antibodi monoklonal

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Prinsip pewarnaan imunohistokimia yang menggunakan antibodi primer yang tidak ada labelnya, namun
digunakan juga antibodi sekunder yang sudah memiliki label dan akan bereaksi dengan IgG dari antibodi
primer adalah pewarnaan histokimia metode …
a. indirect

b. direct
c. berlapis (multiple layer)

d. Peroxidase-Anti Peroxidase (PAP)

e. Avidin-Biotin Complex (ABC)

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)

Setelah menambahkan enzim/konjugat berlabel HRP di atas potongan jaringan yaitu menambahkan
kromogen substrat untuk memvisualisasikan keberadaan antigen dalam jaringan. Apakah bahan kromogen
yang dapat digunakan dan sesuai dengan enzim/ konjugat HRP?
A. Aminoethyl Carbazole (AEC) B. 3,3'-diaminobenzidine (DAB)
C. 3,3'5,5'-tetramethylbenzidine (TMB) D. Emerald
E. Semua Benar

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan imunohistokimia. Dalam prosedurnya terdapat tahapan untuk
memblocking protein non spesifik agar tidak berikatan dengan antibodi. larutan apakah yang dapat digunakan
untuk tahapan tersebut?
A. BSA B. PBS C. TBS D. Xylol
E. Alkohol

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

Pada prinsip pewarnaan imunohistokimia terdapat metode direct dan indirect. apa kekurangan dari
metode indirect
a. indirect/multistep memiliki tahapan yang banyak, maka dapat beresiko terlewatkan dari salah satu
tahapannya sehingga dapat menyebabkan false negatif
b. prosesnya cepat sehingga hasil kurang maksimal c. memerlukan alat otomatis
d. reagen mahal
e. proses yang sangat simple namun rumit

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)

Terdapat beberapa metode identifikasi antigen dalam jaringan dengan imunohistokimia yaitu direct dan
indirect. Pernyataan yang benar mengenai pewarnaan imunohistokimia metode indirect adalah..
a. antibodi spesifik yang mengenali antigen jaringan disebut sebagai antibodi sekunder dan dilakukan
modifikasi pada antibodi ini. Namun, diperlukan antibodi lain yang dapat berikatan dengan antibodi sekunder
yang disebut dengan antibodi primer
b. antibodi spesifik yang mengenali antigen jaringan disebut sebagai antibodi sekunder dan tidak dilakukan
modifikasi pada antibodi ini. Namun, diperlukan antibodi lain yang dapat berikatan dengan antibodi sekunder
yang disebut dengan antibodi primer
c. antibodi spesifik yang mengenali antigen jaringan disebut sebagai antibodi primer dan dilakukan modifikasi
pada antibodi ini. Namun, diperlukan antibodi lain yang dapat berikatan dengan antibodi primer yang disebut
dengan antibodi sekunder
d. antibodi spesifik yang mengenali antigen jaringan disebut sebagai antibodi sekunder dan tidak dilakukan
modifikasi pada antibodi ini. Namun, diperlukan antibodi lain yang dapat berikatan dengan antibodi sekunder
yang disebut dengan antibodi primer
e. antibodi spesifik yang mengenali antigen jaringan disebut sebagai antibodi primer dan tidak dilakukan
modifikasi pada antibodi ini. Namun, diperlukan antibodi lain yang dapat berikatan dengan antibodi primer
yang disebut dengan antibodi sekunder

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan imunohistokimia pada sampel jaringan seorang pasien. ATLM tersebut
melakukannya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan
dalam melakukan pewarnaan imunohistokimia, metode-metode tersebut juga memiliki prinsip pewarnaan
yang berbeda. Metode apa saja yang ada pada pewarnaan imunohistokimia?
a. Direct dan Deparafinisasi b. Direct dan Berlapis
c. Deparafinisasi, Rehidrasi, Direct, dan Indirect d. Direct, Indirect, dan Deparafinisasi
e. Direct, Indirect, dan Multiple-Layer

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan imunohistokimia. Dilakukan pewarnaan. Proses yang
menyebabkan non spesific background staining. Tahap apa apa yang dimaksud?
a. Deparanifisasi b. Rehidrasi
c. Endengenous peroxidase blocking

d. Protein blocking e. Antigen retrieval


40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Seorang petugas laboratorium melakukan pewarnaan preparat imunohistokimia secara indirect, terlebih
dahulu dilakukan deparafinasi dengan xylol sebanyak 3 kali, masing- masing 3 menit. Preparat kemudian
dilakukan rehidrasi dengan menggunakan alkohol bertingkat 100%, 95% dan 70% lalu membilas dengan air
mengalir selama 1 menit. Preparat direndam dalam H2O2 selama 1 menit. Apa tujuannya?
A. Menarik air dari jaringan

B. Memberi label antigen

C. Menghentikan aktivitas peroksidase dalam jaringan

D. Menghilangkan alkohol dari jaringan

E. Menambahkan zat kontras pada jaringan

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Sebelum melakukan pemeriksaan imunohistokimia, ATLM harus mempersiapkan alat serta bahan yang akan
digunakan didalam pemeriksaan tersebut. Dalam mempersiapkan bahan pendukung, ATLM mempersiapkan
retrieval solution menggunakan prinsip HIER. Apakah yang perlu dipersiapkan oleh ATLM terhadap bahan
pendukung retrieval solution tersebut?
A. Tripsin

B. Pepsin

C. Proteinase K

D. Tris EDTA
42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan imunohistokimia. ATLM tersebut merendam preparat dengan TBS
atau Citrate Buffer Solution lalu dilakukan pemanasan dengan suhu dan waktu tertentu dalam microwave,
boiling, steamer, waterbath ataupun inkubator yang bertujuan untuk mengembalikan struktur protein atau
antigen yang rusak pada saat proses fiksasi. Apakah tahap yang sedang dilakukan oleh ATLM tersebut?
a. Rehidrasi

b. Deparafinisasi

c. Inkubasi protein d. Protein blocking


e. Antigen retrieval

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

Seorang ATLM menerima sampel jaringan untuk dilakukan pulasan immunohistokimia. pada proses ini
terdapat langkah yang dilakukan ATLM dengan tujuan membuang parafin dari permukaan sel sehingga antigen
yang dicari dapat terdeteksi oleh antibodi. proses apakah yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
a. antigen retrieval b. blocking
c. deparaffinasi

d. mounting e. washing
44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Di suatu pagi yang cerah, seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan immunohistokimia. Ia
memulai prosedur immunohistokimia dengan urut dan sesuai. Setelah melakukan deparafinisasi dan
rehidrasi, langkah selanjutnya yang harus ia lakukan adalah..
a. Protein blocking b. Inkubasi protein c. Dehidrasi
d. Antigen retrieval

e. Endogenous Peroxidase blocking


45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan immunohistokimia dengan salah satu metode berlapis. Metode ini
dapat menunjukkan akinitas tinggi ikatan antara avidin dan biotin. Apakah metode yang dimaksud?
a. Direct

b. Indirect

c. PAP (Peroxidase-Anti Peroxidase)

d. ABC (Avidin-Biotin Complex)

e. Multiple-Layer

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan immunohistokimia dengan salah satu metode yaitu metode berlapis.
Metode ini memiliki antibodi primer tidak dilabel, sebagai gantinya antibodi anti enzim digunakan untuk
membentuk jembatan antara antibodi primer dan enzim. Teknik ini mencegah perlunya konjugasi enzim pada
antibodi. Metode ini mempunyai sensitivitas 100 sampai 1000 kali lebih besar daripada teknik konjugasi/ tidak
langsung. Pernyataan diatas menggunakan metode….
a. Metode Peroxidase-Anti Peroxidase (PAP)

b. Metode Avidin-Biotin Complex (ABC)

c. Indirect d. Direct
e. Protein blocking
MATERI 7 - TEKNIK PEMBUATAN SEDIAAN IMUNOHISTOKIMIA & GAMBARAN HASIL PEWARNAAN
IMUNOHISTOKIMIA

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

Pada tahapan blocking, dilakukan inkubasi pada hidrogen peroksida 0,3% selama 10 menit

pada suhu…

A. Suhu kamar

B. suhu 25

C. suhu 30

D. suhu 40

E. suhu 45
2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Pada pewarnaan imunohistokimia terdapat proses untuk menghilangkan kelebihan antibodi primer yang
terikat pada antigen jaringan, proses tersebut dinamakan ?
A. Pembilasan

B. Deparafinisasi

C. Sectioning D. Blocking E. Fiksasi

3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

pada proses Antigen Retrieval terdapat dua metode yaitu metode enzimatik dan metode pemanasan. Pada
metode enzimatik memiliki prinsip digesti memecahkan ikatan silang bagian antigen yang terbuka, sedangkan
metode pemanasan memiliki prinsip suhu tinggi dapat melemahkan beberapa ikatan koordinat kalsium.
Berikut ini yang merupakan buffer yang digunakan dalam metode pemanasan adalah…
a. Citrate at pH 6.0 b. trypsin
c. Proteinase k

d. Tris-HCL at pH 10.0

e. A dan D benar

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)


Seorang ATLM sedang melakukan tahapan antigen retrieval, salah satu metode pada tahapan ini yaitu metode
yang dipanaskan dengan menggunakan microwave, pressure cooker, waterbath, dan autoclave dengan
menggunakan buffer penyangga. Apa metode yang dipakai oleh ATLM dalam tahapan tersebut ?
A. HIER B. HRP C. PIER
D. HIER dan PIER E. HER

5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang ATLM sedang melakukan pembuatan sediaan imunohistokimia. Dalam memubuat sediaan ada proses
pembilasan yang dilakukan untuk membuang protein dan zat kimia yang tidak diinginkan. Apa larutan yang
dipakai oleh ATLM tersebut untuk melakukan pembilasan?
A. Aquadest

B. Phosohate buffered saline (PBS) pH 8

C. Aquabidest

D. Phosohate buffered saline (PBS) pH 7,2

E. TrisEDTA pH 7

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)


Seorang ATLM mendapat rujukan spesimen jaringan. Spesimen tersebut akan dilakukan pemeriksaan
imunohistokimia. Menurut Sudiana (2005) imunohistokimia memiliki empat metode. Berikut yang bukan
merupakan metode imunohistokimia adalah …
A. Langsung

B. Tidak langsung

C. GOD-PAP

D. PAP E. ABC

7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)


Seorang laboran melakukan salah satu tahapan dalam imunohistokimia yaitu blocking yang bertujuan untuk
menghambat aktivitas enzim endogen sebelum pewarnaan, mengapa hal ini perlu dilakukan?\
A. Untuk menghilangkan reaksi antar enzim

B. Untuk menghilangkan reaksi positif palsu

C. Untuk menghilangkan reaksi negatif palsu

D. Untuk memberikan warna kontras pada bagian yang diteliti

E. Untuk menghasilkan warna yang lebih sesuai pada sediaan

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan imunohistokimia, kemudian ATLM ingin mengetahui apakah pembuatan
sediaan IHK sudah berjalan dengan baik atau belum. Hal ini dapat diketahui oleh ATLM dengan menggunakan
….
a. Kontrol jaringan positif

b. Kontrol jaringan negatif c. Kontrol bahan


d. Kontrol reagen e. Kontrol alat

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

salah satu tahapan dalam prosedur pembuatan sediaan imunohistokimia yaitu blocking untuk memblokir
reseptor Fc endogen, inkubasi sections dengan serum normal dari spesies inang antibodi sekunder. inkubasi
sections tersebut dilakukan selama…
a. 10 menit b. 45 menit c. 5 menit
d. 20-45 menit

e. 15-30 menit

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)

Seorang petugas laboratorium PA sedang melakukan prosedur imunohistokima, pada tahap membuang
paraffin pada permukaan sel atau deparafinasi reagen apa yang digunakan ?
a. xylol
b. formaldehid c. alkohol
d. lisol e. PBS
11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Seorang teknisi lab. Patologi Anatomi melakukan pewarnaan Hematoksilin & Eosin pada potongan jaringan
paru.Hasil pewarnaan memperlihatkan warna pada bagian sitoplasma yang terbentuk pada potongan tersebut
sangan lemah/terlalu tipis. Apa yang harus dilakukan oleh teknisi tersebut untuk dapat menghasilkan warna
pada bagian sitoplasma menjadi lebih terang dan jelas ?
A. Memonitor pH larutan Eosin agar tetap dalam kondisi asam pH 5

B. Mengencerkan larutan Eosin dengan aquadest agar tidak pekat

C. Menambahkan senyawa alkali agar larutan eosin dalam kondisi basa

D. Mengontrol larutan hematoxilin setiap akan dilakukan pewarnaan

E. Mengulang pewarnaan hematoxilin dengan waktu lebih lama

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Tahapan dalam teknik pembuatan teknik sediaan imunohistokimia yang bertujuan untuk menghilangkan
kelebihan antibodi primer yang terikat pada antigen jaringan dengan menggunakan PBS atau TBS. Tahapan
yang dimaksud adalah…
A. Tissue sectioning

B. Deparafinasi

C. Pembilasan

D. Antigen retrieval

E. Blocking endogenous

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

Pada prosedur imunohistokimia terdapat proses antigen retrieval. Salah satu metode antigen retrieval
adalah metode PIER yang melibatkan enzim proteolitik dalam prosesnya dan memiliki prinsip digesti memecah
ikatan silang formalin dan karenanya bagian antigen terbuka. Apa yang akan terjadi bila over digestion?
A. High background dan kerusakan jaringan

B. Negatif palsu
C. Pulasan tidak optimal

D. Jaringan akan membesar

E. meminimalisir positif palsu

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)


Pada teknik pembuatan sediaan imunohistokimia terdapat beberapa langkah, salah satunya yaitu proses
blocking background staining. Ada suatu larutan yang tidak boleh digunakan pada proses blocking dengan
antibodi HRP terkonjugasi karena larutan tersebut dapat menghambat kerja HRP konjugat.
Larutan apakah yang dimaksud... A. Sodium floride
B. NaCl

C. Sodium azide

D. Xylol

E. Hidrogen peroksida

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)

Seorang ATLM membuat suatu sediaan Imunohistokimia dari jaringan ikat. Dalam pembuatan sediaan
Imunohistokimia terdapat beberapa langkah yang harus dilalui. Pada tahapan tissue sectioning, apa yang harus
diperhatikan pada sediaan jaringan?
A. Sampel difiksasi

B. Ditanam dalam paraffin

C. Direndam menggunakan PBS D. Diinkubasi selama 10 menit


E. Ditambahkan larutan H2O2

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)

berikut langkah-langkah teknik pembuatan sediaan imunohistokimia:

1. tissue sectioning

2. deparafinasi

3. pembilasan

4. antigen retrieval

5. blocking endogenous

6. blocking background staining


7. primary antibodi

8. chromogen substrate

9. counterstaining

10. mounting

manakah langkah yang tepat dalam pembuatan sediaan imunohistokimia

A. 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10

B. 1-2-3-4-6-5-7-8-9-10
C. 1-2-4-3-6-5-7-8-9-10

D. 1-2-3-4-5-6-8-7-9-10

E. 1-2-3-4-6-5-8-7-9-10

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Berikut ini merupakan tahapan dalam pembuatan sediaan imunohistokimia dimana tahapan ini berfungsi
untuk membuang parafin dari permukaan sel sehingga antigen yang dicari dapat terdeteksi oleh antibodi.
Tujuan tersebut merupakan tujuan dari tahap ….
A. Tissue sectioning

B. Deparafinasi

C. Antigen retrieval

D. Chromogen Substrate

E. Blocking

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Seorang ATLM membuat sediaan imunohistokimia dengan menggunakan antibodi dan kombinasi dengan
chromogen/substrat untuk memvisualisasikan keberadaan antigen dalam jaringan. Jenis kromogen yang
digunakan ditentukan oleh berbagai faktor di bawah ini, kecuali…
A. Jenis tes

B. Tingkat ekspresi antigen

C. Jenis akuisisi yang digunakan

D. Jenis enzim

E. Mounting

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)


Seorang ATLM melakukan pembuatan sediaan untuk pemeriksaan imunohistokimia yang harus melewati
beberapa tahapan. Pada tahapan ini dilakukan guna untuk neutralisir enzim yang akan bereaksi dengan
substrat yang digunakan untuk melokalisir reaksi antigen antibodi. Tahapan apa yang sedang dijalankan
tersebut …
A. Pencucian

B. Antigen retrivial

C. Blocking Background Staining

D. Antibodi primer

E. Counterstaining
20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Imunohistokimia merupakan teknik pewarnaan histologi yang memungkinkan pendeteksian antigen jaringan
(marker) pada berbagai spesimen dengan menggunakan prinsip interaksi antigen-antibodi yang spesifik. Di
bawah ini yang merupakan kelebihan imunohistokimi adalah…
A. Sangat berguna dalam menilai perkembangan proses penyakit

B. Dapat mendeteksi banyak sampel

C. Mendeteksi jumlah protein yang sangat kecil

D. Sensitifitas tinggi

E. Terjadi reaksi silang

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Pada pembuatan sediaan imunohistokimia, terdapat langkah pembilasan yang bertujuan untuk menghilangkan
kelebihan antibodi primer yang terikat pada antigen jaringan. Senyawa kimia yang dapat digunakan pada
proses tersebut yaitu….
A. TBS B. NaCl C. NaOH D. HCl
E. Sodium Azide

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)


Seorang ATLM sedang melakukan mounting pada pewarnaan IHK pada jaringan, label kromogenik yang
digunakan adalah AEC, maka bahan mounting yang harus digunakan adalah?
A. Kanada balsam

B. DPX

C. GB mount

D. ISH

E. Fluorescent Mounting Medium with DAP

23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Metode enzimatik/PIER pada Teknik pembuatan sediaan IHC memiliki prinsip: Digesti memecah ikatan silang
formalin dan karenanya bagian antigen terbuka. Pada metode ini dapat terjadi false positif dan kerusakan
jaringan, karena
A. Enzim tidak bereaksi

B. Under digestion

C. Over digestion

D. Suhu enzim terlalu tinggi


E. Suhu enzim terlalu rendah

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Gambar A dan B berasal dari spesimen yang sama dan telah diwarnai dengan reagen yang sama pula.
Perhatikan perbedaan warna background pada bagian stratified epithelium. Solusi yang bisa dilakukan agar hal
tersebut tidak terjadi adalah…
A. Coba metode retrieval yang berbeda.
B. Pastikan bahwa jaringan difiksasi segera setelah pengumpulan pada konsentrasi dan suhu yang sesuai
C. Cuci minimal sebanyak 3x dengan buffer fosfat selama 2 - 5 menit setelah setiap tahap pewarnaan
D. Gunakan buffer dalam kisaran pH yang direkomendasikan

E. Tentukan konsentrasi antibodi primer yang optimal

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

pengolahan jaringan harus dilakukan secara sempurna tahap demi tahap melalui alcohol yang bertingkat
kadarnya dan impregnasi dalam paraffin dengan titik leleh maksimum yaitu…
A. 60°C B. 70°C C. 50°C D. 40°C E. 65°C

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Seorang ATLM hendak melakukan antigen retrival dengan Metode pemanasan/heat induced epitope retrieval
(HIER), alat/ bahan yang tidak digunakan pada metode tersebut adalah..
A. microwave

B. pressure cooker

C. waterbath

D. autoclave

E. chymotrypsin

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Merupakan metode yang dipanaskan dengan menggunakan microwave, pressure cooker,

waterbath, dan autoclave dengan menggunakan buffer penyangga adalah …

a. Dilusi b. Titer
c. Antigen retrival

d. HIER
e. PIER
28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Pada tahapan blocking, sebagian besar aktivitas endogen Alkaline Phosphatase dapat diblokir salah satunya
dengan menggunakan larutan ….. dapat menghambat Alkaline Phosphatase. Larutan yang dimaksud….
A. Asam asetat 20%

B. Tris EDTA C. NaCl


D. KCl

E. HCl

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Digesti memecah ikatan silang formalin dan karenanya bagian antigen terbuka.

Under digestion, menghasilkan pulasan tidak optimal karena tidak semua bagian antigen terbuka sempurna.
Over digestion, dapat menghasilkan false positive, high background, dan kerusakan jaringan. Merupakan
pengertian dari…
a. HIER

b. PIER

c. HIER DAN PIER

d. semua salah e. semua benar

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Counterstaining adalah pulasan diberi warna yang kontras dengan pewarna utama sehingga membuat struktur
yang diwarnai mudah terlihat pada saat menggunakan mikroskop. Pewarnaan yang digunakan untuk
melakukan counterstaining biasanya adalah?
a. pewarnaan acian blue b. pewarnaan PAS
c. pewarnaan sitologi

d. pewarnaan hematoksilin

e. pewarnaan reagen schiff


31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Seorang ATLM melakukan teknik pembuatan sediaan imunohistokimia dengan berbagai langkah, salah satu
langkah dilakukan setiap tahapan IHK, dimana ini akan membuang protein dan bahan kimia yang tidak
diinginkan dengan menggunakan PBS atau TBS. Apa nama dari langkah tersebut ?
a. tissue sectioning b. antigen retrieval
c. chromogen substrate

d. blocking endogenous enzyme

e. pembilasan

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)


seorang ALTM menerima sampel dan akan melakukan persiapan sediaan dan pewarnaan histokimia pada
prosedur ATLM tersebut menggunakan waterbath dalam pembuatan sediaan dan menggunakan citrate
dengan pH di 6.0. metode yang dilakukan pada ATLM tersebut pada sediaan berupa…
a. metode HIER

b. metode PIER c. metode PAP d. metode ABC


e. metode Blocking

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Sorang ATLM sedang membuat sediaan histokimia dengan memperlakukan jaringan embedding formalin
fixed dengan enzim proteolitik atau memanaskannya dalam larutan buffer untuk mengekspos antigen yang
bertujuan untuk memunculkan kembali epitop dengan mengembalikan struktur protein atau antigen yang
tertutup pada saat proses fiksasi. Pada tahapan apakah pembuatan sedian tersebut …
a. Antigen retrieval

b. Chromogen Substrate c. Primary antibodi


d. Blocking background staining e. Blocking Endogenous Enzyme

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)

Antibodi terkonjugasi HRP tidak boleh disimpan dalam buffer yang mengandung sodium

azida, karena pengawet ini menghambat HRP. Sebagai pengganti dapat digunakan…

A. Thimerosal (merthiolate) 0.01%

B. Thimerosal (merthiolate) 0.1% C. Thimerosal (merthiolate) 0.11% D. Thimerosal (merthiolate) 1%


E. Thimerosal (merthiolate) 10%

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Dalam prosedur IHK terdapat tahapan untuk memvisualisasikan keberadaan antigen dalam jaringan dengan
menggunakan HRP atau AP. Tahapan apa yang dimaksud?
A. Blocking

B. Counterstaining C. Antigen retrieval D. Mounting


E. Chromogen Substrate

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

seorang ATLM ingin melakukan teknik imunohistokimia, pada teknik imunohistokimia ini terdapat tahapan
antigen retrieval yang bertujuan untuk membuka epitope atau mengembalikann komponen yang tertutup saat
fiksasi. terdapat dua metode antigen retrieval, yaitu..
a. alcian blue dan trichrome b. PIER dan kreatin
c. direct dan indirect

d. PIER dan HIER

e. HIER dan Blocking


37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)

Metode imunohistokimia ini menggunakan tiga molekul peroksidase dan dua antibodi yang membentuk
seperti roti sandwich. Teknik ini memanfaatkan afinitas antibodi
terhadap antigen (enzim) untuk membentuk kompleks imun stabil sebagai perlawanan terhadap proses kimia
terkonjugasi. Metode apakah yang dimaksud?
a. PAP b. ABC c. direct
d. indirect e. PEP

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan imunohistokimia. Salah satu prosedur yang dilakukan oleh ATLM
tersebut adalah membuang paraffin dari permukaan sel sehingga antigen yang dicari dapat terdeteksi oleh
antibodi. Apa kegiatan yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
a. Chromogen

b. Counterstaining

c. Antigen Retrieval

d. Deparafinasi

e. Blocking background staining

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan imunohistokimia pada sampel jaringan. Lalu yang dilakukan
ATLM adalah memanaskan jaringan dalam berbagai larutan buffer untuk memunculkan kembali epitop dari
antigen. buffer yang dapat digunakan oleh ATLM adalah diantaranya?
a. PBS

b. Citrate

c. HRP d. H2O2 e. DAB

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Dokter PA meminta seorang ATLM untuk melakukan pengecatan HE ulang terhadap preparat jaringan ginjal
karena secara mikroskopis preparat tersebut tampak gambaran berkabut, sehingga gambaran morfologi sel
tidak jelas. Apakah yang dapat menyebabkan
hal tersebut dapat terjadi?

A. Pemberina entelan yang terlalu banyak.

B. Cat hematoksilin terdapat banyak endapan. C. Cat Eosin sudah kadaluwarsa.


D. Kualitas Xylol yang digunakan untuk clearing kurang baik. E. Proses deparafinisasi kurang sempurna.

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)


Sebelum pulasan imunohistokimia, potongan blok parafin harus dilekatkan secara sempurna ke permukaan
slide dan dilanjutkan dengan proses deparafinisasi serta rehidrasi. Untuk memperkuat ikatan spesimen pada
kaca dan mengurangi kemungkinan rontok, slide yang digunakan haruslah yang memiliki perekat/Adhesive.
Jenis perekat yang digunakan adalah…
a. Kanada balsam b. Tween II
c. Entelan d. DPX
e. Poly-L-Lysin

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Seorang ATLM akan membuat Sediaan Imunohistokimia. Pada tahap Chromogen Substrate Menggunakan
antibodi dan kombinasi dengan chromogen/substrat untuk memvisualisasikan keberadaan antigen dalam
jaringan.Jenis kromogen yang digunakan ditentukan oleh berbagai faktor, kecuali …..
a. Jenis akuisisi yang digunakan b. Tingkat ekspresi antigen
c. Jika perlu untuk mengukur sinyal atau tidak

d. Pengenceran antibodi

e. Jenis tes

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

Seorang ATLM akan membuat sebuah sediaan untuk pemeriksaan Imunohistokimia dengan tahapan
sebagai berikut: Pemotongan jaringan, deparafinisasi, pembilasan, antigen
retrieval, blocking, penambahan antibodi primer, penambahan substrat kromogen, counterstaining, dan
mounting. Apakan reagen yang digunakan pada tahap Pembilasan?
a. PBS

b. TBS

c. Aquades

d. A dan B benar

e. ABS

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Suatu proses dalam imunohistokimia dimana pulasan diberi warna kontras dengan pewarna utama untuk
membuat struktur yang diwarnai lebih mudah terlihat di mikroskop dengan pewarna hematoksilin adalah..
a. Fiksasi

b. Mounting

c. Counterstaining

d. Staining e. Blocking

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)


Berikut ini adalah teknik yang digunakan untuk membuat sediaan immunohistokimia :

1. Tissue Sectioning

2. Deparafinasi

3. Pembilasan

4. Antigen Retrieval

5. Dilusi

Dari teknik-teknik yang telah disebutkan di atas, yang bukan merupakan teknik untuk

membuat sediaan immunohistokimia adalah…

a. 1
b. 5
c. 3
d. 2
e. 4

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)


Metode enzimatik/protease induced epitope retrieval (PIER) pada teknik pembuatan sediaan Imunohistokimia
memiliki prinsip yaitu digesti memecah ikatan silang formalin dan karenanya bagian antigen terbuka. Pada
metode ini menghasilkan pulasan tidak optimal karena tidak semua bagian antigen terbuka sempurna. Metode
tersebut adalah…
a. Metode yang dipanaskan b. over digestion
c. under digestion

d. Blocking

e. Tissue Sectioning
MATERI 8 - SET UP LAB IMUNOHISTOKIMIA, STEP BY STEP METODE ULTRA TEK STAINING & GAMBARAN POLA
HASIL PULASAN IMUNOHISTOKIMIA

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

seorang ATLM sedang mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk pulasan imunihistokimia. bahan
pendukung yang dugunakan untuk pulasan imunohistokimia yaitu, kecuali…..
A. Slide coating

B. Buffer pencuci/wash buffer

C. retrieval solution (HIER)

D. Retrieval solution (PIER) / Optional

E. Aquadest

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)


Pada tahapan endogen blocking pertama-tama dilakukan penambahan H2O2 3% dan diinkubasi pada suhu
kamar. Berapa lama waktu inkubasi tersebut ?
A. 5 menit B. 2 menit C. 7 menit D. 15 menit E. 10 menit

3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan imunohistokimia. Pada langkah antigen retrieval, memiliki tujuan
untuk mengembalikan komponen protein atau antigen yang tertutup pada saat proses fiksasi. Apa Reagen
yang digunakan dalam tahap ini?
a. Buffer Na.sitrat

b. PBS

c. Alkohol d. eosin
e. xylol

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)


Seorang ATLM sedang melakukan pengecekan kit deteksi yang ingin digunakan, bahan manakah yang tidak
termasuk kedalam detection kit (ABC/ LSAB (Ultratek)/ polymer) HRP atau AP (ultratek) ?
A. Antibodi Primer (Predilute/ Concentrated)

B. Blocking Peroksidase

C. Protein Block

D. Antibodi Sekunder

E. DAB Chromogen

5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan imunohistokimia. Pada langkah awal jaringan harus di
deparafinisasi yang bertujuan untuk melunturkan parafin pada jaringan. Apa Reagen yang digunakan dalam
tahap ini?
A. Alkohol 96% B. PBS pH 7,2
C. BSA 5% D. TBS
E. Xylol

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Seorang ATLM menerima sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan imunohistokimia. Sebelum
pemeriksaan diperlukan set-up laboratorium imunohistokimia. Set-up laboratorium imunohistokimia adalah
mempersiapkan kegiatan imunohistokimia yang terdiri dari 2 proses yaitu …
A. Preparasi sampel dan zat warna

B. Preparasi sampel dan pelabelan C. Preparasi zat warna dan pelabelan D. Preparasi sampel dan potong
beku
E. Preparasi potong beku dan pelabelan
7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)

Seorang ATLM melakukan deparafinisasi kemudian rehidrasi dalam step by step metode ulta-tek stain,
pengeringan sangat diperlukan karena akan berpengaruh pada etanol yang digunakan, apa kemungkinan yang
akan terjadi terhadap etanol yang terpapar xylol?
A. Etanol menjadi keruh

B. Etanol teroksidasi

C. Penurunan konsentrasi etanol D. Etanol tidak dapat digunakan E. Volume etanol berkurang

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan imunohistokimia. Setelah deparafinisasi jaringan harus di rehidrasi
yang bertujuan untuk menarik air ke dalam jaringan. Bahan apa yang digunakan dalam tahap ini?
a. Xylol

b. Alkohol

c. Tris-EDTA

d. Buffer Na Sitrat e. Formalin

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

seorang ATLM melakukan pewarnaan dengan metode ultra tek staining. salah satu tahapannya yaitu terdapat
proses DAB Chromogen. reagen apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan DAB Solution ?
a. PBS pH 7,4 dan DAB Chromagen

b. DAB Substrate High Contras dan DAB Chromogen

c. H2O2 3% dan DAB Chromogen

d. Tris-EDTA pH 9 dan DAB Chromogen e. aquadest dan DAB Chromogen

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)

Seorang petugas laboratorium patologi anatomi sedang mengerjakan pewarnaan Ultra Tek,

pada saat pemberian antibodi primer diinkubasi selama …

a. 5 – 10 menit b. 15 – 30 menit c. 20 – 30 menit d. 30 – 45 menit e. 40 – 45 menit

11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Seorang ATLM akan melakukan pemulasan terhadap sebuah jaringan menggunakan DAB Chromagen.
Kelebihan apa yang dimiliki Dab Chromagen :
A. Tingkat Imunokreativitas tinggi

B. Endapan warna yang terbentuk tidak sensitif terhadap cahaya dan dapat disimpan lama
C. dapat meningkatkan kontras warna pada jaringan

D. tidak dipengaruhi oleh suhu


E. memiliki kelembaban tinggi

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan metode ultra Tek staining. Salah satu tahap yang terdapat adalah
penggunaan antigen retrieval metode PIER. Buffer yang digunakan sesuai dengan metode metode PIER
adalah…
A. Citrate Buffer

B. Tris-Buffer

C. Tripsin

D. Tris-EDTA E. EDTA

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan imunohistokimia dengan metode ultra tek staining. Pada prosesnya
terdapat prosedur penambahan antibodi primer kemudian dilanjutkan dengan proses inkubasi dan pembilasan
dengan PBS. Apa langkah berikutnya yang harus dilakukan ATLM tersebut?
A. Penambahan UltraTek HRP

B. Penambahan UltraTek Anti-Polyvalent

C. Pewarnaan hematoxylin

D. Pembilasan dengan air mengalir

E. Penambahan H2O2 3%

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)


Antigen retrieval adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengembalikan komponen antigen yang tertutup
selama proses fiksasi. Pada proses antigen retrieval metode HER, terdapat beberapa macam buffer yang dapat
digunakan, salah satunya yaitu...
A. Tris-EDTA pH 5

B. Tris-HCl pH 8

C. Tris-EDTA pH 9

D. Na. Citrat pH 10

E. PBS

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan menggunakan metode HER. Metode ini memiliki kekurangan yaitu
sensitif terhadap waktu, suhu, buffer, dan pH. Berapakah rentang pH yang diperbolehkan dalam pemeriksaan?
A. 1 - 2
B. 3 - 4

C. 5 - 6

D. 7 - 8

E. 8 - 9

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)

pada metode ultra tek staining tahap deparafinisasi saat parafin dikeringkan lalu

dihangatkan dengan slide warmer dengan suhu…celcius

A. 60

B. 50

C. 45

D. 65

E. 40

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Pada tahap endogen Blocking, dilakukan pembilasan dengan PBS pH 7,4 sebanyak 2 kali, masing-masing 2
menit. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan ATLM dalam proses endogen blocking tersebut ….
A. Ditambahkan H2O2 3% dan diinkubasi suhu kamar 10 menit

B. Ditambahkan H2O2 3% dan dibilas


C. Ditambahkan protein block (BSA 5%), diinkubasi pada suhu kamar 5-10 menit

D. dibilas dengan PBS pH 7,4 Sebanyak 1 kali selama 30 detik

E. Ditambahkan H2O2 3% dan diinkubasi pada suhu kamar selama 5-10 menit

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan ultratek HRP Anti-Polyvalentcarcinoma (ScyTek), namun pada hasil akhir
menunjukan hasil pewarnaan tampak berlebihan. Dari pernyataan tersebut hal apa yang menyebabkan warna
akhir tampak berlebihan?
A. Konsentrasi antibodi primer terlalu rendah

B. Konsentrasi antibodi primer terlalu tinggi atau waktu inkubasi terlalu lama

C. Suhu selama inkubasi terlalu rendah

D. Waktu inkubasi dengan antibodi berlabel terlalu cepat


E. Jaringan dibiarkan kering dengan reagen aktif

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)

Metode Ultra Tek Staining dilakukan dengan beberapa tahap. Pada tahap ini dilakukan perendaman dengan
Alkohol bertingkat, dimulai dengan memasukkan slide pada alkohol absolut, alkohol 96%, kemudian alkohol
70%. Fungsi pada tahapan ini adalah …
A. Membuka penutupan epitop antigen B. Menutupun ikatan antigen-antibodi C. Menjaga kadar pH sel
D. Pemarikan air kedalam jaringan

E. Penarikan air keluar jaringan

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Seorang ATLM melakukan metode Ultra Tek Staining, pada proses antigen retrieval dilakukan metode HIER. Di
bawah ini yang bukan termasuk reagen antigfen retrieval metode HIER adalah …
A. Citrate buffer

B. Tris buffer

C. Tris EDTA
D. EDTA

E. Pepsin

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

setelah pewarnaan antigen target dengan IHC, pewarnaan sekunder (counterstain) biasa dilakukan untuk
memberikan warna yang kontras dari pewarna primer. salah satu pewarna sekunder yang sering digunakan
yaitu hematoksilin. Berapa lama waktu inkubasi penambahan hematoksilin pada spesimen?
A. 2-3 menit

B. 5-7 menit

C. 10-15 menit D. 20-30 menit E. 45-60 menit

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

DAB merupakan kromogen berwarna coklat yang digunakan sebagai indikator warna dari reaksi enzimatik,
dibawah ini merupakan kelebihan dan kekurangan kromogen DAB yang tepat kecuali…
A. merupakan asam kuat yg berbahaya

B. tidak sensitif terhadap cahaya

C. dapat disimpan bertahun tahun

D. Inkubasi larutan DAB harus fresh

E. tidak bisa digunakan pada semua jenis jaringan


23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Bahan pendukung dalam Set Up Laboratorium Imunohistokimia dalam HIER adalah

kecuali…

A. Citrate bufer (pH 6) B. EDTA (pH 8)


C. Tris-EDTA (pH 9) D. Tris buffer (pH 10) E. Asam laktat (ph 5)

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Pada sediaan prostat di atas, sediaan A dan B memiliki perbedaan yang signifikan, pada sediaan A tampak
pewarnaan yang kurang, apa penyebab kondisi tersebut dan solusi yang sesuai?
A. Pencucian yang kurang sesuai; Cuci minimal sebanyak 3x dengan buffer fosfat selama 2 - 5 menit setelah
setiap tahap pewarnaan
B. Jaringan mungkin memiliki molekul endogen tingkat tinggi yang juga ada pada saat inkubasi; Coba inkubasi
dengan serum normal dari spesies selain sumber antibodi primer.
C. Inefektivitas antigen retrieval; Verifikasi kondisi panas dan tekanan untuk HIER, integritas reagen untuk PIER
atau, coba metode retrieval yang berbeda.
D. Inkubasi antibodi sekunder terlalu lama; Optimasi durasi inkubasi yang tepat

E. Jaringan rusak; Tingkatkan waktu fiksasi, gunakan potongan jaringan yang lebih kecil

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

Teknik untuk membuka penutupan epitop agar dapat terjadi ikatan epitop-antibodi. Tujuannya untuk
meningkatkan intensitas pewarnaan dengan membuka epitope yang tertutup pada jaringan yang ditanam
dalam formalin dan paraffin, mencegah pewarnaan negatif yang lemah atau palsu merupakan pengertian
dari…
A. antigen retrieval

B. endogenus blocking

C. DAB Chromogen

D. conjugated

E. rehidrasi
26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Seorang ATLM hendaak melakukan antigen retrival, apa yang dilakukan ATLM

setelah Direndam slide ke dalam Tris-EDTA pH 9?

A. Dimasukkan ke dalam waterbath hingga 95 derajat Celsius selama 10 menit

B. Dikeluarkan hingga dingin pada suhu kamar

C. Dibilas dengan PBS pH 7.4 sebanyak 2 kali, masing-masing 2 menit


D. Dimasukkan ke dalam waterbath hingga 35 derajat Celsius selama 5 menit

E. Dibilas dengan PBS pH 7.4 sebanyak 2 kali, masing-masing 2 menit

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Antigen retrieval adalah teknik untuk membuka penutupan epitop agar dapat terjadi ikatan epitop-antibodi.
Dibawah ini yang termasuk buffer yang digunakan pada antigen retrieval metode HER …
a. Aquadest

b. Tris-EDTA pH 6 c. Tris-EDTA pH 8 d. PBS pH 7.4


e. PBS pH 9

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Pada tahapan endogen blocking, ditambahkan H2O2 3% kemudian diinkubasi pada suhu

kamar selama…..

A. 5 menit B. 10 menit C. 15 menit D. 30 menit E. 60 menit

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Seorang ATLM sedang melakukan prosedur metode ultra tek staining, pada salah satu prosedur terdapat
proses penarikan air ke dalam jaringan dan menggunakan alkohol dengan penurunan konsentrasi, ini
merupakan proses dari…
a. deparafinisasi

b. counterstain
c. rehidrasi

d. a dan c benar e. semua salah

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Setelah pewarnaan antigen target dengan IHC, pewarnaan sekunder biasanya diterapkan untuk memberikan
kontras yang membantu pewarnaan primer lebih jelas. Pewarnaan yang paling umum digunakan adalah?
a. pewarnaan hematoxylin

b. pewarnaan acian blue c. pewarnaan PAS


d. pewarnaan dengan penambahan biotin e. pewarnaan DAB
31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Seorang ATLM melakukan metode Ultra Tek Staining, pada proses antigen retrieval dilakukan metode HIER
yang membutuhkan bahan yang berfungsi untuk memutus protein cross-links. Bahan apa yang dimaksud
disini ?
a. Citrate buffer

b. Nacl c. HCL
d. Proteinase K
e. Pepsin

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

pada prosedur metode ultra tek straining setelah melakukan tahap antigen retrieval

dengan HER maka tahap selanjutnya adalah…

a. endogen blocking b. pembilasan PBS c. rehidrasi


d. deparafinisasi e. conjugasi

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)


Seorang ATLM sedang mengerjakan metode Ultra Tek Staining, setelah proses antigen retrieval dilakukan
pembilasan dengan sebuah reagen yang bertujuan untuk menjaga kadar pH dan mempertahankan osmolaritas
sel. Reagen apakah yang digunakan oleh ATLM tersebut…
a. PBS (Phospate Buffered Saline)

b. DAB substrat c. H2O2


d. HRP (Horseradish Peroxidase)

e. Xylol

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)

Terdapat bahan pendukung berupa retrieval solution (PIER) yang sifatnya opsional. Bahan pendukung yang
tidak disarankan untuk digunakan dengan antibodi sitokeratin (klon AE3) adalah…
A. Proteinase K

B. Pepsin C. Tripsin D. Protease E. Pronase

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode ultratek staining. pada tahapan DAB
chromogen, terdapat prosedur untuk menambahkan ultraTEK HRP. berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
inkubasi setelah penambahan tersebut?
A. 5 menit B. 2 menit C. 3 menit D. 15 menit E. 10 menit

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

pada cara kerja endogen blocking terdapat proses penambahkan BSA 5% yang diinkubasi 5-10 menit di suhu
kamar, setelah proses tersebut, proses selanjutnya yaitu?
a. ditambahkan H2O2 3% lalu diinkubasi pada suhu kamar selama 8 menit b. dilakukan pembilasan dengan
aquadest selama 30 menit
c. dibilas dengan PBS pH 7,4 sebanyak 2 kali masing-masing 5 menit d. dilakukan pembilasan dengan TRIS-
EDTA selama 2 menit
e. dibilas dengan PBS pH 7,4 sebanyak 1 kali selama 30 detik

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038) Perhatikan pernyataan berikut.


(1) Tris EDTA

(2) DAB chromogen

(3) Phosphate Buffer Saline

(4) Blocking peroxidase

Di bawah ini yang termasuk bahan pendukung yang digunakan pada metode ultra tek

staining adalah…

a. 1, 3
b. 2, 4
c. 1, 2 , 3
d. 1, 2, 3, 4

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM melakukan pewarnaan imunohistokimia. Salah satu tahap yang terdapat dalam prosedur
prosedur pewarnaan imunohistokimia adalah penggunaan antigen retrieval. ATLM tersebut menggunakan
metode heat induced epitope retrieval dalam pelaksanaannya. Di bawah ini merupakan pilihan bahan yang
tidak sesuai dengan metode yang digunakan oleh ATLM tersebut adalah
a. Citrate Buffer b. Tris-Buffer
c. Tripsin

d. Tris-EDTA

e. EDTA

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)


Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan imunohistokimia. Dilakukan tahap antigen retrival metode
HER. apa yang dilakukan setelah perendaman dengan Tris- EDTA dengan pH 9?
a. Diinkubasi dalam waterbath b. Didinginkan pada suhu ruang c. Dibilas dengan PBS
d. Ditambahkan H2O2

e. Ditambahkan anti Polyvalent

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Seorang teknisi lab. Patologi Anatomi melakukan pemotongan dan pulasan pada jaringan blok paraffin. Pada
saat proses memotong terjadi sedikit kesulitan yang disebabkan blok paraffin terlalu keras untuk dipotong.
Kemudian teknisi melanjutkan proses pulasan HE dan ditemukan granuloma jaringan mengandung basofilik
kalsium hasil pulasan terlihat rontok dan robek. Apakah tindakan yang dilakukan teknisi tersebut dengan hasil
pulasan?
A. Mengulang proses pulasan dengan menambah waktu pencelupan warna hematoksilin
B. Mengulang proses pemotongan dengan menambah ukuran ketebalan potongan blok paraffin
C. Mengulang embedding dengan menambahkan jumlah paraffin lebih banyak lagi.
D. Mengulang proses pemotongan dengan terlebih dahulu blok paraffin direndam dalam larutan
dekalsifikasi
E. Mengulang proses dehidrasi jaringan dengan merendam lebih lama pada larutan alkohol
41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Setelah pewarnaan antigen target dengan Imunohistokimia, pewarnaan sekunder biasanya diterapkan untuk
memberikan kontras yang membantu pewarnaan primer supaya terlihat lebih jelas, proses tersebut adalah…
a. Bluing b. Bloking
c. Antibodi sekunder
d. Counterstain

e. DAB

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan imunohistokimia menggunakan metode ultra tek staining salah
satu langkahnya yaitu pembilasan dengan PBS (phospate buffered saline). Yang bukan merupakan
pengaplikasiannya adalah.....
a. Setelah penambahan HRP

b. Dilakukan clearing dengan xylol

c. Setiap setelah proses blocking

d. Setelah inkubasi antibodi primer, sekunder dan untratek antipolyvalent e. Setelah proses antigen retrieval

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

Saat melakukan set up laboratorium Imunohistokimia, seorang ATLM mempersiapkan reagen Tris-EDTA pH
9.0, Blocking peroksidase, serum blok, Ab polivalent, anti HRP, hematoxylin mayer, dan DAB chromogen. dari
keterangan tersebut, reagen manakah yang berperan menjadi antigen retrieval…
a. Tris-EDTA pH 9.0 b. Blocking peroxidase c. anti HRP
d. DAB chromogen e. Phosphate Buffer

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Komposisi dari DAB Solution adalah…

a. 1 ml DAB Substrate High Contras + 50 uL (1 tetes) DAB Chromagen

b. 10 ml DAB Substrate High Contras + 50 uL (1 tetes) DAB Chromagen c. 100 ml Substrate High Contras + 50
uL (1 tetes) DAB Chromagen
d. 1 ml Substrate High Contras + 10 uL DAB Chromagen e. 10 DAB Chromagen + 50 uL Substrate High Contras

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)

Berikut ini adalah cara kerja pembuatan DAB Solution :


1. Ditambahkan larutan DAB, lalu diinkubasi selama 1-5 menit

2. ditambahkan UltraTEK HRP, lalu diinkubasi selama 10 menit

3. Dicuci dengan air mengalir selama 5 menit

4. Dicuci dengan PBS pH 7.4 sebanyak 2 kali, masing-masing 2 menit


Berdasarkan cara kerja di atas, urutan yang benar adalah…

a. 1-2-3-4
b. 2-3-1-4
c. 2-4-1-3
d. 3-2-1-4

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Antigen retrieval adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengembalikan komponen antigen yang tertutup
selama proses fiksasi. Pada proses antigen retrieval metode PIER, terdapat beberapa macam buffer yang dapat
digunakan, Kecuali…
a. Pepsin b. Trypsin
c. Proteinase K

d. Citrate buffer pH 6

e. Pronase
MATERI 9 - DEKALSIFIKASI

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

seorang ATLM sedang melakukan prosedur dekalsifikasi. ketebalan untuk spesimen

yang digunakan untuk dekalsifikasi adalah…

A. Ketebalan 2-3 mm B. ketebalan 3-4 mm C. ketebalan 4-5 mm D. ketebalan 5-6 mm E. ketebalan 6-7 mm

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Pada prosedur dekalsifikasi pemberian larutan dekalsifikasi berupa asam kuat seperti asam klorida ataupun
asam nitrat. Hingga konsentrasi berapakan larutan tersebut dapat digunakan?
A. 10% B. 5% C. 12% D. 20% E. 15%
3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Asam kuat seperti asam klorida atau nitrat pada konsentrasi hingga 10% merupakan larutan dekalsifikasi yang
paling cepat dalam proses dekalsifikasi. Berikut ini adalah larutan yang termasuk ke dalam asam kuat dan
dijadikan sebagai larutan dekalsifikasi adalah…
a. EDTA

b. Asam format

c. Asam trichloracetic (TCA)

d. Larutan Von Ebner’s

e. Asam pikrat.
4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)

Seorang teknisi patologi anatomi mendapatkan hasil sedian dengan bitnik-bintik hitam yang tersebar akibat
endapan kalsium pada jaringan. Spesimen yang dimiliki sudah
menjadi blok jaringan. Hal terbaik apa yang dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium patologi anatomi ?
A. Membuat mengambil sisa spesimen dari jaringan yang ada di larutan dekalsifikasi
B. Merendam blok jaringan dengan larutan basa

C. Merendam pita jaringan yang telah selesai dipotong dengan larutan basa

D. Membuat sediaan ulang dimulai dari dekalsifikasi

E. Melakukan pemotongan lebih dalam dari blok yang sudah ada

5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Sampel yang diterima oleh petugas teknisi laboratorium Patologi Forensik berupa tulang dewasa dengan
struktur substantia Compacta (padat), sesuai surat pengantar pemeriksaan pada sampel yang berasal dari
korban mutilasi dan hanya tulang belulang yang ditemukan terkubur di dalam tanah. Metode apa yang
diperlukan agar sediaan tulang mudah diamati ?
A. Fiksasi

B. Clearing

C. Impregnasi D. Pembelahan E. Dekalsifikasi

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Seorang ATLM menerima sampel berupa tulang dewasa dengan struktur substantia Compacta (padat). Untuk
mendapatkan interpretasi dan pengamatan yang baik, maka tulang tersebut harus dilakukan proses
dekalsifikasi. Berikut yang bukan larutan dekalsifikasi yang tepat untuk digunakan adalah …
A. Asam klorida

B. Asam nitrit

C. Asam sulfat

D. Larutan Parenyi’s

E. Larutan Von Ebner’s

7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)


Pada tahap akhir dekalsifikasi, seorang ATLM perlu memindahkan jaringan ke dalam alkohol 70%. Berapa lama
waktu yang baik untuk proses pemindahan tersebut?
A. Penundaan10 menit setelah selesai

B. Setelah penundaan 10 detik

C. Langsung setelah selesai dikerjakan

D. Setelah dibekukan
E. Setelah dilakukan proses pengeringan jaringan

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Seorang teknisi laboratorium PA mendapatkan spesimen tulang yang kemudian di proses sampai perendaman
dengan larutan dekalsifikasi. Selain menggunakan larutan penyangga dengan pH 4,4 - 4,5 , zat apakah yang
dapat diadikan sebagai larutan dekalsifikasi yang baik?
a. Asam asetat

b. Asam etilen asetat

c. Asam etilen tetradiamin

d. Asam etilen diamina tetraasetat

e. Asam etilen tris-EDTA

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

pada prosedur dekalsifikasi terdapat tahap pemilihan jaringan. alat pemotong apa yang digunakan apabila
spesimen tulang berukuran kecil…
a. fine toothed bone saw b. hacksaw
c. mikrotom d. pisau
e. geological cutting machine

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)

seorang teknisi laboratorium PA mendapatkan spesimen tulang yang kemudian dipotong sampai ketebalan 4 –
5 mm. selanjutnya tulang tersebut direndam dengan larutan fiksasi dan setelahnya dilakukan perendaman
dengan larutan dekalsifikasi. berapa lama perendaman dengan larutan dekalsifikasi ?
a. 2 – 3 jam
b. 1 – 2 jam c. 1 jam
d. 30 menit e. 3 – 4 jam

11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan penanganan jaringan tulang tahap awal yang dilakukan adalah
proses dekalsifikasi, dekalsifikasi untuk menghilangkan garam kalsium pada jaringan tulang. Bahan kimia apa
yang digunakan pada proses dekalsifikasi?
A. Larutan basa kuat, dan asam kuat

B. Larutan asam kuat, asam lemah dan larutan elektrolit

C. Hanya larutan elektrolit

D. Larutan basa lemah dan asam kuat

E. Hanya larutan basa kuat


12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Dalam proses dekalsifikasi menggunakan jenis-jenis bahan deklasifikasi. Manakah

salah satu contoh bahan dekalsifikasi yang berdasarkan pada asam organik lemaih…

A. Asam format

B. Parenyi’s

C. EDTA D. TCA
E. Larutan Von Ebner’s

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

Seorang ATLM akan membuat sediaan dari jaringan tulang. Sebelumnya, ATLM tersebut melakukan proses
dekalsifikasi untuk menghilangkan garam kalsium dalam jaringan. Salah satu larutan dekalsifikasi yang dapat
digunakan adalah larutan yang didasarkan asam kuat dimana asam kuat merupakan larutan yang dapat
memproses dekalsifikasi secara cepat. Asam kuat sebagai larutan dekalsifikasi perlu diperhatikan waktu
penggunaannya. Apa yang terjadi bila proses dekalsifikasi dengan asam kuat dilakukan dengan waktu yang
berlebihan?
A. Jaringan menjadi lebih basah sehingga sulit dilakukan pematangan jaringan
B. Jaringan akan rusak

C. Jaringan menyusut

D. Warna inti menjadi sangat jelas

E. Jaringan sulit terwarnai

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)

Dekalsifikasi merupakan proses penghilangan mineral/garam kalsium dari tulang atau jaringan yang
mengandung garam kalsium. Terdapat beberapa larutan yang dapat digunakan untuk proses dekalsifikasi,
salah satunya adalah larutan asam kuat yang cepat dalam prosesnya dekalsifikasi, namun jika penggunaan
waktunya berlebihan akan menyebabkan hilangnya pewarnaan inti dan jaringan menjadi lebih basah.
Larutan apakah yang dimaksud? A. EDTA
B. Asam format

C. Asam pikrat

D. Asam klorida/nitrat

E. Asam trichloracetic

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)


Seorang ATLM membuat sediaan dari jaringan tulang. Dalam pembuatan sediaan yang baik perlu dilakukan
dekalsifikasi agar menghilangkan garam kalsium dalam jaringan. Apa yang menjadi syarat jika ingin
menggunakan prosedur dekalsifikasi?
A. Ketebalan spesimen 6 - 7 mm

B. Spesimen berukuran besar dipotong menggunakan GEOCUT

C. Jaringan difiksasi

D. Spesimen diinkubasi pada suhu ruang

E. Menggunakan larutan dekalsifikasi dengan konsentrasi 14%

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)


berikut merupakan jenis-jenis bahan deklasifikasi. berdasarkan asam mineral kuat, berdasarkan pada asam
organik lemah, berdasarkan pada larutan chelating. manakah salah satu contoh larutan dekalsifikasi yang
berdasarkan pada larutan chelating
A. asam nitrit B. Parenyi’s C. EDTA
D. TCA

E. Larutan Von Ebner’s

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Seorang teknisi laboratorium PA melakukan suatu teknik untuk menghilangkan mineral dari sampel tulang
atau jaringan yang mengandung garam kalsium tinggi dengan menggunakan larutan asam. Teknik tersebut
disebut teknik ….
A. Dekalsifikasi

B. Mounting

C. Blocking

D. Deparafinasi

E. Semua salah

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Seorang pasien terduga pengidap tumor tulang direkomendasikan dokter untuk melakukan pemeriksaan
histopatologi. Seorang Atlm melakukan proses dekalsifikasi pada jaringan tulang pasien. Salah satu penentuan
waktu endpoint dekalsifikasi menggunakan larutan asam format yang merupakan metode dari...

A. Metode X-Ray

B. Metode Reaksi kimia C. Metode Reaksi Biologis D. Metode Tes Fisik


E. Metode Sinar Gamma

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)


Seorang ATLM mengguanakan asam klorida pada sample tulang untuk menghilangkan semua garam mineral
didalam sample. Pada tahapan awal dilakukan perendaan pada formalin kemudian formalin harus dicuci
dahulu dari spesimen sebelum menempatkannya di HCl. Fungsi pencucian tersebut adalah …
A. Menghindari pembentukan bis-klorometil eter (karsinogen)

B. Mengurangi kualitas pewarnaan inti

C. Mempercepat proses pewarnaan

D. Menyangga keadaan lingkungan sel

E. Memperpanjang waktu perendaman

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Dekalsifikasi merupakan proses penghilangan mineral/garam kalsium dari tulang atau jaringan yang
mengandung garam kalsium. Dalam prosedurnya, salah satu reagen dekalsifikasi yang memiliki cara kerja
dengan menangkap ion kalsium dari permukaan kristal apatit, dan secara perlahan-lahan mengurangi
ukurannya adalah reagen …
A. EDTA

B. TCA

C. Asam nitrit

D. Asam klorida

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Dekalsifikasi adalah prosedur untuk menghilangkan mineral dari tulang atau jaringan yang mengandung garam
kalsium. Salah satu metode dekalsifikasi yaitu dengan menggunakan Xray, namun metode Xray jarang
digunakan karena….
A. biayanya yang cukup mahal

B. hanya sedikit menghilangkan kalsium

C. dapat merusak spesimen

D. dapat menyebabkan spesimen menjadi berwarna gelap

E. hasil yang didapati kurang baik

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)


Seorang ATLM akan melakukan prosedur dekalsifikasi pada jaringan tulang, apa fungsi dari proses
dekalsifikasi?
A. Menghilangkan karbohidrat

B. Menghilangkan garam kalsium


C. Memadatkan jaringan

D. Mengeringkan jaringan

E. Meningkatkan kualitas pewarnaan

23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Untuk memastikan waktu dekalsifikasi agar tidak terlalu lama ataupun terlalu cepat, maka ada beberapa hal
yang harus diperhatikan. dibawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dekalsifikasi , kecuali…
A. Ketebalan Tulang

B. Kerapatan/densitas tulang

C. Suhu

D. Agitasi

E. Pengenceran

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Laboratorium PA menerima spesimen berupa jaringan tulang dengan ukuran yang cukup kecil. Pada form
permintaan pemeriksaan disebutkan bahwa akan dilakukan pemeriksaan rutin dan juga pewarnaan
imunohistokimia pada spesimen tersebut. Manakah hal tepat yang harus dilakukan oleh laboran?
A. Melakukan grossing dan cutting terlebih dahulu, kemudian didekalsifikasi menggunakan asam nitrat
encer 10%
B. Melakukan fiksasi dengan buffered formalin 10%, kemudian didekalsifikasi menggunakan netral EDTA
C. Melakukan grossing dan cutting terlebih dahulu, dilakukan fiksasi, didekalsifikasi dengan asam format
10%
D. Melakukan grossing dan cutting terlebih dahulu. dilakukan fiksasi dengan buffered formalin 10%,
kemudian didekalsifikasi menggunakan netral EDTA
E. Melakukan grossing dan cutting terlebih dahulu, dilakukan fiksasi, didekalsifikasi dengan asam
klorida

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)


Larutan penyangga dapat dijadikan larutan dekalsifikasi, larutan penyangga yang memiliki pH berapa yang
dapat dijadikan larutan penyangga?
A. 4,4

B. 4

C. 5

D. 7

E. 6,7

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Seorang ATLM hendak membuat lrutan dekalsifikasi, dengan formula 10% asam nitrat sebanyak 40 ml 0,5%
asam kromat sebanyak 30ml Alkohol Absolut 30ml, apa sebutan untuk larutan tersebut?
A. Larutan dekalsifikasi Asam Nitrit
B. Larutan dekalsifikasi Parenyi’s

C. Larutan dekalsifikasi Asam Klorida

D. Larutan dekalsifikasi Von ebner’s

E. Larutan dekalsifikasi Asam Lemak

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Jenis bahan dekalsifikasi berdasarkan pada asam mineral kuat seperti asam klorida atau nitrat pada
konsentrasi hingga 10% merupakan larutan dekalsifikasi yang paling cepat dalam proses dekalsifikasi. Yang
bukan termasuk larutan dalam asam kuat adalah …
a. Trichloracetic (TCA)

b. Asam nitrit

c. Parenyi’s

d. Asam klorida

e. Larutan Von Ebner’s

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Seorang ATLM akan melakukan proses dekalsifikasi pada sampel. Hal-hal yang tidal perlu

diperhatikan dalam proses dekalsifikasi adalah….

A. Sumber Organ

B. Target Pemeriksaan
C. Jenis Pewarnaan

D. Ukuran Jaringan

E. Target Waktu Diagnosis

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Seorang ATLM akan melakukan dekalsifikasi, dekalsifikasi merupakan proses pengurangan atau penghilangan
garam kalsium dalam jaringan yang mengandung banyak garam kalsium baik secara normal maupun
patologis.tujuan dari dekalsifikasi antara lain, kecuali…
a. Proses dekalsifikasi bertujuan untuk melunakkan tulang, gigi, atau jaringan yang menggandung garam
kalsium sehingga mempermudah saat pemotongan menggunakan mikrotom.
b. Dekalsifikasi dapat menghilangkan semua garam-garam mineral.
c. Larutan dekalsifikasi yang baik seharusnya tidak menimbulkan efek yang kurang baik pada sel atau jaringan
dan tanpa mengganggu interpretasi hasil atau pewarnaan berikutnya.
d. Pengurangan/penghilangan garam kalsium yang menggunakan prinsip perubahan kalsium menjadi ion
elektrolit dengan menggunakan arus listrik.

e. Semua salah.

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Proses ini bertujuan untuk melunakkan tulang, gigi, atau jaringan yang mengandung garam kalsium sehingga
mempermudah saat pemotongan menggunakan mikrotom, dapat menghilangkan semua garam-garam
mineral, larutan yang baik seharusnya tidak menimbulkan efek yang kurang baik pada sel atau jaringan dan
tanpa mengganggu interpretasi hasil atau pewarnaan berikutnya. Tujuan tersebut merupakan proses dari?
a. Mounting

b. Dekalsifikasi

c. Counterstaining d. Pemotongan
e. Antigen Retrival

31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Seorang ATLM melakukan prosedur dekalsifikasi dengan melakukan pemberian larutan basa. Berikut ini
larutan yang dapat dipilih untuk pemberian larutan basa ?
a. saturated lithium carbonated

b. EDTA

c. HNO3

d. Alkaline e. NaOH

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

seorang ATLM akan melakukan Deklasifikasi pada suatu sediaan sampel yang akan dilakukan end-point test
dimana prosedur ini akan membentuk endapan kalsium hidroksida ketika ditambahkan amonium hidroksida.
metode end-point test ini merupakan prosedur…
a. metode fisik b. metode x-ray c. metode kimia
d. metode blocking e. metode inkubasi

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Sebuah laboratorium patologi anatomi menerima sebuah spesimen yang diambil dari kaki seorang diabetes
mellitus yang di amputasi. Dokter menduga ada kelainan lain yang diderita pasien itu selain diabetes mellitus.
Untuk itu dokter ingin melihat sejauh mana perubahan morfologi sel di area yang mengalami perubahan
makroskopis. Untuk mempermudah pemotongan tanpa mengalami kerusakan sel yang berarti maka larutan
dekalsifkasi yang digunakan adalah ?
a. EDTA

b. Asam format c. Asam Asetat d. Asam Klorida e. Asam Pospat

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)


Seorang teknisi patologi anatomi akan melakukan prose dekalsifikasi, namun terdapat suatu masalah yaitu
tidak adanya amonium oksalat yang akan digunakan untuk kontrol
proses dekalsifikasi, sedangkan tulang yang didapat sangatlah banyak. Pilihan yang

dapat dilakukan oleh seorang teknisi patologi adalah…

A. Dilakukan kontrol dengan menggunakan X-Ray

B. Dilakukan kontrol tanpa diberikan ammonium oksalat, namun cukup dengan ammonium hidroksida
C. Tidak perlu dilakukan control, namun direndam dengan waktu yang lama

D. Dilakukan kontrol dengan cara tes fisik

E. Spesimen dikembalikan kembali ke pengirim

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan sampel tulang. terdapat tahapan dekalsifikasi untuk
penghilangan garam kalsium dalam jaringan tulang sehingga tulang akan lunak dan mudah untuk dipotong
menggunakan mikrotom. ATLM tersebut menggunakan bahan yang paling cepat dalam proses dekalsifikasi tapi
dapat merusak epitop sehingga tidak bisa lanjut ke tahapan IHK. bahan apakah yang dimaksud?
A. EDTA

B. Formalin

C. Asam kuat

D. Kalsium

E. Magnesium

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

Dalam proses dekalsifikasi yang menghindari terjadinya kerusakan sel maka diperlukan larutan dekalsifkasi
yang baik, salah satu larutan yang menjadi alternatif sampai sekarang adalah EDTA, alasan yang tepat pada hal
tersebut adalah?
a. karena dapat mempercepat proses

b. EDTA tidak akan merusak epitop

c. larutan murah dan terjangkau d. stabilitasnya rendah


e. konsentrasinya tinggi

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)


Seorang teknisi lab melakukan proses dekalsifikasi pada jaringan tulang femur kemudian dilanjutkan dengan
pewarnaan. Gambaran hasil mikroskopis femur terlihat pewarnaan tidak merata atau terdapat bercak hitam di
dalam jaringan akibat sisa zat di dalam tulang yang tidak terbuang. Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa
terjadi?
a. Waktu pembilasan tidak sesuai
b. Pencucian sisa asam dalam jaringan tidak dilakukan

c. Pembilasan tidak dilakukan menggunakan air keran d. Pemotongan jaringan tulang terlalu tebal
e. Pemotongan jaringan tulang terlalu tipis

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM menerima sampel berupa tulang dari pasien yang diduga menderita kanker tulang. ATLM
tersebut melakukan sebuah prosedur berupa pelunakkan tulang dengan bahan-bahan tertentu. Sampel
tersebut diperlakukan secara khusus dan perlakuan awalnya tidak sama dengan sampel jaringan pada
umumnya. Apa tahapan yang dilakukan ATLM tersebut dan untuk apa tahapan tersebut dilakukan?
a. Rehidrasi, untuk menarik air masuk ke dalam jaringan

b. Dekalsifikasi, untuk membuang atau menghilangkan kalsium yang ada pada tulang sehingga tulang menjadi
lunak dan mudah untuk dipotong tipis serta menghindari penumpulan pada pisau yang digunakan.
c. Deparafinisasi, untuk membuang atau menghilangkan kalsium yang ada pada tulang sehingga tulang
menjadi lunak dan mudah untuk dipotong tipis serta menghindari penumpulan pada pisau yang digunakan.
d. Counterstaining, memberi slide warna yang kontras dengan pewarna utama sehingga membuat struktur
yang diwarnai mudah terlihat menggunakan mikroskop.
e. VC, pemeriksaan histopatologi cepat dengan cara pembekuan jaringan yang digunakan untuk membantu
diagnosis tentang ada atau tidaknya keganasan.

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Seorang ATLM sedang melakukan proses dekalsifikasi jaringan tulang dengan metode kimia. Apa yang harus
dilakukan ATLM jika pembentukan endapan terjadi setelah penambahan ammonium oxalat?
a. larutan dekalsifikasi diganti lalu lanjutkan deklasifikasi
b. tambahkan ammonium oxalat c. diamkan pada suhu kamar
d. fiksasi yang kurang baik e. tambahkan asam format
40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

ATLM menerima sampel yang dikirim dari ruang operasi berupa jaringan tulang dengan dugaan
osteosarkoma. Sebelum dilakukan
tissue processing, maka jaringan yang telah difiksasi dilakukan proses dekalsifikasi terlebih dahulu. Apa
tujuannya dilkukan proses tersebut?
A. Membuang kulit dan jaringan lunak di sekitar tulang

B. Membuat ukuran tulang menjadi lebih kecil sehingga mudah dipotong

C. Membuka tulang sehingga larutan pada proses dehidrasi dapat terserap dengan baik
D. Membuang cairan fiksatif, yaitu buffer netral formalin 10%

E. Menghilangkan garam kalsium

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Sebelum jaringan dilakukan proses dekalsifikasi, jaringan tersebut harus dilakukan persiapan awal terlebih
dahulu. Tujuan dari tahapan tersebut untuk melindungi jaringan lunak dari kerusakan baik seluruhnya atau
setidaknya ada bagian kecil yang dapat dipertahankan. Tahapan tersebut adalah..
a. Dehidrasi
b. Dekalsifikasi

c. Fiksasi

d. Netralisasi

e. Tissue section

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Seorang ATLM akan melakukan proses dekalsifikasi pada tahap Netralisasi Asam dapat menggunakan air
mengalir atau pemberian larutan basa. Larutan apa yang dapat digunakan jika dilakukan larutan basa?
a. Saturated lithium carbonate solution

b. Alkohol

c. Amonium oksalat
d. Formalin e. Xylol

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

seorang ATLM mendapatkan jaringan berupa tulang untuk dilakukan pemeriksaan histologi, jaringan tulang
tersebut dilakukan dekalsifikasi untuk menghilangkan mineral dari tulang atau jaringan yang mengandung
garam kalsium. Untuk memperoleh hasil yang optimal tersebut, maka perlu mengetahui endpoin atau atau
titik maksimal suatu larutan sempurna melakukan tugasnya. Endpoin penting dalam dekalsifikasi karena
dengan mengetahui endpoin, maka akan mengetahui bahwa semua kalsium telah hilang. metode penentuan
end point apakah yang terbaik untuk spesimen tulang yang besar…
a. mikroskop elektron

b. x-ray

c. metode fisik d. metode kimia


e. pengujian reaksi kimiawi

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Prosedur endpoint pada dekalsifikasi adalah prosedur yang diperlukan untuk memonitor kualitas dekalsifikasi.
Metode prosedur endpoint dekalsifikasi yang umum digunakan karena harganya yang terjangkau adalah..
a. X-Ray b. Kimia c. Fisik
d. Biologis

e. Kontrol positif dan negatif

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)

Pada prosedur dekalsifikasi, saat penyelesaian dekalsifikasi jaringan langsung dipindahkan ke alkohol 70%
selama…dengan beberapa kali pergantian larutan alkohol dengan konsentrasi yang sama.
Berapa lamakah pemindahan ke alkohol 70% tersebut?

a. 5 jam
b. 2-3 jam c. 4 jam
d. 30 menit

e. 10 jam

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Seorang teknisi laboratorium patologi anatomi hendak periksa sediaan yang berasal dari tulang atau dari
jaringan lainnya yang mengandung garam kalsium dengan menggunakan teknik khusus yaitu dekalsifikasi. Pada
proses ini menggunakan larutan asam kuat pada konsentrasi hingga 10% yang paling cepat dalam proses
dekalsifikasi. larutan yang termasuk ke dalam asam kuat, kecuali…
a. Asam klorida

b. Larutan Von Ebner’s

c. Asam format

d. Parenyi’s

e. Asam nitrit
MATERI 10 - POTONG BEKU (VC)

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

ATLM sedang melakukan potong beku pada jaringan. Metode frozen section pada

umumnya menggunakan…

A. Nitrogen cair (-90 c) B. Nitrogen cair (-80 c) C. Nitrogen cair (-85 c) D. Nitrogen cair (-70 c) E. Nitrogen cair
(-83 c)

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Ketebalan jaringan yang dianjurkan untuk teknik frozen section adalah 6 (enam) mikron. Akan tetapi kesalahan
pada pemotongan akan menyebabkan pewarnaan yang pucat karena zat warna kurang terserap dan akan
banyak bagian yang tidak dapat dibaca, kesalahan apa yang diperbuat?
A. Pemotongan yang lebih tipis dari 6 mikron

B. Pemotongan yang lebih tebal dari 6 mikron C. Pemotongan yang lebih tipis dari 10 mikron D. Pemotongan
yang lebih besar dari 15 mikron E. Pemotongan yang lebih tipis dari 20 mikron
3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Seorang ATLM melakukan salah satu pemeriksaan dari Patologi Anatomi (PA) yang bertujuan untuk
mendiagnosis lesi secara cepat saat pasien berada di atas meja operasi. merupakan tujuan dari..
a. dekalsifikasi

b. frozen section

c. fnab

d. fiksasi
e. pewarnaan H&E

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)


Seorang teknisi patologi anatomi sedang melakukan pemeriksaan potong beku yang digunakan untuk metode
immunofluorescence dan imunohistokimia, jenis aplikasi apalagi kah yang dapat digunakan pada pemeriksaan
potong beku?
A. Digunakan pada diagnostik dan penelitian enzim histokimia, dimana enzim bersifat labil, dan digunakan
pada beberapa metode di dalam neuropatologi
B. Digunakan pada pemeriksaan sitopatolgi C. Digunakan pada metode PAP dan keratin D. Dekalsifikasi
E. Semua salah

5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang ATLM akan melakukan potong beku pada jaringan yang baru dikirim dari ruang operasi. Berapakah
ketebalan yang dianjurkan dalam teknik potong beku ini?
A. 8 mikron B. 6 mikron C. 4 mikron D. 10 mikron E. 7 mikron

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Seorang ATLM menerima spesimen jaringan untuk diproses potong beku. Potong beku diharapkan akan
menghasilkan ketebalan yang sesuai. Pada ketebalan ini zat warna akan diserap dengan baik dan sediaan akan
mudah untuk dibaca sehingga ahli patologi akan dapat mengumpulkan banyak informasi. Pemotongan yang
lebih tipis akan menyebabkan pewarnaan yang pucat karena zat warna kurang terserap dan akan banyak
bagian yang tidak dapat dibaca. Ketebalan potong beku yang dianjurkan adalah …
A. 2 mikron B. 4 mikron C. 6 mikron D. 8 mikron E. 10 mikron
7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)

Seorang petugas laboran mendapatkan tugas untuk melakukan pemeriksaan Cito potong beku. Dokter
menginginkan hasil yang dapat merepresentasikan sediaan sambil menunggu hasil potong beku, metode apa
yang perlu dilakukan oleh seorang petugas lab?
A. Membuat sediaan dengan pematangan jaringan

B. Melakukan prosedur imprint

C. Membuat pulasan HE

D. Melakukan prosedur quenching

E. Menggunakan pulasan langsung

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Seorang ATLM sedang melakukan potong beku pada jaringan. Pada metode frozen

section selain menggunakan nitrogen cair dapat juga menggunakan …

a. EDTA cair b. Gas oksigen


c. Aerosol spray
d. Isopropanol e. EDTA spray

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

seorang ATLM melakukan potong beku untuk melihat substansi jaringan dan untuk mendiagnosa penyakit
pada biopsy jaringan pada kasus-kasus darurat.
metode pewarnaan apakah yang sering digunakan untuk hasil sediaan potong beku tersebut?
a. hematoxylin eosin

b. alcian blue c. PAS


d. DAB

e. Keratin

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)

Teknik untuk pemeriksaan histopatologi secara cepat yaitu frozen section atau potong beku. alat yang
digunakan untuk potong beku adalah cryostat. Ada beberapa kondisi
cryostat harus optimal agar mendapatkan potongan yang baik, satu diantaranya adalah

a. temperatur blok harus tepat

b. jaringan tanpa fikasi

c. kerja microtome kurang baik d. pisau tumpul


e. suhu yang digunakan tinggi

11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Seorang ATLM melakukan potong beku untuk melihat substansi jaringan dan untuk mendiagnosa penyakit
pada biopsi jaringan pada kasus-kasus darurat. pada metode pengelolaan jaringan tersebut tidak
menggunakan proses?
A. Labelling

B. Fiksasi

C. Embedding

D. Sectioning

E. Staining

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Melihat substansi jaringan dan untuk mendiagnosa penyakit pada biopsy jaringan pada kasus-kasus darurat.
Dilakukan pada saat pasien masih berada di meja operasi karena hasil pemeriksaan diperlukan sebagai salah
satu penentu tindakan operasi lebih lanjut. Hal tersebut merupakan…
A. Prinsip potong beku

B. Tujuan potong beku

C. Jenis pewarnaan potong beku

D. Pengertian potong beku

E. Aplikasi potong beku

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

Salah satu pemeriksaan histopatologi yang sering dilakukan adalah frozen


section atau potong beku yaitu teknik pemeriksaan histopatologi cepat dengan menggunakan pembekuan
jaringan yang bertujuan untuk membantu diagnosis tentang ada atau tidaknya keganasan. Jaringan yang akan
dibekukan harus dalam keadaan segar dan secepat mungkin dibekukan. Bila jaringan tersebut lambat
dibekukan, apa yang akan terjadi?
A. Jaringan sulit diwarnai

B. Jaringan menjadi tebal

C. Terbentuk artefak kristal es pada jaringan

D. Hasil pewarnaan akan pucat

E. Bagian jaringan akan tampak jelas

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)

Potong beku adalah teknik untuk melihat substansi jaringan dan untuk mendiagnosa penyakit pada biopsi
jaringan pada kasus-kasus darurat. Untuk mendapatkan hasil yang baik, ketebalan pemotongan pada cryostat
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. Ketebalan potongan jaringan yang baik adalah 6 mikron.
Apabila pemotongannya lebih tipis, apa efek yang dapat terjadi... A. Zat warna akan terserap dengan baik
B. Sediaan mudah untuk dibaca

C. Pewarnaan akan terlihat jelas

D. Bagian jaringan akan tampak jelas

E. Pewarnaan pucat karena zat warna kurang terserap

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)

Salah satu pemeriksaan histopatologi yang sering dilakukan adalah frozen

section atau potong beku, yaitu teknik pemeriksaan histopatologi cepat dengan menggunakan pembekuan
jaringan yang bertujuan untuk membantu diagnosis tentang ada atau tidaknya keganasan. Sampel dapat
berupa tumor dalam suatu jaringan. Bagaimana kondisi pasien ketika dokter melakukan prosedur frozen
section atau potong beku?
A. Narkosit

B. Sinkop

C. Koma

D. Infark miokard
E. Compos Mentis (conscious)

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)

pada prinsip potong beku, Spesimen diletakkan pada gamit metal dan dibekukan secara cepat dan semua
jaringan akan mengeras.
pada suhu berapa hal tersebut dilakukan ?

A. 1°C

B. -20°C

C. 2°C D. 8°C E. -8°C

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Seorang teknisi laboratorium PA sedang melakukan proses potong beku. Ia sudah melakukan pemilihan
spescimen disc yang telah didinginkan sebelumnya, kemudian dituangkan mounting medium, lalu spesimen
diposisikan di tengah specimen disc. Apakah tahapan yang harus dilakukan teknisi laboratorium selanjutnya…
A. Mengonfigurasi parameter, diatur temperatur cryochamber dan spesimen sesuai dengan tipe jaringan
B. Diletakkan specimen disc diatas peltier pada rak beku dan ditunggu hingga benar-benar membeku
C. Specimen disc dipasangkan pada penjepit spesimen (specimen head), dipastikan roda pemutar dalam
keadaan terkunci
D. Disisipkan pisau dan diatur sudutnya

E. Lakukan trimming

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Seorang Dokter spesialis patologi anatomi memerintahkan Atlm melakukan potong beku pada jaringan biopsi
tumor. Berikut yang bukan termasuk dalam pemeriksaan makroskopis jaringan pada proses potong kasar
adalah...

A. Tekstur

B. Konsistensi
C. Warna

D. Jahitan

E. Massa jenis
19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)

Teknik potong beku ini biasanya menggunakan jaringan yang tidak di fiksasi, apabila dilakukan langkah fiksasi
terlebih dahulu akan mempersulit proses IHK. Proses fiksasi akan dilakukan setelah proses penempelan,
kemudian baru akan difiksasi menggunakan

A. Aseton atau Metanol

B. Larutan PBS C. Formalin


D. Parafin cair

E. Buffer

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Frozen section atau potong beku yaitu teknik pemeriksaan histopatologi cepat dengan menggunakan
pembekuan jaringan yang bertujuan untuk membantu diagnosis tentang ada atau tidaknya keganasan. Di
bawah ini yang bukan termasuk ke dalam metode frozen section adalah …
A. Nitrogen cair

B. Karbondioksida ‘cardice’

C. Gas karbondioksi

D. Aerosol spray

E. Tris EDTA

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Frozen section merupakan teknik pemeriksaan histopatologi cepat dengan menggunakan pembekuan jaringan
yang bertujuan untuk membantu diagnosis tentang ada atau tidaknya keganasan. Ketebalan jaringan yang
dianjurkan untuk teknik frozen section adalah…..
A. 8 mikron
B. 6 mikron C. 3 mikron D. 7 mikron E. 10 mikron

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

Dalam melakukan pemotongan jaringan harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari metode
pemotongan tersebut, dibawah ini kekurangan dari metode cryo section adalah kecuali
A. keterbatasan waktu

B. keterbatasan pewarnaan khusus

C. ketiadaan konsultasi

D. bahan sulit didapatkan


E. terbentuknya artefak kritasl es

23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Seorang Mahasiswa TLM belajar tentang teknik Imunohistokimia sehingga ia perlu mengetahui faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi teknik tersebut. Salah satunya adalah fiksasi. Fiksasi ini biasanya digunakan untuk
sampel potongan beku dan apusan sel tetapi tidak untuk blok jaringan. Apa bahan fiksasi yang digunakan
dalam hal diatas?
A. Formaldehide

B. Formalin

C. Alkohol dan Aceton

D. Bouin

E. Carnoy

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Seorang teknisi laboratorium PA melakukan frozen section untuk melihat substansi jaringan serta
mendiagnosa penyakit pada biopsi jaringan. Pada hasil pemotongan terlihat jaringan bergaris lebar dan juga
terdapat robekan. Bagaimana troubleshooting yang tepat untuk kondisi tersebut?
A. Spesimen jaringan jangan direndam dalam larutan saline sebelum dibekukan

B. Buat blok jaringan pada suhu optimum 0 C sampai dengan -15C


C. Bersihkan mata pisau atau ganti dengan yang baru

D. Kondisikan posisi jaringan secara merata di permukaan pemotongan sebelum dibekukan


E. Keluarkan jaringan dan pasang kembali pada specimen holder bersih yang tidak terlalu dingin

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

Alat yang dipergunakan untuk pemeriksaan potong beku adalah…

A. crytome

B. pisau

C. pinset

D. mikrotom

E. gergaji

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Berdasarkan manual instucture cryochamber Leica CM1950, suhu chamber yang digunakan untuk jaringan
otot adalah?
A. -18 sampai -20 derajat celsius
B. -2 sampai -10 derajat celsius

C. 18 - 20 derajat celsius

D. 2-10 derajat celsius

E. 20-37 derajat celsius

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Potong Beku atau Frozen section merupakan metode pengelolaan jaringan dengan tidak melalui proses
dehidrasi, clearing, dan embedding. Pada tahap akhir sediaan jaringan difiksasi segera oleh …
a. Alkohol absolut b. Alkohol 70%
c. Alkohol 96% d. Alkohol 90% e. Aquadest

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)


pada proses potong beku ATLM harus menyiapkan beberapa alat dan bahan. Di bawah ini yang bukan alat
yang digunakan pada saat potong beku adalah…
A. Cryostat

B. Object glass C. Erlenmeyer D. Spesimen disk E. Pinset

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Seorang ATLM akan melakukan frozen-section, pada metode frozen-section

menggunakan nitrogen cair, berapakah suhu yang digunakan…

a. -190°C b. -170°C c. -75°C d. -70°C e. -50°C

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Metode pengelolaan jaringan dengan tidak melalui proses dehidrasi, clearing, dan embedding. Teknik
pemeriksaan histologi, tetapi kemudian digunakan untuk melihat substansi jaringan dan untuk mendiagnosa
penyakit pada biopsi jaringan pada kasus- kasus darurat. Teknik yang dimaksud adalah?
a. teknik sitologi

b. teknik apusan darah tepi

c. teknik pewarnaan acian blue

d. teknik potong beku

e. teknik imunohistokimia

31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Seorang ATLM melakukan metode potong beku atau biasa disebut frozen section. pada metode ini jaringan
yang akan dibekukan harus dalam keadaan segar dan secepat mungkin dibekukan. Apabila pembekuannya
lambat dapat menyebabkan distorsi dan akan terbentuk artefak kristal es pada jaringan. metode ini salah
satunya melibatkan isopentane yang didinginkan dengan ?
a. betain
b. air es

c. etilena glikol

d. propilena glikol

e. nitrogen cair

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

pada teknik potong beku (frozen section) dimana seorang ATLM melakukan pemotongan pada sediaan dan
memulai lakukan triming, pada teknik frozen section ini ketebalan yang perlu dipotong pada ATLM tersebut
adalah…
a. 3 mikron b. 4 mikron c. 5 mikron d. 6 mikron e. 7 mikron

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Pemeriksaan histopatologi dimana pasien diperiksa dalam keadaan narkosit/tidak sadar (pada bagian
tumornya), kemudian jaringan dikirim ke laboratorium Patologi Anatomi dalam keadaan tanpa fiksasi/segar
dan dalam waktu diagnostik 10 – 15 menit untuk mengetahui jinak atau tidaknya tumor tersebut. Jenis
pemeriksaan apakah yang dilakukan…
a. potong beku

b. dekalsifikasi

c. imunohistokimia d. histokimia
e. imunologi

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)

Untuk menentukan suhu optimal yang digunakan pada proses potong beku maka dibutuhkan trial karena
setiap organ berbeda-beda tergantung dari jaringan penyusunnya, misal jaringan non lemak akan lebih cepat
membeku dibanding jaringan lemak. Hasil penelitian yang terbaik untuk suhu optimal jaringan non-lemak
adalah pada suhu ….
A. -10°C
B. -20°C C. -30°C D. -40°C E. -50°C

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Potong beku dilakukan untuk mendapatkan hasil secara cepat agar pasien langsung mendapatkan tindakan
dan terapi. terdapat perbedaan suhu antara jaringan lemak dan non lemak berdasarkan kecepatan organ
tersebut untuk membeku. suhu berapakah yang digunakan untuk jaringan lemak?
A. 1 c

B. 4 c

C. -30 c

D. -2c
E. -60 c

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

pada metode pewarnaan proses potong beku, seperti yang kita ketahui pewarnaan yang umum digunakan
adalah harrish hematoxylin selama 1,5 menit, setelah dilakukan perendaman pada pewarnaan maka tahap
selanjutnya yaitu?
a. Bilas dengan cairan lithium carbonate, alkaline tap water atau scott’s tap

water

b. bilas dengan aquadest saja c. bilas dengan air bersih


d. selanjutnya lakukan tahap mounting

e. lakukan pewarnaan eosin selama 10 detik

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)

Seorang teknisi laboratorium patologi anatomi melakukan potong beku/frozen section untuk melihat substansi
jaringan serta mendiagnosa penyakit pada biopsi jaringan. Setelah dilakukan tahapan awal yaitu quenching,
jaringan tersebut menjadi sangat keras dan mempersulit proses pemotongan. Apa yang menyebabkan hal
tersebut bisa terjadi?
a. Suhu yang digunakan terlalu rendah

b. Suhu yang digunakan terlalu tinggi


c. Fiksasi jaringan terlalu lama d. Fiksasi jaringan terlalu cepat
e. Penggunaan larutan tidak sesuai

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM melakukan potong beku pada sampel pasien untuk mengetahui apakah pasien tersebut
mengidap tumor ganas atau tidak. Dalam melakukan frozen section ATLM tersebut menggunakan cryotome.
Ketika jaringan sudah diberikan mounting medium dan diletakkan di atas peltier, ATLM menembakkan sesuatu
di atas jaringan tersebut yang berguna untuk mempercepat pembekuan. Apakah bahan yang digunakan oleh
ATLM tersebut guna mempercepat pembekuan?
a. Nitrogen cair

b. Isopentane yg didinginkan dengan nitrogen cair c. Karbondioksida ’cardice’


d. Gas karbondioksi

e. Aerosol spray

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Seorang ATLM sedang melakukan proses potong beku pada sampel pasien. Setelah spesimen dijepit, lalu
memastikan terkunci dengan baik. Lalu diatur sudut pisau untuk menentukan tebal tipisnya potongan. Apakah
proses yang dilakukan untuk menghilangkan sisa parafin menuju jaringan?
a. Trimming b. Sectioning c. Blocking
d. Dehirdasi
e. Embedding

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Seorang teknisi leb. Patologi Anatomi akan melakukan proses potong beku pada jaringan segar dari pasien
yang sedang dioperasi. Sebelumnya jaringan tersebut sudah dipotong kecildan tipis oleh seorang residen Sp.PA
yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan proses potong beku. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh
teknisi sebelum melakukan proses potong beku tersebut?
A. Jaringan segar terlebih dahulu dibekukan di lemari pendingin

B. Jaringan segar terlebih dahulu difiksasi engan formalin buffer 10%

C. Jaringan segar terlebih dahulu ditambahkan dengan gel cyromatrix pada cetakan
D. Jaringan segar terlebih dahulu dibuat blok menggunakan larutan parafin

E. Merendam apusan pada slide dengan xylol

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Potong Beku atau Frozen Section merupakan suatu proses pemeriksaan histopatologi dimana pasien diperiksa
dalam keadaan narkosit/tidak sadar (pada bagian tumornya), kemudian jaringan dikirim ke laboratorium
Patologi Anatomi dalam keadaan tanpa fiksasi/segar dan dalam waktu diagnostik 10 – 15 menit untuk
mengetahui jinak atau tidaknya tumor tersebut. Berikut ini merupakan kekurangan dari potong beku, kecuali…
a. keterbatasan waktu

b. keterbatasan pewarnaan khusus c. ketiadaan konsultasi


d. terbentuknya artefak kristal es

e. digunakan untuk diagnosis segera

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Seorang ATLM mendapatkan permintaan pemeriksaan dengan metode Frozen section. Pada tahapan frozen
section, proses terjadinya perubahan air di dalam jaringan sehingga menjadi kristal es sehingga menghentikan
reaksi kimia dan difusi di dalam jaringan. Apa nama tahapan tersebut?
a. Imprint

b. Subsequent treatment c. Drying


d. Quenching (freezing)

e. Fixation and embedding

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

Seorang ATLM sedang melakukan potong beku/frozen section untuk melihat substansi jaringan serta
mendiagnosa penyakit pada biopsi jaringan pada kasus-kasus darurat. Namun, saat pembuatan slide ada
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pembuatan slide salah satunya ialah menggunakan suhu yang optimal. jika suhu yang digunakan oleh ATLM
terlalu tinggi apa yang akan terjadi pada jaringan tersebut?
a. jaringan sangat keras

b. jaringan menjadi lembut

c. jaringan menghasilkan kualitas yang baik d. jaringan mudah diperiksa


e. jaringan menghasilkan pita yang baik

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Potong Beku atau Frozen section merupakan metode pengelolaan jaringan

dengan tidak melalui proses dehidrasi, clearing, dan embedding. Frozen section merupakan teknik
pemeriksaan histologi, tetapi kemudian digunakan untuk melihat substansi jaringan dan untuk mendiagnosa
penyakit pada biopsi jaringan pada kasus- kasus darurat. Berikut adalah bahan yang umum digunakan untuk
metode frozen section, kecuali..
a. Nitrogen Cair (-190°C)

b. Gas karbondioksi (-70 °C)

c. Aerosol spray (-50 °C)

d. Isopentane yg didinginkan dengan nitrogen cair (-150 °C)

e. Lemari Pendingin Rumahan (-20°C)

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)

Pada proses potong beku atau frozen section, jaringan akan dikirim ke laboratorium Patologi Anatomi dalam
keadaan tanpa fiksasi/segar dan dalam waktu diagnostik…Berapa lama waktu diagnostik untuk mengetahui
jinak atau tidaknya tumor tersebut?
a. 10-20 menit b. 30 menit
c. 45 menit

d. 10-15 menit

e. 25 menit

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)


Seorang ATLM mendapatkan permintaan pemeriksaan dengan metode Frozen section. ATLM tersebut
melakukan persiapan alat dan bahan serta mengatur suhu refrigerator microtome agar sesuai dengan
temperatur yang dianjurkan pada saat pemotongan jaringan. Alat tersebut dikenal dengan nama..
a. Microtom

b. Cryostat microtome

c. Blade microtome d. Sliding microtome


e. Rotary rocking microtome
MATERI 11 - QC PADA LAB PA DAN PENGARSIPAN
1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

Seorang ATLM harus mengetahui standar mutu pemotongan dan pewarnaan, dibawah ini

merupakan standar mutu pemotongan dan pewarnaan yang benar, kecuali….

A. Jaringan terfikasi sempurna

B. tidak tampak lisis

C. tidak dijumpai efek termal atau kering

D. sel tidak bertumpuk

E. berlipat

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Standar mutu patologi anoatomi yang terdiri dari ukurannya Tipis (1 sel 5 um), Sel tdk bertumpuk, Tidak
berlipat, Tidak ada goresan, Tidak terkontaminasi jaringan lain merupakan standar tahapan?
A. Fiksasi

B. Dekalsifikasi

C. Parafinasi

D. Pemotongan blok parafin

E. Clearing

3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Seorang ATLM melakukan kontrol kualitas pewarnaan PMI histopatologi dan didapat menunjukkan butiran
keratohialin yang berwarna biru, dapat membedakan keratin dari kolagen dan saraf, serta memperlihatkan
batas papiler pada dermis. Apa Jaringan yang dimaksud ?
a. Kulit

b. Kelenjar thymus c. Ginjal


d. Uterus e. Kolon

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Histopatologi kemudian hasil dari sediaan tersebut diperiksa dibawah
mikroskop dan ternyata hasil sediaan terlihat sel-sel yang
rusak dan sel yang sobek atau terlepas. Tahapan apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
A. Fiksasi

B. Sectioning C. Mounting D. Dehidrasi E. Impregnasi


5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang ATLM akan melakukan pemantapan mutu internal bidang histopatologi. Pada saat slide sampel di cek
terdapat gelembung udara atau air di atas jaringan. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi ?
A. Mounting tidak pas

B. Dehidrasi tidak sempurna

C. Rehidrasi tidak sempurna D. Pewarnaan tidak sempurna E. Potongan terlalu tebal

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Pemantapan mutu eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain di luar
laboratorium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dalam bidang
pemeriksaan tertentu. PME laboratorium patologi anatomi dilakukan oleh Badan Penjamin Mutu Pelayanan
Patologi Anatomi Indonesia (BPMPPAI) di bawah naungan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomi.
PME tersebut wajib dilakukan setiap …
A. 1 tahun sekali B. 2 tahun sekali C. 3 tahun sekali D. 4 tahun sekali E. 5 tahun sekali

7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)

Setiap petugas laboratorium terkhusus di lab patologi anatomi perlu memahami cara pengarsipan dokumen
dan sediaan. Berikut yang tidak termasuk dalam kesalahan pengarsipan dokumen patologi anatomi adalah
A. Mengurutkan spesimen berdasarkan Abjad

B. Menggunakan lemari pendingin sebagai tempat arsip preparat C. Menggunakan tissue untuk memisahkan
tiap preparat sediaan D. Menyimpan spesimen basah dalam kotak pengarsipan
E. Melakukan pengelompokkan sampel berbagai sediaan

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Salah satu standar kontrol kualitas pewarnaan nucleus pada Pemantapan Mutu Internal histopatologi yang
harus diketahui adalah zat warna dapat mewarnai nucleus menjadi warna ….
a. Merah b. Jingga c. Biru
d. Kuning e. Hijau

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

seorang ATLM melakukan pemantapan mutu internal yaitu kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan secara terus menerus agar memperoleh hasil pemeriksaan yang tepat serta mendeteksi adanya
kesalahan dan memperbaikinya. terdapat tiga cakupan pemantapan mutu internal yaitu pada tahap pra-
analitik, analitik, dan pasca analitik. yang termasuk cakupan PMI pada tahap pra-analitik, kecuali.
a. fiksasi

b. pengiriman sampel c. identifikasi sampel


d. kualitas potongan histologi

e. data klinik yang adekuat

10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)

seorang petugas akan melakukan pemantapan mutu internal (PMI) laboratorium patologi anatomi. PMI
laboratorium patologi anatomi mencakup pra-analitik, analitik, dan pasca-analitik. apa yang dinilai pada tahap
pra-analitik ?
a. fiksasi

b. pengiriman sampel
c. identifikasi sampel

d. data klinik yang adekuat

e. semua benar

11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Pada saat kesesuaian tahapan Analitik seorang teknisi laboratorium patologi anatomi melakukan pemotongan
blok Parafin. Ketebalan 1 sel pada pemotongan blok parafin maksimal
A. 3 mikron B. 7 mikron C. 9 mikron D. 3 mikron E. 5 mikron

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Suatu kegiatan yang diselenggarakan secara periodic oleh pihak lain di luar laboratorium yang bersangkutan
untuk memantau dan menilai penampilan
suatu laboratorium dalam bidang tertentu…

A. Pemantapan mutu

B. Pemantapan mutu Internal

C. Pemantapan mutu Eksternal

D. Pengarsipan

E. Dokumentasi

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

Pemantapan mutu eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan secara periodic oleh pihak lain di luar
laboratorium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dalam bidang
tertentu. Berikut ini merupakan parameter yang menjadi penilaian dalam pemantapan mutu eksternal
histopatologi dan sitopatologi, kecuali…
A. Fiksasi

B. Pengolahan menjadi blok parafin


C. Pemotongan blok paraffin

D. Pulasan dan mounting

E. Pemilihan jaringan
14. FenNurkholifah (P3.73.34.2.19.015) PMI adalah
kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara terus-menerus agar
diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat serta
mendeteksi adanya kesalahan dan memperbaikinya. Pada prosedur PMI histopatologi, sebelum sediaan diberi
label QC dan tanggal, apa yang perlu dilakukan oleh atlm...
A. Sediaan diperiksa di mikroskop

B. Sediaan diwarnai dengan pewarnaan HE

C. Membuat slide unstained

D. Sediaan dijadikan standar penilaian untuk sediaan rutin

E. Sediaan diwarnai dengan pewarnaan trichrom

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)

Seorang ATLM telah selesai melakukan pewarnaan Hematoksilin Eosin pada satu slide. ATLM mengamati
tampilan warna yang dihasilkan dari ikatan asam basa tersebut pada komponen sel dari jaringan yang dbuat
dalam slide. Warna yang tertampil pada sel akibat ikatan antara Hematoksilin Eosin dengan menggunakan
prinsip asam basa. Apa warna yang diharapkan akan tertampil sesuai dengan QC?
A. Inti sel akan terwarnai ungu dan sitoplasma berwarna merah muda

B. Inti sel akan terwarnai ungu dan sitoplasma berwarna orange C. Inti sel akan terwarnai biru dan sitoplasma
berwarna orange D. Inti sel akan terwarnai biru dan sitoplasma berwarna pink
E. Inti sel akan terwarnai pucat dan sitoplasma berwarna pink

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)

Seorang mahasiswa sedang melakukan pemeriksaan sitopatologi sesuai dengan hasil standar PMI. Manakah
hasil standar PMI sitopatologi yang sesuai ?
A. Apusan cukup tipis

B. Fiksasi adekuat, tidak ada sel yang degenerative akibat terlambat fiksasi

C. Dehidrasi baik

D. Tertutup oleh satu kaca penutup

E. Benar semua

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Seorang teknisi di laboratorium PA sedang mengecek dan merapihkan pembukuan/arsip laporan di


laboratorium tersebut. Terdapat satu arsip pembukuan yang jika dihitung sudah 8 tahun sudah disimpan di
bagian pengarsipan berkas laboratorium PA. Kapan laporan arsip tersebut dapat dimusnahkan…
A. Langsung bisa dimusnahkan

B. Tunggu 1 hari lagi


C. Tunggu pengecekan selanjutnya

D. Tunggu 2 bulan lagi

E. Tunggu 2 tahun lagi

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Laboratorium yang baik merupakan laboratorium yang melakukan pengendalian mutu internal sebagai
pencegahan dan pengawasan agar diperolehnya pemeriksaan yang tepat. Berikut merupakan hasil standar
mutu yang tidak diharapkan pada sediaan histopatologi adalah...

A. Sebagian jaringan dilapisi kaca penutup

B. Tidak dijumpai gelembung/ lipatan

C. Jaringan tidak pecah

D. Ketebalan potongan merata

E. Pulasan inti dan sitoplasma jelas kontrasnya

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)


Penyimpanan spesimen dilakukan untuk menghindari apabila sample diperlukan pemeriksaan ulang atau lebih
lanjut. Spesimen basah histopatologi juga dapat dilakukan penyimpanan dan biasanya dilakukan penyimpanan
pada suhu ruang. Adapun waktu penyimpanan untuk spesimen basah adalah …
A. 5 tahun jika pada suhu rendah

B. 4 minggu setelah laporan hasil

C. 1 minggu setelah pengerjaan

D. 1 tahun

E. 5 hari setelah selesai pemeriksaan

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Pengarsipan pada laboratorium patologi anatomi merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Berapa
tahun jangka waktu perngarsipan formulir pada laboratorium patologi anatomi …
A. 2 tahun B. 4 tahun C. 6 tahun D. 8 tahun
E. 10 tahun
21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Pada pemantapan mutu internal histopatologi, jaringan yang dapat digunakan sebagai

kontrol mutu internal yaitu jaringan….

A. apendik B. mukosa C. gingiva D. lunak


E. otot

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

Seorang teknisi laboratorium patologi anatomi ingin menyimpan spesimen jaringan basah, agar jaringan tetap
bertahan selama 10 tahun makan suhu dan kelembapan yang direkomendasikan adalah
A. suhu rendah kelembapan rendah
B. suhu tinggi kelembapan rendah

C. suhu rendah kelembapan tinggi

D. suhu suhu tinggi kelembapan tinggi

E. semua salah

23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Seorang ATLM Melakukan proses mounting pada slide, hal-hal yang harus diperhartikan

agar pemantapan mutu tetap terjaga , kecuali … A. Seluruh Jaringan tertutup oleh kaca penutup B. Tidak ada
bercak/sidik jari pada slide
C. Tidak ada gelembung udara pada mounting

D. Mounting media tidak berlebihan

E. slide di diamkan diudara beberapa saat sebelum di mounting.

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Jaringan hasil frozen section dari pasien bisa disimpan terlebih dahulu sebelum diproses ke pewarnaan
imunohistokimia. Apabila keberadaan antigen dari sel B dan T harus terpreservasi, berapa lama spesimen
tersebut bisa disimpan dan bagaimana penyimpanannya?
A. 8 hari dalam larutan TBS di dalam refrigerator B. 7 hari dalam larutan PBS di dalam refrigerator C. 6 hari
dalam larutan TBS di dalam refrigerator
D. 5 hari dalam larutan PBS di dalam refrigerator

E. 4 hari dalam larutan TBS di dalam refrigerator

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)


Pada pemantapan mutu internal sitopatologi terdapat standart hasil mutu yang

diharapkan yaitu…

A. apusan cukup tipis

B. pewarnaan inti tidak terlalu pekat

C. dehidrasi baik

D. tertutup oleh satu kaca penutup

E. semua benar

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

PME wajib dilakukan melalui Badan Penjamin Mutu Pelayanan Patologi Anatomi Indonesian (BPMPPI) di
bawah naungan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomi selama?
A. Satu tahun sekali B. Satu minggu sekali C. Satu bulan sekali
D. Setiap hari

E. Sepuluh tahun sekali

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Pemantapan mutu eksternal bertujuan untuk Meningkatkan mutu pengolahan specimen menjadi blok paraffin
dan slide dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin sesuai standard sehingga gambaran morfologik jelas dan
mudah dibaca dan dapat dilanjutkan untuk pemeriksaan teknologi canggih lainnya, seperti immunohistokimia
dan teknologi DNA. Standar mutu pemotongan blok paraffin, kecuali …
a. Tidak ada goresan

b. Sel tidak bertumpuk c. Tidak berlipat


d. Tidak terkontaminasi jaringan lain

e. Tebal

28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029) Perhatikan pernyataan berikut!


1. Kontras warna hematoksilin dan eosin cukup jelas

2. Tidak tampak lisis

3. Tidak ada gelembung udara saat mounting

4. Tidak tampak bercak putih

5. Seluruh jaringan tertutup oleh kaca penutup

Dari pernyataan di atas manakah yang merupakan standar mutu pulasan dan mounting….

A. 1,2,3

B. 1,3,4

C. 1,3,5
D. 2,3,5
E. 3,4,5

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Seorang ATLM akan melakukan pewarnaan HE, namun pada saat akan mewarnai terlihat ciri - ciri bahwa HE
teroksidasi. Bagaimanakah ciri - ciri tersebut…
a. terjadinya perubahan warna dari ungu menjadi kecoklatan b. gampang pecah karena terlalu encer.
c. jumlah volume berkurang d. a dan b benar
e. a, b dan c benar

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Semua kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium.
Yang meliputi pemantapan mutu internal, pemantapan mutu eksternal, verifikasi, validasi, dan audit. dari
pernyataan tersebut merupakan definisi dari?
a. teknik imunohistokimia

b. Pemantapan Mutu Internal (PMI)

c. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)

d. Definisi quality assurance (QC)

e. Definisi dari verifikasi

31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Bagi seorang ATLM yang bekerja di Lab Patologi Anatomi, pengarsipan patologi anatomi merupakan hal yang
penting untuk dipelajari. Salah satu tujuan dari pengarsipan patologi anatomi pada blok parafin adalah
menyimpan parafin blok untuk kebutuhan pelayanan, penelitian dan pendidikan. dan berikut ini yang bukan
prosedur menyimpan blok parafin adalah …
a. menyimpan blok ke dalam lemari arsip blok parafin b. menyimpan slide di ruang arsip selama 10 tahun
c. mencatatkan nomor-nomor blok ke dalam buku log arsip

d. mengumpulkan formulir permintaan asli yang sudah selesai dilakukan diagnosis oleh dokter SpPA
e. menyimpan blok ke dalam lemari arsip blok parafin

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

seorang ATLM melakukan pewarnaan Histologi dengan sediaan kulit setelah melakukan pemeriksaan ATLM
tersebut mencoba membandingkannya dengan pedoman kontrol kualitas HE harian agar mengetahui apakah
sediaan layak atau tidak. berikut yang menunjukkan kualitas kontrol pada kulit adalah…
a. dapat membedakan serat otot dan kolagen

b. dapat menunjukan butiran keratohialin berwarna biru

c. mengidentifikasi membran asal pada kulit

d. dapat menunjukan kolagen dengan pewarnaan mucin


e. mengidentifikasi dermis berdasarkan warna dan kadar pH

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

seoarang ATLM sedang melalukan quality control di lab PA pada tahap pra analitik.

Proses manakah yang termasuk dalam QC pra analitik …

a. Fiksasi

b. validasi hasil c. labeling blok


d. pewarnaan HE

e. pengiriman hasil

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035) (1) Warna terlihat ungu


(2) Warna terlihat kecoklatan

(3) Terjadi perubahan bau

(4) Terjadi perubahan volume reagen

Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan ciri-ciri dari HE yang teroksidasi ?

A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3)


C. (2) dan (4)

D. (4)

E. Semua benar

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)


Seorang ATLM mendapatkan permintaan untuk melakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan slide
yang ada di arsip. Setelah dicek, kondisi slide masih bagus hanya saja pewarnaannya sudah pudar. Hal apa yang
harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A. Melakukan pewarnaan kembali

B. Tidak jadi diperiksa

C. Sebelumnya sudah membuat cadangan slide sebelum diarsipkan

D. Membuat slide baru menggunakan jaringan segar

E. Slide tersebut langsung dimusnahkan

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

pada proses pemotongan blok parafin bagaimana standar mutu pemotongan blok parafin?
a. sedikit berlipat, agar terlihat sedikit tebal b. berukuran tebal sekitar 8 um
c. pisau harus tumpul

d. 1 sel berukuran tipis sekitar 5 um

e. sel sudah tidak dingin kembali

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan patologi anatomi dari potongan yang diduga jaringan kanker kulit.
Jaringan tersebut dibuat menjadi blok parafin. Sebagian dilakukan pemotongan menggunakan mikrotom
kemudian dilakukan pewarnaan, sebagian lainnya disimpan. Berapakah suhu optimal dan lama waktu
penyimpanan untuk sampel tersebut?
a. 20°C dengan kelembaban rendah, 10 tahun b. 24°C dengan kelembaban tinggi, 10 tahun c. 20°C dengan
kelembaban tinggi, 5 tahun
d. 24°C dengan kelembaban rendah, 10 tahun

e. 20°C dengan kelembaban rendah, 5 tahun

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Seorang ATLM melakukan penilaian terhadap kualitas pewarnaan HE yang dilakukan. Setelah dilihat hasilnya,
ditemukan warna coklat pada beberapa elemen dalam jaringan. Munculnya warna coklat tersebut merupakan
indikasi terjadinya?
a. Pewarna yang digunakan belum disaring b. Reagen sudah kadaluarsa
c. Pewarnaan Hematoxylin yang terlalu teroksidasi

d. Pewarnaan Hematoxylin yang terlalu lama mengalami reduksi e. Munculnya warna coklat merupakan
pertanda baik.

39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Pengarsipan adalah melakukan penyimpanan semua dokumen secara sistematik baik berupa formulir
permintaan, jawaban pemeriksaan, slide mikroskopik, blok parafin ataupun jaringan basah. Berapa lama
spesimen jaringan basah disimpan setelah 4 minggu laporan hasil akhir?
a. 10 tahun b. 1 bulan c. 5 tahun d. 1 tahun
e. 1 minggu

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Seorang ATLM harus mengetahui manfaat QC Non Teknis pada laboratorium? A. Mutu hasil pemeriksaan
meningkat
B. Kepercayaan dokter terhadap laboratorium meningkat

C. Pimpinan laboratorium lebih mudah melakukan pengawasan D. Meningkatkan kepercayaan dan moral
petugas laboratorium E. Semua benar

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)


Pemantapan mutu internal dilakukan untuk menjaga kualitas sediaan yang dihasilkan di laboratorium tetap
baik secara internal. Pada PMI di laboratorium Histopatologi dilakukan pembuatan slide unstained yang akan
digunakan sebagai kontrol mutu internal. Jaringan apa yang digunakan sebagai slide control…
a. Kolon

b. Apendiks

c. Mukosa

d. Lambung
e. Kulit

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Sebuah rumah sakit akan dilakukan pemantapan mutu eksternal histopatologi pada proses pengelolaan
menjadi blok parafin yang bukan merupakan standar mutu proses tersebut adalah .....
a. Tidak tampak kerapuhan

b. Tidak tampak bercak putih

c. Tidak lisis

d. Tidak dijumpai efek termal

e. Orientasi jaringan pada embedding, menampilkan semua lapisan secara lengkap

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

Seorang ATLM ketika akan melakukan pemantapan mutu internal histopatologi, harus mengetahui hasil
standar yang akan dicapai dalam PMI histologi. berikut ini merupakan hasil standar yang dicapai dalam PMI
histologi, kecuali..
a. orientasi jaringan benar

b. potongan tipis, menampilkan sel yang saling menutupi atau bertumpuk

c. pulasan inti dan sitoplasma jelas kontrasnya d. tidak dijumpai gelembung udara atau lipatan e. seluruh
kaca jaringan tertutup kaca penutup

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Pada suatu hari di Lab Patologi Anatomi RS. NCT, seorang petugas melakukan pengecekan penyimpanan
slide mikroskopik. Ketika dilakukan pengecekan tersebut, ternyata ditemukan ketidaksesuaian antara jumlah
slide dengan jumlah formulir. Yang harus dilakukan oleh petugas laboratorium tersebut adalah melapor ke …
agar dapat segera dilengkapi dan diserahkan ke bagian … sesegera mungkin.
a. dokter PA, Administrasi Pendaftaran b. PJ Lab, Administrasi Rawat Inap
c. PJ Lab, QC Controller d. dokter PA, Unit Arsip e. PJ Lab, Administrasi
45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)

Pada prosedur PMI Histopatologi, sediaan diperiksa di mikroskop dengan penilaian

berdasarkan kualitas….
a. Warna, kontras lipatan, dan ketebalan potongan jaringan

b. Kontras lipatan, warna, dan potongan jaringan yang tipis c. Ketebalan potongan jaringan dan kontras
lipatan
d. Warna dan kontras lipatan e. Kontras lipatan saja

46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Seorang ATLM melakukan kontrol kualitas pewarnaan PMI histopatologi dan didapatkan hasil yaitu dapat
membedakan serat otot dan kolagen. Pewarnaan mucin yang tidak tepat, jika mucin terwarnai biru maka
langkah yang dapat dilakukan adalah menurunkan pH Hematoxylin. Pewarnaan yang jelas terhadap nucleus sel
epitel vesikuler. Apa Jaringan yang dimaksud ?
a. Kulit

b. Kelenjar thymus c. Ginjal


d. Uterus

e. Kolon
MATERI 12 - K3 DI LAB PA

1. Alfina Aulia (P3.73.34.2.19.002)

Seorang ATLM harus memahami mengenai K3 di laboratorium patologi anatomi. tujuan tersebut untuk
menjaga keselamatan saat sedang bekerja, dibawah ini yang bukan merupakan tujuan dari K3 di laboratorium
patologi anatomi adalah….
A. Melindungi para pekerja (ATLM) dan orang lain di labratorium darI sumber bahaya yang ada.
B. Menjamin setiap peralatan dapat dipakai secara aman dan efisien. C. Menjamin proses pelayanan berjalan
lancar.
D. Melindungi teknisi/ATLM atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas.
E. Menjamin keberhasilan saat selesai dilakukan pemeriksaan

2. Amanda Nata Sari (P3.73.34.2.19.003)

Salah satu bahan yang merupakan bahaya umum di histologi dan patologi laboratorium sehingga teknisi perlu
mengetahui efek kesehatan yang mungkin timbul dari paparan bahan kimia tersebut, reagen tersebut adalah ?
A. Xilol dan Formaldehid

B. Alkohol dan eter

C. Parafin

D. Pewarna HE

E. Alcian blue

3. Andini Maharani (P3.73.34.2.19.004)

Seorang ATLM harus memahami dan mengetahui simbol sumber bahaya di laboratorium,

berikut merupakan simbol yang terdapat di laboratorium dengan arti ….


a. Irritant

b. Radioaktif c. Korosif
d. Oxidizing e. Explosive

4. Annisa Aditya (P3.73.34.2.19.005)

Seorang teknisi Patologi Anatomi memahami manajemen resiko K3, Berikut adalah yang bukan termasuk
tahapan manajemen resiko K3 ?
A. Identifikasi dan evaluasi bahaya

B. Perencanaan meminimalkan risiko

C. Terapkan rencana

D. Pengurangan faktor resiko dari sumber bahaya

E. Menjamin proses pelayanan lancar

5. Annisa Rizqulloh (P3.73.34.2.19.006)

Seorang ATLM harus memahami dan mengetahui jenis dan sumber bahaya di laboratorium. Termasuk jenis
bahaya apakah jika menemui bahan seperti Metanol , asam kromat, sianida, mercuri, osmium tetroxide dan
uranyl nitrat ?
a. Chemical hazards - agen beracun

b. Electrical hazards

c. Chemical hazards - agen iritan

d. Chemical hazards - agen korosif

e. Chemical hazards - agen karsinogenik

6. Arnando Daffa H (P3.73.34.2.19.007)

Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium Patologi Anatomi selalu berhadapan dengan reagen yang
berbahaya dan juga jaringan yang infeksius. Oleh karena itu, ATLM harus memahami dan mengetahui simbol
sumber bahaya di laboratorium Patologi Anatomi. Arti dari simbol berikut ini adalah …

A. Beracun

B. Iritan

C. Bersifat radioaktif

D. Mudah terbakar

E. Mudah meledak
7. Azzya Octaviani (P3.73.34.2.19.008)

Kedaruratan dalam laboratorium dapat terjadi secara personal, penggunaan bahan kimia berbahaya dan
bahan yang mudah pecah dapat menyebabkan kecelakaan di laboratorium. Yang termasuk dalam
pengetahuan yang harus dimiliki oleh tiap petugas laboratorium adalah …
A. Menjauhkan seluruh barang mudah pecah dari meja kerja dengan mobilitas tinggi

B. Meletakkan alat berukuran kecil di ujung meja kerja

C. Mengetahui lokasi keran air untuk kedaruratan

D. Mengetahui tempat penyimpanan KIT keselamatan di laboratorium

E. Jawaban A, B, D benar

8. Cicik Ari Kusuma (P3.73.34.2.19.009)

Setiap petugas atau teknisi laboratorium wajib mengetahui simbol-simbol yang terdapat di laboratorium agar
dapat bekerja dengan aman baik untuk menjaga keamanan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan.

Arti simbol di bawah ini adalah…

a. Beracun b. Korosif
c. Explosive

d. Irritant

e. Dangerous for environment

9. Citra Aulya Rahman (P3.73.34.2.19.010)

Seorang ATLM harus memahami dan mengetahui simbol simbol yang terdapat di laboratorium. apakah
arti dari simbol dibawah ini…

a. beracun b. korosif
c. radioaktif

d. berbahaya bagi lingkungan

e. mudah terbakar
10. Cornellia Anisa Saputri (P3.73.34.2.19.011)

Seorang teknisi laboratorium patologi anatomi menerima dan membuka reagen baru dari kardus. di dalam
kardus tersebut terdapat lembar yang mencantumkan sifat-sifat bahan tersebut. apakah lembar tersebut ?
a. Healthy Data Sheet b. Safety Data Sheet c. Insert Kit
d. Materi data keselamatan e. Lembar sifat-sifat bahan
11. Dhimas Praditya Rezky (P3.73.34.2.19.012)

Seorang TLM terkena bahan kimia berbahaya didalam laboratorium, apa langkah pertama dalam melakukan
K3 di lab?
a. Oleskan pasta gigi

b. lap menggunakan handuk atau tisu c. segera aliri dibawah air mengalir d. dioleskan alkohol
e. di diamkan terlebih dahulu

12. Dian Chomala Dewi (P3.73.34.2.19.013)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu tindakan perlindungan terhadap tenaga kerja dari
segala aspek yang berpotensi membahayakan di ruang lingkup laboratorium.Berikut ini tujuan K3 laboratorium
patologi anatomi adalah…
A. Membahayakan jiwa ATLM

B. Membuat bahaya bagi para pekerja (ATLM) dan orang lain di laboratorium

C. Menjamin proses pelayanan berjalan rumit

D. Menjamin setiap peralatan dapat dipakai secara tidak aman dan tidak efisien

E. Melindungi teknisi/ATLM atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup
dan meningkatkan produksi serta produktivitas

13. Eva Nur Haliza (P3.73.34.2.19.014)

K3 dalam laboratorium merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan sebagai bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat
meminimalisir kecelakaan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Ada
berbagai jenis bahaya dalam laboratorium, salah satu jenis bahayanya adalah electrical hazard. Jenis bahaya
tersebut dapat bersumber dari….
A. Hubungan arus pendek

B. Tusukan jarum

C. Getaran

D. Pencahayaan

E. Bakteri dan jamur

14. Fenty Nurkholifah (P3.73.34.2.19.015)

Salah satu gagasan umum untuk pengurangan faktor resiko dari sumber bahaya adalah dengan menggunakan
wadah spesimen yang lebih kecil untuk fiksasi, melakukan
daur ulang larutan fiksasi yang disaring dengan filter, mengurangi volume dan waktu paparan bahan kimia.
Apa tahapan manajemen resiko berdasarkan kalimat di atas... A. Terapkan rencana
B. Perencanaan meminimalkan resiko
C. Identifikasi bahaya

D. Evaluasi bahaya

E. Penyimpanan bahan mudah terbakar

15. Fransiska Yubilia Ayu W (P3.73.34.2.19.016)

Di sebuah laboratorium Jakarta, seorang ATLM tengah mengerjakan sampel histokimia. ATLM tersebut
menggunakan sebuah reagen kimia yang memiliki simbol berbentuk belah ketupat berwarna kuning
bertuliskan angka “2” didalamnya. Apakah arti dari simbol tersebut?
A. Bahaya kesehatan

B. Bahaya reaktivitas C. Bahaya kebakaran D. Bahaya iritasi


E. Bahaya eksplosif

16. Hofsiah Restu Agustiani (P3.73.34.2.19.017)

Pada manajemen resiko terdapat jenis bahaya dan sumber bahaya di laboratorium seperti bakteri, virus,
jamur, parasit. Berikut merupakan sumber bahaya dari jenis bahaya
A. Biological hazard

B. Physicological hazard

C. Mechanical hazard

D. Electrical hazard

E. Ergonomik

17. Indah Presetyowati (P3.73.34.2.19.018)

Suatu dokumen penting untuk menunjang keselamatan kerja di laboratorium dan memberikan informasi
mengenai prosedur tepat untuk penanganan, penyimpanan, dan pembuangan bahan kimia setelah digunakan
di lab. Diharuskan untuk petugas lab sebelum melakukan pemeriksaan menggunakan bahan kimia tersebut
membaca dan menjalankan intruksi yang ada di dokumen tersebut untuk menjaga keamanan dan keselamatan
petugas tersebut. Dokumen yang dimaksud adalah ….
A. MSDS

B. Insert kit
C. Lembar Kerja D. Lembar hasil E. Prosedur kerja

18. Indah Puspita (P3.73.34.2.19.019)

Seorang ATLM bekerja di laboraorium patologi anatomi, dalam melaksanakan pekerjaannya, seorang ATLM
diwajibkan memenuhi standar K3 dengan menggunakan APD. apa APD minimal yang harus digunakan di
laboratorium Patologi anatomi?
A. Face Shield, Masker, Jas Lab
B. Handscoon, Apron, Face Shield C. Masker, Handscoon, Jas Lab D. Hazmat, Jas Lab, Masker
E. Handscoon, Hazmat, Face Shield

19. Irene Puspita Sari (P3.73.34.2.19.020)

Dalam bekerja di laboratorium Patalogi Anatomi seorang ATLM harus mengetahui K3 dari Laboratorium
tersebut. Tindakan tersebut bertujuan melindungi tenaga kerja dari segala aspek yang berpotensi
membahayakan. Jika pada SDS bahan yang digunakan menginfokan bahwa bahan tersebut uapnya membuat
mata perih. Hal yang paling benar dilakukan dalam penggunaan bahan tersebut adalah …
A. Menggunakan apron tambahan

B. Menggunakan Biosafety cabinet

C. Menggunakan masker berlapis

D. Menggunakan boots

E. Mengencerkan bahan tersebut agar tidak pekat

20. Kharisma Dwi R K (P3.73.34.2.19.021)

Dalam kegiatan laboratorium seorang ATLM harus mengetahui K3 di laboratorium, salah satunya adalah
prosedur penanganan limbah. Di bawah ini urutan yang benar dari prosedur penanganan limbah adalah …
A. Identifikasi limbah - Pemisahan limbah - Pengolahan limbah

B. Pemisahan limbah - Identifikasi limbah - Pengolahan limbah C. Identifikasi limbah - Pengolahan limbah -
Pemisahan limbah D. Pengolahan limbah - Identifikasi limbah - Pemisahan limbah
E. Pemisahan limbah - Pengolahan limbah - Identifikasi limbah

21. Liandy Dea Dwi Ananda (P3.73.34.2.19.022)

Salah satu hal yang diatur dalam keselamatan laboratorium patologi anatomi yaitu

penerangan ruangan. penerangan umum harus memadai yaitu sebesar….

A. 50-100 lux B. 200-250 lux C. 300-400 lux D. 500-650 lux E. 800-1000 lux

22. Maulina Afifah (P3.73.34.2.19.023)

Sebelum menggunakan bahan kimia ada baiknya seorang teknisi laboratorium harus mengetahui arti dari label
warna pada bahan kimia agar dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan, bahan kimia yang dilabeli biru
diartikan sebagai?
A. bahaya kebakaran B. bahaya reaktivitas C. bahaya kesehatan D. bahaya radiasi
E. bahaya meledak

23. Mochamad Raihan Ghani F (P3.73.34.2.19.024)

Berdasarkan kategori limbah laboratorium dibawah ini , yang bukan termasuk dalam
kategori limbah adalah …

A. Limbah Infeksius B. Limbah Farmasi C. Limbah Organik D. Limbah Genositik E. Limbah Kimia

24. Mulya Sari (P3.73.34.2.19.025)

Seorang teknisi lab PA menerima spesimen jaringan TBC tulang dengan permintaan pemeriksaan yang
memerlukan dekalsifikasi. Bagaimana penerapan K3 yang tepat dalam pengerjaan spesimen tersebut?
A. minimal mengenakan APD lengkap, kemudian melakukan dekalsifikasi
B. minimal mengenakan APD lengkap, kemudian melakukan grossing & cutting

C. minimal mengenakan APD lengkap, kemudian melakukan fiksasi

D. minimal mengenakan APD lengkap, kemudian melakukan end point test

E. minimal mengenakan APD lengkap, kemudian melakukan netralisasi dengan pencucian

25. Nadia Tri Octaviani (P3.73.34.2.19.026)

apakah arti simbol dibawah ini…

A. Explosive B. flammable C. oxidizing D. beracun


E. korosif

26. Nafisah Zahra (P3.73.34.2.19.027)

Berikut ini yang bukan merupakan pengendalian dari bahaaya paparan bahan kimia ialah?
A. Pengetahuan terhadap MSDS

B. Menggunakan karet isap (rubber bulb) C. Menggunakan APD standar


D. Jika memungkinkan bekerja dengan safety cabinet

E. Memberikan waktu untuk rileksasi/peregangan otot

27. Nanda Putri Hadi Suwarno (P3.73.34.2.19.028)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu tindakan perlindungan terhadap tenaga kerja dari
segala aspek yang berpotensi membahayakan di ruang lingkup laboratorium. Label bahan kimia NFPA bahaya
reaktivitas berwarna …
a. Hitam

b. Kuning

c. Merah d. Putih e. Biru


28. Novi Astia Tri C (P3.73.34.2.19.029)

Seorang ATLM sedang melakukan proses penanganan limbah. Terdapat 3 jenis limbah, salah satu nya adalah
limbah infeksius yang dimasukkan ke dalam plastik kuning. Bagaimanakah cara ATLM memusnahkan limbah
infeksius tersebut….
A. menggunakan Insenerator

B. dibawa ke tempat pembuangan akhir

C. dibiarkan saja

D. dibuang ke wastafel

E. ditimbun

29. Nurfirda Ramadani (P3.73.34.2.19.030)

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi anatomi, dalam keadaan ini hal - hal
apa yang menjadi perhatian di laboratorium patologi anatomi…
a. Teknisi harus mengenali bahaya kimia yang ada di lingkungan kerja mereka.

b. Formaldehid dan xilol adalah bahaya umum di histologi dan patologi laboratorium sehingga teknisi perlu
mengetahui efek kesehatan yang mungkin timbul dari paparan bahan kimia tersebut.
c. Meskipun xylene tidak memiliki persyaratan pengawasan kesehatan/kesehatan yang ditetapkan, evaluasi
kesehatan karyawan yang terpapar xilol harus diperhatikan dengan baik.
d. Teknisi laboratorium patologi anatomi yang terpapar formaldehid memerlukan pengawasan
kesehatan/kesehatan /kesehatan yang ditetapkan.
e. semua benar

30. Nurul Setianingrum (P3.73.34.2.19.031)

Salah satu bentuk daya upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan sehingga dapat mengurangi dan bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja. Suatu tindakan perlindungan terhadap tenaga kerja dari segala aspek yang berpotensi
membahayakan di ruang lingkup laboratorium. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari?
a. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

b. Manajemen risiko

c. Peraturan umum di laboratorium

d. Peraturan umum di laboratorium Patologi Anatomi e. Penanganan Limbah


31. Olivia Riandi (P3.73.34.2.19.032)

Bagi seorang ATLM sangat penting mempelajari K3 dan sumber bahaya di laboratorium, salah satu jenis
bahaya yang harus dikuasai adalah chemical hazards. Apa nama sumber bahaya bahan kimia folmaldehyde ?
a. agen iritan

b. agen allergen

c. agen korosif
d. agen karsinogenik e. agen beracun

32. Radhita Az Zahrah (P3.73.34.2.19.033)

seorang ATLM sedang memperhatikan suatu reagen dan melihat label bahan kimia berdasarkan National fire
protection agency (NFPA) untuk menambah kewaspadaan. pada reagen didapatkan adanya kotak berwarna
kuning dan memiliki angka 2 arti dari label ini adalah…
a. bahaya kebakaran b. bahaya kesehatan
c. bahaya reaktivitas

d. bahaya korosif

e. keterangan tambahan

33. Riska Dwy Nurainy (P3.73.34.2.19.034)

Seorang ATLM ingin membuang limbah di lingkungan, reagen yang relatif lebih aman

dibuang di lingkungan adalah …

a. formalin

b. formaldehid
c. xilol

d. zat Warna

e. alkohol

34. Risma Diah Prasetyani (P3.73.34.2.19.035)

(1) Jika terhirup, pernapasan berhenti maka berikan pernapasan buatan dan panggil dokter.
(2) Jika ada luka bakar pada kulit, tutup dengan perban steril dan kering. (3) Jika tertelan, korban sadar bisa
diberikan susu atau air.
(4) Jika kontak dengan mata, segera cuci mata dengan air dengan sesekali mengangkat kelopak mata bawah
dan atas sampai tidak ada bahan kimia yang tersisa (15-20 menit), lepaskan lensa kontak, dan hubungi dokter
mata.
Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan pertolongan pertama jika seorang teknisi terpapar bahan
formaldehid atau xylol ?
A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4) D. (4)
E. Semua benar

35. Risma Widianti (P3.73.34.2.19.036)

Limbah yang yang diduga mengandung bahan pathogen (bakteri, virus, parasit atau jamur) dalam konsentrasi
atau jumlah yang cukup untuk menyebabkan penyakit pada penjamu yang rentan. Jenis limbah apa yang
dimaksud?
A. Radioaktif
B. Kimia

C. Rumah tangga

D. Farmasi

E. Infeksius

36. Rosa Indriyani (P3.73.34.2.19.037)

Seorang ATLM dalam pekerjaannya pastinya dikelilingi beberapa reagen yang berbahaya, oleh sebab itu
pentingnya ATLM untuk mengetahui apa saja label bahan kimia berbahaya. menurut National Fire Protection
Agency (NFPA) terdapat label
bahan kimia berbahaya yang digolongkan berdasarkan warna yaitu merah, kuning, putih dan biru. apa lambang
warna yang memperingati bahaya kesehatan?
a. merah b. kuning c. biru
d. putih e. hijau

37. Salma Nur Syahidah (P3.73.34.2.19.038)

Laboratorium patologi anatomi merupakan pelayanan diagnostik dan laboratorium terhadap jaringan dan/atau
cairan tubuh. Pelayanan ini berperan sebagai baku emas dalam penegakan diagnosis yang berbasis perubahan
morfologi sel dan jaringan sampai pemeriksaan imunologi dan molekuler. Dalam pelayanannya, laboratorium
PA harus melaksanakan K3 yang baik agar keselamatan tenaga kesehatan di dalamnya terjamin. Di bawah ini
merupakan peraturan umum di dalam laboratorium PA untuk mencegah kebakaran, kecuali..
a. Dilengkapi pemadam api yang tepat terhadap bahan kimia yang digunakan

b. Semua pintu keluar tidak boleh terhalang atau terkunci saat berada dalam kondisi bekerja
c. Kabel interior harus disambungkan dengan ground (pembumian)

d. Pintu darurat harus dalam keadaan baik

e. Semua pintu keluar harus ditandai dengan penanda khusus dan dapat berpendar ketika gelap

38. Salsabila Maya Utami (P3.73.34.2.19.039)

Dalam setiap kegiatan di laboratorium pastinya terdapat limbah atau sesuatu berupa alat dan bahan yang tidak
digunakan kembali dan harus dimusnahkan. Limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak
menimbulkan dampak negatif untuk makhluk hidup dan juga lingkungan. Di bawah ini pengolahan limbah yang
kurang tepat adalah?
a. Limbah infeksius dimusnahkan dengan insenerator.

b. Limbah non-infeksius dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).

c. Limbah benda tajam dimusnahkan dengan insenerator. Limbah cair dibuang ke westafel.
d. Limbah infeksius maupun non-infeksius dimusnahkan dengan insenerator.
e. Limbah feces, urin, darah dibuang ke tempat pembuangan/pojok limbah

(spoelhoek).
39. Teza Rizky Afrazi (P3.73.34.2.19.040)

Xilol dan formaldehid adalah bahan yang biasa digunakan di laboratorium patologi anatomi. Bahan-bahan
tersebut bersifat bahaya, maka jika menggunakannya diharapakan teknisi mengerti arti dari bahaya yang
dimiliki bahan-bahan tersebut. Salah satu cara pengurangan dari bahan tersebut adalah?
a. Gunakan berulang dan murnikan kembali

b. dilarutkan dengan bahan lainnya c. dibuang saja


d. digunakan yang banyak agar cepat habis e. Dibuang di insenerator

40. Tsubita Mahmudatush Sholihah (P3.73.34.2.19.041)

Seorang ATLM harus mengetahui apa aja yang harus menjadi perhatian di laboratorium patologi anatomi?
A. teknisi sering tidak mengenali bahaya kimia yang ada di lingkungan kerja mereka.

B. Formaldehid dan xilol adalah bahaya umum di histologi dan patologi laboratorium sehingga teknisi perlu
mengetahui efek kesehatan yang mungkin timbul dari paparan bahan kimia ini
C. Meskipun xylene tidak memiliki persyaratan pengawasan kesehatan/kesehatan yang ditetapkan, evaluasi
kesehatan karyawan yang terpapar xilol harus diperhatikan dengan baik
D. Teknisi laboratorium patologi anatomi yang terpapar Formaldehid memerlukan pengawasan
kesehatan/kesehatan.
E. Semua Benar

41. Tyas Tridianti (P3.73.34.2.19.042)

Simbol K3 diatas memiliki arti.. a. Irritant


b. Radioaktif

c. Toxic

d. Oxidizing e. Explosive

42. Viona Lianita (P3.73.34.2.19.043)

Mahasiswa ATLM sedang mendengarkan dosen yang menjelaskan tentang materi keselamatan dan kesehatan
kerja (K3). Kemudian setelah dosen penjelasan tentang Jenis bahaya dan sumber bahaya di laboratorium
dosen memberikan pertanyaan kepada mahasiswa yaitu dengan sumber bahaya tertujuk jarum, tergores
pecahan kaca. Jenis bahaya apakah itu?
a. electrical hazard b. biological hazard c. physical hazard
d. ergonomik

e. mechanical hazard

43. Wahyu Pamungkas Sari (P3.73.34.2.19.044)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu tindakan perlindungan terhadap tenaga kerja dari
segala aspek yang berpotensi membahayakan di ruang lingkup laboratorium. seorang ATLM harus mengerti
arti dari label bahan kimia berbahaya berdasarkan National Fire Protection Agency (NFPA) berikut ini
merupakan lambang kuning yg tertera dalam gambar menunjukkan bahaya..

a. bahaya kebakaran

b. bahaya tersetrun listrik

c. bahaya reaktivitas

d. bahaya kesehatan e. bahaya radioaktif

44. Yasmine Amira Fadhila (P3.73.34.2.19.045)

Seorang petugas yang bekerja di laboratorium harus memahami rambu-rambu K3 di laboratorium tempat ia
bekerja.

Arti dari lambang K3 di atas adalah..

a. Radioaktif

b. Korosif

c. Explosive

d. Mudah terbakar e. Toxic

45. Zahra Maharani (P3.73.34.2.19.046)

Berikut ini adalah proses penanganan pengolahan limbah :

1. Limbah infeksius dimusnahkan dengan insenerator

2. Limbah benda tajam dimusnahkan dengan insenerator. Limbah cair dibuang ke westafel.
3. Limbah non-infeksius dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
4. Limbah feces, urin, darah dibuang ke tempat pembuangan/pojok limbah

(spoelhoek).

Berdasarkan proses pengolahan limbah di atas, urutan yang benar adalah…

a. 1-2-3-4
b. 4-3-2-1
c. 1-3-2-4
d. 1-4-2-3
e. 3-2-4-1
46. Zahra Salsabila Sherly R (P3.73.34.2.19.047)

Seorang ATLM harus memahami dan mengetahui jenis dan sumber bahaya di laboratorium. Termasuk jenis
bahaya apakah jika menemui bahan seperti ethylene oxide, merkuri, kloroform, asam kromat, dioksan,
formaldehida, mikel klorida dan dikromat ?
a. Chemical hazards - agen beracun b. Electrical hazards
c. Chemical hazards - agen iritan

d. Chemical hazards - agen korosif

e. Chemical hazards - agen karsinogenik

Anda mungkin juga menyukai