Anda di halaman 1dari 16

RESTU RIFALDI

P22030119042
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Agar mahasiswa mengetahui rangkaian Low Pass Filter
Aktif orde 1.
2. Agar Mahasiswa memahami prinsip dari rangkaian Low
Pass Filter Aktif orde 1.
3. Agar mahasiswa dapat mendesain rangkaian Low Pass
Filter Aktif orde 1 berdasarkan pada prinsip yang telah
ditentukan.
4. Agar mahasiswa dapat mensimulasikan rangkaian Low
Pass Filter Aktif orde 1 pada software Electronic
Workbench.
5. Agar mahasiswa dapat merangkai rangkaian Low Pass
Filter Aktif orde 1 dan membuat perbandingan antara hasil
simulasi dengan hasil praktikum.
LPF ( LOW PASS FILTER ) ORDE 1
LPF adalah Filter atau Penyaring yang melewatkan sinyal Frekuensi
rendah dan menghambat atau memblokir sinyal Frekuensi tinggi. Filter orde
satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -20 dB/dekade atau –6
dB/oktav.  Low Pass Filter yang dibuat dengan Resistor dan Kapasitor disebut
dengan Low Pass RC Filter sedangkan Low Pass Filter yang dibuat dengan
Resistor dan Induktor disebut dengan Low Pass RL Filter.
• Filter yang hanya melewatkan tegangan dengan frekuensi < frekuensi cut
off
• Jadi diatas frekuensi tersebut outputnya mengecil (idealnya tidak ada atau
outputnya nol)
• besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2R2C1)
PRAKTIKUM LPF
• Merancang Rangkaian Low Pass Filter Aktif Orde 1 dengan ;
1. frekuensi cutoff () = 1.6 kHz.
2. ,
3. Nilai , dan
4.
PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Buatlah rangkaian lengkap beserta nilai komponen
didalamnya menggunakan software Electronic Workbench
sesuai dengan desain rangkain.

Keterangan input berawarna biru, dan output berwarna hitam


2. Ubah nilai frekuensi pada function generator
menjadi 2x, 3x, 4x, 5x, x, x, x dan x. Dengan
amplitudo 5Vpp
1,6 Khz
3,2 Khz
4,8 Khz
8 Khz
0,8 Khz
0,5 Khz
0,4 Khz
0,32 Khz
• Ketika 1,6 Khz
• Ketika 3.2 khz
• Ketika 4,8 khz
• Ketika 8 khz
• Ketika 0,8 khz
• Ketika 0,5 khz
• Ketika 0,4 khz
• Ketika 0,32 khz
3. Lihat dan catat perubahan yang terjadi pada sinyal input
maupun output.
Dari praktikum yang sudah kami lakukan, dapat diperoleh
kesimpulan bahwa perubahan yang terjadi, ketika nilai
frekuensi semakin besar maka nilai tegangan output akan
semakin kecil walaupun dengan nilai amplitude yang sama,
begitupun sebaliknya, semakin kecil nilai frekuensi maka nilai
tegangan outputnya akan semakin besar.
4. Buatlah grafik dari nilai tegangan output

Anda mungkin juga menyukai