Anda di halaman 1dari 5

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 4

(HIGH PASS FILTER)


2
Ferdiansyah Kusuma 180536633065
TE 18 B

I. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat :
a. Mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik High Pass Filter.
b. Merancang, merakit dan menguji rangkaian High Pass Filter dengan benar.
c. Menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum
rangkaian High Pass Filter dengan benar.

II. Dasar Teori


Filter adalah suatu sistem yang dapat memisahkan sinyal berdasarkan
frekuensinya; ada frekuensi yang diterima atau diteruskan, dan ada pula
frekuensi yang ditolak atau dilemahkan (diredam).
Besarnya nilai respon (hubungan keluaran-masukan suatu filter)
dinyatakan dalam volt ataupun dalam dB dengan bentuk respon yang
berbeda pada setiap jenis filter. Besar nilai respon dapat diperoleh dari
perhitungan fungsialih (transfer function) T :

=T
Keterangan
Hs = Fungsi Alih
Vout = Tegangan Keluaran
Vin = Tegangan Masukan

Magnitude (nilai besar) dari fungsi alih dinyatakan dengan |T|,


dengan satuan dalam desibel (dB).
Filter Lolos Atas (High Pass Filter)
High-Pass Filter (HPF) adalah tipe/fungsi equalizer yang
meloloskan frekuensi high (tinggi) frekuensi yang kita kehendaki,
sehingga frekuensi low (rendah) dibawahnya disaring (filter) dan
dihilangkan.
Contoh: setting HPF di 10 kHz maka frekuensi 10 kHz keatas di
loloskan dan frekuensi dibawah 10 kHz disaring (di-filter) atau
ditiadakan.
Suatu filter lolos atas orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan
satu kapasitor seperti pada Gambar 3. Perhatikan perbedaannya dengan
filter lolosbawah pada penempatan C1. Filter orde satu ini mempunyai
pita transisi dengan kemiringan 20 dB/decade atau 6 dB/oktav.
Sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2 R1C1)

Gambar 3. High pass filter orde-1

Gambar 4 High Pass Filter Orde-2


frekuensi cutoff High Pass Filter orde-2 didapat dari rumus dibawah:

Respon Frekuensi Filter High Pass (HPF)

Gambar Karakteristik Filter Lolos Atas


Penguatan tegangan dari sinyal input yang diberikan ke rangkaian
filter aktif high pass ini memiliki perbedaan pada respon frekuensi rangkaian
filter aktif high pass sebagai berikut.

1. Pada saat sinyal input dengan frekuensi (f) lebih tinggi dari frekuensi cut-
off (fc) :

2. Pada saat sinyal input dengan frekuensi (f) sama dengan dari frekuensi

cut-off (fc) :

3. Pada saat sinyal input dengan frekuensi (f) lebih rendah dari frekuensi cut-
off (fc) :

Dari penyataan diatas maka pada filter high pass akan memberikan
respon melemahkan sinyal input apabila frekuensi sinyal input yang
diberikan ke rangkaian filter aktif high pass lebih rendah dari frekuensi
cut-off rangkaian dan akan memberikan penguatan tegangan sebesar Av
pada saat frekeunsi sinyal tersebut lebih tinggi dari frekuensi cut-off
kemudian akan terjadi pelemahan 0,707 dari Av pada saat frekuensi
sinyal input sama dengan frekuensi cut-off rangkaian filter aktif high
pass tersebut.

III. Alat dan Bahan


a. Alat
1. Trainer High Pass Filter 1 buah
2. Osciloskop 1 buah
3. Probe 3 buah
4. Generator Sinyal 1 buah
5. Avo Meter digital 1 buah
6. Power Supply 1 buah
7. Kabel penghubung secukupnya
b. Bahan
1. Lm741 1 buah
2. Resistor 10 kΩ, 470 Ω, 22k Ω,1k Ω masing-masing 1 buah
3. Capasitor 1 nF , 47 nF, 10uF, 100uF masing-masing 1 buah
IV. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif
maupun pasif sebelum digunakan!
2) Bacalah dan pahami petunjuk pratikum pada lembar kegiatan belajar!
3) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
4) Dalam menyusun rangkaian, perhatikan letak kaki-kaki komponen.
5) Power supply yang digunakan adalah simetri, yaitu terdapat
VCC (+), VDD (-), dan ground, jangan sampai antara VCC
(+) dan VDD (-) tersambung, tanpa ada nya komponen lain
sebagai beban.

6) Pin 7 pada IC LM741 hanya boleh tersambung pada VCC (+),


sedangkan pin 4 pada IC LM741 hanya boleh tersambung pada
VDD (-).
7) Sebelum catu daya dihidupkan, hubungi dosen pendamping
atau asisten praktikum untuk mengecek kebenaran
pemasangan mosfet dan kabel penghubung pada trainer high
pass filter.
8) Kalibrasi terlebih dahulu alat ukur yang akan digunakan.
9) Dalam menggunakan meter kumparan putar, mulailah dari
batas ukur yang besar. Bila simpangan terlalu kecil dan masih
di bawah batas ukur yang lebih rendah, turunkan batas ukur.
10) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum!

V. Langkah percobaan
a. Siapkan alat dan komponen yang diperlukan.
b. Hidupkan dan kalibrasi generator sinyal dan osciloskop yang akan digunakan
c. Menghubungkan pin PCB pada trainer dengan
menggunakan kabel penghubung sesuai dengan gambar
rangkaian percobaan
d. Sambungkan trainer High Pass Filter dengan sumber tegangan (power
supply).
e. Sambungkan pin input trainer ke generator sinyal
f. Sambungkan pin input pada channel 1 osciloskopdan pin output pada
channel 2 osciloskop.
g. Catat dan gambar sinyal input dan sinyal output pada tabel percobaan 1.
h. Lakukan pengamatan pada layar osciloskop terhadap setiap perubahan
capasitor dan resistor dari generator sinyal sesuai dengan dengan tabel
percobaan 1.
i. Atur frekuensi keluaran dari generator sinyal sesuai dengan tabel percobaan 2.
j. Lakukan pengamatan pada layar osciloskop terhadap setiap frekuensi
dari generator sinyal sesuai dengan dengan tabel percobaan 2.
k. Catat hasil yang didapat sesuai dengan tabel percobaan.
l. Simulasikan percobaan High Pass filter tersebut dan masukan ke
dalam tabel sesuai dengan tabel 1 dan tabel 2.
m. Bandingkan hasil simulasi dengan hasil praktikum
n. Buatlah grafik karakteristik High Pass Filter menggunakan hasil
praktikum pada tabel 1 dan 2
o. Buat kesimpulan dari hasil praktikum.
VI. Percobaan
Rangkaian yang akan dianalisa, yaitu high pass filter orde-1
1. High pass filter orde-1

Gambar 4.Rangkaian high pass filter orde-1

 Sambungkan pin resistor (R1) dan pin kapasitor (C1) pada blok
resistor dan kapasitor yang ada pada trainer filter aktif, dan
sesuaikan nilai resistor dan kapasitor dengan tabel percobaan.

Anda mungkin juga menyukai