Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kuliah Hari, tanggal : Senin, 7 Maret 2022

Manajemen Laboratorium Dosen : Dr. Ir. Dewi Sarastani, M.Si


Mutu Pangan

GOOD LABORATORY PRACTICES (GLP)

Oleh:

BP1/Kelompok 2

Adinda Hasna Ulayya J0305201195

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2022
1. Apa itu GLP?
Good Laboratory Practice yaitu sistem pengendalian laboratorium yang
berupa seperangkat prinsip yang menyediakan kerangka kerja dimana
kegiatan studi laboratorium direncanakan, diatur, dipantau, dicatat,
dilaporkan, dan diarsipkan.

2. Pahami histori tentang GLP?


New Zealand merupakan negara pertama yang memperkenalkan GLP pada
tahun 1972 sebagai Testing Laboratory Registration Act untuk mendorong
perilaku penelitian yang sesuai di laboratorium. Pada tahun 1976, FDA
membuat regulasi GLP tentang laboratorium non-klinik. Kemudian pada
tahun 1981, Organization for Economic Co-operation and Development
(OECD) mengambil keputusan untuk membuat Mutual Acceptance of Data
(MAD).

3. Ruang lingkup GLP


Ruang lingkup GLP meliputi organisasi dan manajemen, ruangan dan
fasilitas, peralatan laboratorium, spesiem, mutu, metode, pencatatan,
pelaporan.

4. Kegunaan GLP
GLP digunakan untuk meyakinkan bahwa data hasil uji yang dihasilkan telah
mempertimbangkan perencanaan dan pelaksanaan yang benar serta
memastikan integritas produk.

5. Aturan dasar GLP


Aturan dasar dari GLP yaitu pastikan laboratorium memiliki instruksi tertulis
yang benar sebelum melakukan penelitian, jangan melakukan tugas tanpa
pelatihan khusus, menyimpan catatan hasil informasi penelitian, membuat
catatan yang akurat mengenai penelitian yang dilakukan, memeriksa apakah
bahan peralatan instrumen yang digunakan sudah bersih, terkalibrasi, dan
benar sesuai dengan prosedur, tidak melepas label yang telah ditempelkan,
bangku kerja yang telah digunakan dibersihkan saat selesai kerja serta
pastikan semua instrumen pada laboratorium telah diletakkan atau dimatikan
sebelum meninggalkan laboratorium.

6. Bagaimana menyiapkan ruang dan peralatan laboratorium?


Ruang dan peralatan laboratorium yang akan digunakan harus dijaga
kebersihannya dan juga harus rapi.

7. Bagaimana sistem pengendalian hal-hal yang tidak diinginkan?


Sistem pengendalian harus diikuti oleh setiap laboran, bahan berbahaya dan
beracun disimpan di area penyimpanan yang memadai, stabilitas sampel
cadangan standar laboratorium harus dijaga serta penggunaan K3 dalam
laboratorium harus selalu diidentifikasi.

8. Bagaimana sistem pengendalian terhadap personil yang bekerja di lab?


Sistem pengendalian terhadap personel yaitu semua personel harus diperiksa
kesehatannya secara berkala sebelum bekerja di laboratorium, personel harus
dalam keadaan sehat ketika bekerja di laboratorium, personel yang menderita
penyakit menular atau memiliki luka terbuka pada permukaan tubuh yang
terbuka tidak boleh melakukan aktivitas yang dapat berpengaruh terhadap
kualitas analisis, semua karyawan harus diinstruksikan untuk melaporkan
tentang penyakit atau atau kondisi kesehatannya, personel tidak diizinkan
untuk merokok di dalam laboratorium, personel tidak diizinkan untuk makan
ataupun minum di dalam laboratorium, personel harus menggunakan pakaian
yang bersih atau APD perusahaan yang sesuai ketika berada di laboratorium
serta personel harus selalu menggunakan APD ketika akan menangani bahan
kimia atau analisis mikrobiologi.

a. Perlukah training bagi personal yang bekerja di laboratorium?


Training atau pelatihan bagi personal yang bekerja di laboratorium perlu
dilakukan secara teratur oleh pelatih yang berkualifikasi dan harus
mencakup mengenai operasi tertentu yang dilakukan oleh karyawan.
9. Bagaimana sistem pengendalian terhadap instrumen dan peralatan di lab?
Instrumen analitik dan peralatan di laboratorium harus ditempatkan di daerah
yang terbebas dari debu, kondisi suhu dan kelembaban instrumen harus dijaga
pada saat pemeriksaan berkala, semua peralatan instrumen harus memenuhi
syarat yang baik, instrumen yang memerlukan kalibrasi harus dikalibrasi
secara berkala, instrumen dan peralatan harus memiliki prosedur operasional
untuk pengoperasiannya, software pada instrumen tidak boleh dibiarkan
terbuka tanpa laboran, instrumen yang tidak digunakan dalam jangka panjang
harus dalam keadaan kering serta sistem operasi data disimpan, ditutup.dan
dimatikan dengan benar setelah selesai digunakan.

10. Perlukan tindakan verifikasi dan validasi metode analisis?


Tindakan verifikasi dan validasi metode analisis perlu dilakukan dengan
menetapkan bagaimana verifikasi dan validasi akan dilakukan yang disetujui
dan disahkan oleh pihak berwajib.

a. Perlukah teknik sampling sampel dalam pengujian laboratorium?


Teknik sampling sangat perlu dilakukan dalam pengujian laboratorium
dengan tujuan untuk menghindari beberapa percobaan yang bersifat
merusak data hasil uji.

b. Bagaimana cara penyiapan sampel dalam pengujian laboratorium?


Sampel yang disiapkan dipindah dengan kertas minyak atau dengan
spatula bersih.

11. Bagaimana memperlakukan data uji?


Data uji yang diperoleh harus diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi
yang berlaku. Perhitungan serta catatan yang diperoleh berdasarkan data uji
harus diperiksa dan disimpan dengan benar.

12. Bagaimana sistem pengendalian bahan kimia, reagen, dan peralatan gelas?
Bahan kimia, reagen, dan peralatan gelas harus diidentifikasi dengan benar
menggunakan label, masa berlaku pada bahan kimia atau reagen harus di cek
secara berkala sebelum digunakan, limbah semua larutan dan pelarut harus
dikumpulkan dalam gelas bejana dan ditutup dengan penutup yang sesuai,
peralatan gelas harus diperiksa sebelum digunakan baik secara kebersihannya
maupun kerusakannya serta tidak menggunakan peralatan gelas yang retak
ataupun terkelupas.

13. Bagaimana sistem pengendalian dokumen?


Sistem pengendalian dokumen harus disetujui dan ditandatangani serta diberi
tanggal oleh penanggung jawab laboratorium, catatan pengujian harus dibuat
dan dilengkapi ketika selesai pengujian serta dokumen mengenai spesifikasi
dan prosedur harus tersedia secara tertulis dan bebas dari kesalahan.

14. Dalam industri pangan, perlukah pengujian stabilitas produk?


Pengujian stabilitas produk perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana
kualitas bahan dan produk yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
suhu, kelembaban, dan cahaya serta kondisi penyimpanan dari bahan yang
digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

Good Laboratory Practices (GLP) https://www.youtube.com/watch?v=G1HXS8r4vxA

Anda mungkin juga menyukai