Anda di halaman 1dari 24

Manajemen

Pendanaan,
Penggunaan, & Standar
Operasional Prosedur (SOP)
Kelompok 6
Marleni Rosalia Ndapa Huda 220341802252
Rifanissa Eka Pratiwi 220341802036
LATAR BELAKANG
Laboratorium Pengelolaan Laboratorium

1 Pendanaan Laboratorium
Tujuan Pendidikan
2 Penggunaan Laboratorium
tercapai
3 SOP Laboratorium
TUJUAN

1. Untuk mengetahui manajemen pendanaan


laboratorium sekolah
2. Untuk mengetahui manajemen penggunaan
laboratorium sekolah
3. Untuk mengetahui manajemen standar operasional
prosedur (SOP) laboratorium sekolah
1
Pendanaan
Laboratorium
MANAJEMEN PENDANAAN
LABORATORIUM

• Manajemen pendanaan laboratorium sekolah adalah


proses pengelolaan sumber daya keuangan yang
diperlukan untuk membeli, memelihara, dan
mengoperasikan peralatan laboratorium di sekolah.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDANAAN
LAB Penyusunan anggaran yang tepat dan
1 Kebutuhan pengadaan alat 4 terukur untuk pemeliharaan dan
laboratorium yang sesuai
dengan kurikulum dan standar pengoperasian alat laboratorium.
pendidikan

2 5 Pengelolaan keuangan laboratorium yang


Penentuan prioritas pengadaan alat transparan dan akuntabel
laboratorium berdasarkan kebutuhan
dan anggaran yang tersedia

3 Penyusunan rencana pengadaan alat 6 Penentuan strategi pengelolaan sumber daya


manusia yang berkualitas untuk mengelola
laboratorium yang jelas dan terukur. laboratorium sekolah.
TAHAPAN MANAJEMEN
PENDANAAN
LABORATORIUM
Perencanaan

meliputi analisis kebutuhan laboratorium,


penentuan prioritas pengadaan peralatan, dan
penyusunan rencana pengadaan.
Penganggaran
• penyusunan anggaran yang terukur dan realistis
berdasarkan rencana pengadaan.
• dilakukan penghitungan anggaran yang akurat dan
sesuai dengan rencana pengadaan yang telah
disusun pada tahap sebelumnya
Pelaksanaan

• meliputi pengadaan, pemeliharaan, dan


pengoperasian peralatan laboratorium
2
Penggunaan
Laboratorium
MANAJEMEN PENGGUNAAN
LABORATORIUM

• Manajemen penggunaan laboratorium adalah suatu


proses yang melibatkan pengaturan dan pengelolaan
sumber daya dan fasilitas yang ada di dalam
laboratorium untuk memastikan keamanan, efisiensi,
dan efektivitas penggunaan laboratorium secara
keseluruhan.
Tahapan Manajemen Laboratorium

1) Mengatur Jadwal Penggunaan Laboratorium


2) Menerapkan Aturan Keamanan dan Etika
3) Melakukan Perawatan dan Pemeliharaan
4) Mengontrol Akses dan Penggunaan
5) Mengembangkan Kebijakan dan Prosedur
3
Standar Operasional
Prosedur (SOP)
STANDAR OPERASINAL PROSEDUR
LABORATORIUM
• Standar Operasional Prosedur (SOP) Laboratorium adalah
panduan tertulis mengenai prosedur dan protokol yang harus
diikuti oleh staf maupun pengguna laboratorium untuk
menjalankan kegiatan dengan aman dan efektif di lingkungan
laboratorium.

• Tujuan penyusunan SOP laboratorium adalah membantu


memperlancar pengelolaan laboratorium untuk memaksimalkan
kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya yang ada
di dalamnya, sehingga kegiatan laboratorium terlaksana dengan
baik.
Contoh SOP

1) SOP Tata Tertib Laboratorium


2) SOP Mekanisme Pelaksanaan Praktikum
3) SOP Mekanisme Peminjaman Alat untuk Kegiatan Praktikum
4) SOP Mekanisme Peminjaman Alat untuk Kegiatan Penelitian
SOP TATA TERTIB LABORATORIUM
a. Berlaku sopan, santun, dan menjunjung etika di dalam laboratorium
b. Menjunjung tinggi dan menghargai staf laboratorium maupun pengguna
laboratorium
c. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium
d. Peserta didik tidak diperbolehkan praktikum apabila mengenakan kaos oblong,
memakai sandal, tidak memakai jas/pakaian laboratorium
e. Peserta praktikum dilarang makan dan minum serta membuat kericuhan selama
kegiatan praktikum dan di dalam ruang laboratorium
f. Dilarang menyentuh, menggeser, dan menggunakan peralatan di laboratorium
yang tidak sesuai dengan kegiatan praktikum mata pelajaran IPA
g. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian
dan mengembalikannya kepada laboran
h. Membaca, memahami, dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap
peralatan, bahan, dan kegiatan selama praktikum di laboratorium
i. Tidak menggunakan handphone selama kegiatan praktikum berlangsung
SOP MEKANISME PELAKSANAAN
a. Guru IPA meminjam alat danPRAKTIKUM
bahan praktikum kepada laboran minimal 3 hari
sebelum pelaksanaan praktikum. Sehari sebelum pelaksanaan praktikum, guru
memastikan kelengkapan alat, bahan, ruangan dan sarana/prasarana lain yang
dibutuhkan untuk praktikum
b. Pelaksanaan praktikum dipandu oleh Guru berdasarkan buku petunjuk praktikum
c. Jika kegiatan praktikum tidak bisa dilaksanakan pada waktu yang ditentukan,
penanggungjawab praktikum harus mengkonfirmasikan waktu pengganti pada
laboran minimal 2 hari sebelum jadwal pelaksanaan praktikum semula
d. Guru mencatat semua kegiatan praktikum yang dilaksanakan di dalam
buku/jurnal pelaksanaan praktikum yang disediakan
e. Jika pelaksanaan praktikum perlu ada tindakan lanjutan, maka Guru bersama
dengan peserta didik harus mengkonfirmasikan kepada laboran
f. Jika peserta didik berhalangan hadir dengan alasan yang dapat dibenarkan,
praktikum susulan dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Guru
penanggung jawab praktikum
SOP MEKANISME PEMINJAMAN ALAT
a. PRAKTIKUM
Guru menyerahkan berkas peminjaman alat dan keperluan bahan praktikum
kepada laboran 3 hari sebelum praktikum dimulai
b. Laboran menyiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum sesuai
dengan berkas dengan berkas peminjaman alat dan bahan
c. Setelah memastikan peralatan dan bahan dalam kondisi baik, berfungsi
sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas
peminjaman alat, maka Guru pendamping praktikum atau mata pelajaran
mengisi buku peminjaman alat
d. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta didik membersihkan peralatan,
meja dan ruang praktikum, serta merapikannya kembali
e. Guru mengembalikan peralatan praktikum kepada laboran
f. Laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam
kegiatan pratikum untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan
akan dipinjam dan digunakan
SOP MEKANISME PEMINJAMAN ALAT
a. PENELITIAN
Guru atau peserta didik yang mengikuti kegiatan KIR disebut
PEMINJAM sudah menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah
ditandatangani oleh pembina KIR kepada laboran minimal 7 hari
sebelumnya
b. Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat
c. Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan
d. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis, maupun
jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat maka harus segera
melapor kepada laboran
e. Peminjam mengisi buku peminjaman alat setelah memastikan peralatan
dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta
spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat
SOP MEKANISME PEMINJAMAN ALAT
f. Peminjam segera melaporPENELITIAN
pada laboran setelah kegiatan penelitian
selesai
g. Peminjam harus membersihkan dan merapikan peralatan serta meja
dan ruang laboratorium yang digunakan selama kegiatan penelitian
h. Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang
dipinjam dan digunakan dalam kegiatan penelitian untuk
memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam
dan digunakan
KESIMPULAN
1. Manajemen pendanaan laboratorium adalah proses
pengelolaan dan pengendalian sumber daya keuangan
yang dimiliki oleh laboratorium dengan tujuan untuk
memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien
dalam menjalankan operasional laboratorium
2. Manajemen penggunaan laboratorium adalah suatu proses
yang melibatkan pengaturan dan pengelolaan sumber
daya dan fasilitas yang ada di dalam laboratorium untuk
memastikan keamanan, efisiensi, dan efektivitas
penggunaan laboratorium secara keseluruhan
KESIMPULAN

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Laboratorium adalah


panduan tertulis mengenai prosedur dan protokol yang
harus diikuti oleh staf maupun pengguna laboratorium
untuk menjalankan kegiatan dengan aman dan efektif di
lingkungan laboratorium. SOP laboratorium meliputi
prosedur keamanan, penggunaan peralatan, dan
penggunaan bahan kimia yang terkait dengan aktivitas
laboratorium.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai