Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN JAHE MERAH SEBAGAI OBAT

AMANDEL OLEH MASYARAKAT DESA


MOUTONG, KEC.TILONGKABILA, BONE
BOLANGO

Oktavianingsi A.H Yantu

Hariyanto Due

Rosmawati Utina
Amandel
Peradangan pada dua bantalan jaringan berbentuk oval di

belakang tenggorokan. Radang amandel disebabkan oleh

infeksi virus tetapi bisa dari infeksi bakteri. Gejalanya

antara lain sakit tenggorokan, sulit menelan, dan kelenjar

getah bening sakit bila disentuh.

Menurut bapak Karim salah satu kepala keluarga yang ada

di Desa Moutong,Kec. Tilongkabila, mereka biasa

menggunakan Jahe Merah sebagai obatnya. Untuk

penggunaannya di minum sebanyak 2x sehari setiap pagi

dan sore.
Mereka memilih tanaman Untuk pengolahan nya pun sangat mudah:

ini karena memang sudah 1. Mengambil 3 rimpang jahe merah

dari dulu digunakan oleh sebesar ibu jari

ayah dan ibu mereka. 2. Mencuci rimpang jahe sampai bersih

Tanaman ini sudah menjadi dan dipotong-potong menjadi 3 bagian

obat turun temurun. 3. Kemudian dimasukkan kedalam panci

Sehingga mereka yang sudah di isi air sebanyak 2 gelas.

membudidayakannya 4. Selanjutnya di rebus sampai air

sendiri Jahe Merah atau tersisa 1 gelas

menanam sendiri di 5. Setelah mendidih air rebusan jahe siap

samping dan dibelakang diminum. Agar lebih disukai anak mereka,

rumah mereka agar tidak mereka menambah dengan madu atau gula

susah lagi membeli. merah. Obat ini juga sangat aman diminum

oleh anak-anak.
Kandungan Histokimia Jahe Merah
Menurut Lentera dalam Tri (2010), dalam
rimpang jahe merah (Zingiber officinale
var. Rubrum) terkandung zat gingerol,
oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi,
sehingga lebih banyak digunakan
sebagai bahan baku obat. Kandungan
gingerol jahe merah lebih tinggi dibanding
jahe lainnya. Karakteristik bau dan aroma
jahe berasal dari campuran senyawa
zingeron, shogaol, serta minyak atsiri.
Jahe merah berperan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam
melawan infeksi penyebab sakit tenggorokan. Karena jahe merah
memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi
bakteri ataupun virus. Dalam studi in vitro, 10 persen ekstrak jahe
dapat menghambat perkembangan bakteri Streptococcus mutans,
Candida albicans, daan Enterococcus faecalis. Ketiga mikroorganisme
tersebut bertanggung jawab atas infeksi oral. Rasa nyeri yang dialami
saat menderita radang tenggorokan berasal dari reaksi imun tubuh
terhadap infeksi ataupun iritasi. Menurut International Journal of
Prentive Medicine, jahe merah mengandung senyawa yang disebut
gingerol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Oleh karena
itu jahe merah dapat memblokir protein proinflamasi di dalam tubuh
sehingga nyeri dan gatal akibat radang bisa berkurang.
Selain bisa menyembuhkan penyakit amandel

Jahe merah juga bisa menghilangkan bekas

luka. Hal ini berkaitan dengan penggunaan

jahe merah sebagai bahan kosmetik, bisa

memudarkan bekas luka dan membuat kulit

menjadi cerah. Setelah di telusuri benar saja

karena jahe mengandung senyawa antioksidan

seperti shagaol. Sifat antioksidan jahe merah

membantu warna kulit menjadi rata. Cara

pengolahannya pun sangat mudah. Jahe

merah dikikis di campur dengan bedak tabur

dan air secukupnya kemudian bisa di

aplikasikan ke bekas luka.


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai