BAHAYA ROKO
DISUSUN OLEH
FITRI HAJRA PANDIANA
J1A122030
KESMAS A
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam saya panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pengasih
lagi Maha Pemurah, karena berkat kemurahan dan karuni-Nya makalah ini dapat saya
selesaikan. Dalam makalah ini membahas tentang “Bahaya Rokok”, suatu
permasalahan yang sering dilupakan oleh banyak orang. Padahal dapat menimbulkan
permasalahan yang cukup besar.
Makalah ini sengaja saya buat untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa
merokok memiliki efek yang besar bagi kesehatan tubuh. Selain itu semoga setelah
membaca makalah ini masyarakat tahu mengapa rokok tidak baik bagi kesehatan
tubuh mereka.
Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak sekali
kekurangan baik itu di dalam penyusunan ataupun penulisan makalah ini oleh karena
itu penulis mengharapkan dari para pembaca, kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga dapat menjadi masukan bagi penulis untuk bisa lebih baik lagi.
Semoga laporan ini berguna bagi semua pihak. Saya mengharapkan kritik dan
saran pada pembaca demi perbaikan laporan ini tidak kalah pentingnya saya ucapkan
terima kasih bagi semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah
ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan
keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang
mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan
gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang
individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami
perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masala-
masala ( Hurlock 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali mengalami
psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat
terjadinya perubahan social.
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga,
membaca, menulis, mengarang,dan sebagainya. Di antara sekian banyak
kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi
kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh
masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,
meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam
rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan
tubuh kita.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang 70-120 mm,
(bervariasi tergantung negara ) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun yang telah dicacah.
Ada 2 jenis rokok yaitu rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada
rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
Rokok biasanya di jual dalam bungkusan berbentuk kotak /kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah kedalam kantong .sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatikan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan dari
merokok.misalnya kanker ,paru-paru ,serangan jantung dan lain-lainnya.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan. Dibalik kegunaan/manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya
yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang yang ada disekitar
perokok yang bukan perokok. Rokok dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
yaitu :
Rokok putih : rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau
dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
Rokok klembak : rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapat efek
rasa dan aroma tertentu.
kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi
kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh,
sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
2. Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem
syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga
menambah resiko terkena penyakit jantung. Selain itu zat ini paling sering
dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh,
meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi
dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar
nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa
membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai
terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh
jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan
perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada
permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan
pada cairan gusi.
3. Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel -
sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat
besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah. Selain itu,
karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh
nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga
dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini
membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada wanita non perokok )
mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).
Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog )
umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.
6
C. Dampak Rokok
1. Bagi diri sendiri
a. Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita adapat mengganggu orang lain
dan juga menyebabkan polusi udara.
b. Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok pasif.
c. Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih
dahulu dapat menyebabkan kebakaran.
d. Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.
D. Bahaya Perokok Pasif
Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena penyakit,
perokok pasif pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin
menyerang perokok pasif.
yang egois. Nikmatnya diambil sendiri, sakitnya dibagi-bagi. Selain itu, asap
rokok yang dikeluarkan lebih berbahaya daripada yang masuk ke dalam tubuh
perokok pasif. Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung zat-zat sebagai
berikut:
5. Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:
6. Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan
menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan
dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang
mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk
memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan
denyut jantung meningkat.
Ketika rokok dibakar, asap dan lebih dari 4.000 bahan kimianya terbang ke
udara sebagai zat pencemar. Asap ini kemudian dihirup oleh perokok aktif
maupun pasif dan menimbulkan masalah kesehatan secara kronis. Bayangkan bila
yang menghirupnya adalah anak-anak, maka secara tidak langsung kesehatan
anak tersebut sudah digerogoti sejak usia muda.
10
Bahaya rokok tidak berhenti sampai disana. Saat rokok habis dihisap,
perokok dengan mudah membuang puntung rokok sembarangan. Perokok
mungkin berpikir bahan rokok berupa kertas dan daun kering tembakau akan
dengan mudah diuraikan. Kenyataannya puntung rokok bukan hanya sekedar
"kertas dan daun kering". Bahan kimia beracun yang terkandung di dalamnya
akan meracuni tempat dimana ia dibuang.
Bila dibuang ke perairan, bahan beracun akan larut ke air dan meracuni
organisme di dalamnya. Bila dibuang di tanah, bahan beracun akan meresap ke
tanah dan mencemarinya. Butuh waktu 25 tahun bagi bahan kimia tersebut untuk
"diencerkan" di tanah. Namun bila puntung rokok tetap dibuang ke tanah, bahan
beracun akan tetap masuk dan butuh waktu semakin lama untuk menguraikannya.
Akibatnya tanaman menjadi sulit tumbuh dan tanah menjadi tandus.
yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan yang terberat akibat kecanduan
rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di seluruh dunia, 84% diantaranya di
negara – negara berkembang.
Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di
Madras, India justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian
riset lain membuktikan bahwa kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh
menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau dibandingkan
untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemukan,
perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk
pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian
dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.
5. Hambatan
Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan
yang melarang tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal
yaitu:
1. Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan
tubuh mereka, sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.
2. Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok,
sehingga masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan
mereka.
3. Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita,
sehingga jumlah produsen rokok meningkat.
6. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada
Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kita dapat terhindar dari
bahaya asap rokok adalah sebagai berikut :
1. Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap
individu masyarakat agar mereka sadar betapa bahaynya menghisap rokok.
2. Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah,
maupun di sekitar lingkungannya.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyaknya kandungan dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan tubuh,
selain itu rokok dapat menyebabkan kecanduan bagi yang mengkonsumsi seperti
yang di akui oleh pabrik rokok itu sendiri.
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya dapat diuraikan
bahawa rokok itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada
dampak positifnya. Apabila hal ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan
mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan
seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.
Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan
merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan
tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa
mereka.
14
DAFTAR PUSTAKA