Disusun Guna :
Memenuhi tugas laporan Penelitian Sosiologi
Guru Pengampu : Bu Anastasia
Disusun Oleh :
Siti Nur Dian Kartikasari X-01 / 31
TAHUN 2023/2024
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas Laporan Penelitian Sosiologi InI. Tidak lupa juga Saya ucapkan terima
kasih kepada Guru Sosilogi yaitu Ibu Anastasia yang telah membimbing Saya
agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun laporan Ini.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bahaya nya
Merokok dan dampak bagi perekonomian mereka, yang Saya sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Laporan ini di susun oleh :
1. SITI NUR DIAN KARTIKASARI X-01 / 31
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………...……………………………iv
1.2 Identifikasi Masalah………………………………...…………….iv
1.3 Pembatasan Masalah……………………………………………...iv
1.4 Perumusan Masalah……………………………………………….iv
1.5 Kegunaan Penelitian………………………………………………iv
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………...xi
4.2 Saran……………………………………………………………….xi
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..xi
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Ada zat yang sangat berbahaya yaitu nikotin & karbon monoksida,
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung 3 kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata &
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah
tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering
dialihkan untuk membeli rokok.
v
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok
untuk merokok agar merasakan hal yang sama dengannya, yaitu terjebak
dalam ketagihan asap rokok. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja
merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup
orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat
dikategorikan sebagai barang haram yang harus dihindari. Ulama /ahli agama
yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Selain itu Rokok juga menghabiskan uang. Mereka lebih senang membeli
rokok dari pada makanan atau barang yang lebih penting dari pada rokok.
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan buruk yang
dilakukan para Siswa, dimana mereka rela mengorbankan uang, kesehatan,
kehidupan sosial, pahala dan persepsi positif.
Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang
smart / pandai. Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik.
Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok.
Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika
tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka
ingin berhenti merokok. Selain itu rokok juga tidak baik bagi kesehatan kita, dan
mereka sebenarnya menyadari hal itu, namun sulit untuk melakukan perubahan.
REFERENSI :
http://organisasi.org/efek-bahaya-asap-rokok-bagi-kesehatan-tubuh-manusia-
akibat-sebatang-rokok-racun-ketagihan-candu-buang-uang-dan-dosa
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
vi
2.3 Dampak Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian
Di masa modern ini, kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan
kenikmatan bagi si perokok, namun sebenarnya dapat menimbulkan dampak
buruk bagi si perokok dan orang – orang disekitarnya.
Selain itu Rokok juga memberikan dampak buruk bagi perekonomian
siswa. Beberapa motivasi yang melatarbelakangi Siswa merokok adalah untuk
mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan
kekecewaan(reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak
melanggar norma (permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004).
2. Dampak Negatif
Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negative yang sangat
berpengaruh bagi kesehatan (Ogden,2000). Merokok bukanlah penyebab suatu
kematian, tetapi pemicu suatu jenis penyakit sehingga dapat dapat mendorong
munculnya jenis penyakit yang dapat mengakibatkan kematian.
Jenis penyakit antara lain (Sitepce, 2001) : neoplasma (kanker), saluran
pernafasan, peningkatan tekanan darah, memperpendek umur, sakit mag,
gangguan pembuluh darah, penghambat pengeluaran air seni, amblyopia
(penglihatan kabur), kulit menjadi kering, pucat dan keriput, serta polusi udara
dalam ruangan (sehingga terjadi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan).
Peran Orangtua :
- Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
- Membekali anak dengan dasar moral dan agama
- Mengerti komunikasi yang baik & efektif antara orangtua – anak
vii
BAB III
METODE PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini kami melakukan penelitian dengan metode (Kuantitatif)
Menyebar Angket dan melakukan survey lapangan dengan sosialisasi serta
adanya pernyatan deskriptif dari siswa (Kualitatif)
- Papulasi
Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan
dalam beberapa hal dan yang membentuk pokok dalam suatu riset. Populasi
yang akan di teliti haarus di definisikan jelas sebelum penelitian. Kali ini kami
menggunakan populasi dari SMA Nusa Bhakti Semarang.
- Sampel
Sampel yaitu sebagian / wakil dari populasi yang di teliti. Dalam penelitian ini
kami menggunakan sampel dari kelas X-MIPA di SMA Nusa Bhakti Semarang.
- Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang di pilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah Olehnya.
viii
ANGKET
ix
13. Apakah anda pernah meminjam uang teman anda untuk membeli rokok?
a.ya b.tidak
14. Apakah setiap anda punya uang selalu anda buat untuk membeli rokok?
a.ya b.tidak
17. Apakah anda pernah menjual barang-barang anda untuk membeli rokok?
a.ya b.tidak
21. Pernahkah anda menyesal saat anda kehabisan uang untuk dibellikan rokok ?
a. ya b. tidak
23. Apakah anda menghabiskan uang lebih dari Rp. 10.000,00 untuk membeli
Rokok ?
a. ya b. tidak
24. Apakah anda pernah di larang oleh orang tua anda untuk merokok ?
a. ya b. tidak
25. Pernahkah anda ketahuan oleh orang tua anda saat merokok ?
a. ya b. tidak
x
JAWABAN 11 SISWA DARI KELAS X-MIPA
NO YA TIDAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
JUMLAH
xi
HASIL ANALISIS DATA
3. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA merokok pada saat ada masalah
sedangkan % tidak merokok pada saat ada masalah
10. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA suka merokok sambil minum kopi
sedangkan % tidak
11. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA mengetahui bahaya dari rokok
sedangkan % tidak mengetahui
12. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA membeli rokok dengan uang saku
sedangkan % tidak
xii
13. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA pernah meminjam uang teman
untuk membeli rokok sedangkan % tidak
14. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA setiap mempunyai uang saku
untuk membeli rokok sedangkan % tidak
15. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA pernah berhutang rokok pada
penjual sedangkan % tidak
16. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA pernah mempunyai fikiran untuk
berhenti merokok sedangkan % tidak
18. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA pernah membeli rokok eceran dan
tidak membayar sedangkan % tidak pernah
19. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA pernah jatuh sakit karena
mengonsumsi rokok sedangkan % tidak pernah
20. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA mengerti arti penting rokok bagi
kehidupan sedangkan % tidak mengerti
24. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA pernah dilarang oleh orang tua
untuk merokok sedangkan % tidak
25. % menyatakan bahwa siswa kelas X-MIPA pernah ketahuan merokok oleh
orang tua sedangkan % tidak pernah ketahuan
xiii
BAB IV
PENUTUP
Pada Bab ini, akan kami uraikan mengenai hasil kesimpulan dan saran.
Kesimpulan merupakan hasil dari penelitian yang telah di jabarkan sebelumnya,
sedangkan saran merupakan pendapa peneliti untuk hasil penelitian lebih lanjut
.
4.1 Kesimpulan
Melihat dari hasil dari penelitian kami, kami menyimpulkan bahwa
dalam kandungan sebatang rokok itu dapat membahayakan bagi siswa yang
mengkonsumsinya. Padahal mereka tahu bahwa yang mereka konsumsi itu
sangat berdampak negatife bagi mereka.
Dari pada itu mereka juga tidak bisa hidup hemat. Mereka lebih mementingkan
menghabiskan uang jajannya untuk membeli rokok. Padahal uang yang mereka
buat untuk membeli rokok itu adalah uang yang harus di bayarkan ke sekolah.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan:
2. Hendaknya tata tertib sekolah lebih di tingkatkan agar siswanya tidak akan
mengulangi kesalahan yang sama
5. Hendaknya para orang tua dapat bekerjasama dengan anak dan guru
dengan cara menanamkan rasa komitmen untuk tidak mengonsumsi rokok,
hal ini dapat dilakukan secara perlahan hingga terbiasa
xiv
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/doc/3282739/PENGERTIAN_ROKOK_BAGI_KEHID
UPAN_REMAJA_SEKOLAH diakses pada tanggal 9 April 2023, pukul 13.58
http://sobatPC.com/journal/item/29/Bahaya_Merokok_Dan_Akibatnya diakses
pada tanggal 9 April 2023, pukul 14.54
http://Pusatmedis.com/Info_berita_medis_terkini_dan_kumpulan_artikel_keseha
tan diakses pada tanggal 9 April 2023, pukul 14.55
https://bandungbergerak.id/article/detail/2160/rokok-membunuh-atau-
membantu-ekonomi-indonesia diakses pada tanggal 9 April 2023, pukul 14.59
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20121002/205809/merokok-
membahayakan-kesehatan-dan-merugikan-perekonomian-masyarakat/ diakses
pada tanggal 9 April 2023, pukul 15.00
xv