Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikankekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada
waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
danmendukung dalam penyusunan makalah ini.

Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan,
olehkarena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.

Baubau, 25 Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..………ii

Bab1 Pendahuluan………………………………………………………………….…1
1.1 Latar belakang masalah…………………………………………………….…….1
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………….…..2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………….2

Bab 2 Pembahasan…………………………………………………………………….3
2.1 Pengertian rokok dan zat yang dikandung rokok……………………………….4
2.2 Faktor-Faktor seseorang perokok………………………………………………..5
2.3 Bahaya rokok dan dampaknya…………………………………………….………5
2.4 Cara mengatasi dan menghindari rokok…………………………………………
2.5 Faktor yang mempengaruhi perilaku perokok pada remaja……………………

Bab 3 Penutup…………………………………………………………………………..
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….…
3.2 Saran…………………………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca,menulis,


mengarang, dan sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salahsatu
kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka. Anehnya,
kebiasaanyang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan
merokok.Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita
dapatmenjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai
penelitian dankajian yang telah di lakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan
kesehatan.Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru
mengancam para perokok aktif maupun pasif.Bagi Negara ini para remaja yang merupakan
seorang pelajar adalah penerus generasi bangsa. Namun, para remaja sekarang seringkali
menganggap enteng kesehatan mereka. Merekahanya memikir apa yang akan membuat
mereka senang, seperti rokok. Para pelajar lebih banyak menggunakan rokok di usia muda
tanpa memperhatikan akibat yang akan di timbulkan darikelakuannya tersebut.Sebenarnya
seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat ataukalangan yang
lainnya. Karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatannya, sekolahnyadan lain-lain.
Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka yangtidak stabil
memebuat mereka melakukan segalah hal untuk melampiaskan esmosinya.Saya pribadi
menyadari bahwa informasi tentang bahya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk di
ketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal ini yang mendorongsaya untuk
menyusun makalah ini tentang Bahaya Merokok Dikalangan Pelajar. Saya berharap,dengan
mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnya untuk
mengonsumsirokok, atau bahkan berhenti merokok.

1.2Rumusan Masalah

•Zat apa yang Terkandung Di Dalam Sebatang Rokok ?


•Apa faktor- faktor yang menyebabkan seseorang merokok?
•Apa dampak- dampak merokok?
•Bagaimana Upaya untuk mengatasi rokok pada pelajar?

1.3Tujuan Penulisan

•Agar para pelajar tahu tentang bahan kimia yang ada di rokok
•Untuk mengetahui faktor penyebab perilaku merokok pada kalangan pelajar
•Mendeskripsikan dampak dari merokok.
•Menjelaskan upaya mengatasi merokok pada kalangan pelajar
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1Pengertian Rokok dan Zat yang Dikandung Rokok

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudahmenjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yangmerugikan akibat
merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitianmembuktikan kebiasaan
merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakitseperti penyakit jantung dan
gangguan pembuluh darah,kanker paru - paru, kanker ronggamulut, kanker laring, kanker
osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi sertagangguan kehamilan dan cacat
pada janin. Pada kenyataannya kebiasaan merokok inisulit dihilangkan dan jarang diakui
orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orangyang merokok untuk mengalihkan diri
dari stress dan tekanan emosi, lebih sulitmelepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan
perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaituasap


rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau
bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku
pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkehdan bahan –
bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek.Selain kretek tembakau jugadapat digunakan
sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakautanpa asap (tembakau
kunyah).

Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertambah. Hal inilah yang nantinya akanmembuat
suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.Rokok mengandung berbagai
macam bahan kimia, antara lain :
· Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
· Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia diantaranya
bersifat karsinogenik.
· Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.· Benzene, juga dikenal
sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dantidak berwarna.
· Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
· Metanol (alcohol kayu), alcohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagaimetil
alkohol.
· Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon
alkunayang paling sederhana
· Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi
denganunsur-unsur tertentu.
· Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.·
Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini
juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
·Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
·Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
2.2Faktor- Faktor Seseorang Merokok

1. Pengaruh rekan sebaya, selalunya berlaku di sekolah menengah. Lagi ramai kawan
yangmerokok, lagi mudah terpengaruh.
2. Pengaruh keluarga, anak yang hisap rokok, atau terdedah dengan asap rokok
disekelilingmereka
.3. Pengaruh cool life style, setengah orang, mereka merokok untuk menunjukkan
bahwamereka adalah “cool”.
4. Sifat pantang dicabar, setengah manusia ada sikap pantang dicabar atau sikap
hidupmesti berani.
5. Keyakinan diri dalam kelompok masyarakat, orang yang kurang kawan, kurang
aktivitisosial, kurang terlibat dengan dunia luar, akun coba merokok untuk tunjuk yang
mereka berani atau mereka juga boleh buat apa yang orang lain buat.
6. Untuk kurus atau kurang berat badan, ada yang percaya bahwa merokok dapatkurangkan
berat badan, mereka akan coba berdiet dengan merokok, kurangkan makan nasi,lebihkan
merokok. Ternyata cara ini salah, lebib baik kurangkan berat badan dengan bersenam.
7. Melepaskan tekanan, hidup ini bosan atau tekanan hidup terlalu hebat
menyebabkanmanusia cenderung untuk merokok. Bagi mereka, merokok dapat
menghilangkan bosan ataumeredakan tekanan yang dihadapi buat seketika. Semakin
bosan, atau semakin tertekan, lebih banyak rokok yang dihisap.
8. Pengaruh keadaan sekeliling, mengikut kajian dan pemerhatian remaja yang hidup
didalam keluarga miskin atau ibu bapak yang taat pendidikan rendah anak-anak mereka
lebihmudah terpengaruh untuk merokok. Walaupun tidak terpengaruh secara langsung,
tetapikesannya agak mendalam.10. Mudah, rokok ini mudah dilihat dimana-mana malah ahli
keluarga terdekat punmerokok, tapi coba pikir balik, kita sendiri yang ajak anak-anak pergi
beli rokok ligter, dankadang-kadang ada yang biarkan anak-anak nyalakan. Secara tak
langsung, anak itu tahu danterlatih sejak kecil. Hanya rokok itu di mulut orang lain bukan
mulut mereka

2.3Bahaya Rokok & Dampaknya

Dari aspek psikologis, merokok dapat menimbulkan relaksasi, mengurangiketegangan,


dan melupakan sejenak masalah yang sedang dihadapi. Hal ini kemudiandisadari oleh
perokok bahwa ada kondisi yang menyenangkan yang ditimbulkan denganmerokok. Pada
kondisi inilah timbul hasrat atau keinginan untuk mengulangi perilakutersebut.

Namun hal ini akan berbeda jika ternyata sang perokok itu adalah pelajar.
Mengapademikian? Karena masa anak-anak ataupun remaja adalah masa dimana individu
memulaidan mencapai pertumbuhan yang hampir optimal, dan sangat tidak pantas sekali
jika anak-anak bahkan anak di usia dini sudah melakukan rutinitas negatif tersebut, yaitu
merokok.Padahal pertumbuhan dan perkembangan pada masa anak-anak dan remaja
adalah masa yang paling penting dalam rentang kehidupan, karena pertumbuhan dan
perkembanggan padakedaua masa ini akan sangat berpengaruh dan pasti berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada masa-masa selanjutnya.

Berikut adalah beberapa bahaya merokok bagi pelajar:


1) Masalah dan penyakit pernapasan; kapasitas paru-parunya akan berkurang 25
persenserta memiliki risiko terkena bronkitis dan pneumonia dua kali lebih tinggi.
2) Mengganggu perkembangan kecerdasan; suatu penelitian di Italia, menunjukkan,
anak-anak yang merokok kemampuan untuk belajar membacanya lebih lambat
dibandingkan anak-anak yang ibunya tidak merokok. Penelitian lain di Amerika,
menunjukkan, anak-anak berumur 11 tahun yang merokok, kemampuan belajarnya
terlambat 6 bulan.
3) Hiperaktif dan cepat lelah; pelajar yang merokok akan cenderung lebih aktif dibandingkan
anak-anak lain, disebabkan pengaruh rokok yang memberikan rasa percaya diriyang
berlebihan namun keaktifan tersebut tidak akan bertahan lama karena kapasitas paru- paru
dari anak tersebut akan berkurang seiring kebiasanya merokok sehingga
mengakibatkandirinya menjadi cepat lelah.
4) Kanker otak 22%
5) Leukemia
6) Jangkitan telinga
7) Sindrom kematian mendadak
Dari contoh-contah bahaya diatas sudah jelas bahwa merokok sangat memberikanefek
negatif bagi anak-anak baik dari aspek fisiologis maupun aspek psikologis.Selain mencontoh
perilaku orang di sekitarnya, anak juga akan terdorong untuk merokok atas pengaruh iklan.
Menurut kak Seto, iklan rokok yang bebas tampil di Indonesia ini sangatefektif mengajak
anak menjadi perokok pemula

2.4Cara Mengatasi & Menghindari Rokok

Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakansiswa yang
satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Olehkarena itu
para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingitempat-tempat
yang sering dijadikan tempat merokok. Selain itu juga melakukan peringatanyang lebih
tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan haltersebut lagi
baik di sekolah maupun di luar sekolah. Peringatan dari keluarga juga menjadisalah satu
cara mengatasi kecanduan rokok. Berbicara atau berkomunikasi dengan orang
lain,menyibukkan diri, rajin berolahraga, dan memberikan pengertian-pengertian tentang
rokok pada remaja juga dapat mengatasi kebiasaan merokok tersebut.Selain itu, banyaklah
lakukan kegiatan positif dan juga cobalah untuk mengatakantidak kepada teman yang
mengajak merokok, dan beritahukan juga alasannya mengapa, siapatau teman mu juga
tergerak untuk berheni untuk merokok. Dan juga, cobalah menabung uangyang kamu
biasanya gunakan untuk membeli rokok untuk membeli hal- hal yang lebih di perlukan
misalnya buku, sepatu bola, ataupun lainnya
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Zat kimia yang terkandung dalam Rokok antara lain Nikotin, Tar, Sianida,Benzene,
Cadmium, Metanol, Asetilena, Amonia, Formaldehida, Hidrogen, Arsenik, danKarbon
monoksida. Jadi Zat kimia yang terkandung dalam Rokok sangatlah berbahaya bagi
kesehatan tubuh.

Selain kesehatan, rokok juga berdampak kurang baik bagi perkembangan psikologis
remaja. Rokok identik dengan pergaulan remaja yang lebih rentanterhadap kenakalan
daripada pergaulan remaja tanpa rokok,

.Dewasa ini rokok memang sudah terlanjur merajalela dan tidak dapat dihentikan
penyebarannya, kita juga tidak dapat pula begitu saja lepas tangan tentang bahaya
yangdisebabkan oleh rokok. Karena sudah jelas rokok banyak sekali mempunyai sisi
negatifdalam penggunaannya. Dan di dalam topik yang dibahas ini tentunya kita juga
tidakdapat menyangsingkan bahwa sudah banyak anak dalam usia dini yang
sudahmengkonsumsi rokok, untuk pencegahannya sebaiknya diberikan pendidikan lebih
dalamakan bahaya-bahaya mengkonsumsi rokok tersebut.

3.2Saran

Setelah membaca makalah ini, semoga para pelajar dan masyarakat dapattersadarkan
akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkankebiasaan
merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikantubuh
mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSAKA

//www.google.com/rokok
http : //www.google.com/prestasi
http : //www.google.com/belajar
http : //www.google.com/siswaHttp://ghearofifah.wordpress.com/tentang-rokok/ b.
Http://id.wikipedia.org/wiki/rokok http://eka.web.id/tips-mencegah-anak-merokok.html
http://abidinblog.blogspot.com/2009/11/faktor-faktor-penyebab-kecanduan-rokok.html
BAHAYA MEROKOK DI KALANGAN REMAJA

MAKALAH

Anda mungkin juga menyukai