Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH :

“REMAJA DENGAN BAHAYA MEROKOK”


D
I
S
U
S
U
N
OLEH : SUNARTI
KELAS : X DPIB
SMK NEGERI 1 RANGAS MAMUJU
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha pengasih lagi Maha
penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “Remaja Dengan Bahaya Merokok”.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat sehingga dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Terima Kasih.

Daftar isi

Kata pengantar.............................................................................................i
Daftar isi......................................................................................................ii

BAB 1
PENDAHULUAN........................................................................................i

1.1 Latar belakang..........................................................................1


1.2 Tujuan......................................................................................2
1.3 Manfaat.....................................................................................3
1.4 Rumusan masalah.....................................................................4

BAB 11 PEMBAHASAN.............................................................................ii

2.1 Pengertian rokok......................................................................5

2.2 Apa yang membuat remaja kecanduan merokok.......................6

2.3 Apa saja kerugian dari kecanduan merokok..............................7

2.4 Apa saja keuntungan dari merokok...........................................8

2.5 Cara menghentikan merokok dan cara menghindarinya............9

2.6 Peran orang tua terhadap pemakaian rokok............................10

BAB 111 PENUTUP..................................................................................iii

3.1 Kesimpulan............................................................................11

3.2 Saran......................................................................................12

DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................13

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila di gunakan dapat
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi individu dan masyarakat. Berdasarkan PP No.
19 tahun 2003, diketahui bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau di bungkus
termasuk cerutu ataupun bentuk lainnya yang di hasilkan dari tanaman Nicotiana
tabacum, Nitociana rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung
nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. Rokok merupakan silinder dari
kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 m (bervariasi tergantung negara)
dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah.
Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut ujung lain.
Rokok mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia dimana 60 diantaranya
bersifat karsinogenik. Sampai sekarang belum ada batas jumlah yang pasti dengan
terpaparnya asap rokok untuk menimbulkan penyakit.
Adapun kandungan rokok yaitu : Nikotin, Tar, Karbon Monoksida, Arsenic,
Emonia, Formic Acid, Acrolein, Hydrogen Cyanida, Nitrous Oksida, Formal Dehyda,
Phenol, Acetol, Hydrogen Sulfide, Pyridine, Methyil Chloride, Methanol. Racun
utama pada pada rokok adalah Nikotin, Tar dan Karbon Monoksida.

1.2 Tujuan

1. Mengingatkan orang tua agar lebih memperhatikan kebiasaan anak.


2. Agar orang tua lebih memperhatikan pergaulan anak karena biasanya kebiasaan
merokok dapat tumbuh karena pergaulan.
3. Agar dapat mengetahui dampak negatif dan positif dari penggunaan rokok.
4. Agar dapat mengetahui betapa pentingnya mengerti keadaan anak, karena salah
satu penyebab anak merokok agar dapat menenangkan pikiran.

1.3 Manfaat

1. Agar lebih memperhatikan anak agar tidak menyentuh rokok.


2. Agar mengetahui dampak negatif penggunaan rokok apalagi kecanduan.

1.4 Rumusan masalah

1. Pengertian rokok
2. Apa saja yang membuat remaja kecanduan rokok
3. Apa saja kerugian dari penggunaan rokok
4. Apa saja keuntungan dari penggunaan rokok
5. Cara menangani remaja yang kecanduan rokok
6. Peran orang tua terhadap penggunaan rokok
7. Bagaimana remaja agar terhindar dari rokok

BAB 11 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian rokok

Rokok merupakan zat adiktif yaitu zat yang dapat menyebabkan seseorang
menjadi ketergantungan dan membahayakan kesehatan. Sudah banyak yang kita
temui pada zaman sekarang bahwa banyak remaja yang sudah mencoba rokok dan
banyak juga remaja yang menjadi pecandu rokok.

Banyaknya perokok yang merokok sejak usia remaja seharusnya sudah menjadi
masalah yang sangat serius yang harus di perhatikan dan melakukan upaya
pencegahan perilaku merokok, narkoba, bolos sekolah, dan tawuran antar pelajar.
Perilaku merokok pada remaja biasanya akan menjadi pintu gerbang untuk
permasalahan-permasalahan remaja yang lainnya. Sebanyak 90% pecandu narkoba
adalah perokok, karena remaja yang telah kecanduan rokok tak akan mempan lagi
terhadap zat adiktif dalam rokok.

Meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat merokok,
perilaku merokok tidak akan surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih
dapat ditolerir oleh masyarakat. Bahkan kebiasaan merokok ini dari tahun ke tahun
semakin meningkat dan lebih parahnya merokok seakan akan sudah menjadi trend di
kalangan remaja.

Perilaku merokok pada remaja cenderung meniru perilaku orang lain di


sekitarnya. Perilaku ketergantungan merokok pada remaja dapat terjadi karena
kurangnya pengetahuanremaja tentang bahay merokok dan sikap remaja yang kurang
peran dukungan sosial terutama keluarga dapat juga menjadi faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku ketergantungan merokok pada remaja.

Dukungan keluarga berperan penting dalam menentukan dan mengarahkan


perilaku individu. Dukungan keluarga bisa di dapatkan dari berbagai sumber, adapun
dukungan yang di berikan dapat berupa pemberian semangat, kepercayaan,
kesempatan untuk bercerita, meminta pertimbangan, bantuan maupun nasehat guna
mengatasi permasalahan yang di hadapi.
2.2 Apa saja yang membuat remaja kecanduan rokok

Remaja mulai merokok dikatakan oleh Erikson (Gatchel 1989) berkaitan dengan
adanya krisis aspekp sikososial yang di alami pada masa perkembangannya yaitu
masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Beberapa remaja melakukan
perilaku merokok sebagai cara kompensatoris. Seperti yang di katakan oleh Brigham
(1991) bahwa perilaku merokok bagi remaja merupakan perilaku simbolisasi. Simbol
dari kematangan, kekuatan, kepemimpinan, dan daya tarik terhadapa lawan jenis.
Perilaku merokok merupakan perilaku yang menyenangkan dan bergeser menjadi
aktivitas yang bersifat obsesif. Hal ini disebabkan sifat nikotin adalah adiktif, jika di
hentikan secara tiba tiba akan menimbulkan stres. Dengan merokok dapat
mengurangi ketegangan, memudahkan konsentrasi, pengalaman yang menyenangkan,
dan relaksasi.

Seperti yang di ungkapkan oleh Leventhal & Clearly (dalam Cahyani, 1995)
terdapat 4 tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi perokok yaitu :

1. Tahap Preparatory. Seseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan


mengenai merokok dengan cara mendengar, melihat, atau dari hasil bacaan.
2. Tahap Initation. Tahap perintisan merokok yaitu tahap apakah seseorang akan
meneruskan ataukah tidak terhadap perilaku merokok.
3. Tahap Becoming a smoker. Apabila seseorang telah mengkonsumsi rokok 4
batang perhari maka mempunyai kecenderungan menjadi perokok.
4. Tahap Maintenance of smoking. Tahap ini merokok sudah menjadi salah satu
bagian dari cara pengaturan diri. Merokok dilakukan untuk memperoleh efek
fisiologis yang menyenangkan.

2.3 Apa saja kerugian dari kecanduan merokok


Kegiatan merokok tentu memiliki efek buruk bagi kesehatan karena rokok
memiliki beberapa komponen yang bersifat toxic bagi tubuh, yaitu karbonmonoksida,
tar dan nikotin. Peningkatan karbonmonoksida dalam darah dapat menyebabkan
terjadinya gangguan pernapasan, sakit kepala, serta depresi yang mana dalam jangka
panjang tentu dapat mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan yang serius. Anak
usia sekolah atau remaja yang merokok biasanya akan mengalami gejala kurang
fokus belajar, sulit memahami pelajaran karena mengalami penurunan daya tangkap,
kurang aktif, mengalami gangguan kecemasan, hingga menyebabkan anak tersebut
mengalami depresi.

Adapun penyakit yang di timbulkan oleh rokok, yaitu :

1. Rambut rontok
2. Katarak
3. Kulit keriput
4. Hilangnya pendengaran
5. Kanker kulit
6. Caries
7. Enfisema
8. Kerusakan paru
9. Berisiko tinggi terkena kenker paru-paru dan jantung
10.Osteoporosis
11.Penyakit jantung
12.Tukak lambung
13.Diskolori jari-jari
14.Kanker uterus
15.Kerusakan sperma
16.Penyakit buerger
2.4 Apa saja keuntungan dari merokok

Dampak positif yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja,


yaitu :

1. Mengurangi stres
2. Menimbulkan perasaan nikmat
3. Mempererat pergaulan antar kawan dan meningkatkan keberanian dan
perasaan jantan

2.5 Cara menghentikan merokok dan cara menghindarinya

Bagi para perokok, khususnya remaja, untuk berhenti dari kebiasaan merokok
bukan lah suatu hal yang mustahil. Apabila remaja meninggalkan kebiasaan merokok
hari ini, maka badan akan terbebas dari nikotin dalam masa 8 jam. Setelah 1 minggu
efek dari kebiasaan merokok tersebut akan hilang. Lama-kelamaan, tubuh akan
meemperbaiki kerusakannya. Menghentikan kebiasaan merokok bisa tetap dilakukan,
antara lain dengan cara sebagai berikut.

1. Berhenti secara mendadak


2. Cara menunda secara perlahan
3. Cara mengurangi
4. Tidak mengikuti kebiasaan perokok
5. Terapi pengganti nikotin
6. Pengalihan aktivitas
7. Menanamkan sikap asertif pada diri serta pemahaman akan dampak negatif
rokok terhadap kesehatan
8. Konsumsi makanan dengan menu seimbang
9. Membentuk kelompok sebaya
10.Senantiasa berdoa.

2.6 Peran orang tua tehadap pemakaian rokok

Orang tua tidak hanya sekedar menegur sebagai tindakan awal dalam
mencegah anak merokok, tetapi juga harus memiliki waktu bersama, berdiskusi,
memberikan edukasi, dorongan dan motivasi untuk membangun kepercayaan diri
agar anak tidak merokok.

BAB 111 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapatkan dari makalah yang saya buat ini adalah

1. Lebih dari separuh remaja merokok


2. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok pada usia remaja
3. Pentingnya peran orang tua dalam memperhatikan lebih kepada anak agar tidak
menyentuh rokok

3.2 Saran

Setiap orang tua lebih memperhatikan anaknya agar tidak menggunakan rokok, jauhi
pergaulan yang membuat kita terjerumus dalam kecandaun merokok, di harapkan kita
semua dapat belajar tentang cara menghindari rokok dan belajar tentang bahaya nya
rokok untuk mental dan kesehatan.

DAFTAR PUSAKA

https://kulonprogokab.go.id/v31/detil/2965/menyoal-kebiasaan-merokok-pada-remaja
https://www.herminahospitals.com/id/articles/bahaya-merokok-bagi-anak-usia-
sekolah-dan-remaja

Anda mungkin juga menyukai