ROKOK
Disusun Oleh :
Azka Vania Putri Ananda
Faradina Maulidya
Naura Navisah
Raihana Nur Sabrina
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita semua dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Rokok. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita, nabi Muhammad
SAW. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada guru kami yang selalu
membimbing kami yaitu ibu Ayu Fajaria Mulyono, S.Pd atas dukungan dan
bimbingan untuk menyelesaikan tugas makalah.
Semoga dalam makalah kami kali ini, dapat memberi manfaat bagi
pembaca. Mohon atas pemberian saran dan kritiknya bagi penulis agar bisa
menjadi lebih baik untuk masa mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang....................................................................................................1
Tujuan .................................................................................................................1
Pengertian Rokok...............................................................................................2
Simpulan.............................................................................................................5
Saran...................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,
rokok merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami
kecenderungan terhadap rokok terutama laki-laki. Rokok yang dihisap dapat memproduksi lebih
dari 4000 jenis bahan kimia, 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi
dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker. Rokok termasuk zat adiktif karena dapat
menyebabkan adiksi dan dependensi bagi orang yang menghisapnya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kebiasaan merokok adalah tekanan teman sebaya, berteman dengan perokok usia
muda, status sosial ekonomi rendah, mempunyai orang tua yang merokok, saudara kandung,
lingkungan sekolah (guru) yang merokok dan tidak percaya bahwa merokok mengganggu
kesehatan. Kebiasaan merokok juga dapat mencemari lingkungan dengan menghembuskan asap
rokok yang beracun ke atmosfer. Selain itu putung rokok juga mengotori lingkungan, bahan
kimia beracun dalam residunya meresap ke dalam tanah dan saluran air, dan berujung
menyebabkan pencemaran tanah dan air.
Melihat kondisi sekitar banyak kaum remaja yang sudah mengkonsumsi rokok terutama pada
jenjang SMP dan SMA. Nyatanya pemerintah menganjurkan merokok diperbolehkan pada usia
21 tahun keatas.
1.3 TUJUAN
1. Menjelaskan presentase perokok di kalangan remaja
2. Menjelaskan sebab remaja menjadi perokok
3. Mendeskripsikan cara mengurangi presentase perokok di kalangan remaja
BAB II
PEMBAHASAN
Rokok memiliki banyak kandungan yang berbahaya bagi tubuh terutama saat dikonsumsi, contoh yang
paling banyak di jumpai adalah nikotin. Nikotin memang dapat memperbaiki suasana hati serta
meningkatkan daya ingat dan konsentrasi karena mengandung zat stimulan, namun zat ini bisa
menimbulkan efek adiksi atau kecanduan sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan
tersebut. Selain itu, orang yang kecanduan nikotin juga berisiko mengalami efek samping nikotin yang
berbahaya, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah, berkurangnya nafsu makan, sesak
napas, mual, serta diare.
Karena itu rokok juga sangat berbahaya dan dapat menyebabkan banyak gangguan lain seperti :
1. Gangguan kardiovaskular
Orang yang sering merokok, terutama perokok yang jarang berolahraga berisiko lebih tinggi terkena
penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
2. Kerusakan otak
Merokok dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang
dewasa.
3. Penyakit mulut dan tenggorokan
Bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok.
4. Penyakit paru-paru
Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah
menjadi sel kanker.
5. Penyakit lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan, sehingga
memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
6. Tulang keropos atau rapuh
Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh karena itu, perokok lebih berisiko
mengalami tulang rapuh atau osteoporosis.
7. Penuaan dini
Tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di sekitar mata dan mulut, berisiko muncul lebih awal
pada perokok aktif.
8. Masalah pada organ reproduksi
Pada pria, merokok bisa menyebabkan gangguan ereksi dan mengurangi produksi sperma. Sementara
pada wanita, merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks
pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi HPV.
9. Gangguan psikologis
Selain penyakit fisik, merokok juga dapat menimbulkan gangguan psikologis, seperti gangguan
cemas, susah tidur, dan depresi. Efek ini bisa terjadi karena otak sudah mengalami kerusakan karena
sering terpapar zat beracun dari rokok
Jika kalian kesulitan untuk menghentikan kebiasaan merokok atau sudah mengalami gangguan
kesehatan akibat bahaya merokok, misalnya sering sesak napas, batuk yang tak kunjung sembuh,
batuk berdarah, atau gangguan psikologis, sebaiknya segera konsultasikan masalah tersebut ke
dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Berdasarkan data dan kesimpulan peneliti maka saran dari penulis untuk pembaca yang
menjadi perokok aktif yaitu sebagai berikut:
1. Berhenti merokok karena rokok dapat merusak tubuh, rokok memiliki jenis kandungan
yang berbahaya. Diperkirakan ada lebih dari 7.000 bahan kimia yang terdapat di
dalamnya dan sekitar 70 di antaranya bisa menyebabkan kanker.
2. Jangan biarkan orang lain merokok, terutama orang terdekat. Selain menghirup rokok,
orang yang terpapar asap rokok juga dapat mendapatkan dampak negatif dari rokok. Asap
rokok mengandung ribuan bahan kimia mengandung banyak zat beracun. Bila terpapar
dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan meningkatkan resiko kanker,
serangan asma, masalah paru-paru, infeksi tenggorokan dan mata.
3. Pemerintah harus lebih ketat dalam menjaga adanya jual beli rokok yang ada di
Indonesia, terutama pedagang yang menjual rokok eceran dengan harga yang terjangkau.
https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-MEROKOK-DAN-AKIBATNYA.html
diunduh pada Hari Rabu, 22 Februari 2023, pukul: 08.50
https://id.wikipedia.org/wiki/Rokok diunduh pada Hari Rabu, 22 Februari 2023, pukul: 09.23
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/406/kandungan-rokok-yang-berbahaya-bagi-kesehatan diunduh
pada Hari Jumat, 24 Februari 2023, pukul: 12.48
https://www.kemkes.go.id/article/view/20053100002/peringatan-htts-2020-cegah-anak-dan-remaja-
indonesia-dari-bujukan-rokok-dan-penularan-covid-19.htm diunduh pada Hari Jumat, 24 Februari 2023,
pukul: 13.17
https://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh diunduh pada Hari Jumat, 24
Februari 2023: 13.40
https://rsudbangkinang.kamparkab.go.id/blog/7-tips-berhenti-merokok diunduh pada Hari Rabu, 1 Maret
2023, pukul: 09.10
http://repository.unissula.ac.id/10497/6/BAB%20I.pdf diunduh pada Hari Rabu, 1 Maret 2023, pukul:
09.50